Dampak negatif yang ditimbulkan oleh kemajuan ilmu dan teknologi terhadap sumber daya alam adalah


Dampak negatif yang ditimbulkan oleh kemajuan ilmu dan teknologi terhadap sumber daya alam adalah

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Teknologi ilmu pengetahuan alam merupakan suatu penerapan IPA untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dengan adanya teknologi kehidupan manusia akan semakin mudah. Contohnya penciptaan mobil mempermudah manusia dalam melakukan perjalanan.

***
Download Makalah Dampak IPA dan Teknologi Terhadap Sumber Daya Alam

>>DOWNLOAD<<
***

Telah menjadi kesepakatan para ahli ilmu pengetahuan, bahwa sasaran Ilmu Pengetahuan Alam adalah alam semesta dengan segala isinya. Masalah Ilmu Pengetahuan sangat kompleks, sehingga memaksa para ilmuwan untuk bekerja keras agar dapat mendefinisikan sesuatu hal dengan tepat. Dan memaksa kami untuk bisa memaparkan dampak positif maupun negative dari perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam atau Teknologi tersebut. Karena seiring waktu perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan teknologi.

Pada hakikatnya, teknologi merupakan alat untuk membantu manusia dalam mencapai tujuan secara ilmiah. Semakin besar teknologi yang diciptakan dan dikembangkan semakin besar dampak berupa polusi dan pencemaran yang dihasilkan. Hal ini terjadi karena tidak ada penanganan yang tepat serta penggunaan teknologi yang baik. Tetapi walau bagaimana pun perkembangan teknologi yang semakin maju dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang yang dapat membantu kehidupan manusia.

Terhadap sumber daya alam, kemajuan teknologi memberikan sumbangan dalam mencari alternatif lain, pengganti sumber energi yang semakin terbatas jumlahnya. Teknologi juga memberikan alternatif dalam mengelola dan memproses sumber daya alam sehingga dapat menurunkan kerusakan serta polusi yang ditimbulkan oleh proses produksi.

Masalah lingkungan yang kita hadapi sekarang merupakan masalah yang sudah cukup lama berkecumun dengan kehidupan manusia pada umumnya yang hakikatnya merupakan masalah ekologi manusia. Masalah ini timbul tidak lain dikarenakan aktivitas manusia yang menyebabkan lingkungan tidak atau kurang sesuai lagi untuk mendukung kehidupan manusia. Masalah lingkungan seperti dampak teknologi ilmu pengetahuan alam terhadap sumber daya alam yang telah menjadi judul makalah kami merupakan masalah yang harus mendapatkan perhatian. oleh karenanya, kami membuat pembahasan makalah menyangkut dengan masalah tersebut yang bertujuan untuk mendapatkan suatu peminimalis atau bahkan sebuah solusi baru yang dapat mengurangi dan tidak menutup kemungkinan juga dapat mengniadakan dampak negative dari masalah tersebut.

Selain dari tujuan di atas kami juga bermaksud makalah ini dapat menjadi suatu acuan belajar mahasiswa/mahasisiwi, pelajar, serta masyarakat pada umumnya. Untuk dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, sertah kesadaran diri setiap individu dari masalah lingkungan karena dengan kenyataan sekarang masalah besar yang berada sangat dekat dengan kita adalah masalah alam yang semakin hari memburuk keadaannya, yang berarti juga suatu masalah bagi manusia yang dapat mengganggu kenyamanan hidup manusia, kelangsungan hidup manusia, dan bahkan akan menyebab evolusi bagi kehidupan manusia dan tidak kalah penting akan dapat menghentikan kehidupan segalah makhluk pada umumnya apabilah tidak adanya tindakan positive yang dilakukan dengan sesegera mungkin.

Di negara sedang berkembangpun terdapat masalah lingkungan yang tidak kalah parahnya dengan negara maju. Misalnya, di kota Sao Paolo, Brazil dan banyak kota di china terjadi pencemaran udara yang cukup parah. Belajar dari kasus-kasus semacam ini maka semua pihak baik pemerintah baik masyarakat mulai vokal dalam menyuarakan keprihatinannya terhadap masalah lingkungan. Puncak perhatian pada masalah lingkungan ini pada saat diselenggarakan konfrensi PBB tentang lingkungan hidup di stockholm pada bulan juni 1972, yang di kenal dengan konferensi stockholm pada tanggal 5 juni 1972, sehingga di tetapkan sebagai hari lingkungan hidup sedunia.

