Dalam desain grafis terdapat golongan warna rgb dan cmyk, jelaskan perbedaan antara keduanya

Dalam desain grafis terdapat golongan warna rgb dan cmyk, jelaskan perbedaan antara keduanya

Berikut pembahasan mengenai perbedaan dan persamaan CMYK dan RGB yang perlu Anda ketahui sebelum cetak sebuah projek. CMYK dan RGB merupakan dua unsur warna yang ada dalam dunia desain yang biasanya sering digunakan dalam pewarnaan desain. Baik CMYK maupun RGB keduanya memiliki persamaan dan juga perbedaan dan sebaiknya Anda harus mengetahui ciri khas dari masing-masing unsur warna tersebut agar bisa membedakan antara CMYK dan RGB secara lebih mudah. Untuk memudahkan anda, berikut ini akan dibahas mengenai pengertian serta perbedaan dan persamaan antara dua unsur warna tersebut.

Mengenal CMYK dan RGB

Sebelum membedakan antara CMYK dan RGB sebaiknya Anda ketahui terlebih dahulu pengertian diantara keduanya. Dimana CMYK merupakan singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Warna ini biasa disebut dengan empat warna atau warna proses. CMYK ini menjadi sebuah model warna yang menggunakan basis pengurangan dari sebagian gelombang cahaya dan warna ini digunakan untuk pewarnaan gambar.

Hasil perwarnaan menggunakan CMYK tampak begitu sempurna tetapi dalam proses cetak harus ada ke-empat warna tersebut. Pastinya tinta yang digunakan harus memenuhi standar tertentu misalnya saja memenuhi spesifikasi warna serta nilai Transparency atau Opacity.

Dalam desain grafis terdapat golongan warna rgb dan cmyk, jelaskan perbedaan antara keduanya

Sedangkan warna RGB merupakan singkatan dari Red, Blue Green. Dimana warna-warna tersebut merupakan warna pencahayaan yang biasanya digunakan untuk input device. Perpaduan antara ketiga warna tersebut akan menjadi warna putih sehingga biasanya RGB disebut sebagai Addictive Color.

BACA JUGA :  Perbedaan PPI, DPI Dan LPI Dalam Desain Grafis

Warna dalam RGB ini sebetulnya adalah prinsip warna yang sering digunakan pada media elektronik. Tak heran jika tampilan warna RGB ini begitu menarik, terang serta menyenangkan. Hal ini disebabkan karena paduan warna ini didesain untuk warna monitor dan bukan untuk warna cetak.

Karena dikhususkan pada layar monitor menjadikan RGB ini sangat dipengaruhi oleh kapasitas grafis komputer yang digunakan. Apabila komputer yang digunakan memiliki Graphic Card yang berkualitas pastinya tampilan pada monitor LCD akan semakin bagus begitu pula sebaliknya.

Mengetahui Perbedaan dan Persamaan CMYK dan RGB

Setelah Anda memahami pengertian CMYK dan RGB selanjutnya Anda harus mengetahui persamaan dan perbedaan antar dua unsur warna tersebut. Dilihat dari persamaan, baik RGB maupun CMYK sebetulnya merupakan warna primer dalam dunia desain tetapi keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Fungsi yang berbeda tersebut nantinya akan menjadi pembeda penting diantaranya keduanya.

Perbedaan CMYK serta RGB dimulai dari fungsinya. Dimana fungsi dari CMYK adalah untuk digunakan pada printer. Biasanya CMYK tersebut digunakan pada desain yang nantinya akan dituangkan dalam media cetak bisa berupa kertas atau media lainnya. Contohnya sebelum Anda melampirkan hasil desain berupa desain kartu nama, kalender, brosur, spanduk, x banner dan lainnya usahakan telah disimpan dengan pemilihan format Color Mode menjadi CMYK. Apabila unsur CMYK ini dicampur akan menjadi warna hitam. Agar hasil cetak terbaik sebaiknya gunakanlah warna CMYK tetapi pastikan Anda mengenali karakterisitik perangkat cetak yang Anda gunakan terlebih dahulu.

BACA JUGA :  Pengertian Solar Panel Dan Cara Kerjanya

Dalam desain grafis terdapat golongan warna rgb dan cmyk, jelaskan perbedaan antara keduanya

Sedangkan untuk RGB digunakan untuk layar monitor sehingga tampilannya tampak begitu cerah dan memukau. Unsur warna RGB digunakan pada desain yang akan ditampilkan pada media layar monitor dan tidak untuk di cetak. Apabila unsur warna RGB ini disatukan akan menghasilkan warna putih. Oleh karena itu biasanya RGB digunakan pada desain grafis dan desain web agar tampil lebih menarik.

Setelah memahami pengertian dan persamaan serta perbedaan CMYK dan RGB pastinya akan mempermudah Anda dalam memahami masing-masing unsur warna tersebut. Terlebih bagi Anda yang bekerja dalam dunia desain sebaiknya harus memahami kedua unsur warna tersebut demi kesuksesan desain yang Anda buat. Hal ini juga perlu diketahui bagi Anda yang akan mencetak sebuah projek.

Melalui penjelasan di atas dapat diketahui, bahwa dalam dunia desain terdapat dua unsur warna CMYK dan RGB. Meskipun merupakan warna primer tetapi keduanya memiliki perbedaan dalam segi penggunaan sehingga sangat penting Anda pahami agar tak salah salam menggunakan unsur warna tersebut. Untuk mendapatkan hasil cetak yang sempurna Anda dapat berkonsultasi dengan tim marketing Pranata Printing. Kontak kami sekarang juga, kami siap membantu Anda menyelesaikan setiap projek cetak Anda.

