Dampak positif dari interaksi pengalihan lahan hutan untuk perumahan

Klik Untuk Melihat Jawaban

#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by ### on Tue, 03 May 2022 17:45:58 +0700 with category IPS and was viewed by 345 other users

Berikut dampak POSITIF tindakan pengalihan lahan hutan menjadi perumahan:

  1. Terpenuhinya kebutuhan pemukiman masyarakat.
  2. Lapangan pekerjaan baru terbuka.
  3. Kepadatan penduduk utamanya di perkotaan bisa dikurangi.
  4. Taraf hidup masyarakat menjadi meningkat.
  5. Terbukanya kegiatan investasi dalam beragam bidang.

» Pembahasan

Adapun dampak NEGATIF tindakan ini antara lain:

  1. Kita kehilangan daerah yang berfungsi sebagai wilayah resapan air hujan sehingga lebih rentan bencana.
  2. Bencana alam jadi lebih rentan terjadi.
  3. Pengrusakan lingkungan terjadi dan pemukiman memunculkan potensi meningkatnya pencemaran.
  4. Hewan kehilangan habitat tempat ia tinggal.
  5. Lahan pertanian dan juga perkebunan hilang.

Dan lain-lain.

Manusia terus bertambah sementara luas tanah tidak. Salah satu dampaknya adalah kebutuhan pemukiman yang terus meningkat dan mengakibatkan maraknya tindakan alih fungsi hutan menjadi wilayah pemukiman. Tindakan ini membawa dampak buruk bagi lingkungan dalam jangka pendek maupun panjang.

» Pelajari Lebih Lanjut

  1. Materi tentang manfaat hutan secarang langsung maupun tidak langsung #Link#
  2. Materi tentang 10 hasil hutan dan manfaatnya #Link#
  3. Materi tentang manfaat hutan bagi dunia #Link#

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

» Detail Jawaban

Kelas      : SMP

Mapel    : IPS

Bab        : Kelestarian Lingkungan  

Kode      : -

#TingkatkanPrestasimu  

Baca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​


en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Setiap tahunnya populasi manusia di bumi terus mengalami peningkatan. Hal ini terjadi hampir setiap negara terutama di negara berkembang. Perpindahan penduduk dari pedesaan menuju perkotaan menjadi salah satu bukti dari semakin banyaknya jumlah penduduk di dunia. Tidak hanya itu saja, sekarang ini di kota – kota besar sudah banyak ditemukan gedung bertingkat yang dimanfaatkan sebagai tempat tinggal oleh sebagian besar orang yang memutuskan untuk tinggal di perkotaan, sebagai akibat dari banyaknya jumlah penduduk sehingga sudah tidak tersedia lahan kosong untuk dijadikan tempat tinggal. Maka tidak heran terjadi kepadatan jumlah penduduk di daerah perkotaan.

Kepadatan yang terjadi di perkotaan sudah tentu menjadi masalah tersendiri yang harus dihadapi oleh orang – orang yang tinggal di sana. Polusi udara, polusi suara hingga polusi cahaya yang sudah biasa terjadi di perkotaan. Sehingga mau tidak mau pemerintah harus berpikir dalam menyelesaikan permasalahan ini. Salah satunya dengan membuka lahan baru demi membangun perumahan sebagai sarana tempat tinggal masyarakat di luar kota – kota besar.

Saat ini lahan kosong yang tersedia dapat dikatakan cukup untuk dijadikan sebagai tempat tinggal. Namun tidak semua lahan tersebut mampu menampung populasi penduduk yang kian meningkat dari tahun ke tahun. Sehingga pemerintah memutuskan untuk membuka lahan perhutanan sebagai bentuk pengalihan lahan menjadi perumahan. Tentu hal tersebut menimbulkan sisi positif dan juga negatif dari beberapa pihak. Lalu apa sajakah dampak positif dan negatif pengalihan lahan hutan untuk perumahan? Berikut penjelasannya.

Dampak Positif Pengalihan Lahan Hutan

  1. Menciptakan lapangan pekerjaan baru

Untuk membangun suatu daerah perumahan sudah tentu membutuhkan tenaga pekerja yang tidak sedikit jumlahnya. Sehingga sangat besar kemungkinan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru di daerah tersebut. Tenaga kerja yang direkrut bisa didatangkan dari luar kota atau pinggir kota, dengan begitu jumlah pengangguran akan berkurang jumlahnya.