B. Rumusan Masalah
Guna untuk menyamakan persepsi antara penulis dengan pembaca dengan demikian akan membuat karya makalah ini lebih bermanfaat oleh sebab itu penulis akan menghususkan karya tulis ini kedalam beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
  1. Bagaimana sejaraah singkat ilmu dan tekologi?
  2. Apa pegertian Ilmu dan Teknologi?
  3. Apa saja macam macam Sumber Daya Alam?
  4. Apa dampaak ilmu pengetahuan dan tenologi terhadap Sumber Daya Alam?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah kita dapat mengetahui apa-apa saja yang terdapat dalam sumber daya alam yang ada dibumi dan mengetahui dampak dari teknologi yang ada.




BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Singkat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ilmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA dasar atau murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al. (1988) ilmuwan IPA dasar mencoba untuk memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja.

Ahli teknologi memanfaatkan penemuan IPA dasar dan IPA terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja. Menurut White & Frederiksen (2000) IPA dapat dipandang sebagai proses untuk membentuk hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku alam. Perkembangan yang makin cepat menyebabkan IPA diklasifikasikan menjadi berbagai disiplin ilmu ® sub disiplin ilmu ® spesialisasi. Tetapi muncul juga ilmu multidisplin karena munculnya fenomena baru yang tidak mungkin ditelaah hanya dengan satu disiplin ilmu saja. Pengembangan aplikasi IPA merupakan dasar dari terbentuknya teknologi dan industri yang secara tidak langsung akan mempengaruhi pola sosial manusia.
Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang belum diketahui orang, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau teori yang dapat diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan. Pengkajian ini merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk mencari kondisi atau proses optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk memenuhi penjelasan dari objek (benda dan energi) dan peristiwa alam.

Konsep-konsep IPA dasar merupakan konsep-konsep IPA mengenai kondisi, interaksi, dan peristiwa dari kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsep-konsep IPA dasar, seringkali ada variabel (parameter), yang dalam kenyataannya berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya. Konsep-konsep itu sengaja disusun secara ideal atau normal agar berlaku umum, yang berarti dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai konsep-konsep dasar bagi IPA terapan dan teknologi. Para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu terapan dan teknologi.
Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Sejak zaman Romawi Kuno pemikiran dan hasil kebudayaan telah nampak berorientasi menuju bidang teknologi. Secara etimologis, akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni. Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi.
Dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.

Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu:
a) Kemajuan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress). Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
b) Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress). Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
c) Kemajuan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress) Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.
Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang.
Di lain pihak suatu kebijaksanaan 'pintu yang lama sekali terbuka' terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.

B. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi
Ilmu alam (natural science) atau ilmu pengetahuan alam adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum , berlaku kapanpun dimana pun .
Sains yang di artikan sebagai proses merupakan langkah-langkah yang ditempuh para ilmuan untuk melakukan penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala-gejala alam. Langkah tersebut adalah merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis dan akhimya menyimpulkan. Dari sini tampak bahwa karakteristik yang mendasar dari Sains ialah kuantifikasi artinya gejala alam dapat berbentuk kuantitas. Sedangkan Teknologi merupakan perkembangan suatu media atau alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah.
Sebagian dari kita beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru. Padahal, kalau kita membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri. Ketersediaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar, dan tersedianya cukup ruang untuk hidup pada tingkat kestabilan sosial tertentu disebut daya dukung lingkungan. Singkatnya, daya dukung lingkungan ialah kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan semua makhluk hidup.
Sumber daya alam adalah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik). Pada dasarnya Alam mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan tersebut.
Semua kekayaan yang ada di bumi ini, baik biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumber daya alam nonhayati. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.
Sebelum membahas lebih jauh lagi tentang sumber daya alam disini akan dibahas pula mengenai kebutuhan hidup manusia berdasarkan urutan kepentingan.

Berdasarkan urutan kepentingan, kebutuhan hidup manusia, dibagi menjadi dua yaitu.
Kebutuhan Dasar
Kebutuhan ini bersifat mutlak diperlukan untuk hidup sehat dan aman. Yang termasuk kebutuhan ini adalah sandang, pangan, papan, dan udara bersih.

