Dalam perancangan arena pementasan yang harus kalian perhatikan adalah

Dalam perancangan arena pementasan yang harus kalian perhatikan adalah

Dalam perancangan arena pementasan yang harus kalian perhatikan adalah

Penulis: Marhamah Ika Putri
tirto.id - 1 Sep 2021 20:15 WIB

View non-AMP version at tirto.id

Dalam perancangan arena pementasan yang harus kalian perhatikan adalah
Terdapat sejumlah proses persiapan saat perancangan pementasan seni teater tradisional yang perlu untuk dilakukan.

tirto.id - Pertunjukan yang disebut dengan teater berakar dari tradisi Yunani kuno. Dalam bahasa Yunani, teater berakar pada kata teatron yang makna harfiahnya adalah tempat atau gedung pertunjukan.

Sementara makna teater secara bahasa, mengutip penjelasan dari Pramana Padmodarmaya dalam Pendidikan Seni Teater (1990:2) ialah pertunjukan atau tontonan.

Advertising

Advertising

Sedangkan dari segi istilah, teater adalah kegiatan yang mencakup sejumlah unsur, seperti gerak laku yang diatur oleh naskah dan didukung dengan musik, make up, setting dan lain sebagainya, yang dipertontonkan di panggung ketika pementasan.

Selain versi modern, salah satu jenis dari seni pertunjukan ini teater tradisional. Teater tradisonal merupakan bentuk tontonan pertunjukan yang diwariskan nenek moyang secara turun temurun.

Di Indonesia, menurut Turahmat dalam Teater: Teori dan Penerapannya (2010:4), setidaknya ada 3 macam teater tradisional. Ketiganya: Teater Rakyat (misalnya: ketoprak, ludruk); Teater Klasik (misalnya: wayang orang); dan Teater Transisi (misalnya: komidi stambul, sandiwara srimulat).

Proses Pementasan Teater Tradisional

Pementasan teater tradisional digelar untuk menghibur penonton sekaligus menjadi salah satu dari bentuk apresiasi kepada karya seni. Teater tradisional biasanya juga digelar untuk menyampaikan pesan tersirat kepada penonton melalui suatu pertunjukan karya seni.

Infografik SC Persiapan Pentas Teater Tradisional. tirto.id/Quita

Mengutip buku Seni Budaya (2014: 139) terbitan Kemendikbud, tujuan utama pementasan teater tradisional umumnya memang menyampaikan atau menyalurkan pesan-pesan tertentu pada para penonton. Penyampaian pesan dilakukan dengan pendekatan pertunjukan agar penonton terhibur.

Ada beberapa unsur pendukung dalam pementasan teater tradisional. Unsur-unsur tersebut ialah pembawaan musik, tarian, drama, dan lawakan.

Baca juga:

Keberadaan musik digunakan sebagai unsur pemeriah suasana. Irama musik juga berguna untuk penggiring penari atau sebuah adegan di pementasan teater tradisional. Adapun tarian disajikan sebagai unsur penambah gerakan bagi para pemeran.

Biasanya, sejumlah jenis teater tradisional diselenggarakan di lapangan terbuka sehingga tidak ada batasan atau jarak antara pelaku pementasan dan penonton.

Untuk menggelar pementasan teater tradisional, masih mengutip dari buku yang sama (2014:141-143), terdapat sejumlah proses perancangan pertunjukan yang harus dilakukan. Berikut sejumlah proses perancangan pementasan teater tradisional.

1. Proses Penentuan Bentuk Pementasan

Penentuan bentuk pementasan merupakan proses penting sebelum mementaskan sebuah teater tradisional. Bentuk pementasan bisa termasuk jenis teater tradisional yang ingin digunakan di pementasan.

Beberapa bentuk pementasan tradisional yang berasal dari daerah-daerah seperti Lenong, Ludruk, Makyong, Mamanda, Ludruk, Ketoprak, Wayang Wong, Wayang Gambuh, Uyeg, Mendu, Bakaba, Cepung, Dulmuluk, Longser, dan Sinrilli.

2. Proses Membuat Rancangan Arena

Membuat rancangan arena merupakan sebuas proses penentu terkait tempat atau area yang akan digunakan untuk menyajikan pementasan teater tradisional. Saat ingin membuat rancangan arena, akan lebih baik untuk memilih area yang punya karakteristik serupa dengan suasana cerita dalam teater tradisional.

