Di bawah ini yang tidak termasuk fungsi dari jaringan parenkim yaitu

SuaraJogja.id - Fungsi jaringan parenkim. Setiap tumbuhan terdiri dari beberapa jaringan. Salah satunya adalah jaringan parenkim yang memiliki fungsi sama dengan jaringan lain sebagai bagian dari tumbuhan.

Sebelum kita mengenal apa saja fungsi jaringan parenkim, yuk kenali lebih dulu mengenai arti dan ciri-cirinya!

Jaringan parenkim adalah jaringan yang terdapat di seluruh organ tumbuhan, terbentuk dari sel-sel hidup dengan struktur morfologis dan siologis.

Jaringan parenkim juga bisa disebut sebagai jaringan dasar karena memiliki peran sebagai penyusun jaringan pada akar, daun, buah dan biji.

Baca Juga: Fungsi Xilem, Jaringan Pengangkut dalam Tumbuhan

Di bawah ini yang tidak termasuk fungsi dari jaringan parenkim yaitu
rekomendasoi tanaman hias yang memiliki jaringan parenkim (Unsplash/Content Pixie)

Jaringan parenkim memiliki ciri ciri sebagai berikut :

  1. Terdiri dari sel berukuran besar dan berdinding tipis
  2. Memiliki bentuk sel segi enam
  3. Letak inti sel mendekati dasar sel
  4. Mempunyai banyak vakuola
  5. Dapat bersifat embrional dan meristematik
  6. Mempunyai ruang antar sel

Letak jaringan Parenkim yaitu :

  1. Batang
  2. Akar
  3. Empelur batang
  4. Daging buah
  5. Dalam daun atau mesofil
  6. Endosperm atau jaringan sel yang berfungsi menyimpan cadangan makanan

Nah, fungsi dari jaringan parenkim bagi tumbuhan adalah :

  1. Sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan
  2. Tempat berlangsungnya fotosintesis
  3. Sebagai jaringan pengangkut
  4. Sebagai tempat cadangan air
  5. Sebagai jaringan penyokong
  6. Sebagai tempat penyimpanan udara

Setelah mengetahui fungsi dari jaringan parenkim, maka penting pula untuk lebih mengenal macam-macam jaringan Parenkim yang dikelompokkan menjadi dua bagian antara lain:

A. Jaringan Parenkim berdasarkan fungsinya:

Baca Juga: 5 Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Geragih, Apa Saja?

Parenkim Asimilasi ( Klorenkim )
Mengandung klorofil dan memiliki fungsi untuk fotosintesis.

Parenkim Air
Jaringan dalam tumbuhan xerofit atau epifit sebagai penimpun / penyimpan air untuk melewati musim kering.

Parenkim Penimbun
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan yang berbentuk zat zat padat, tepung, lemak, protein, gula dan  biasa terdapat pada akar, buah, umbi dan batang.

Parenkim Udara ( Aerenkim )
Jaringan yang memiliki ruang antarsel yang berfungsi mengapungkan tumbuhan di air, biasa ditemukan pada tangkai daun Canna SP.

Parenkim Pengangkut
Jaringan yang berfungsi sebagai pembuluh angkut, baik makanan maupun air.

Di bawah ini yang tidak termasuk fungsi dari jaringan parenkim yaitu
Ilustrasi Pohon yang memiliki jaringan parenkim (Pixabay)

B. Jaringan Parenkim berdasarkan bentuknya

Parenkim Palisade
Parenkim penyusun mesofil pada daun, terdapat pada biji dengan bentuk sel panjang, tegak, dan mengandung banyak kloroplas.

Parenkim Bunga Karang
Jaringan penyusun mesofil daun yang berukuran tidak tetap serta terdapat ruang antar sel lebar.

Parenkim Bintang
Jaringan yang dapat ditemukan pada tangkai daun Canna SP dengan bentuk seperti bintang yang saling menyambung di bagian ujungnya.

Parenkim LipatanJaringan yang dapat dijumpai pada mesofil daun pinus dan padi. Terjadi perlipatan ke arah dalam pada bagian dinding sel dan mengandung banyak kloroplas. 

Sel pada jaringan Parenkim berbentuk isodiametris, namun juga memiliki bentuk lain yakni:

  • Bercabang seperti yang terdapat pada Parenkim bintang yang ada pada Juncus sp dan mesofil daun Canna sp.
  • Perismatis memanjang atau silindris bisa ditemukan pada parenkim palisade.
  • Parenkim dengan ruang antar sel yang besar ditemukan pada parenkim udara dan pada alat pengapung tumbuhan air atau Eichornia crassiper.
  • Gambar parenkim yang berbentuk tidak teratur ditemukan pada mesofil daun.
  • Parenkim dengan dingin yang melekuk ke dalam ditemukan pada parenkim lipatan misalnya Oryza dan daun pinus merkusi.

