Dalam Islam dianjurkan agar pada saat tidur posisi badan menghadap ke kanan mengapa

SEMARANG, suaramerdeka.com - Tidur merupakan rutinitas setiap hari setiap manusia, bahkan tidur yang baik pun telah diatur dalam agama Islam.

Mengenai posisi tidur, Rasulullah memberikan penjelasan secara khusus dalam salah satu haditsnya.

"Jika engkau hendak menuju tempat tidurmu (untuk tidur), maka berwudhulah seperti engkau berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlahlah di rusukmu (bagian tubuhmu) sebelah kanan” (HR al-Bukhari dan Muslim).

Seperti dilansir dari NU Online, Imam Nawawi dalam kitabnya Syarah Shahih Muslim menegaskan bahwa dianjurkannya tidur dengan bertumpu pada tubuh bagian kanan adalah karena Rasulullah menyukai untuk melakukan segala hal yang baik dengan bagian kanan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 5 Februari 2022: Taurus Kurangi Diet, Ubah Gaya Pacaranmu Aries!

Di antaranya, makan dengan tangan kanan, membasuh anggota wudhu dimulai dari bagian kanan, mengisi shaf dianjurkan untuk mendahulukan bagian kanan, dan beberapa anjuran-anjuran lainnya.

Selain itu, tidur dengan bertumpu pada bagian kanan dianggap lebih cepat untuk bangun, sehingga tidak sulit tatkala hendak dibangunkan oleh orang lain (Imam Yahya bin Syaraf an-Nawawi, Syarah Shahih Muslim, juz 17, hal. 32).

Selain bertumpu pada bagian kanan tubuh, tidur juga dianjurkan untuk menghadap kiblat, sebab cara demikian adalah tidur yang dilakukan oleh Rasulullah.

Artinya, melakukannya tergolong sebagai sebuah kesunnahan.

Baca Juga: 5 Februari 2022 Masuk Weton Sabtu Pahing, Begini Rahasianya Menurut Primbon Jawa

Terkini

MENIKMATI tidur malam yang baik dan berkualitas adalah hal penting untuk kesehatan, tubuh, pikiran, dan suasana hati kita, terutama karena kita telah menghabiskan sepertiga hidup kita melalui tidur.

Tahukah Anda, posisi tidur yang kurang tepat justru akan mempengaruhi kesehatan Anda? Adalah Professor Chris Idzikowski, Direktur Sleep Assessment and Advisory Service, pernah melakukan penelitian soal ini. Dengan melibatkan 1.000 relawan, Profesor Chris menganalisa enam posisi tidur. Hasilnya? Posisi tidur ternyata berpengaruh cukup signifikan terhadap kesehatan seseorang.

Menurut Dr Hooman Melamed, ahli bedah ortopedi di DISC Sports & Spine Center di Los Angeles, California mengatakan, 80 persen populasi mungkin akan mengalami nyeri punggung beberapa kali dalam hidupnya yang disebabkan posisi tidur yang salah.

“Posisi tidur dapat menyebabkan nyeri pada punggung dan leher, gangguan perut, bahkan penuaan dini,” ujarnya.dikutip medicaldaily.com.

Tidur merupakan topik penting dalam literatur Islam. Agama Islam melalui Al-Quran dan Hadits bahkan membahas jenis tidur, pentingnya tidur, dan praktek tidur yang baik. Islam menganggap tidur sebagai salah satu tanda-tanda kebesaran Allah Subhanahu Wata’ala.  Mungkin tidak semua agama memiliki  kajian khusus seperti ini.

“Dan di antara tanda-tanda-Nya adalah Anda tidur malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya, sesungguhnya dalam tanda-tanda bagi orang-orang yang mendengarkan.” [QS: ar Rum [30]:23].

Ilmuwan modern percaya kurangnya waktu tidur memiliki efek merusak pada konsentrasi mental, memori, suasana hati dan kualitas hidup. Data terbaru juga menunjukkan bahwa kurang tidur mengganggu fungsi endokrin dan metabolisme.

Karena itu, menurut National Sleep Foundation dianjurkan bagi setiap orang dewasa menghabiskan tujuh sampai delapan jam untuk tidur setiap hari.

Ternyata Tidur Nyenyak, Cerdaskan Otak

AL-Quran dan hadits sangat rinci membahas masalah tidur, bahkan termasuk bagaimana posisi yang di sunnahkan Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassallam sebelum ilmuwan modern menelitinya.

Hadits al Barra bin Azib, Rasulullah bersabda :

“Apabila kamu hendak tidur maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk sholat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan.” (HR. Bukhari).