Kebutuhan sekunder
Kebutuhan ini merupakan segala sesuatu yang diperlukan untuk lebih menikmati hidup, yaitu rekreasi, transportasi, pendidikan, dan hiburan. Penyebaran sumber daya alam di bumi ini tidaklah merata letaknya. misalnya ada bagian bagian bumi yang sangat kaya akan mineral, ada pula yang tidak. Ada yang baik untuk pertanian ada pula yang tidak. Oleh karena itu, agar pemanfaatannya dapat berkesinambungan, maka tindakan eksploitasi sumber daya alam harus disertai dengan tindakan perlindungan.

Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut :
1. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan efisien, misalnya: air, tanah, dan udara.
2. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran).
3. Mengembangkan metoda menambang dan memproses yang efisien, serta pendaurulangan (recycling).
4. Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secara damai dengan alam.

C. Macam-macam Sumber Daya Alam
Berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya Sumber daya alam dapat dibedakan menjadi :
Berdasarkan sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
1. Sumber daya alam yang terbarukan (renewable), misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan
tanah. Disebut ter barukan karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih
kembali).

2. Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable), misalnya: minyak tanah, gas bumf, batu
tiara, dan bahan tambang lainnya.

3. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari, energi pasang surut, dan energi
laut.

Berdasarkan potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai
berikut.
1) Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.

2) Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan lain-lain.

3) Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.

Berdasarkan jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
1. Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya
alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.

2. Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk hidup.
Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.

D. Dampak Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terhadap Sumber Daya Alam
Dengan adanya sumber daya alam hayati dan non-hayati akan memudahkan manusia, ditambah dengan kemajuan teknologi saat ini. Semua sumber daya alam dapat dimanfaatkan manusia. Sumber daya alam hayati misalnya tumbuh-tumbuhan dan hewan baik darat maupun laut. Sumber daya alam non-hayati misalnya minyak bumi, batu bara, air, bahkan radioaktif.
Perkembangan teknologi juga memberikan efek tidak baik. limbah pabrik industri akan mencemari lingkungan baik yang padat, cair maupun gas. Zat zat yang terkandung dalam makanan dapat juga menimbulkan penyakit. Penggunaan pestisida yang tidak beraturan akan meninggalkan residu pada hasil tanaman yang dipanen.
Berikut ini akan dipaparkan dampak IPA dan teknologi terhadap sumber daya alam

a. Minyak Bumi
Kita juga mengetahui bahwa minyak bumi merupakan bahan galian yang tidak dapat diperbaharui, artinya sekali pakai habis. Minyak bumi itu berasal dari fosil yang terbentuk secara alami dalam proses jutaan tahun lamanya yang jumlahnya juga terbatas. Dan pada suatu saat minyak akan habis. Maka demi kelestarian kehidupan di muka bumi , orang segera mencari gantinya. Berbagai alternatif pengganti minyak bumi itu akan diuraikan dibelakang.

Pada bagian pertama perlu diketahui adalah dampak negatif, yaitu hasil pembakaran minyak bumi itu berupa gas-gas oksida, antara lain karbondioksida yang berguna untuk fotosintesis (pembentukan zat gula atau pati pada tanaman berhijau daun dengan bantuan matahari) dan gas karbo monoksida yang bersifat sangat beracun. Gas CO ini dapat meracuni sel-sel darah merah sehingga sel-sel itu tidak mampu berfungsi lagi sebagai pengangkut oksigen dalam jaringan tubuh.

Namun yang sangat berbahaya adalah gas-gas yang mengandunng Pb (timah hitam) atau Hg (air raksa) yang semuanya ini merupakan campuran premium agar premium mudah terbakar (sebagai katalissator pembakar).

Contoh: Pada pengolahan minyak bumi, yang semula kita mengenal bensin, sekarang kita mengenal premium dimana premium dikatakan lebih baik karena mempunyai nilai oktan yang lebih tinggi sehingga tidak mudah cepat merusak alat atau mesin yang menggunakan bahan bakar tersebut.

