Di bawah ini organ penyusun sistem pernapasan yang benar adalah

Organ Penyusun Sistem Pernapasan Manusia  – Manusia adalah makhluk hidup yang dalam memenuhi dirinya tidak lepas dari makanan dan minuman. Kedua hal ini sangatlah penting dilakukan bagi manusia. Namun tidak hanya itu, ada pekerjaan yang memang bekerja terus menerus untuk membuat manusia bisa hidup yaitu bernapas.

Bernapas adalah aktifitas yang walaupun tidak diperintahkan untuk melakukannya, bernapas akan dilakukan secara sendiri tanpa membutuhkan perintah secara sadar oleh manusia. Ketahuilah bahwa pentingnya bernapas ini bagi manusia sampai-sampai dilakukan sebanyak 12-18 kali setiap menitnya.

Boleh dikatakan bahwa dalam sehari, manusia bisa bernapas kurang lebih 17.200 kali. Proses ini bisa terjadi karena terdapat berbagai alat atau bagian-bagian yang ada dalam tubuh untuk menjadi satu kesatuan yang disebut dengan sistem.

Dengan sistem tersebut, maka manusia bisa bernapas dan makanan dan minuman tersebut berguna, sebab apabila tanpa bernapas maka apa yang dikonsumsi dan hal apa yang dilakukan manusia tidak akan bisa.

Hal itulah mengapa membahas pernapasan sangatlah penting dan tidak bisa diselepekan, karena dengan sistem pernapasan yang baik maka aktivitas manusia juga dapat lebih baik.

Organ Penyusun Sistem Pernapasan Manusia & Fungsinya

Untuk itu, perlunya dalam menjaga sistem pernapasan yang didalamnya terdiri atas berbagai organ-organ atau alat yang berproses dalam sistem pernapasan. Adapun organ-organ dalam sistem pernapasan manusia itu adalah:

1. Hidung dan Rongga Hidung

Hidung adalah organ penapasan terluar terletak di tulang tengkorak bersentuhan dengan gas/udara yang fungsinya menghirup Oksigen dan keluarnya karbon dioksida (CO2). Dalam hidung terdapat rongga hidung yang berfungsi atau berperan melembabkan, menghangatkan, dan menyaring (filter) udara yang masuk ke tubuh. Bulu dan lendir (mucus) pada rongga hidung berfungsi untuk menangkap debu, spora jamur, dan zat asing udara.

2. Tenggorokan (Faring)

Tenggorokan adalah persimpangan antara saluran pernapasan dan pencernaan yang berfungsi menyediakan saluran bagi udara yang masuk dan keluar juga sebagai jalan makanan yang ditelan. Selain itu, organ pernapasan ini terdapat ruang dengung (resonansi) yang berfungsi untuk proses bersuara.

3. Pangkal Tenggorokan (Laring)

Organ ini terkadang disebut kotak suara yang terletak di atas tulang rawan yang membentuk jakun. Pangkal tenggorokan terdapat epiglotis atau katup yang berfungsi menutup dan membuka agar makanan tidak salah masuk.

4. Batang Tenggorokan (Trakea)

Berbentuk seperti pipa, organ ini memiliki panjang sekitar 10 cm dan terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada (torak). Dinding batang tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi oleh 16-20 cincin tulang rawan. Selain itu trakea terdapat rongga bersilia yang fungsinya menyaring benda asing masuk bersama udara pernapasan melalui lendir yang dikeluarkan melalui batuk.

5. Cabang Tenggorokan (Bronkus)

Organ pernapasan manusia ini ada sepasang yang ada ke paru-paru kanan dan ada yang ke kiri. Struktur lapisan mukosa bronkus mirip dengan trakea. Bedanya tulang rawan bronkus bentuknya tidak teratur dan pada bagian bronkus yang lebih besar. Fungsi brongkus adalah menyediakan jalan bagi udara yang masuk dan keluar paru-paru.

6. Bronkiolus

Bronkiolus adalah cabang dari bronkus yang menjadi saluran halus, kecil, dan dinding yang tipis dengan rongga bersilia dan bermuara ke alveolus. Fungsi organ pernapasan ini adalah alat yang menghubungkan oksigen yang dihirup untuk mencapai paru-paru. Bronkiolus cirinya adalah tidak adanya tulang rawan dan kelenjar pada mukosanya. Bagian awal dari cabang bronkiolus hanya mempunyai sebaran sel globet dan epitel.

