Di bawah ini larutan yang memiliki tekanan uap paling tinggi adalah

T4/18/2017

Untuk mengingatkan kalian, saya akan buat rumus mencari sifat koligatif larutan elektrolit sebagai berikut : 1. Penurunan tekanan uap, ∆P = X terlarut x P^0 pelarut, 2. Kenaikan titik didih, ∆Tb = m x Kb, 3. Penurunan titik beku, ∆Tf = m x Kf, 4. Tekanan Osmotik, л = M x R x T.

Soal 1 : Menentukan larutan yang mendidih paling tinggi atau rendah jika diketahui molalitasnya.

Larutan berikut yang memiliki titik didih tertinggi adalah . . . .

A. Glukosa 1 m


B. Sukrosa 2 m
C. Fruktosa 3 m
D. Glukosa 4 m
E. Sukrosa 5 m

Pembahasan :  Rumus mencari kenaikan titih = ∆Tb = m x Kb Kenaikan titik didih sebanding dengan molalitas. Artinya jika molalitas besar maka kenaikkan titik didihnya juga besar. Jika kenaikkan titik didihnya besar maka titik didih larutan juga akan besar.

Jawaban : E

Soal 2 : menentukan larutan manan yang memiliki tekanan uap paling besar berdasarkan gambar.

Perhatikan gambar beberapa larutan dibawah ini!

Di bawah ini larutan yang memiliki tekanan uap paling tinggi adalah

Jika mol pelarut semua larutan dianggap sama, larutan yang mempunyai tekanan uap paling besar adalah  . . . . .
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Pembahasan :

Sifat koligatif adalah sifat yang tergantung pada jumlah partikel zat terlarut dalam larutan. Salah satunya adalah penurunan tekanan uap. Penurunan tekanan uap akan besar jika jumlah partikel terlarut banyak. Jika penurunan tekanan uapnya besar, maka tekanan uap larutan itu menjadi lebih kecil. Artinya semakin banyak zat terlarut yang ada dalamlarutan, maka tekanan uap larutan akan menjadi lebih kecil. Berarti tekanan uap larutan yangpaling besar adalah yang jumlah zat terlarutnya sedikit yaitu gambar 4.

Jawaban : D



Soal 3 : Menghitung titik beku larutan  Sebanyak 9 gram fruktosa, C6H12O6 (Ar C = 12, H = 1 dan O = 16) dilarutkan kedalam 500 gram air. Jika Kf air adalah 1,86 degC/m, maka titik didih larutan fruktosa tersebut adalah  . . . . degC

A. – 0,18


B. – 0,36
C. – 1,8
D. – 3,6
E. – 7,2

Pembahasan : Pertama cari penurunan titik beku menggunakan rumus : ∆Tf  = m x Kf, kemudian baru cari titik beku larutan menggunakan rumus : T = T0 (air) - ∆Tf. ∆Tf  = m x Kf

      = gr/Mr x 1000/p x Kf


= 9/180 x 1000/500 x 1,86
= 0,05 x 2 x 1,86 degC
= 0,186 degC

T = T0 (air) - ∆Tf  = 0 – 0,186 = - 0,186 degC

Jawaban : A



Soal 4 : Menghitung tekanan osmotik larutan Sebanyak 7,2 gram glukosa (Mr= 180 g/mol) dilarutkan dalam air hingga volumenya adalah 100 mL pada suhu 27 degC. Tekanan osmotik larutan tersebut adalah  . . . .atm

A. 3,84


B. 5,84
C. 7,84
D. 9,84
E. 11,84

Pembahasan : Menghitung tekanan osmotik dengan menggunakan rumus : л = M x R x T dimana : R = 0,082 L atm/mol K T = K Suhu = 27 degC = 27 + 273 = 300 K

л = M x R x T


    = gr/Mr x 1000/v x 0,082 x 300
  = 7,2/180 x 1000/100 x 0,082 x 300
= 9,84 atm

Jawaban : D



Soal 5 : Menentukan Mr senyawa pada larutan yang isotonik. Diketahui zat non elektrolit X isotonik dengan 3,42 gram larutan gula (C12H22O11) dalam 200 mL larutan. Jika suhu kedua larutan sama, Mr 0,9 gram zat nonelektrolit X tersebut dalam 100 mL larutan tersebut adalah  . . . .

