Bagaimana cara menunjukan sikap positif nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari?

web portal pendidikan Selamat siang sob, kali ini kita akan bahas sikap positif pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Silahkan baca lebih lengkapnya dalam artikel yang kami ulas sebagai berikut.

Daftar isi

  • Sikap Positif Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa
    • Kewajiban Bangsa Indonesia Terhadap Ideologi Pancasila
    • Alasan Bangsa Indonesia mempertahankan Ideologi Pancasila
    • Pelaksanaan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
      • a. Pelaksanaan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
      • b. Pelaksanaan Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
      • c. Pelaksanaan Sila Persatuan Indonesia
      • d. Pelaksanaan Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
      • e. Pelaksanaan Sila Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sikap Positif Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa

Pancasila adalah dasar negara dan ideologi negara. Setiap warga negara wajib memahami, melaksanakan dan mempertahankannya. Usaha mempertahankan pancasila akan berhasil apabila seluruh warga negara memiliki sikap positif dan setia terhadap pancasila.

Perilaku positif memiliki makna perilaku yang baik. Perilaku baik terhadap ideologi pancasila berarti sikap baik terhadap pancasila itu sendiri. Sikap baik terhadap pancasila itu dapat ditunjukkan dengan perilku sebagai berikut.

  1. Menerima pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara
  2. Berusaha mempelajari agar memahami makna pancasila, nilai nilai pancasila, dan kedudukan pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara
  3. Berusaha menghayati dan mengamalkan pancasila
  4. Mempertahankan pancasila agar tetap lestari
  5. Menolak segala bentuk ideologi, paham, ajaran yang bertentangan dengan pancasila
  6. Mengawasi penyelenggaraan negara apakah sudah sesuai dengan pancasila atau belum.

Pancasila adalah dasar negara dan ideologi negara yang wajib dipahami, diamalkan dan dipertahankan oleh seluruh warga negara Indonesia. Usaha mempertahankan pancasila akan berhasil apabila seluruh warga negara memiliki sikap positif dan setia terhadap pancasila.

Poin poin diatas merupakan sikap positif pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus kita jalani. Adapun poin poin selanjutnya dapat dijelaskan sebagai berikut.

Kewajiban Bangsa Indonesia Terhadap Ideologi Pancasila

Ada beberapa kewajiban bangsa Indonesia terhadap ideologi pancasila. Yaitu mempelajari makna Pancasila, menghayati dan mengamalkan dalam kehidupan sehari hari. Selain itu bangsa Indonesia juga wajib mewujudkan pancasila sebagai ideologi nasional dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara dan wajib mempertahankan ideologi Pancasila.

a. Mempelajari Makna Pancasila

Setiap warga negara mempunyai kewajiban mempelajari pancasila sesuai dengan profesinya masing masing. Jika bangsa Indonesia tidak mempelajari dan memahami pancasila dengan benar, mak bangsa Indonesia tidak akan mampu mempertahankan ideologi Pancasila. Oleh karena itu kita sebagai generasi muda harus melaksanakan kewajiban ini mulai dari saat ini.

b.Menghayati dan Mengamalkan Dalam Kehidupan Sehari Hari

Kelestarian ideologi Pancasila akan dapat dijaga apabila setiap warga negara Indonesia tidak hanya mengerti tentang arti Pancasila tetapi bersedia menghayati (meresapi dan merenungkan dalam hati) akan isi makna pancasila.

c.Mewujudkan Pancasila Sebagai Ideologi Nasional Dalam Penyelenggaraan Kehidupan Bernegara

Berdasarkan ketetapan MPR No. XVIII/MPR/1998 kita dapat mengatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi nasional berarti nilai nilai yang terkandung di dalamnya merupakan tujuan dan cita cita nasional negara.

Sebagai cita cita luhur bangsa maka sudah sewajarnya cita cita itu diwujudkan dalam pengalaman penyelenggaraan bernegara. Pancasila sebagai cita cita bangsa perlu diamalkan dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara.

d.Mempertahankan Ideologi Pancasila

Ada beberapa sifat yang harus dikembangkan dalam mempertahankan pancasila sebagai ideologi negara kita sebagai berikut.

  • Mengamalkan nilai nilai dari pancasila dalam kehidupan sehari hari
  • Menjaga kemurnian dari Pancasila dengan tetap terbuka terhadap nilai nilai yang baru
  • Melindungi Pancasila dari berbagai ancaman baik itu dari dalam maupun dari luar.

Alasan Bangsa Indonesia mempertahankan Ideologi Pancasila

Alasan bangsa Indonesia mempertahankan ideologi Pancasila dapat diketahui dari tiga aspek, yaitu aspek historis, sosiologis, dan ancaman ideologi lain.

a. Aspek Historis

Secara historis, nilai nilai pancasila telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sebelum adanya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, kita sebagai bangsa Indonesia wajib menghayati, melestarikan, dan mempertahankan nilai nilai pancasila itu dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

b. Aspek Sosiologis

Melemahnya kepercayaan dari masyarakat kepada ideologi Pancasila dapat mengancam persatuan dan keutuhan bangsa dan negara Indonesia yang sudah lama dibina, dipelihara, dan dijaga. Oleh karena itu sebagai bangsa Indonesia wajib mengembangkan dan mengkaji nilai nilai Pancasila sebagai hasil karya besar dari bangsa sendiri.

c. Aspek Ancaman Ideologi Lain

Dalam rangka untuk mempertahankan serta menjaga ideologi Pancasila, kita harus sadar akan keberadaan dari ideologi lain yang membahayakan kelangsungan hidup pancasila, misalnya dari paham komunisme, liberalisme, dan paham yang menyalahgunakan agama.