7. Alveolus

Ini adalah organ pernapasan sebagai saluran akhir berbentuk gelombang udara dengan dinding lembab dan berlekatan erat dengan kapiler-kapiler darah. Alveolus terdiri dari satu lapis sel epitelium pipih dan dari sini darah hampir langsung bersentuhan dengan udara. Fungsi Alveolus adalah pertukaran gas O2 dari udara bebas ke sel-sel darah dan CO2 dari sel-sel darah ke udara.

8. Diafragma

Diafragma adalah otot utama yang digunakan dalam proses menarik dan mengeluarkan napas. Diafragma terletak di bawah rongga dada dan berbentuk seperti kubah otot. Diafragma mengatur kontraksi dan pergerakan sehingga saat bernapas bisa dilakukan dengan normal.

Seperti saat menarik napas, diafragma akan berkontraksi menjadi datar, yang fungsinya memudahkan udara masuk ke paru-paru. Sedangkan menghembuskan napas, diafragma mengendur, yang berfungsi membuat udara mengalir keluar. Selain fungsi itu, organ pernapasan manusia ini berfungsi membantu muntah, buang air kecil dan besar.

9. Paru-Paru (Pulmo)

Ini adalah organ terpenting yang terletak di rongga dada dengan terletak di sebelah kanan, tengah dan kiri yang sifatnya elastik, berpori dan spon. Saat diletakkan di air, paru-paru akan mengapung sebab tidak ada udara di dalamnya.

Demikianlah informasi mengenai Jelaskan Organ Penyusun Sistem Pernapasan Manusia & Fungsinya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman. 

Di bawah ini organ penyusun sistem pernapasan yang benar adalah
jelaskan organ penyusun sistem pernapasan manusia fungsinya

Di bawah ini organ penyusun sistem pernapasan yang benar adalah

Ilustrasi mencari kunci jawaban IPA kelas 8 SMP MTs halaman 78 semester 2, jelaskan organ penyusun sistem pernapasan manusia beserta fungsinya. /Pexels / Katerina Holmes.

PortalJember.com - Salam giat belajar teman-teman, kita akan mempelajari Kunci Jawaban Buku Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA Kelas 8 Semester 2 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 terbitan Kemendikbud.

Pada kesempatan ini akan dibahas penyelesaian Bab 8 tentang Sistem Pernapasan Manusia. Kunci jawaban yang dibagikan dalam artikel ini yaitu dari pertanyaan di halaman 78.

Alangkah baiknya, teman-teman terlebih dahulu mencoba untuk mengerjakan soal yang ada semampunya, kemudian setelah selesai mintalah koreksi dari orang tua masing-masing.

Baca Juga: Gaya ke Atas yang Menekan Benda Sebesar, Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP MTs Semester 2 Halaman 40 Nomor 8

Berikut kunci jawaban IPA kelas 8 SMP MTs halaman 78 semester 2, jelaskan organ penyusun sistem pernapasan manusia beserta fungsinya, seperti dilansir PortalJember.com dari alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember, Anisa Maharani, S.Pd.

Uji Kompetensi

>

B. Jawablah dengan benar pertanyaan berikut!

1. Jelaskan organ penyusun sistem pernapasan manusia beserta fungsinya!

Jawaban:

Organ penyusun sistem pernapasan mulai dari luar ke dalam secara berurutan yaitu rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, paru-paru, dan alveolus.

Sobat Zenius suka penasaran nggak, sih, bagaimana kinerja sistem pernapasan manusia? Ternyata, ini juga masuk ke dalam materi Biologi, lho! Nah, biar elo nggak pusing lagi, gue mau menjelaskan materi sistem pernapasan kelas 11 beserta organ-organ dan gangguan pada pernapasan.

Hi, guys! Berbicara mengenai makhluk hidup, bernapas termasuk salah satu ciri-cirinya. Manusia bernapas untuk menghirup oksigen (O2) dan melepaskan karbon dioksida (CO2).

Proses pernapasan pada manusia terjadi ketika adanya pengambilan oksigen dan pelepasan karbon dioksida. Hal tersebut juga bisa disebut dengan sistem respirasi.

Apa yang terjadi kalau manusia tidak bernapas? Tubuh akan kekurangan oksigen dan bisa menyebabkan kematian, lho. Coba deh selama 5 menit elo tahan napas, apa yang akan terjadi? Hihihi.

Selain itu, manusia juga bisa membedakan antara bau parfum dengan bangkai tikus. Lalu, apa sih yang menyebabkan hal tersebut? Nah, di sini gue akan mengajak elo untuk membahas tentang rangkuman sistem pernapasan pada manusia.

Bagaimana? Udah siap? Yuk, simak bersama-sama artikelnya!

