Dampak negatif penerapan bioteknologi dalam bidang lingkungan dan kesehatan

Dampak negatif penerapan bioteknologi dalam bidang lingkungan dan kesehatan

Dampak Negatif Penerapan Bioteknologi Bagi Lingkungan, Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP MTs Uji Kompetensi Bab 7. /Pixabay.com/Pexels

PortalJember.com - Berikut kunci jawaban IPA kelas 9 SMP MTs Uji Kompetensi Bab 7 pada Buku Kemendikbud Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017.

Kunci jawaban ini dapat menjadi referensi bagi adik-adik untuk mengerjakan soal nomor 4 uraian Uji Kompetensi 7.

Berikut kunci jawaban tentang dampak negatif penerapan bioteknologi bagi lingkungan.

Baca Juga: Sebutkan 5 Contoh Bahan Pangan Produk Hasil Bioteknologi, Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP MTs Uji Kompetensi 7

Dilansir PortalJember.com dari alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember, Ninda Sintia Wulandari, S.Pd.

4. Perkembangan bioteknologi terus meningkat, sejalan dengan peningkatan kebutuhan pangan masyarakat. Menurut kamu apa dampak negatif penerapan bioteknologi bagi lingkungan?

Jawaban:

Dampak negatif dari penggunaan bioteknologi adalah munculnya alergi pada saat mengonsumsi bahan makanan hasil rekayasa genetika, limbah dari proses pembuatan produk bioteknologi, dan produk minuman beralkohol menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP MTs Uji Kompetensi Bab 6 Soal Uraian Nomor 2-4 Halaman 48 dan 49

Istilah bioteknologi mungkin terdengar sangat sains di telinga kita, padahal ini sebenarnya sangat sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bioteknologi sendiri bisa diartikan sebagai cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu yang berhubungan dengan penerapan sistem biologis dan organisme untuk proses teknis dan industri untuk kesejahteraan manusia.

Secara manfaat, ini bisa dirasakan di berbagai bidang, sebut saja bidang pangan, pertanian, peternakan, kedokteran, pertambangan dan lain sebagainya. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan bioteknologi juga membawa dampak pada beberapa aspek kehidupan manusia seperti sosial dan ekonomi, kesehatan dan lingkungan hidup. Seperti apa?

Dampak di Bidang Sosial dan Ekonomi

Berbagai produk dari teknologi juga berpengaruh terhadap bidang ekonomi dan sosial. Penggunaan hormon pertumbuhan sapi (bovine growth hormone/BGH) yang merupakan produk bioteknologi dapat meningkatkan produksi susu sapi sampai 20%. Namun, penggunaannya dapat merugikan peternak kecil dan menimbulkan kesenjangan ekonomi.

(Baca juga: Berkenalan dengan Jenis-jenis Bioteknologi)

Pendidikan transgenik mungkin hanya dapat dikembangkan oleh petani yang memiliki modal besar. Peningkatan hasil panen dengan kualitas sangat baik dapat menimbulkan kerugian bagi petani tradisional dimana petani tradisional tidak dapat bersaing dalam pemasaran. Negara-negara maju yang telah mengembangkan organisme transgenik dan memasarkan produknya diperdagangkan internasional mengakibatkan kerugian bagi pedagang dari negara berkembang yang memasarkan produk non transgenik. Hal ini juga dapat membuat negara berkembang menjadi tergantung pada produk negara maju.

Dampak di Bidang Kesehatan

Alkohol yang dihasilkan dari proses fermentasi sering disalahgunakan untuk menjadi minuman beralkohol yang dikonsumsi terus-menerus sehingga menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan berupa gangguan hati dan pencernaan. Gen asing yang terdapat pada hewan dan tanaman transgenik dikhawatirkan memicu munculnya penyakit baru atau bahkan kanker.

Contohnya, tomat flavr savr diketahui mengandung gen sesisten terhadap antibiotik, tanaman kedelai transgenik yang mengandung gen dan kacang Brazil dapat memicu reaksi alergi pada orang yang senditif terhadap kacang Brazil. Penggunaan insulin hasil rekayasa telah menyebabkan 31 orang meninggal di Inggris.

Dampak di Bidang Lingkungan

Tanaman transgenik yang bersifat unggul biasanya ditanam dengan cara monokultur. Hal ini mengakibatkan tanaman lokal akan menjadi langka sehingga terjadi penurunan plasma nutfah. Selain itu, jika tidak dikelola dengan baik, pelepasan makhluk transgenik ke alam bebas dapat menimbulkan dampak berupa pencemaran keanekaragaman plasma nutfah. Pencemaran ini juga disebut gen.

Perubahan genotif yang tidak alami berpotensi menimbulkan bahaya yang besar seperti pencemaran biologi dan mutasi. Pencemaran biologi dapat lebih berbahaya daripada pencemaran kimia dan nuklir. Sebagai akibat dan mutasi gen, penggunaan tanaman transgenik juga dapat menimbulkan hama baru yang lebih kuat daripada hama sebelumnya dan mengganggu keseimbangan ekosistem.

