Menjadi mandiri dalam hal keuangan sebenarnya tidak hanya jadi kewajiban yang hanya dipikul oleh kaum pria saja. Pada dasarnya, semua orang tanpa pandang kalangan bahkan jenis kelamin harus bisa mandiri secara keuangan. Sayangnya, konsep perempuan mandiri ini seringkali banyak disalahartikan. Dalam artikel yang akan dibahas di sini, kamu akan paham bagaimana seorang perempuan mandiri itu dilihat dari kondisi finansialnya. Tanpa kamu sadari, kondisi finansial seseorang akan banyak memengaruhi aspek-aspek kehidupannya. Beberapa di antaranya jadi alasan kuat mengapa perempuan mandiri secara finansial jadi hal penting yang harus dicapai oleh seluruh perempuan. Mandiri Secara Finansial Konteks ini jadi berbeda bila diaplikasikan pada perempuan yang sudah menikah dan belum menikah. Bagi perempuan yang sudah menikah, mandiri secara finansial ini berarti menjadikan penghasilan kamu sebagai sekoci cadangan yang bisa jadi bantuan berarti saat keluarga mengalami musibah yang tidak diinginkan dan dapat meringankan beban finansial sang suami. Sementara bagi perempuan yang belum menikah, mandiri secara finansial memberi kamu kekuatan yang serupa untuk kamu gunakan pada dirimu sendiri, dengan tidak bergantung sama sekali kepada orang lain, termasuk kepada orang tua. Memungkinkan kamu melakukan rencana-rencana yang ingin kamu laksanakan, entah itu mengejar karir lebih tinggi atau mengenyam pendidikan lanjut dengan kemampuan finansial yang kamu miliki. Dapat Diandalkan Bahkan dapat diandalkan di sini tidak hanya berlaku bagi orang lain kepada kamu, tetapi juga berlaku bagi dirimu sendiri. Saat kamu perlu mengambil keputusan-keputusan besar dalam hidup seperti resign dan pindah pekerjaan atau ingin mengambil pendidikan lanjut, kamu tidak akan terlalu dipusingkan dengan masalah finansial. Sehingga, kamu dapat menimbang faktor-faktor lainnya dengan lebih saksama dan menghasilkan keputusan yang lebih matang juga tepat. Menjadi Aspirasi Aspirasi untuk menjadi lebih bertanggung jawab pada diri sendiri dan orang lain. Memotivasi orang untuk mulai memperbaiki gaya hidupnya yang boros dan tidak mementingkan manajemen keuangan yang baik, yang gajinya dihabiskan untuk kebutuhan-kebutuhan yang sekunder. Aspirasi untuk menjadi mandiri secara finansial sebagaimana kamu sebagai perempuan telah menjadi contoh untuk banyak orang. Menjadi aspirasi sekaligus bukti bahwa perempuan juga sanggup mengemban tanggung jawab yang umumnya dimiliki oleh pria. Perempuan setara dengan pria di lingkungannya dan tidak ada alasan untuk membeda-bedakan antara satu sama lain. Kualitas kestabilan secara finansial pun dapat dicapai oleh perempuan, bahkan siapa pun selama ia disiplin dengan pengelolaan keuangannya sendiri. Menjadi Mandiri Secara Finansial Utamakan penghasilanmu untuk dialokasikan pada kebutuhan-kebutuhan primer. Lakukan dengan efektif dan cerdas. Dalam berbelanja, lakukan perhitungan yang tepat untuk konsumsi bulanan kamu. Pastikan setiap bulannya ada uang yang dapat kamu sisihkan untuk ditabung. Periksa lagi daftar belanjamu, apakah ada barang-barang yang bisa dihilangkan atau dikurangi dari daftar tersebut. Sesuaikan juga dirimu dengan gaya hidup yang merefleksikan pendapatan agar tidak terjadi pembengkakan pengeluaran. PermataBank mendukung para perempuan untuk menjadi mandiri secara finansial dengan berbagai pilihan produk yang ditawarkan. Mulai dari produk simpanan yang memudahkan pembagian uang untuk berbagai kebutuhan, produk kartu kredit untuk kebebasan berbelanja atau pembayaran, hingga produk investasi untuk pengelolaan investasi baik jangka panjang maupun pendek. Semuanya bisa didapatkan dengan tetap #dirumahaja melalui aplikasi PermataMobile X. |