Pengertian Sistem Pernapasan

Sistem pernapasan adalah organ-organ yang melibatkan proses bernapas, bertanggung jawab dalam pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Organ yang paling bertanggung jawab dalam sistem pernapasan adalah paru-paru, yang mana paru-paru ini sebagai pembawa pertukaran gas saat proses pernapasan manusia.

Yap, kita sangat membutuhkan oksigen untuk bisa menjalankan fungsi sel-sel di dalam tubuh. Dilansir dari National Institute of Neurological Disorders and Stroke, kalau selama 5 menit aja udah gak ada pemasukan oksigen ke dalam tubuh, maka sel-sel otak mulai mati. Hal itu akan menyebabkan kerusakan otak hingga menyebabkan kematian.

Selain bernapas, kira-kira apa sih fungsi lainnya dari sistem pernapasan pada manusia?

  1. Untuk bernapas (pertukaran oksigen dan karbon dioksida).
  2. Bisa membaui sesuatu, seperti aroma parfum, bangkai, ataupun masakan.
  3. Bisa membuat manusia berbicara.
  4. Untuk adaptasi tubuh, bisa mengalirkan udara sesuai suhu tubuh dan melembapkan sesuai kondisi tubuh.
  5. Melindungi saluran udara dari zat berbahaya dan iritasi.

Organ Penyusun Sistem Pernapasan Manusia Beserta Fungsinya

Saat Sobat Zenius ditanya seperti ini, “jelaskan organ penyusun sistem pernapasan manusia beserta fungsinya!”, kira-kira elo bisa jawab secara detail nggak?

Mungkin, secara umum kita tahunya hidung sama paru-paru. Padahal, selain itu masih ada organ penyusun lainnya, lho.

Organ-organ penyusun sistem pernapasan adalah mulut, tenggorokan (faring), laring, trakea, diafragma, bronkus, bronkiolus, alveolus, dan kapiler.

Yuk, kita bahas satu per satu fungsinya!

Di bawah ini organ penyusun sistem pernapasan yang benar adalah
Ilustrasi organ-organ penyusun sistem pernapasan manusia (Dok. lung.ca)

Hidung, Rongga Hidung, dan Mulut

Organ penyusun sistem pernapasan yang pertama adalah hidung dan mulut. Hal ini karena keduanya merupakan organ yang secara langsung berhubungan dengan dunia luar.

Proses bernapas dimulai ketika kamu menghirup oksigen. Udara masuk ke dalam saluran pernapasan manusia pertama kali melalui hidung atau mulut.Proses yang baik adalah ketika elo menghirup oksigen melalui hidung dan mengeluarkan karbon dioksida melalui mulut.

Kenapa lebih baik menghirup udara melalui hidung? Karena, di dalam rongga hidung terdapat rambut dan lendir (mucus). Fungsinya adalah untuk menyaring zat dan mikroorganisme berbahaya yang masuk ke tubuh.

Namun, ketika elo sedang mengalami gangguan seperti hidung tersumbat, elo bisa menghirup udara melalui mulut.

Sinus

Dari rongga hidung, udara akan masuk ke dalam sinus. Di sini, udara diatur kelembapan dan suhunya agar sesuai dengan kondisi tubuh kita.

Tenggorokan (Faring)

Tenggorokan atau disebut juga faring merupakan suatu saluran yang mengalirkan udara dari hidung ke laring dan trakea.

Laring

Laring atau disebut juga kotak suara, merupakan penghubung antara faring dan trakea. Disebut sebagai kotak suara, karena di laring terdapat pita suara dan katup epiglotis yang memisahkan antara saluran makan dengan saluran udara.

Batang Tenggorokan (Trakea)

Trakea adalah organ berbentuk tabung/pipa yang menghubungkan antara tenggorokan dengan paru-paru.

Yap, fungsi utama dari trakea ini adalah mengalirkan udara ke paru-paru. Selain itu, trakea juga bisa untuk menyaring benda asing, seperti zat atau mikroorganisme berbahaya agar tidak masuk ke paru-paru.

Di dalam trakea terdapat sel goblet untuk memproduksi lendir yang berfungsi untuk menahan atau menyaring benda asing tersebut.

Kemudian, silia (rambut kecil yang melapisi trakea) akan membawa benda asing tersebut kembali ke atas menuju mulut agar dapat ditelan. 

Kalau elo batuk, yang membantu batuk agar lebih kuat adalah trakea, lho, Sobat Zenius.

Diafragma

Organ penyusun sistem pernapasan selanjutnya adalah diafragma.

Diafragma adalah organ yang memisahkan antara rongga perut dan rongga dada, guys. Otot-otot diafragma ini digunakan dalam proses pengambilan dan pengeluaran napas.