  1. Terbukanya investor yang berasal dari segala bidang

Jika sebuah perumahan dibangun di atas lahan yang sangat strategis, sudah tentu akan menarik banyak investor untuk berinvestasi atau menamkan modal di sini. Tentunya itu akan memberikan keuntungan tersendiri bagi pihak pengelola perumahan. Dengan begitu, pembangunan perumahan akan berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun selama proses pembangunan perumahan berlangsung.

  1. Meningkatkan taraf hidup masyarakat

Dengan dialihkannya lahan hutan menjadi perumahan, otomatis masyarakat di sekitar kawasan juga ikut berdampak. Dalam membangun perumahan sudah tentu akan tersedia berbagai macam fasilitas pendukung seperti akses jalan yang baik. Jika sudah begitu sistem transportasi bukan lagi menjadi penghalang dalam menyalurkan barang dan jasa. Sehingga kehidupan masyarakat sudah tentu akan meningkat taraf kehidupannya.

  1. Meningkatkan pendapatan masyarakat

Di saat bersamaan, pembangunan perumahan juga ikut menciptakan berbagai macam kegiatan seperti industri hingga transportasi. Dan itu sudah tentu mendorong masyarakat untuk berpikir dan bergerak dalam upaya meningkatkan pendapatan. Biasanya di dalam perumahan, sudah tentu harus tersedia berbagai macam fasilitas untuk melayani dan mensejahterakan masyarakatnya.

  1. Kepadatan penduduk di perkotaan berkurang

Banyak orang dari desa selalu datang ke kota setiap tahunnya, dan sudah tentu hal tersebut menjadikan daerah perkotaan menjadi lebih padat. Jika telah dibangun perumahan di luar wilayah perkotaan, dapat dipastikan orang – orang akan berpikir untuk berpindah keluar dari wilayah perkotaan menuju daerah perumahan yang tidak terlalu padat penduduk. Seiring berjalannya waktu, daerah perumahan juga menyediakan berbagai macam fasilitas yang sama lengkapnya seperti di perkotaan. Dengan beralihnya orang – orang untuk pindah di daerah perumahan, sudah tentu akan menurangi kepadatan di pusat kota.

Dampak Negatif Pengalihan Lahan Hutan

  1. Hilangnya daerah resapan air hujan

Saat hujan turun, air akan masuk ke dalam pori – pori tanah dan tertampung menjadi sumber air tanah, sebagian air hujan ada yang ikut mengalir ke sungai lalu menuju laut untuk kemudian menguap membentuk awan kembali, itulah yang dinamakan dengan siklus hidrologi. Jika daerah resapan seperti lahan perhutanan sudah tidak ada, akibat telah tertutup oleh perumahan, kemungkinan air hujan yang menyerap ke dalam tanah tidak terlalu banyak dan sebagian besar hanya akan hanyut terbawa sungai. Karena air hujan yang terserap masuk ke dalam tanah tidak banyak, maka ketersediaan air tanah juga ikut berkurang.

Seperti yang kita tahu jika hutan memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Apa jadinya jika hutan sudah berubah menjadi perumahan? Sudah tentu akan menimbulkan bencana alam seperti banjir hingga tanah longsor yang sebagai akibat dari hilangnya resapan air hujan. Banjir akan sangat dirasakan di daerah yang berada di hulu sungai, hal ini disebabkan oleh volume air sungai yang meningkat saat hujan turun. Tanah longsor yang terjadi sebagai akibat dari sudah hilangnya pohon yang menahan tanah agar tetap tertahan saat hujan. Di beberapa daerah juga bisa terjadi banjir bandang yang tidak hanya merusak tetapi juga menghilangkan korban jiwa.

  1. Terjadi pencemaran lingkungan

Seiring bertambahnya populasi manusia, berbagai macam bentuk kegiatan manusia akan menghasilkan limbah. Sayangnya, masih banyak ditemukan orang – orang yang belum sadar akan menjaga kebersihan lingkungan sekitar sehingga menimbulkan berbagai macam pencemaran. Seperti contoh penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil atau pembungan limbah rumah tangga dan industri yang tidak sesuai dengan tempat, yang sudah tentu akan menimbulkan pencemaran baik tanah, udara hingga sumber air.

  1. Hilangnya lahan pertanian dan perkebunan

Makanan menjadi salah satu faktor penting yang dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Jika jumlah penduduk terus meningkat, maka jumlah makanan juga harus ikut meningkat. Namun, apa jadinya jika lahan pertanian serta perkebunan telah hilang. Sudah tentu ketersediaan makanan akan terhambat. Tidak heran jika ditemukan banyak orang yang kelaparan dan tidak bisa makan akibat dari berkurangnya pasokan makanan. Bagi petani, sudah dipastikan mereka kehilangan mata pencahariannya akibat pengalihan fungsi lahan menjadi perumahan.