ü Dampak Positif
Minyak bumi pada saat ini masih merupakan sumber daya alam yang paling utama untuk memenuhi kebutuhan energi dunia. Misalnya mesin dalam berbagai pabrik, mobil, ban, truk, kereta api, kapal laut, pesawat terbang, semuanya menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar.
ü Dampak negatif
  • Dampak negatif yang ditimbulkan dalam penggunaan minyak bumi antara lain adalah dihasilkannya gas-gas oksida misalnya karbondioksida dan gas karbon monoksida.
  • Karbon monoksida ini sangat beracun, dapat meracuni sel-sel darah merah sehingga sel-sel ini tidak dapat lagi berfungsi mengangkut oksigen dalam jaringan tubuh.
  • Penggalian minyak bumi membawa akibat polusi daerah sekitarnya, karena tumpahan minyak bumi itu jelas merusak tumbuhan atau hewan yang hidup di daerah itu. Tentu saja dampak itu ada juga yang sampai pada manusia.
b. Batu Bara
ü Dampak Positif
Batu bara merupakan salah satu Sumber Daya Alam yang berguna memenuhi kebutuhan energi dunia selain minyak bumi.
ü Dampak Negatif
Adanya cacing tambang yang dapat membahayakan penggali
Keterbatasan oksigen pada lokasi penggalian juga membahayakan penggali sehingga akan menimbulkan sesak nafas
Pengangkutan batu bara dari satu tempat ketempat lain juga tidak luput dari kebocoran/ tumpahan yang mengganggu lingkungan.
Gas yang timbul akibat hasil pembakaran batu bara membahayakan, sama halnya dengan minyak bumi.


c. Air
ü Dampak Positif
Air merupakan SDA yang dapat di perbaharui artinya setelah dipakai dapat dibersihkan dan digunakan kembali untuk keperluan hidup manusia (misalnya : air minum, pengairan, dan lain-lain)
ü Dampak Negatif
Penurunan kualitas air dapat menimbulkan penyakit atau bila polusi air berasal zat kimia beracun akan mengakibatkan penyakit yang serius dan membutuhkan waktu yang panjang untuk penyembuhanya.

d. Hutan, Hewan, dan Ternak
ü Dampak Positif
Hutan dan hewan atau ternak merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan dapat memberikan manfaat pada manusia.
ü Dampak Negatif
Dengan adanya teknologi modern dapat mengakibatkan sumber daya alam tersebut menjadi tidak berdaya atau tidak dapat diperbaharui, misalnya pembabatan hutan yang semena-mena menyebabkan tunas muda dan tumbuhan muda mati dan tak akan tumbuh lagi. Atau peggunaan pukat harimau akan menyebabkan semua bibit ikan akan mati sehingga tidak ada penggantinya lagi.

e. Tanah
ü Dampak Positif
Tanah pertanian sebagai sumber daya alam, dapat diperbaharui artinya tanah itu dapat dipergunakan berulang-ulang bila dipelihara baik-baik misalnya kekurangan zat hara dapat ditambah dengan pemupukan dan sebagainya.

ü Dampak Negatif
Pemakaian pupuk dan sebagainya yang melampaui batas dapat menyebabkan kerusakan pada tanah, artinya tanah tidak dapat dipergunakan lagi sebagai lahan pertanian.

f. Sumber Daya Zat Radio Aktif
Zat radioaktif memang zat yang sangat berbahaya. Sejak ditemukannya oleh Madame Curie telah nampak dampaknya yaitu orang-orang yang bekerja di laboratoriumnya, bahkan terjadi kebocoran tidak dapat dihindarkan, tetapi kebocoran itu tidak tampak seperti kebocoran minyak bumi atau batubara. Bahayanya amat besar, meskipun telah memperhitungkan dengan sangat teliti, tetapi bencana alam sering di luar perhitungan manusia, misalnya kekuatan badai, banjir, gempa bumi dan sebagainya. Semua itu taruhannya adalah keselamatan jiwa manusia, tidak hanya pekerjaannya, tetapi masyarakat sekitarnya, misalnya kebocoran reaktor atom di Chernobile (Rusia) yang beberapa tahun lalu.
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 tahun 1982 tentang ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup Sumber Daya, sebagai berikut; Sumber daya adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya alam hayati, sumber daya alam non hayati dan sumber buatan. Pada dasarnya sumber daya alam dapat dibagi menjadi:
Sumber daya manusia, dimana tercakup kuantitas, kualitas pengetahuan dan keterampilan dan kebudayaan juga sarana dan lembaga swadaya masyarakat.
  • Sumber daya fisik ( sumber daya alam dan buatan) dapat dibedakan: Sumber alam hayati, yang terdiri dari flora dan fauna.
  • Sumber alam non hayati, meliputi tanah, air , udara, mineral (minyak bumi, batu bara, gas alam dan sebagainya ).
  • Sumber daya strategis (semua mineral essensial) untuk usaha Hankam, iklim, energi matahari.
Kedua sumber daya alam tersebut seringkali merupakan tulang punggung pembangunan suatu negara, sehingga pengelolaannya harus tepat agar dapat meningkatkan pembagunan suatu negara, taraf hidup dan kemakmuran bangsa di negara tersebut. Artinya pemanfaat sumber daya alam untuk suatu produksi tidak dapat berdiri sendiri tetapi harus memperhatikan kepentingan pemungkiman, lingkungan perlindungan dan industri. Dengan demikian ada keseimbangan penggunaan antara lingkungan yang satu dengan yang lain sehingga dapat dimanfaatkan secara terus-menerus.