Ketika elo menghirup oksigen (mengambil napas), maka otot-otot pernapasan di rongga dada akan mengembang dan diafragma berkontraksi, sehingga tekanan rongga dada menurun.

Hal ini akan memudahkan oksigen masuk ke paru-paru. Sebaliknya, ketika elo menghembuskan napas, maka diafragma akan mengendur dan ukuran paru-paru mengecil.

Bronkus

Trakea memiliki dua cabang menuju paru-paru. Itulah yang disebut dengan bronkus, menuju paru-paru kanan dan kiri.

Di dalam saluran bronkus, terdapat silia yang bergerak maju-mundur dengan membawa lendir/mucus.

Lendir inilah yang akan mengumpulkan debu atau zat berbahaya lainnya agar tidak masuk ke paru-paru. Kemudian, zat berbahaya (misalnya virus) atau debu tersebut akan dikeluarkan saat batuk atau bersin.

Bronkiolus

Setelah melalui bronkus, maka udara diteruskan ke bronkiolus, dan berakhir di alveolus (gelembung udara). Yap, bronkiolus ini merupakan cabang kecil dari bronkus, nah di ujung bronkiolus ada kantung udara yang disebut alveolus.

Alveolus

Udara yang berasal dari bronkiolus akan menuju alveolus. Dinding alveolus ini sangat tipis dan terdiri dari sel epitel dan pembuluh darah kecil (kapiler). Di sinilah terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Yap, alveolus ada di dalam paru-paru yang di dalamnya berisi udara.

Paru-paru

Paru-paru merupakan organ penyusun sistem pernapasan manusia yang memiliki tugas utama untuk perpindahan gas, yaitu oksigen yang masuk ke dalam tubuh, dan akan mengeluarkan karbon dioksida ataupun gas limbah lainnya dari tubuh.

Dilansir dari American Lung Association, paru-paru bekerja dengan sistem peredaran darah untuk memompa darah yang kaya akan oksigen ke seluruh tubuh.

Kemudian, darah akan mengumpulkan gas limbah seperti karbon dioksida dan mengangkutnya kembali ke paru-paru untuk dipompa keluar tubuh.

Gangguan Organ Penyusun Sistem Pernapasan Manusia

Tingkat atau laju pernapasan tiap orang juga berbeda-beda lho tergantung dari berbagai faktor, seperti tingkat usia, kondisi atau aktivitas, dan kesehatan.

Kali ini, gue akan mengajak elo semua untuk mengenal gangguan-gangguan yang dapat terjadi pada organ sistem pernapasan manusia.

Di bawah ini organ penyusun sistem pernapasan yang benar adalah
Ilustrasi gangguan atau penyakit pada sistem pernapasan manusia (Dok. pixabay.com/nastya_gepp)

Hernia Hiatus

Gangguan sistem pernapasan yang pertama ada hernia hiatus. Gangguan ini terjadi ketika bagian organ perut menembus rongga dada melalui lubang diafragma.

Biasanya sih penderita ini mayoritas wanita. Penyebabnya diduga karena melemahnya diafragma akibat pertambahan usia, obesitas, bawaan (perkembangan diafragma tidak baik sejak dalam kandungan), kehamilan, batuk yang sering, dan mengejan saat buang air besar.

Asma

Asma merupakan peradangan kronis pada saluran pernapasan manusia, khususnya paru-paru. Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah batuk, sesak napas, nyeri dada, dan mengi.

Orang yang menderita asma akan semakin parah ketika di lingkungannya terdapat polusi udara, asap, infeksi serbuk sari, udara dingin, obat-obatan, bahan kimia, dll. Hal ini karena penderita asma memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif dibandingkan mereka yang normal.

Bronkitis

Gangguan sistem pernapasan selanjutnya adalah bronkitis. Ini merupakan peradangan yang terjadi pada bronkus.

Seperti yang kita ketahui bahwa bronkus itu membawa udara dari paru-paru maupun sebaliknya. Gejala bronkitis adalah batuk, sesak napas, sakit tenggorokan, nyeri dada, bahkan kehilangan kesadaran.

TBC

TBC atau Tuberkulosis adalah penyakit paru-paru akibat bakteri Mycobacterium tuberculosis. Eitss, bakteri ini tidak hanya menyerang paru-paru lho. Tetapi, bisa juga menyerang tulang, usus, dan kelenjar.