Memang untuk memajukan suatu bangsa tidaklah mudah. Ada dampak positif dan negatif yang bisa terjadi ke depannya. Namun, jika telah dirancang dengan perencanaan yang baik dan sesuai dengan prosedur, setidaknya hal itu akan mengurangi efek negatif dari membangun perumahan di lahan hutan. Semoga informasi di atas bisa menambah pengetahuan.

Assalammualaikum, Selamat datang di Kelas IPS. Disini Ibu Guru akan membahas tentang pelajaran Geografi yaitu Tentang “Pengalihan Lahan Hutan“. Berikut dibawah ini penjelasannya:

Tiap tahunnya populasi manusia di bumi terus hadapi kenaikan. Perihal ini terjalin nyaris tiap negeri paling utama di negeri tumbuh. Perpindahan penduduk dari pedesaan mengarah perkotaan jadi salah satu fakta dari terus menjadi banyaknya jumlah penduduk di dunia. Tidak cuma itu saja, saat ini ini di kota– kota besar telah banyak ditemui gedung bertingkat yang dimanfaatkan bagaikan tempat tinggal oleh sebagian besar orang yang memutuskan buat tinggal di perkotaan, bagaikan akibat dari banyaknya jumlah penduduk sehingga telah tidak ada lahan kosong buat dijadikan tempat tinggal. Hingga tidak heran terjalin kepadatan jumlah penduduk di wilayah perkotaan.

Kepadatan yang terjalin di perkotaan telah pasti jadi permasalahan tertentu yang wajib dialami oleh orang– orang yang tinggal di situ. Polusi hawa, polusi suara sampai polusi sinar yang telah biasa terjalin di perkotaan. Sehingga ingin tidak ingin pemerintah wajib berpikir dalam menuntaskan kasus ini. Salah satunya dengan membuka lahan baru demi membangun perumahan bagaikan fasilitas tempat tinggal warga di luar kota– kota besar.

Dikala ini lahan kosong yang ada bisa dikatakan lumayan buat dijadikan bagaikan tempat tinggal. Tetapi tidak seluruh lahan tersebut sanggup menampung populasi penduduk yang makin bertambah dari tahun ke tahun. Sehingga pemerintah memutuskan buat membuka lahan perhutanan bagaikan wujud pengalihan lahan jadi perumahan. Pasti perihal tersebut memunculkan sisi positif serta pula negatif dari sebagian pihak. Kemudian apa sajakah akibat positif serta negatif pengalihan lahan hutan buat perumahan? Berikut penjelasannya.

Dampak Positif Pengalihan Lahan Hutan

1. Menghasilkan lapangan pekerjaan baru

Buat membangun sesuatu wilayah perumahan telah pasti memerlukan tenaga pekerja yang tidak sedikit jumlahnya. Sehingga sangat besar mungkin buat menghasilkan lapangan pekerjaan baru di wilayah tersebut. Tenaga kerja yang direkrut dapat dihadirkan dari luar kota ataupun pinggir kota, dengan begitu jumlah pengangguran hendak menurun jumlahnya.

Artikel Terkait:  Awan Cirru

2. Terbukanya investor yang berasal dari seluruh bidang

Bila suatu perumahan dibentuk di atas lahan yang sangat strategis, telah pasti hendak menarik banyak investor buat berinvestasi ataupun menamkan modal di mari. Pastinya itu hendak membagikan keuntungan tertentu untuk pihak pengelola perumahan. Dengan begitu, pembangunan perumahan hendak berjalan dengan mudah tanpa hambatan apapun sepanjang proses pembangunan perumahan berlangsung.

3. Tingkatkan taraf hidup masyarakat

Dengan dialihkannya lahan hutan jadi perumahan, otomatis warga di dekat kawasan pula turut berakibat. Dalam membangun perumahan telah pasti hendak ada bermacam berbagai sarana pendukung semacam akses jalur yang baik. Bila telah begitu sistem transportasi bukan lagi jadi penghalang dalam menyalurkan benda serta jasa. Sehingga kehidupan warga telah pasti hendak bertambah taraf kehidupannya.

4. Tingkatkan pemasukan masyarakat

Di dikala bertepatan, pembangunan perumahan pula turut menghasilkan bermacam berbagai aktivitas semacam industri sampai transportasi. Serta itu telah pasti mendesak warga buat berpikir serta bergerak dalam upaya tingkatkan pemasukan. Umumnya di dalam perumahan, telah pasti wajib ada bermacam berbagai sarana buat melayani serta mensejahterakan masyarakatnya.