A. 60


B. 90
C. 120
D. 150
E. 180

Pembahasan : Larutan yang siotonik itu artinya tekanan osmotiknya sama. Misalkan zat non elektrolit dilambangkan dengan X dan gula kita lambangkan dengan Y, maka :                       Л X = Л Y

         M x . R . T x = M y. R . Ty (karena Tx = Ty, keduanya bisa dicoret)

                      Mx = My (gr/Mr x 1000/V) x = (gr/Mr x 1000/V) y 0,9/Mr x 1000/100 = 3,42/342 x 1000/200           0,9/Mr x 10 = 0,01 x 5                         Mr = 0,9 x 10/0,01 x 5 = 180

Jawaban : E

Soal 6 : Mencari tetapan titik didih molal air

Diketahui suatu larutan 7,6 gram kamfer (C10H16O) dalam 400 gram kloroform (CHCl3) memiliki titik didih yang lebih tinggi 0,48 degC dari titik didih kloroform murni. Tetapan titik didih molal kloroform adalah . . . . degC/m

A. 1,84


B. 1,84
C. 3,84
D. 4,84
E. 5,84

Pembahasan :

Untuk lebih mudah, kita cari molalitasnya terlebih dahulu.

m = gr/Mr x 1000/p


= 7,6/152 x 1000/400
= 0,125 m ∆Tb = m x Kb

Kb = ∆Tb/m = 0,48/0,125 = 3,84 degC/m

Jawaban : C



Soal 7 : menentukan massa suatu zat yang harus dimasukkan agar larutan membeku pada suhu tertentu. Agar air sebanyak 500 gram (Kf = 1,86) dapat mebeku pada suhu – 1,25 degC, jumlah jumlah zatX dengan Mr = 100 yang harus ditambahkan adalah  . . . . .gram

A. 33,6


B. 24,5
C. 16,2
D. 8,00
E. 4,36

Pembahasan :

Titik beku larutan = - 1,25 degC ∆Tf = T0(air) – T = 0 – (-1,25) 1,25 degC

∆Tf = m x Kf


1,25 = gr/Mr x 1000/p x Kf
1,25 = gr/100 x 1000/500 x 1,86
1,25 = gr/100 x 2 x 1,86
gr = 1,25 x 100/2 x 1,86 = 33,6 gram

Jawaban : A


Beberapa soal diamblil dari buku PR Kimia Kelas 12 SMA, Penerbit Intan Pariwara.

Bantu Orang Untuk Temukan Artikel Ini Lewat Tombol Share Di Bawah Ini

Tekanan uap paling kecil adalah larutan yang memiliki jumlah zat terlarut paling banyak. Dan larutan (5) memiliki zat terlarut paling banyak, sehingga memiliki tekanan uap paling rendah.

Tekanan Uap larutan (P) merupakan hasil antara Tekanan uap pelarut murni () dikali Fraksi mol Pelarut (). Karena semua larutan merupakan elektrolit kuat, maka gunakan faktor van't Hoff (). Rumus tekanan uap larutan sebagai berikut:

Untuk mendapatkan P yang lebih rendah dibutuhkan  dan  yang lebih kecil. Faktor van't hoff pada elektrolit kuat sama dengan jumlah ion larutan, sehingga NaCl memiliki faktor van't hoff yang lebih kecil dibandingkan dengan larutan yang lain. Untuk menentukan larutan NaCl yang memiliki tekanan uap paling rendah kita dapat menghitung tekanan uap masing-masing larutan NaCl.

Menentukan nilai tekanan uap

Jadi, jawaban yang paling tepat adalah C. 

Di bawah ini larutan yang memiliki tekanan uap paling tinggi adalah

Jawaban

1. E

2. C

Pembahasan

No 1

tekanan uapnya paling tinggi adalah yang memiliki jumlah zat terlarut paling sedikit. Jumlah zat terlarut non elektrolit lebih sedikit dari pada larutan elektrolit.

a. zat elektrolit

b. zat elektrolit

c. zat elektrolit

d. zat elektrolit

e. zat non elektrolit

No 2

tekanan uapnya paling tinggi adalah yang memiliki jumlah zat terlarut paling sedikit. Jumlah zat terlarut non elektrolit lebih sedikit dari pada larutan elektrolit. jumlah zat terlarut total setelah dikalikan faktor van't Hoff (bagi larutan elektrolit)

a. AlCl₃ ===> 0,11 x 4 = 0,44

b. NaCl ===> 0,03 x 2 = 0,06

c. (NH₄)₂SO₄ ===> 0,012 x 3 = 0,036

d. ScCl₃ ===> 0,011 x 4 = 0,044

e. NaCl ===> 0,03 x 2 = 0,06

Pelajari lebih lanjut

Di bawah ini larutan yang memiliki tekanan uap paling tinggi adalah

Di bawah ini larutan yang memiliki tekanan uap paling tinggi adalah

Di bawah ini larutan yang memiliki tekanan uap paling tinggi adalah

  • Di bawah ini larutan yang memiliki tekanan uap paling tinggi adalah

    yang nomer 2 itu tinggal dikalikan Jumlah Ion yah?