5 Bahan Kimia yang Paling Mudah MeledakBanyak bahan peledak yang sengaja disintesis di laboratorium. Kamis , 06 Aug 2020, 05:28 WIB
EPA-EFE/WAEL HAMZEH
Rep: Idealisa Masyrafina Red: Dwi Murdaningsih
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebanon dikejutkan dengan adanya 2.750 ton amonium nitrat yang meledak. Zar kimia ini disimpan di dalam sebuah gudang di Beirut setelah terjadi ledakan besar menewaskan lebih dari 100 orang. Senyawa kimia ini tidak hanya digunakan sebagai bahan pupuk tapi juga untuk meledakan tambang. Secara sifat, amonium nitrat diklasifikasikan sebagai 'bahan energetik', yang menghasilkan panas saat terurai. Jika ada jumlah amonium nitrat yang cukup, amonium nitrat dapat menghasilkan panas yang cukup untuk terbakar dan menjaga api tetap menyala, tanpa perlu tambahan katalis dari luar seperti nyala api.
Baca Juga
Saat memanas, bahan kimia dapat melebur menjadi satu, menciptakan segel atau steker. Ruang di belakang steker terus dipanaskan dan terbentuk gas. Gas panas mengembang, tetapi tidak dapat lolos atau terperangkap. Akhirnya, gas akan menembus segel dan kekuatan itu akan memicu ledakan. Terlepas dari itu, ada banyak laboratorium di seluruh dunia yang merancang dan membuat bahan peledak untuk kepentingan dan pemakaian tertentu. Berikut adalah lima bahan kimia non-nuklir yang semuanya meledak melalui pelepasan gas yang cepat, dilansir di The Conversation, Rabu (5/8):
PETN Aziroazide azide
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
|