Jakarta - Setiap berita harus memberikan informasi selengkap-lengkapnya kepada para pembaca. Salah satu caranya dengan memenuhi unsur 5W 1H yang ditemukan oleh Rudyard Kipling. Rudyard Kipling yang juga seorang penulis berkebangsaan Inggris menamai formula 5W 1H ini sebagai metode kipling. Dengan cara ini, setiap informasi yang didapatkan akan menjadi lebih kaya dan mendalam. Berikut penjelasan mengenai 5W 1H: 5W 1H adalah sebuah metode yang dilakukan guna mendapatkan informasi secara lebih kaya dan mendalam. Caranya dengan memenuhi atau menanyakan setiap unsur dari 5W 1H tersebut kepada narasumber. 2. Urutan 5W 1HWhat : Apa yang terjadi?Who : Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu?Why : Mengapa hal itu bisa terjadi?When : Kapan peristiwa itu terjadi?Where : Di mana peristiwa itu terjadi? How : Bagaimana peristiwa itu terjadi? Dengan memenuhi semua unsur 5W 1H, pokok informasi dalam penulisan berita akan jauh lebih lengkap. 3. Contoh Penulisan 5W 1HDalam paragraf eksposisi contoh penulisan 5W 1H sebagai berikut: Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini mencapai rata-rata 7-8% per tahun. Hal itu karena adanya kegiatan ekonomi yang semakin masif, terutama pada UMKM. Pemerintah diketahui menggelontorkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 34,1 triliun. Dengan demikian, pendapatan per kapita penduduk Indonesia mencapai beberapa kali lipat. Selain itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk yang dikategorikan miskin juga banyak berkurang. Berikut analisis 5W+1H contoh berita di atas: What : Jumlah penduduk miskin berkurangWho : Masyarakat IndonesiaWhy : Pertumbuhan ekonomi rata-rata 7-8%When : Beberapa tahun terakhirWhere : Indonesia How : Pemerintah menggelontorkan KUR Rp 34,1 triliun kepada UMKM. (pay/pal)
Bagi para jurnalis atau pencari berita tentunya tidak asing lagi mendengar tentang 5W+1H karena rumus itulah yang menjadi dasar dalam menulis dan mengembangkan sebuah berita. Namun, sebenarnya apakah yang dimaksud dengan rumus 5W+1H itu ? Berikut ini adalah penjelasan dan contoh detail mengenai 5W+1H. 5W+1H adalah rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita, mengembangkan berita atau sebuah cerita. Mengapa demikian ? Hal ini dikarenakan rumus 5W+1H berisi inti-inti penyusun berita atau cerita tersebut. 5W+1H sendiri diambil dari kata-kata tanya dalam bahas Inggris seperti, What, Who, When, Why, Where, dan How. Dalam bahasa Indonesia kata-kata tanya tersebut adalah Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Di mana, dan Bagaimana. Di bawah ini adalah contoh-contoh kalimat 5W+1H . Kalimat 5W+1H What (Apa) Kata tanya yang pertama dari rumus ini adalah Apa. Kata tanya ini berisi pertanyaan mengenai permasalahan atau hal yang terjadi pada suatu peristiwa. Contoh :
Why (Mengapa) Kata tanya mengapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai alasan atau motivasi terjadinya sebuah peristiwa. Contoh:
Who (Siapa) Kata tanya Siapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai pelaku atau orang lain dari sebuah peristiwa yang terjadi. Contoh :
When (Kapan) Kata tanya Siapa berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai waktu terjadinya peristiwa, berita atau cerita yang terjadi. Contoh:
Where (Di mana) Kata tanya di mana mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai tempat atau lokasi sebuah peristiwa terjadi. Contoh :
How (Bagaimana) Kata tanya bagaimana berisi pertanyaan-pertanyaan yang mengandung cara atau proses berlangsungnya suatu peristiwa. Contoh:
Demikianlah kalimat-kalimat pertanyaan 5W+1H yang biasa digunakan untuk menemukan atau mengembangkan pokok-pokok atau inti dari sebuah berita atau peristiwa. Sumber : http://www.kelasindonesia.com/2015/07/penjelasan-detail-dan-contoh-contoh-kalimat-5W1H.html
Ilmu manajemen selain memperlajari tentang sebuah perencanaan (planning), terdapat juga Organizing, Actuating, Controlling kesemuanya disingkat dalam kata POAC, fungsi planing bertujuan untuk mementukan sebuah tujuan yang akan dicapai.
Seorang manajer tatkala dalam mengambil keputusan harus berdasarkan keputusan yang baik, dapat menjawab atas pertanyaan 5W dan 1H, untuk mengambil keputusan dengan baik. Penjelasan tentang pertanyaan tersebut akan kita bahas satu persatu mulai dari : 1. What 2. Why 4. When 5. Who 6. How Dengan menggunakan prinsip 5W +1H tujuan sebuah perusahaan akan lebih terarah dan tepat sasaran, aktifitas pekerjaan akan terorganisasi, memudahkan melakukan evaluasi, dan prinsip tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan. Menjadi penting seorang manajer mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut agar tujuan semakin mudah untuk dicapai |