Di antara organel sel berikut yang tidak ditemui pada sel eukariotik ialah

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Sel prokariotik dan sel eukariotik ada dalam organisme multiseluler. Keduanya terdengar sama, tapi sebenarnya berbeda.

Berikut perbedaannya:

Ukuran

Dilansir dari Visible Body, sel prokarotik adalah sel yang berada dalam organisme sel tunggal (uniseluler) dengan ukuran 0,1-5 mikrometer.

Sedangkan sel eukariotik adalah sel yang berada dalam organisme multi seluler dan berukuran 10 – 100 mikrometer.

Keberadaan dinding sel

Sel prokariotik selelu memiliki dinding sel yang kaku dan terbuat dari peptidoglikan atau polisakarida.

Sedangkan sel eukariotik tidak memiliki dinding sel, kecuali pada sel tumbuhan yang terbentuk dari polisakarida.

Keberadaan inti sel

Sel eukariotik memiliki inti sel, sedangkan sel prokariotik tidak memiliki inti dan membran inti sel.

Baca juga: Struktur Sel Prokariotik

Dilansir dari Live Science, sel prokariotik menyimpan DNA nya didalam nukeloid dan mengambang bebas didalam sel. Sedangkan DNA sel eukariotik tersimpan secara rapi di dalam inti sel.

Jumlah kromosom

Jumlah kromosom pada sel prokariotik hanya satu dan disebut sebagai plasmid. Sedangkan jumlah kromosom pada sel eukariotik lebih banyak tergantung pada spesiesnya.

Keberadan organel bermembran

Sel eukariotik memiliki organel yang terikat pada membran dan memiliki fungsi spesifik seperti mitokondria, badan golgi, dan retikulum endoplasma. Kemudian lisosom pada sel hewan dan kloroplas pada sel tumbuhan.

Sedangkan sel prokariotik tidak memiliki organel terikat membran tersebut.

Keberadaan ribosom

Ribosom pada sel eukariotik banyak, kompleks, terikat oleh membran, dan tersebar di dalam sitoplasma atau melekat pada membran inti.

Sedangkan ribosom pada sel prokariotik lebih sedikit, lebih kecil, dan mengambang diseluruh sitoplasma.

Reproduksi sel

Kebanyakan organisme eukariotik bereproduksi secara seksual, kecuali beberapa Protista dan jamur yang bereproduksi secara seksual sehingga menghasilkan keturunan yang berbeda dari induknya dan lebih variatif.

Sedangkan organisme prokariotik hanya dapat bereproduksi secara aseksual dan menghasilkan keturunan yang sama persis dengan induknya.

Baca juga: Sel Eukariotik: Struktur dan Fungsinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Berdasarkan ada tidaknya membran inti, sel dibagi menjadi dua yakni sel prokariotik dan sel eukariotik.

Eukariotik adalah kelompok makhluk hidup yang memiliki organel yang dilapisi oleh membran.

Dilansir dari Biologi Sel dan Molekuler (2017), sel eukariotik terdiri dari beberapa organel yakni:

  • membran inti sel
  • retikulum endoplasma
  • mitokondria
  • badan golgi
  • lisosom
  • vakuola

Baca juga: Alasan Sel Melakukan Pembelahan

Struktur sel eukariotik

Membran inti sel adalah lapisan pelindung inti sel yang bersifat selektif, membran inti sel ini memisahkan inti sel dari sitoplasma.

Membran inti sel memiliki pori-pori sebagai jalan transportasi zat yang keluar masuk inti sel. Membran inti sel tersusun atas karbohidrat, protein, dan lemak.

Nukleus adalah inti sel tempat terdapatnya kromosom yang tersusun dari materi genetik DNA. Kromosom yang dimiliki oleh eukariotik tidak dimiliki oleh eukariotik.

Inti sel merupakan pusat aktivitas sel, atau dapat disebut sebagai otak dari keseluruhan sel. Inti sel mengatur kerja dari semua organel sel juga mengandung informasi genetik yang akan diturunkan ke generasi setelahnya.

Baca juga: Sel Darah Tubuh dan Jenisnya

Ribosom adalah organel sel yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sistesis protein. Ada dua macam ribosom yaitu ribosom yang menempel pada membran retikulum endoplasma, dan ribosom yang berada di dalam sitoplasma.

Ribosom pada retikulum endoplasma berfungsi untuk menghasilkan enzim penguraian untuk dikirim ke luar sel.

Sedangkan ribosom pada sitoplasma berfungsi untuk mensintesis protein untuk sel tersebut.

Retikulum endoplasma adalah serangkaian membran yang berkumpul dan membentuk semacam kantung.

Retikulum endoplasma terbagi menjadi dua, yaitu retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus.

Retikulum endoplasma kasar berfungsi sebagai tempat melekatnya ribosom dan juga membantu proses sintesis protein di dalamnya.

Adapun Retikulum endoplasma halus berfungsi untuk mencerna karbohidrat, mensintesis lemak, dan menetralkan racun.

Mitokondria berbentuk lapisan atau membran yang meliuk-liuk dan berdempetan dan berfungsi sebagai tempat respirasi sel untuk mengahasilkan energi.

Baca juga: Transformasi Energi dan Metabolisme Sel

Badan golgi merupakan organel eukariotik yang berfungsi untuk membentuk lisosom dan lipoprotein. Badan golgi juga berfungsi untuk mengolah kembali hasil sintesis protein retikulum endoplasma.