Dalam riwayat lain Rasulullah juga bersabda;“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu,” (Hr Al-Bukhari dan Muslim).

Tidur Ala Nabi, Selain Sehat juga Berkah!

Rasulullah juga membenci orang yang tidur tengkurap. Dari Ibnu Tikhfah Al Ghifari, dari Abu Dzarr, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lewat di hadapanku dan ketika itu aku sedang tidur tengkurap. Beliau menggerak-gerakkanku dengan kaki beliau. Beliau pun bersabda, “Wahai Junaidib, tidur seperti itu seperti berbaringnya penduduk neraka.” (HR. Ibnu Majah)

Berikut menfaat tidur dengan posisi miring ke kanan yang diambil dari berbagai sumber.

  • Tidur dalam posisi ke kanan dapat mengistirahatkan otak kiri. Dengan tidur miring ke kanan,  dapat menghindarkan dari bahaya yang timbul seperti pengendapan pembekuan darah, lemak, asam sisa oksidasi, dan penyempitan pembuluh darah.
  • Dapat mengurangi beban jantung. Dengan posisi miring ke kanan saat tidur dapat membuat darah terdistribusi secara merata dan terkonsentrasi ke tubuh bagian kanan, membuat aliran darah yang masuk dan keluar jantung lebih melambat sehingga denyut jantung lebih lambat dan tekanan darah akan menurun.
  • Mengistirahatkan lambung. Dengan tidur miring ke kanan menyebabkan aliran chiem lancar sehingga cairan empedu meningkat. Hal ini dapat mencegah batu kantung empedu.
  • Meningkatkan waktu penyerapan gizi. Dengan posisi tidur miring ke kanan membuat perjalan makanan yang tercerna lebih lama, sehingga penyerapan sari makanan lebih optimal.
  • Merangsang buang air besar. Dengan tidur miring ke kanan akan membuat proses pengisian usus besar lebih cepat penuh sehingga merangsang gerak usus besar dan relaksasi dari otot anus. Ini akan merangsang untuk buang air besar.
  • Mengistirahatkan kaki kiri. Dengan tidur miring ke kanan akan membantu pengosongan vena kaki kiri sehinnga rasa pegal lebih cepat hilang.
  • Menjaga kesehatan paru-paru. Paru-paru kanan lebih besar daripada paru-paru kiri. Saat tidur miring ke kanan, jantung juga akan condong ke kanan. Hal ini tak masalah karena jantung akan menekan paru-paru kanan yang ukurannya lebih besar.
    Menjaga saluran pernafasan. Dengan tidur miring ke kanan akan mencegah jatuhnya pangkal lidah yang dapat mengganggu saluran pernafasan.
  • Untuk sekarang apa salahnya kita membiasakan dengan tidur miring ke kanan untuk memperoleh posisi tidur yang sehat.

Marilah kita mengamalkan sunnah, sebagaimana telah terbukti manfaatnya bagi diri kita semua.*

Rep: Admin Hidcom
Editor: Cholis Akbar

Kenapa tidur harus miring ke kanan menurut Islam?

Nabi Muhammad SAW menganjurkan kepada umatnya untuk selalu menghadap miring ke sebelah kanan ketika tidur. Cara tidur ini dianggap sehat dan patut untuk ditiru. Sebab, cara itu lah yang menjadi cara tepat untuk memperoleh istirahat tubuh yang sesungguhnya.

Mengapa posisi tidur menghadap ke kanan lebih baik?

Posisi tidur miring ke kanan bisa memberikan dampak pada kinerja sistem saraf yang berpengaruh pada detak jantung dan tekanan darah. Saat tidur posisi miring ke kanan, kinerja jantung dan tekanan darah akan lebih baik sehingga posisi ini disarankan untuk orang dengan masalah gagal jantung.

Apakah tidur Menghadap Kanan Menurut Islam?

Mengajarkan kita untuk tidur dalam posisi menghadap ke kanan, seperti dalam hadist yang diriwayatkan oleh bukhari dan muslim “Nabi Muhammad SAW bersabda: Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR Bukhari & Muslim).

Mengapa tidur dengan posisi menghadap ke kanan banyak yang menganggap posisi tidur yang terbaik untuk kesehatan tubuh termasuk untuk kesehatan paru paru?

Menjaga Kesehatan Paru-Paru dan Pernapasan Karena paru paru kiri lebih kecil daripada paru-paru sebelah kanan, maka posisi tidur miring ke kanan lebih baik diterapkan untuk lebih meringankan beban jantung. Hal ini karena jantung juga akan condong ke kanan, dan menekan paru-paru kanan yang ukurannya lebih besar.