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan peningkatan alat-alat biologis, manusia mulai mengembangkan bioteknologi untuk mengatasi berbagai masalah di berbagai bidang kehidupan. Akan tetapi, setiap teknologi yang diciptakan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan yang akan dirasakan manusia di kehidupan yang akan datang. Nah, bicara mengenai dampak, kira-kira dampak negatif apa saja ya yang ditimbulkan oleh bioteknologi.

Pada materi sebelumnya telah dijelaskan beberapa manfaat atau dampak positif bioteknologi di beberapa bidang kehidupan, seperti meningkatkan hasil produksi dalam bidang pangan, pertanian, dan peternakan; mengurangi dampak pencemaran lingkungan dengan memanfaatkan mikroorganisme; meningkatkan jumlah spesies lewat kultur jaringan; dan menghasilkan vaksin dengan bantuan virus.

Namun, ada beberapa dampak negatif bioteknologi yang perlu diketahui dan diwaspadai karena bisa membahayakan bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Setidaknya ada lima dampak negatif bioteknologi yang akan dirasakan ke depannya jika kita terus bergantung pada kemajuan teknologi, diantaranya:

  1. Berkurangnya Keragaman Makhluk Hidup

Dampak negatif bioteknologi ini bisa menyebabkan berkurangnya keanekaragaman jenis-jenis makhluk hidup yang berada di suatu wilayah. Hal ini disebabkan dengan adanya teknologi kloning pada tumbuhan maupun hewan yang akan menghasilkan anakan/ keturunan seragam, malah akan mengurangi keanekaragaman organisme.

(Baca juga: Apa yang Kamu Ketahui Tentang Bioteknologi Konvensional?)

  1. Terganggungnya Keseimbangan Alam

Akibat terjadinya pelepasan organisme transgenik ke lingkungan maka keseimbangan alam menjadi terganggu dan jika dibiarkan hal ini bisa memicu kerusakan ekosistem. Contohnya, adalah rekayasa genetik pada bunga matahari yang merugikan kupu-kupu dalam proses penyerbukan.

  1. Berpotensi Menimbulkan Penyakit

Dampak negative bioteknologi lainnya, karena produk transgenik dapat menyebabkan reaksi alergi pada manusia. Ini karena tidak semua penyisipan gen asing yang digunakan sebagai bahan makanan,, minuman, maupun obat-obatan bisa diterima oleh tubuh manusia. Oleh karena itu, penyisipan gen asing harus diteliti dengan benar agar aman bagi tubuh.

  1. Berpotensi Menimbulkan Wabah

Salah satu manfaat bioteknologi agar bisa diagnose dan penyembuhan penyakit dengan melakukan teknik DNA rekombinan dan memanfaatkan metode PCR atau teknik perbanyakan DNA secara in vitro dengan polimerisasi secara berulang-ulang. Sayangnya, Teknik DNA rekombinan yang menggunakan mikroba patogen tersebut dapat menyebabkan wabah jika mikroba tersebut lepas ke lingkungan.

  1. Berpotensi Menimbulkan Isu Etis

Teknik kloning mendatangkan perdebatan karena dianggap melanggar isu etis. Dalam menggunakan organisme transgenik kita harus memperhatikan standar bioetika. Standar bioetika diperlukan untuk mengevaluasi moralitas aktovitas manusia, mengatur manipulasi organisme hidup serta mengontrol efek berbahaya dari modifikasi genetic pada ekosistem.

pertanyaan.... jawabaan =cacing tanah hidup di tanah basah​

contoh peta konsep jaringan hewan​

apa yang dimaksud dengan mengukur? dalarn melakukan pengukuran, mengapa harus di Pergunakan Satuan Pengukuran yang baku?​

kenapa batu itu keras​

Salah satu jenis adaptasi tumbuhan adalah higrofit, di mana tumbuhan tersebut beradaptasi pada lingkungan yang lembab. Salah satu cirinya adalah permu … kaan daun memiliki banyak stomata. Nama tumbuhan yang beradaptasi dengan cara tersebut adalah..​

sifat yang tidak muncul atau tertutupi oleh sifat lain atau pasangannya disubut​

Alasan menggunakan klasifikasi buatan adalah

tangkapnya Suatu gaya tetap 30 N titik menggeser sejauh 2 m ternyata gaya tersebut melakukan usaha sebesar 120 joule. Besarnya sudut antara arah gaya … terhadap perpindahan adalah ​

apakah ada kaitannya Antara bentuk tulang dengan fungsinya?​

Perhatikan nama organel sel berikut ini! 1. Kloroplas 2. Sentriol 3. Inti sel 4. Dinding sel 5. Lisosom Organel yang umum kita temukan pada tumbuhan y … aitu ... A. 1, 2, dan 3 B. 1, 3 dan 4 C. 1, 3 dan 5 D. 2, 3 dan 5 E. Semua benar