Lisosom adalah organel sel yang berbentuk bulatan kantung membran dan dihasilkan oleh badan golgi. Lisosom berfungsi sebagai sistem pencernaan untuk sel.

Selain itu, lisosom mengandung enzim hidrolitik untuk membuang mitokondria yang rusak.

Vakuola merupakan kantong membran sel eukariotik yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan sel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

Berdasarkan membran inti, sel pada makhluk hidup terdiri dari dua kelompok utama, yakni sel eukariotik dan sel prokariotik. Sel eukariotik adalah sel yang memiliki organel dilapisi membran. Beberapa contoh organel pada sel eukariotik adalah nukleus, mitokondria, dan retikulum endoplasma.

Jika dibandingkan dengan sel prokariotik, sel eukariotik lebih besar dan lebih kompleks. Organisme yang memiliki sel eukariotik termasuk ke dalam domain biologis eukariota. Contoh sel eukariotik terdapat pada protozoa, jamur, tumbuhan, dan hewan.

Struktur sel eukariotik

Sel eukariotik memiliki membran plasma, sitoplasma, ribosom, nukleus dan berbagai organel yang terikat membran, serta beberapa kromosom yang berbentuk batang.

Nukleus atau Inti sel eukariotik sering disebut sebagai 'inti sejati' karena dikelilingi oleh membran. Sama halnya dengan organ tubuh manusia, inti sel eukariotik juga memiliki organel yang artinya organ-organ kecil.

Masing-masing organel pada sel eukariotik memiliki peran seluler khusus layaknya organ tubuh manusia. Beberapa organel pada sel eukariotik adalah retikulum endoplasma, aparatus Golgi, dan mitokondria.

Struktur dari sel eukariotik adalah sebagai berikut:

1. Inti (nukleus)

Nukleus merupakan organel yang paling menonjol dalam sel dan pusat aktivitas sel. Di dalam nukleus terdapat materi genetik berupa kromosom.

2. Membran inti sel

Membran inti sel adalah lapisan terluar nukleus dan merupakan pelindung inti sel berupa struktur membran ganda fosfolipid.

Membran inti sel memisahkan nukleus dari sitoplasma. Di dalamnya terdapat pori-pori yang mengontrol keluar masuknya ion, molekul, serta RNA antara nukleoplasma dan sitoplasma.

3. Ribosom

Ribosom adalah organel sel yang bertanggung jawab untuk sintesis protein. Salah satu bagian dari sel eukariotik ini merupakan partikel kecil yang mengandung RNA dan protein terkait yang banyak ditemukan dalam sitoplasma dari sel-sel tubuh.

4. Mitokondria

Mitokondria adalah organel membran ganda pada sel eukariotik yang berbentuk oval, serta memiliki ribosom dan DNA sendiri.

Organel ini sering disebut "pabrik energi" sel karena berfungsi membuat adenosin trifosfat (ATP), yaitu molekul pembawa energi utama sel dengan melakukan respirasi seluler.

5. Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma merupakan sistem membran yang berbentuk seperti kanal di dalam sel. Salah satu bagian dalam struktur sel eukariotik ini terdiri dari retikulum endoplasma kasar dan halus.

  • Retikulum endoplasma kasar berhubungan dengan ribosom dan berfungsi untuk memodifikasi protein.
  • Retikulum endoplasma halus berfungsi untuk mensintesis lipid.

6. Aparatus golgi

Aparatus golgi atau badan golgi adalah tempat berlangsungnya pemisahan, penandaan, pengemasan, serta distribusi lipid dan protein di dalam sel.

7. Peroksisom

Peroksisom pada sel eukariotik adalah organel kecil berbentuk bulat yang diliputi oleh membran tunggal.

Organel ini berfungsi untuk melakukan reaksi oksidasi yang dapat memecah asam lemak dan asam amino. Peroksisom juga berfungsi mendetoksifikasi banyak racun yang mungkin masuk ke dalam tubuh.

8. Vesikel dan vakuola

Vesikel dan vakuola adalah kantong yang berperan dalam penyimpanan dan transportasi. Vakuola memiliki ukuran lebih besar dari vesikel.

Membran vesikel yang berukuran lebih kecil dapat menyatu dengan membran plasma atau sistem membran lain.

Perbedaan sel eukariotik dan sel prokariotik

Perbedaan sel eukariotik dan sel prokariotik cukup sederhana, yakni sel eukariotik memiliki inti sel (nukleus) dan beragam organel yang dilapisi membran.

Di sisi lain, nukleus dan organel pada sel prokariotik tidak dilapisi membran sehingga DNA pada sel ini tidak terikat di dalam nukleus.

Kebanyakan organisme prokariotik terdiri dari satu sel (uniseluler), walaupun beberapa di antaranya terbuat dari kumpulan sel (multiseluler). Perbedaan sel eukariotik dan sel prokariotik juga terletak pada DNA-nya.

DNA pada sel prokariotik berupa satu untai DNA berbentuk melingkar (loop). Sedangkan pada sel eukariotik, DNA diatur dalam kromosom. Sel eukariotik juga lebih kompleks karena mengandung banyak struktur dan organel dengan berbagai fungsi.

Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.