ü Dampak Positif
Zat radioaktif merupakan sumber daya alam yang sangat penting, karena zat ini dapat ikut menentukan nasib manusia di masa mendatang.

ü Dampak Negatif
Zat radioaktif merupakan zat yang sangat berbahaya jika tidak digunakan dengan benar. Zat ini selalu mengeluarkan sinar yang tidak tampak oleh mata.

Selengkapnya silahkan baca di file doc ......




BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan makalah tentang Dampak IPA Dan Teknologi terhadap Sumber Daya Alam, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:
  1. Teknologi IPA adalah suatu penerapan IPA untuk memenuhi kebutuhan manusia.
  2. Alam merupakan aset terhadap kelangsungan hidup dunia dan manusia
  3. Sumber Daya Alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera yang ada di sekitar alam lingkungan hidup kita.
  4. Dampak IPA dan Teknologi terhadap Sumber Daya Alam memberikan efek tidak baik, limbah pabrik industri akan mencemari lingkungan baik yang padat, cair maupun gas.
  5. Beberapa dampak teknologi IPA Terhadap Sumber Daya Alam antara lain dampak Minyak Bumi, Batubara, Air, Hutan, Hewan, Ternak, Tanah, dan zat radio aktif.
  6. Keterkaitan antara teknologi, alam, dan kebutuhan manusia sangatlah erat kaitannya sehingga sulit untuk dipisahkan meski tetap ada sisi negative dari keterkaitannya
  7. Teknologi, alam, dan manusia, dapat menjamin keberlangsungan peradaban kehidupan dunia bila dapat teratur cara pengerjaannya, dan dapat mematikan peradaban bilah tak ada pengaturan yang jelas serta kelalaian oknum-oknum yang tidak ber tanggung jawab, solusi yang jitu untuk masalah ini adalah kesadaran, keperihatinan, sertah kepedulian akan pentingnya alam sehingga tidak hanya mendahulukan satu aspek saja seperti, teknologi dan tidak memperhatikan alam, yang semuanya harus tertanam pada setiap diri invidu seseorang. Sehingganya tercipta alam yang imbang dengan kehidupan.
Saran
Terhadap manusia sebagai makhluk yang tertinggi kedudukannya di bumi ini, seharusnya bisa menjaga kelestarian alam, agar tidak membahayakan kehidupan makhuk yang hidup di alam semesta ini.

Sumber Daya Alam tersebut harus digunakan sesuai dengan kebutuhannya, agar tidak membawa dampak yang berlebihan.

Terhadap Sumber Daya Alam yang tidak dapat di perbaharui seharusnya di gunakan/di manfaatkan dengan sebaik mungkin, karena Sumber Daya Alam tersebut tidak dapat di pergunakan terus- menerus, karena Sumber Daya tersebut akan habis.



DAFTAR PUSTAKA

Hendro Darmodjo, dkk. 2003. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Maskoeri Jasin. 2002. Ilmu Alamiah Dasar untuk Perguruan Tinggi Non Eksakta dan Umum. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Santi Dewiki, dkk. 2006. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Pomalingo, Nelson dan Ali, Ibrahim, Pengetahuan Lingkungan (edisi revisi), Cet. II; Makassar: Konsorsium Perguruan Tinggi Kawasan Indonesia Timur, 2003.

ridwanaz.com/umum/biologi/pengertian-sumber-daya-alam-macam-sda-dan-jenisnya/; 05 April 2013.

id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam; 02 Februari 2013.

Istavita Utama. 2018. Makalah Dampak IPA dan Teknologi Terhadap Sumber Daaya Alam. https://underpapers.blogspot.com. Diakses pada: Sabtu, 30 Juni 2018

Dewanthikumala, Haerani, Yahya. 2012. Dampak Ipa Dan Teknologi Terhadap Sumber Daya Alam. https://4shared.com. Diakses pada: Minggu, 24 Juni 2018



Download Makalah Dampak IPA dan Teknologi Terhadap Sumber Daya Alam

>>DOWNLOAD<<

Cara Download File

> DOWNLOAD APLIKASI MAKALAH SHARPA <