5. Kepadatan penduduk di perkotaan berkurang

Banyak orang dari desa senantiasa tiba ke kota tiap tahunnya, serta telah pasti perihal tersebut menjadikan wilayah perkotaan jadi lebih padat. Bila sudah dibentuk perumahan di luar daerah perkotaan, bisa ditentukan orang– orang hendak berpikir buat berpindah keluar dari daerah perkotaan mengarah wilayah perumahan yang tidak sangat padat penduduk. Bersamaan berjalannya waktu, wilayah perumahan pula sediakan bermacam berbagai sarana yang sama lengkapnya semacam di perkotaan. Dengan beralihnya orang– orang buat pindah di wilayah perumahan, telah pasti hendak menurangi kepadatan di pusat kota.

Dampak Negatif Pengalihan Lahan Hutan

1. Hilangnya wilayah resapan air hujan

Dikala hujan turun, air hendak masuk ke dalam pori– pori tanah serta tertampung jadi sumber air tanah, sebagian air hujan terdapat yang turut mengalir ke sungai kemudian mengarah laut buat setelah itu menguap membentuk awan kembali, seperti itu yang dinamakan dengan siklus hidrologi. Bila wilayah resapan semacam lahan perhutanan telah tidak terdapat, akibat sudah tertutup oleh perumahan, mungkin air hujan yang meresap ke dalam tanah tidak sangat banyak serta sebagian besar cuma hendak hanyut terbawa sungai. Sebab air hujan yang terserap masuk ke dalam tanah tidak banyak, hingga ketersediaan air tanah pula turut menurun.

Artikel Terkait:  Komponen Peta

2. Memunculkan musibah alam

Semacam yang kita ketahui bila hutan mempunyai kedudukan yang sangat berarti untuk kehidupan makhluk hidup. Apa jadinya bila hutan telah berganti jadi perumahan? Telah pasti hendak memunculkan musibah alam semacam banjir sampai tanah longsor yang bagaikan akibat dari hilangnya resapan air hujan. Banjir hendak sangat dialami di wilayah yang terletak di hulu sungai, perihal ini diakibatkan oleh volume air sungai yang bertambah dikala hujan turun. Tanah longsor yang terjalin bagaikan akibat dari telah hilangnya tumbuhan yang menahan tanah supaya senantiasa tertahan dikala hujan. Di sebagian wilayah pula dapat terjalin banjir bandang yang tidak cuma mengganggu namun pula melenyapkan korban jiwa.

3. Terjalin pencemaran lingkungan

Bersamaan bertambahnya populasi manusia, bermacam berbagai wujud aktivitas manusia hendak menciptakan limbah. Sayangnya, masih banyak ditemui orang– orang yang belum siuman hendak melindungi kebersihan area dekat sehingga memunculkan bermacam berbagai pencemaran. Semacam contoh pemakaian kendaraan berbahan bakar fosil ataupun pembungan limbah rumah tangga serta industri yang tidak cocok dengan tempat, yang telah pasti hendak memunculkan pencemaran baik tanah, hawa sampai sumber air.

4. Hilangnya lahan pertanian serta perkebunan

Santapan jadi salah satu aspek berarti yang diperlukan oleh seluruh makhluk hidup. Bila jumlah penduduk terus bertambah, hingga jumlah santapan pula wajib turut bertambah. Tetapi, apa jadinya bila lahan pertanian dan perkebunan sudah lenyap. Telah pasti ketersediaan santapan hendak terhambat. Tidak heran bila ditemui banyak orang yang kelaparan serta tidak dapat makan akibat dari berkurangnya pasokan santapan. Untuk petani, telah ditentukan mereka kehabisan mata pencahariannya akibat pengalihan guna lahan jadi perumahan.

Memanglah buat memajukan sesuatu bangsa bukanlah gampang. Terdapat akibat positif serta negatif yang dapat terjalin ke depannya. Tetapi, bila sudah dirancang dengan perencanaan yang baik serta cocok dengan prosedur, paling tidak perihal itu hendak kurangi dampak negatif dari membangun perumahan di lahan hutan. Mudah- mudahan data di atas dapat menaikkan pengetahuan.

Demikian Penjelasan Pelajaran IPS-Geografi Tentang Dampak Positif dan Negatif Pengalihan Lahan Hutan untuk Perumahan

Artikel Terkait:  Batuan Breksi

Semoga Materi Pada Hari ini Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi, Terima Kasih !!!

Baca Juga :

Video yang berhubungan