Kapanlagi.com - Tari menjadi salah satu kesenian yang populer dan banyak diminati. Baik tari tradisional maupun modern, selalu menghadirkan gerakan indah yang memanjakan mata. Pasalnya, salah satu unsur utama dalam tari adalah gerakan itu sendiri. Ditambah alunan musik pengiring yang merdu membuat pertunjukan tari selalu memukau penontonnya. Bukan saja gerakan-gerakan indah biasa, tari juga bisa menjadi sebuah media berekspresi. Pasalnya, dalam tari terkandung makna dan pesan tersirat yang ingin disampaikan sang seniman. Tak heran, seni tari hampir selalu disertai dengan ekspresi dan penjiwaan tertentu. Dilansir dari Liputan6.com, dalam buku Metode Pengembangan Seni Karya Widia Pekerti, tari merupakan wujud ekspresi pikiran, kehendak, perasaan, dan pengalaman manusia yang cirinya menggunakan media gerak. Jadi tidak saja indah, tari juga mempunyai makna mendalam. Itulah sebabnya, penting untuk memahami unsur utama dalam tari adalah gerakan dan lain-lainnya. Sebab dengan begitu, kita lebih paham dan bisa lebih menginterpretasikan makna dalam seni tari. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasan mengenai unsur-unsur dalam tari. Â Â
1. Unsur Utama dalam Tari Adalah Wiraga
(credit: freepik) Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tari merupakan sebuah seni yang menunjukkan gerakan indah. Oleh karena itu unsur utama dalam tari adalah gerakan atau yang juga dikenal dengan istilah wiraga. Wiraga berasal dari bahasa Jawa 'raga' yang berarti tubuh merupakan simbol dari gerakan tari. Selain itu, dalam tari sendiri juga dikenal adanya dua jenis gerak, yaitu gerak murni dan gerak maknawi. Gerak murni merupakan gerakan tari yang disampaikan tanpa makna atau tujuan khusus. Gerak murni hanya menekankan pada keindahan saja. Sementara itu sebaliknya, gerak maknawi merupakan gerakan tari yang mengandung makna dan tujuan tertentu. Gerak dalam tari tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Gerakan tubuh pada seni tari harus dilakukan secara dinamis, ritmis, dan estetis. Dengan begitu, penikmat bisa menikmati keindahan dan menginterpretasikan pesan atau makna pada seni tari yang dilihatnya.
2. Unsur Utama dalam Tari Adalah Wirama
(credit: freepik) Selanjutnya unsur utama dalam tari adalah wirama atau irama. Unsur ini menjadi salah satu yang paling penting. Irama sebagai isyarat penari kapan harus memulai dan kapan harus mengganti gerakan. Irama juga memegang peran penting untuk mewujudkan suasana pada seni tarian tertentu. Selain itu, dengan adanya irama musik pengiring tarian akan terlihat lebih harmonis dan indah. Umumnya, irama atau wirama dalam pertunjukan tari menggunakan instrumen musik atau bahkan audio rekaman. Namun, tak menutup kemungkinan irama pengiring tari hadir dalam bentuk hentakan kaki, nyanyian, bahkan tepuk tangan. Semua hal tersebut mungkin digunakan sebagai irama, asalkan bisa membantu penari dalam mengatur tempo dan membuat gerak tari semakin indah.
3. Unsur Utama dalam Tari Adalah Wirasa Unsur utama dalam tari adalah wirasa. Maksudnya, sama seperti kesenian lainnya seni tari juga membawa pesan dan bisa memicu timbulnya perasaan tertentu. Hal ini dikarenakan tari juga bisa jadi media berekspresi. Terlebih, selain lewat gerak tari juga kerap disertai dengan perubahan ekspresi wajah tertentu, sesuai dengan tema dan pesan dalam tarian. Oleh karena itu, tak heran saat menyaksikan pertunjukan tari bukan tidak mungkin emosi kita juga akan naik turun layaknya saat menyaksikan drama atau menikmati seni lainnya.
4. Unsur Pendukung dalam Tari
(credit: freepik) Tidak saja unsur utama dalam tari adalah wiraga, wirama, dan wirasa, tari juga didukung berbagai unsur-unsur pendukung atau tambahan. Dengan adanya unsur pendukung ini, tari jadi semakin indah dan memukau. Berikut ini beberapa ulasan tentang unsur pendukung dalam seni tari. 1. Properti 2. Tata Rias dan Kostum 3. Tata Panggung dan Pola Lantai 4. Iringan Musik 5. Tata Cahaya Itulah di antaranya ulasan mengenai unsur utama dalam tari adalah wiraga, wirama, dan wirasa. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan kalian mengenai seni tari. Baca Artikel Menarik Lainnya:
Kamis, 3 Juni 2021 | 09:41 WIB
Bobo.id - Secara umum, seni tari adalah salah satu cabang seni yang mengekspresikan makna tertentu melalui gerakan tubuh. Gerakan-gerakan tubuh itu biasanya diiringi oleh lagu atau nyanyi-nyanyian. Dalam seni tari, terdapat unsur-unsur keindahan yang meliputi wiraga, wirama, wirasa, dan wirupa. Apaa pengertian wiraga, wirama, wirasa, dan wirupa dalam seni tari? Yuk, cari tahu kunci jawabannya! Unsur-Unsur Keindahan Seni Tari Wiraga Wiraga berarti raga atau tubuh. Dengan begitu, para penari mampu menguasai penampilan tiap gerakan tubuh. Baca Juga: Pengertian 5 Cabang Seni Beserta Contohnya, Seni Rupa hingga Seni Tari Gerakan itu meliputi kaki sampai kepala yang diekspresikan dengan iringan yang tepat. Mulai dari ketepatan waktu, keteptan gerakan, tempo, dan perubahan gerak. Baca Juga: Mengenal Tangga Nada Diatonis, Ada Tangga Nada Mayor dan Minor Page 2Page 3
Bobo.id - Secara umum, seni tari adalah salah satu cabang seni yang mengekspresikan makna tertentu melalui gerakan tubuh. Gerakan-gerakan tubuh itu biasanya diiringi oleh lagu atau nyanyi-nyanyian. Dalam seni tari, terdapat unsur-unsur keindahan yang meliputi wiraga, wirama, wirasa, dan wirupa. Apaa pengertian wiraga, wirama, wirasa, dan wirupa dalam seni tari? Yuk, cari tahu kunci jawabannya! Unsur-Unsur Keindahan Seni Tari Wiraga Wiraga berarti raga atau tubuh. Dengan begitu, para penari mampu menguasai penampilan tiap gerakan tubuh. Baca Juga: Pengertian 5 Cabang Seni Beserta Contohnya, Seni Rupa hingga Seni Tari Gerakan itu meliputi kaki sampai kepala yang diekspresikan dengan iringan yang tepat. Mulai dari ketepatan waktu, keteptan gerakan, tempo, dan perubahan gerak. Baca Juga: Mengenal Tangga Nada Diatonis, Ada Tangga Nada Mayor dan Minor
adjar.id - Dalam pentas tari, ada tiga unsur yang membuat pementasan itu menjadi indah. Unsur tersebut adalah wiraga, wirama, dan wirasa. Unsur-unsur itu pasti ada dalam setiap pementasan tari. Tiga unsur itu memiliki arti yang berbeda-beda, tetapi tak bisa dipisahkan satu sama lain. Baca Juga: Macam-Macam Musim di Dunia dalam Bahasa Inggris dan Contoh Kalimatnya Bila suatu pertunjukkan kedodoran satu unsurnya, maka bisa dipastikan penampilan tersebut berjalan dengan kurang maksimal. Apa maksud dari unsur tari wiraga, wirama, dan wirasa? Yuk, kita cari tahu bersama! "Tiga unsur itu memiliki arti yang berbeda-beda, tetapi tidak bisa dipisahkan satu sama lain." Page 2
Wiraga Dari kata "wiraga" apakah ada suku kata yang terdengar familier? Yap, istilah raga adalah sinonim dari tubuh. Wiraga memiliki kaitan dengan tubuh. Nah, wiraga adalah kondisi ketika para penari harus bisa menonjolkan gerak tubuh. Para penari wajib terlatih dan terampil memeragakan semua gerakan. Selain menguasai teknik tari, penari juga harus bisa mengingat urutan gerakan tarian atau yang juga disebut keografi. Posisi wiraga bisa dalam posisi duduk atau berdiri. Contoh wiraga adalah arah hadap dan arah gerak. Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Manusia Wirama Wirama berkaitan dengan irama. Dalam tairan, tidak semuanya melulu gerakan. Dalam pertunjukkan tari juga ada musik yang mengiringi. Nah, wirama adalah ketepatan gerak penari dengan iringan musik. Misal pun gerak penari sudah urut sesuai koreografi, tetapi jika tidak sesuai dengan tempo lagu, tentu pertunjukkan akan kacau. Wirama adalah gerak penari yang sadar akan tempo atau irama lagu. "Dalam tari, ada unsur yang bernama wiraga dan wirama. Dua unsur tersebut masing-masing berkaitan dengan raga dan irama." Page 3
Wirasa Apa selanjutnya yang akan penari lakukan jika gerak dan irama tariannya sudah sesuai koreografi dan lagu? Apakah pertunjukkan sudah pasti sempurna? Oh, belum tentu. Masih ada satu unsur lagi yang kurang, yaitu wirasa. Wirasa adalah rasa yang harus bisa diekspresikan penari pada saat menari. Salah satunya dengan mimik muka. Baca Juga: Contoh Gerak Lokomotor, Non Lokomotor, Manipulatif dalam Kehidupan Sehari-hari Ketika musik bertempo cepat dan penuh semangat, raut penari harus menunjukkan perasaan menggebu-gebu itu. Jika penari malah menunjukkan ekspresi yang lemas atau mengantuk, tentu saja pesan yang akan disampaikan dalam tarian akan tak sampai. Agar bisa memenuhi ketiga unsur tersebut, para penari dan pengiring musik harus berlatih secara maksimal.
|