TBC bisa menular melalui percikan ludah, dan akan semakin rentan bagi penderita dengan kekebalan tubuh rendah, seperti HIV. Gejala TBC berupa batuk yang berlangsung lama, demam, lemas, nyeri dada, berat badan menurun, kehilangan nafsu makan, dan berkeringat pada malam hari.

Pneumonia

Gangguan sistem pernapasan pada manusia terakhir yang akan gue bahas di sini adalah pneumonia atau paru-paru basah.

Penyakit ini merupakan peradangan pada paru-paru akibat infeksi. Infeksi tersebut menyebabkan peradangan pada kantung-kantung udara (alveolus) di salah satu atau kedua paru-paru.

Nah, alveolus yang harusnya berisi udara, tetapi justru dipenuhi cairan atau nanah. Itulah mengapa penderita pneumonia mengalami kesulitan saat bernapas.

Berbagai masalah atau gangguan pada alat pernapasan manusia di atas bisa dicegah dan dihindari dengan menerapkan gaya hidup sehat lho, guys.

Seperti menjalani vaksinasi, meningkatkan daya tahan tubuh, memakai masker saat berada di tempat umum, menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan dan tidak menyentuh area wajah sebelum tangan dicuci, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, menjaga jarak dari orang yang sedang sakit batuk atau pilek, dll.

Bahaya Merokok Bagi Sistem Pernapasan

Untuk mencegah dan menghindari gangguan pada pernapasan manusia, salah satunya adalah dengan menghindari rokok. Sebenarnya, apa sih bahaya dari merokok itu? Merokok dapat menyebabkan penyakit pada sistem pernapasan manusia, seperti pneumonia dan kanker.

Selain itu, rokok juga mengandung nikotin yang merupakan zat adiktif di dalam tembakau. Fungsinya untuk apa? Tentu saja untuk membuat penggunanya merasa ketergantungan alias kecanduan. Kalau udah kecanduan, maka akan sulit untuk menghentikannya.

Nah, kalau udah sulit dihentikan, efek buruknya akan semakin cepat dirasakan oleh perokok.

Asap Rokok Merusak Sel-sel Mucus (Lendir) pada Paru-paru

Dilansir dari bbc.co.uk, asap rokok dapat membuat bronkus iritasi, sehingga menyebabkan penyakit bronkitis lho, guys.

Ini terjadi karena lendir yang terdapat pada saluran pernapasan (mucus) itu ‘kan fungsinya sebagai penyaring patogen dan pengatur suhu.

Nah, asap rokok dapat merusak sel-sel mucus tersebut. Lalu, kalau udah rusak berarti gak ada lagi yang menghalangi patogen masuk ke dalam tubuh, sehingga bisa menyebabkan perokok rentan terkena gangguan pernapasan.

Asap Rokok Merusak Dinding Alveolus

Selain itu, asap rokok juga bisa merusak dinding alveolus. Sehingga, akan terbentuk ruang udara yang lebih besar di sana. Hal ini dapat mengurangi efektifitas pertukaran udara di dalam paru-paru, khususnya pada alveolus.

Rokok Menyebabkan Kanker

Asap tembakau termasuk tar ternyata mengandung banyak karsinogen lho, guys. Karsinogen adalah zat penyebab kanker. Dengan Sobat Zenius merokok, maka elo akan meningkatkan risiko kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, dan kerongkongan.

Elo bisa tonton video ini untuk melihat cara kerja rokok dalam merusak tubuhmu, khususnya sistem pernapasan.

Terlebih dengan kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini, kamu harus semakin ekstra hati-hati dan patuhi protokol kesehatan! Stay healthy, ya guys!

Itu dia pembahasan mengenai sistem pernapasan manusia yang bisa Sobat Zenius pelajari. Semoga setelah membaca artikel ini elo jadi semakin paham tentang materi yang satu ini, ya!

Nah, bagi elo yang sekiranya masih kurang cukup dengan penjelasan lewat artikel, elo bisa banget mempelajari materi di atas melalui video pembelajaran dari tutor Zenius.

Caranya elo tinggal klik banner di bawah ini, lalu elo bisa mempelajari bab demi bab menarik dengan penjelasan yang simpel dan mudah dimengerti.

Selamat belajar dengan menyenangkan bersama Zenius, ya!

Di bawah ini organ penyusun sistem pernapasan yang benar adalah

Baca Juga Artikel Biologi Lainnya

Sistem Imun dan Imunisasi

Sistem Koordinasi Manusia

Sistem Pencernaan Manusia

Referensi:

Cerebral Hypoxia Information Page – Ninds.nih.gov

How Lungs Work – Lung.org

Respiratory System – BBC.co.uk

Originally published: February 24, 2021
Updated by: Maulana Adieb