Sebagai contoh, dalam pementasan teater tradisional Lenong atau Topeng Banjet, arena atau bisa juga disebut panggung, biasanya berupa ruangan terbuka sehingga ketika dilakukan pementasan, seolah-olah tidak ada jarak antara pementas dan penonton.

Selain itu, penggunaan properti pendukung seperti lampu obor sebagai hiasan di sekitar panggung pementasan teater juga dapat dipersiapkan. Pada pementasan teater tradisional Gambuh dari Bali, misalnya, daun kelapa muda dan bambu kerap digunakan sebagai hiasan panggung pementasan.

3. Proses Membuat Rancangan Properti

Membuat rancangan properti merupakan sebuah proses penentuan peralatan yang dibutuhkan saat pementasan teater tradisional berlangsung. Penggunaan properti sebaiknya tidak berlebihan, serta tidak terlalu minim pula. Hal yang perlu diingat adalah properti yang disiapkan memiliki kegunaan serta fungsi yang jelas saat pementasan teater tradisional berlangsung.

4. Proses Membuat Rancangan Musik

Membuat rancangan musik merupakan hal penting pada saat mempersiapkan pementasan teater tradisional. Sebab, musik menjadi salah satu unsur pendukung utama yang dapat memeriahkan suasana ketika pementasan berlangsung.

Musik yang digunakan tergantung pada jenis pementasan teater yang akan ditampilkan. Misalnya, penggunaan jenis musik gambang kromong untuk pertunjukan Lenong atau musik Samrah untuk pertunjukan teater Melayu.

5. Proses Membuat Rancangan Kostum

Membuat rancangan kostum saat mempersiapkan pertunjukan teater tradisional akan lebih baik dilakukan dari awal proses persiapan. Hal ini memiliki tujuan agar para pemeran sudah memiliki gambaran kostum yang mereka kenakan saat bersiap memerankan karakter tertentu.

Baca juga artikel terkait SENI TEATER atau tulisan menarik lainnya Marhamah Ika Putri
(tirto.id - mip/add)

Penulis: Marhamah Ika Putri Editor: Addi M Idhom Kontributor: Marhamah Ika Putri

© 2022 tirto.id - All Rights Reserved.

Dalam perancangan arena pementasan yang harus kalian perhatikan adalah

Dalam perancangan arena pementasan yang harus kalian perhatikan adalah
Lihat Foto

dok.Istimewa

Pementasan teater Wangsa bertajuk Opera-Si Plastik

KOMPAS.com - Kesuksesan dalam pementasan seni teater tradisional bukan hanya bergantung pada saat pementasan, namun waktu perancangan juga menjadi hal yang sangat berpengaruh.

Salah satu bentuk perancangan pentas teater tradisional adalah penentuan tokoh atau pemerannya. Selain itu, masih ada hal lainnya yang perlu dirancang dalam pentas seni teater tradisional.

Apa sajakah hal itu? Berikut adalah penjelasannya yang dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):

Dalam seni teater tradisional, naskah yang digunakan bersumber dari cerita turun temurun, dongeng, sejarah dan mitos.

  • Penentuan pemeran atau pemain

Penentuan pemeran tentunya harus disesuaikan dengan cerita atau naskah yang akan dibawakan. Kesesuaian pemilihan pemeran akan membuat naskah yang dibawakan semakin dramatis karena seluruh pemain menjiwai perannya.

Baca juga: Teknik Mengolah Tubuh, Pikiran, dan Suara dalam Teater

  • Menentukan serta membuat properti yang akan digunakan

Properti juga menjadi hal yang sangat penting dalam pentas teater tradisional. Hal ini bertujuan agar penonton semakin paham akan setting cerita yang sedang dibawakan.

Dalam pembuatan properti hendaknya disusun semenarik mungkin, tidak terlalu berlebihan dan sesuai dengan konsep naskah.

  • Menentukan serta membuat rancangan musik 

Dalam pentas teater tradisional, jenis musik yang digunakan adalah musik tradisional. Rancangan musik berarti menggunakan rekaman musik tradisional atau diiringi secara langsung menggunakan alat musik tradisional.

  • Rancangan kostum dan riasan

Kostum dan riasan yang akan digunakan dalam pementasan teater tradisional haruslah tepat dan sesuai dengan peran yang dibawakan.

Sama halnya seperti penggunaan properti, kostum dan riasan akan membuat penonton lebih mudah mengerti peran serta setting cerita yang sedang dibawakan.

Area pentas juga menjadi hal yang perlu dirancang serta ditentukan. Hal ini termasuk suasana area serta setting tempat dalam pementasan seni teater tradisional.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya