Jakarta - Wawancara menjadi salah satu kegiatan yang diujikan dalam pelajaran bahasa Indonesia. Agar kesimpulan laporan hasil wawancara menarik, detikers bisa belajar di sini. Show Dikutip dari buku 'Arif Teman Berlatih dan Belajar Cerdas' terbitan Grasindo, tujuan wawancara adalah untuk mencari informasi dan data dari narasumber. Sebelum melakukan wawancara ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan proses kegiatan, sebagai berikut Baca juga: Mengenal Soal Essay, Ciri-ciri, Bentuk, dan Contohnya -Harus sopan, menghargai, dan ramah dengan memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan wawancara terlebih dahulu, mencairkan suasana, dan tidak menyela pembicaraan. Terakhir, dalam menyampaikan kesimpulan laporan hasil wawancara adalah dengan mempresentasikan Cara Membuat Kesimpulan Laporan Hasil Wawancara
Contoh:
Contoh:
Contoh:
Contoh: Wawancara dilaksanakan pada:
Contoh: Narasumber: Bapak kurniawan
Menuliskan kesimpulan Baca juga: Contoh Soal Teks Prosedur Kelas 11 Pilihan Ganda Beserta Jawabannya Contoh Kesimpulan Teks Laporan Hasil WawancaraDikutip dari buku 'Be Smart Bahasa Indonesia' terbitan Grafindo Media Pratama tulisan dalam Majalah Bobo terbitan 10 Maret 2003 berikut contoh hasil wawancara Sejak kapan Kak Indra mengenal musik? Saya dikenalkan dengan musik sejak kecil oleh orang ua. Caranya, dengan mendengarkan ritme atau irama lewat kejadian sehari-hari. Misalnya, waktu mandi dengan memakai gayung, saya belajar mendengar dan membuat ritme tertentu. Saya belajar dengan suara cebur.. (suara gayung ketika gayung mengambil air), dan suara byarr.. (suara ketika air menyiram tubuh). Selain lewat air, lewat apa lagi kita bisa mengenal irama? Dunia ini dikelilingi dengan ritme. Coba dengarkan suara detak jam, suara mesin kendaraan bermotor, bel di depan perhentian kereta api, bahkan suara detak jantung kita. Ritme itu ada di seluruh dunia dan hidup kita. Jika kita terbiasa mengenal ritme maka perasaan kita akan lebih peka terhadap lingkungan. Ini sangat baik, lo! Apa sih manfaat kita belajar musik, Kak? Wah..besar sekali manfaatnya! Kata para ahli, musik bisa merangsang otak menambah kecerdasan, mental, dan kreativitas. Karena di otak kita ini ada bagian yang dilatih untuk menciptakan dan berkarya. Kreativitas itu penting dikenalkan pada anak-anak. Sebaiknya sejak usia berapa anak-anak belajar musik? Usia 4 tahun, atau ketika kita sudah mulai belajar membaca dan menulis. Selamat belajar contoh kesimpulan laporan hasil wawancara, detikers! Simak Video "Camilan Wajib James Arthur saat Manggung" (pay/pal) |