Kemudian proses terbentuknya antar ruang sel adalah:

  1. Sisogen ( schizogen ) merupakan proses yang terjadi ketika sel sel saling menjauhkan diri membentuk ruangan antar sel.
  2. Lisigen ( Lysigen ) terjadi ketika dinding sel dan isinya mengalami pelarutan.
  3. Reksigen ( Rhexigen ) terjadi karena ada kerusakan atau robekan pada dinding sel yang disebabkan oleh pertumbuhan sekitar.
  4. Skisolisigen ( Schizolyzigen ) ketika awalnya sel sel saling menjauhkan diri, selanjutnya mengalami pelarutan. Di dalam ruang sel terdapat udara untuk pertukaran gas yang diperlukan protoplas.

Itulah seluk beluk dan segala mengenai jaringan fungsi jaringan parenkim pada tumbuhan. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Kontributor : Jeffri Jeff

Di bawah ini yang tidak termasuk fungsi dari jaringan parenkim yaitu

Di bawah ini yang tidak termasuk fungsi dari jaringan parenkim yaitu
Lihat Foto

wikimedia.org

Jaringan parekim tumbuhan


KOMPAS.com – Jaringan dasar atau jaringan pengisi pada tumbuhan didominasi oleh jaringan parenkim. Namun, apakah sebenarnya jaringan parenkim itu? Berikut adalah pengertian jaringan parenkim, struktur, dan juga fungsinya pada tumbuhan!

Jaringan parenkim disebut jaringan dasar karena merupakan salah satu jaringan utama yang menyusun tubuh tumbuhan. Jaringan dasar atau jaringan parenkim pada tumbuhan terdapat pada hampir semua bagian tumbuhan seperti:

  • Akar
  • Batang
  • Daun
  • Buah
  • Umbi
  • Endosperm
  • Empelur

Baca juga: Macam-Macam Jaringan Pada Manusia, Hewan, dan Tumbuhan

Struktur jaringan parenkim

Jaringan parenkim memiliki struktur dengan ciri-ciri sebagai berikut:

  • Terdiri dari sel-sel yang masih hidup
  • Sel-sel tetap hidup ketika matang atau dewasa
  • Memiliki dinding sel tipis dan mengandung lignin
  • Memiliki ruang antar sel
  • Dinding sel bersifat permeabel
  • Bersifat meristematik
  • Memiliki banyak vakuola
  • Tidak terdiferensiasi

Fungsi Jaringan Parenkim

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sel-sel yang tidak terdiferensiasi pada jaringan parenkim, memungkannya untuk melakukan adaptasi.

Sel-sel tersebut kemudian berdiferensiasi untuk melakukan berbagai fungsi penting pada tumbuhan. Berikut adalah fungsi-fungsi jaringan parenkim!

Baca juga: Memahami Proses dan Reaksi Kimia Fotosintesis

Fotosintesis

Jaringan parenkim berkaitan erat dengan jaringan epidermis pada tanaman. Dilansir dari Biology Online, sel mesofil parenkim berada di bawah epidermis daun dan berfungsi menyerap sinar matahari secara maksimal. Hal tersebut membuat jaringan parenkim sangat diperlukan untuk fotosintesis.

Penyimpanan

Jaringan parenkim mempunyai banyak vakuola yang digunakan untuk tempat penyimpanan. Vakuola yang banyak dan besar memungkinkan parenkim menyimpan cadangan makanan, air, nutrisi, ion, hormon, zat ergastik, dan sisa matebolisme tumbuhan.

Pengangkutan zat

Dilansir dari Microbe Notes, memiliki dinding permeabel yang memungkinkan pengangkutan molekul kecil antara sel dan sitoplasma sel.

Sel-sel parenkim juga ditemukan dalam jaringan pengangkut xilem dan floem. Sehingga, jaringan parenkim juga membantu pengangkutan air dan bahan makanan pada tumbuhan.

Baca juga: Jaringan Meristem: Struktur, Fungsi, dan Ciri-cirinya

Pertukaran gas

Jaringan parenkim mesofil bunga karang yang berada di bagian bawah daun memiliki ruang antar sel. Ruang tersebut cukup besar dan menjadi tempat pertukaran gas juga air yang sangat dibutuhkan dalam fotosintesis.

Penyembuhan dan perbaikan

Dilansir dari Biology Dictionary, sel parenkim memiliki sifat meristematik unik karena dapat membelah menjadi beberapa sel yang berbeda.

Kemampuan tersebut, membuat jaringan parenkim berfungsi menyembuhkan dan memperbaiki jaringan tumbuhan yang rusak atau cedera. Pada dasarnya, semua sel meristematik pada tumbuhan merupakan jaringan parenkim.