Golongan golongan yang mengatasnamakan agama sering melakukan kegiatan yang membahayan kelestarian pancasila. Agama mengajarkan kebaikan dan kebenaran, cinta kasih sesama manusia tetapi sering disalahgunakan oleh pihak pihak yang mengatasnamakan agama tapi ajarannya bertentangan agama sehingga menyesatkan masyarakat.

[wpspoiler name=Baca Juga open=true style=wpui-green]Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
UUD Yang Fleksibel dan UUD Yang Kaku
Undang Undang Dasar Tertulis dan Tidak Tertulis
Hak Hak Asasi Manusia di Indonesia[/wpspoiler]

Pelaksanaan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Saat ini negara kita sedang berada pada masa reformasi, di mana negara kita sedang membenahi penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.

Untuk mencapai cita cita nasional makan dibutuhkan beberapa sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai berikut.

a. Pelaksanaan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

Dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa terkandung nilai nilai ketuhanan dan keagamaan. Segala hal yang berkaitan dengn pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, seperti moral penyelenggaraa negara, politik negara, pemerintahan negara, serta hukum dan peraturan perundang undangan negara, harus dijiwai oleh nilai nilai sila tersebut.

Berikut ini beberapa sikap positif yang berkaitan dengan sila pertama pancasila yaitu sebagai berikut.

  • Mewujudkan kehidupan religius yang sejati
  • Mengusahakan terwujudnya ketakwaan warga negara dan masyarakat kepada Tuhan yang Maha Esa
  • Mengusahakan terbinanya kerukunan di antara sesama pemeluk agama dalam kehidupan warga negara
  • Menjalankan pemerintahan negara dengan prinsip etika, kebenaran, dan keadilan
  • Menjalankan pemerintahan untuk kepentingan dan kebaikan bangsa dan negara
b. Pelaksanaan Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Sila kedua Pancasila ini mengandung nilai kemanusiaan. Adapun sikap positif pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai berikut.

  1. Menghormati hak hak asasi manusia dengan menghindari terjadinya penindasan terhadap warga negara
  2. Memecahkan berbagai masalah hidup warga negara dengan cara yang adil
  3. Memecahkan berbagai masalah hidup warga negara dengan cara yang beradab
  4. Membina sikap saling tolong menolong antarwarga, misalnya dalam mengatasi dampak dampak akibat bencana alam.
c. Pelaksanaan Sila Persatuan Indonesia

Dalam sila Persatuan Indonesia terkandung nilai persatuan dan nasionalisme religius. Maksud nasionalisme dan religius adalah semangat kebangsaan yang dilandasi dengn moral keagamaan dan ketuhanan.

Adapun persatuan merujuk pada persatuan bangsa Indonesia yang terdiri atas suku. Berkaitan dengan hari ini, ada beberapa sikap positif pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat disebutkan sebagai berikut.

  • Mengakui kemajemukan suku sebagai kekayan khazana bangsa
  • Menciptakan kerukunan hidup antarsuku yang ada di Indonesia
  • Memberikan perlakuan yang sama dan adil terhadap semua suku
  • Menjaga persatuan bngsa dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika serta tidak membedakan agama, suku dan sebagainya.
d. Pelaksanaan Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan mengandung nilai kerakyatan dan demokrasi. Rakyat dan demokrasi saling terkait dan harus diperjuangkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Karena itu terkait dengan pelaksanaan sila keempat dalam penyelenggara negara, hal hal yang harus dilakukan sebagai berikut.

  1. Menyertakan suara atau aspirasi rakyat dalam penyusunan kebijakan atau keputusan negara.
  2. Memberi kesempatan rakyat untuk mengajukan kritik dan koreksi dalam pelaksanaan pembangunan.
  3. Memberi kesempatan rakyat untuk menyampaikan aspirasi.
  4. Mewujudkan adanya lembaga perwakilan rakyat yang aspiratif.
e. Pelaksanaan Sila Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Dalam sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia terkandung nilai keadilan dan pemerataan sosial. Artinya, keadilan merupakan hal yang akan dan harus diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat secara merata dan menyeluruh.

Terkait dengan pelaksanaan sila kelima ini, hal hal yang harus dilakukan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai berikut.

  • Melaksanakan pembangunan yang merata di semua lapisan masyarakat dan wilayah negara
  • Memberikan perlakuan yang sama dan adil kepada warga negara dalam berbagai bidang dan sektor kehidupan
  • Mendorong masyarakat untuk menyadari pentingnya mengutamakan kebersamaan dan kegotongroyongan dengan sesama
  • Menjalankan pemerintahan dan pembangunan bersih dan berwibawa, yakni yang bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme.

Itulah penjelasn lengkap dari sikap positif pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk kritik dan saran nya kami harapkan yang sebesar besarnya agar dapat mengisi kekosongan dari kandungan artikel ini.