Baca juga: Contoh Tumbuhan Hidrofit dan Cara Adaptasinya

Perlindungan

Jaringan parenkim juga berfungsi sebagai perlindungan bagi tumbuhan dari hewan herbivora. Misalnya, dengan membentuk daun yang kasar, sehingga tanaman tidak dimakan oleh hewan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Di bawah ini yang tidak termasuk fungsi dari jaringan parenkim yaitu

Ilustrasi jaringan tumbuhan. (Photo created by brgfx on Freepik)

Bola.com, Jakarta - Jaringan parenkim adalah jaringan pada tumbuhan yang terbentuk dari sel-sel hidup. Jaringan parenkim disebut juga jaringan dasar karena terdapat di hampir bagian tubuh tumbuhan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, parenkim adalah jaringan dasar tumbuhan yang terdiri atas sel-sel hidup yang mempunyai fungsi dan bentuk yang berbeda-beda.

Jaringan dasar atau parenkim tersebut menyusun hampir sebagian besar tubuh tumbuhan. Jaringan parenkim pada tumbuhan memiliki banyak fungsi tergantung tempat jaringan tersebut berada.

Berdasarkan fungsi dan bentuknya, jaringan parenkim terbagi menjadi beberapa macam. Apa saja macam-macam jaringan parenkim?

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam jaringan parenkim berdasarkan fungsi dan bentuknya, seperti dilansir dari gerbangkurikulum.sma.kemdibud.go.id, Jumat (26/11/2021). 

Jaringan parenkim memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Tersusun dari sel-sel hidup yang berukuran besar.

2. Bentuk selnya polihedron dengan dinding sel primer.

3. Memiliki inti sel yang berukuran besar dengan banyak vakuola.

4. Letak selnya tidak terlalu rapat sehingga terdapat ruang antarsel.

5. Dapat bersifat meristematik.

Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dibagi menjadi enam, yaitu:

Parenkim asimilasi

Parenkim asimilasi merupakan parenkim yang dapat melakukan fotosintesis karena memiliki klorofil. Parenkim asimilasi terdapat pada bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau. Lantaran mengandung klorofil maka parenkim jenis ini disebut juga klorenkim.

Parenkim udara

Parenkim udara merupakan parenkim yang mampu menyimpan udara karena memiliki ruang antarsel yang besar. Parenkim udara disebut juga aerenkim.

Parenkim udara terdapat pada alat pengapung tumbuhan hidrofit seperti eceng gondok.

Parenkim penimbun

Parenkim penimbun merupakan parenkim yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan karena memiliki vakuola yang berukuran besar.

Parenkim penimbun terdapat pada empulur batang, akar, umbi, akar rimpang, dan biji. Cadangan makanan yang disimpan parenkim penimbun bisa berupa gula, tepung, lemak, dan protein.

Parenkim penutup luka

Parenkim penutup luka merupakan parenkim yang bersifat meristematik karena melakukan pembelahan diri untuk regenerasi parenkim baru.

Parenkim penutup luka disebut juga felogen (kambium gabus).

Parenkim pengangkut

Parenkim pengangkut merupakan parenkim yang terdapat di sekitar xilem dan floem. Parenkim pengangkut memiliki sel-sel yang bentuknya memanjang sesuai arah pengangkutannya.

Parenkim air

Parenkim air merupakan parenkim yang mampu menyimpan air. Berdinding sel tipis dengan vakuola besar yang berisi cairan agak berlendir.

Parenkim air terdapat pada tanaman epifit dan tanaman xerofit.

Berdasarkan bentuknya, jaringan parenkim dapat dibedakan menjadi empat, yaitu:

Parenkim palisade

Parenkim palisade merupakan parenkim yang sel-selnya berbentuk memanjang, tegak, dan mengandung banyak kloroplas. Parenkim palesade terdapat pada mesofil daun dan kadang-kadang ditemukan pada biji.

Parenkim bintang (aktinenkim)

Parenkim bintang merupakan parenkim yang sel-selnya berbentuk seperti bintang dan saling bersambungan di bagian ujungnya terdapat pada tangkai bunga Canna sp.

Parenkim lipatan

Parenkim lipatan merupakan parenkim yang dinding selnya mengalami lipatan ke arah dalam dan banyak mengandung kloroplas. Parenkim ini terdapat pada mesofil daun Pinus sp. dan padi.

Parenkim bunga karang

Parenkim bunga karang atau parenkim spons merupakan parenkim yang memiliki sel-sel dengan bentuk tidak teratur dan ruang antarsel yang besar.

Parenkim bunga karang terdapat pada mesofil daun.

Sumber: Kemdikbud