Diperbarui 07 Mei 2022 - Dibaca 8 mnt

Ada dua jenis pewarnaan yang biasa digunakan di dunia desain, yaitu CMYK dan RGB. Namun, tahukah kamu perbedaan antara CMYK dan RGB?

Keduanya memiliki berbagai perbedaan mendasar. Perbedaan tersebut bisa kamu jadikan sebagai pertimbangan kapan harus menggunakannya.

Jadi, mengetahui perbedaan CMYK dan RGB tidak hanya diperlukan oleh para desainer grafis. Siapa pun yang berurusan dengan desain grafis perlu mengetahuinya.

Penasaran apa saja perbedaan keduanya? Yuk, simak penjelasan Glints tentang definisi CMYK dan RGB!

Baca Juga: 10 Kombinasi Warna Menarik agar Desainmu Lebih Ciamik

Apa Itu CMYK?

Dalam desain grafis terdapat golongan warna rgb dan cmyk, jelaskan perbedaan antara keduanya

© anglianhome.co.uk

CMYK merupakan singkatan dari cyan, magenta, yellow, dan key. Banyak yang beranggapan bahwa “K” pada CMYK berarti black, padahal bukan.

“K” berarti key, yaitu gabungan warna cyan, magenta, dan yellow. Gabungan tiga warna tersebut menghasilkan warna yang serupa dengan warna hitam, tetapi tidak sepekat hitam.

Dalam dunia desain, ada istilah pencampuran warna subtractive.

Dilansir dari 99designs, pencampuran subtractive adalah penggabungan warna CMYK ke berbagai tingkat dengan menggunakan berbagai pigmen. Contohnya pigmen yang dimaksud adalah tinta atau cat.

Dalam pencampuran ini, semua warna dimulai dari putih kosong. Kemudian, setiap lapisan tinta yang diberikan akan mengurangi kecerahan awal untuk menciptakan sebuah warna yang baru.

Pencampuran ini berlaku pada warna CMYK.

Oleh karena itu, dapat kita simpulkan bahwa perbedaan pertama dari CMYK dan RGB adalah hasil akhirnya. CMYK berlaku untuk warna produk yang dicetak secara fisik menggunakan pigmen.

Baca Juga: Butuh Inspirasi Kala Mendesain? Coba Kunjungi 6 Situs Ini!

Apa Itu RGB?

Dalam desain grafis terdapat golongan warna rgb dan cmyk, jelaskan perbedaan antara keduanya

© Freepik.com

RGB adalah singkatan dari red, green, dan blue. Berbeda dengan CMYK, RGB termasuk dalam pencampuran additive. 

Dilansir dari Envato, sistem warna additive adalah warna primer yang digabung dalam berbagai kombinasi untuk menciptakan spektrum warna yang lebih luas.

Warna-warna tersebut terbuat dari paduan cahaya itu sendiri dengan lapisan sinar merah, hijau, dan biru.

Jika warna tersebut dicampur tanpa intensitas warna apa pun, setiap warna akan tampak hitam. Sebaliknya, warna yang diberi intensitas penuh akan tampak putih.

Perbedaan intensitas setiap warna juga akan menghasilkan warna yang lebih jenuh dan lebih menonjol.

Ketika salah satu warna dimodifikasi, saturasi dan hue warna akan berubah. 

Oleh karena itu, RGB biasanya digunakan untuk desain yang akan ditampilkan secara digital, mulai dari smartphone, laptop, hingga tablet.

Singkatnya, itulah perbedaan mendasar antara CMYK dan RGB.

Baca Juga: Yuk, Memahami Mockup dan Pentingnya untuk Desain Produk!

Perbedaan CMYK dan RGB

Dalam desain grafis terdapat golongan warna rgb dan cmyk, jelaskan perbedaan antara keduanya

© 99designs.com

Setelah mengetahui definisi antara CMYK dan RGB, mari kita bahas perbedaan di antara keduanya.

Setidaknya, ada dua perbedaan mendasar antara CMYK dan RGB, yaitu dari sisi penggunaan dan format file terbaik. Berikut Glints berikan penjelasannya.

1. Penggunaan

Baik CMYK maupun RGB perlu kamu perhatikan ketika membuat sebuah karya desain.

Jika hasil akhir desainmu adalah dalam bentuk digital, sebaiknya kamu memilih pewarnaan RGB.

RGB akan lebih cocok digunakan dalam berbagai produk digital, seperti tablet, komputer, smartphone, TV, kamera, dan sebagainya.

Beberapa produk yang biasanya dibuat menggunakan pewarnaan RGB antara lain konten media sosial, infografik, web design, foto profil, background, video, dan sebagainya.

Sementara itu, jika kamu ingin menghasilkan sebuah produk desain yang dicetak fisik, sebaiknya kamu menggunakan pewarnaan CMYK.

Hasil cetakan dengan warna ini akan terlihat lebih akurat dengan warna aslinya.

Beberapa contoh produknya antara lain stiker, poster, desain kaus, brosur, menu restoran, dan kartu nama.

2. Format file terbaik

Perbedaan CMYK dan RGB berikutnya adalah format file terbaik yang bisa kamu pilih. Beda keperluan, beda pula format penyimpanannya.

Jika kamu mendesain dengan warna RGB, sebaiknya kamu menyimpan dalam format file PNG, PSD, JPEG, atau GIF.

Sementara itu, jika kamu menggunakan warna CMYK, sebaiknya kamu menyimpannya dalam format file PDF, AI, atau EPS.

3. Pencampuran warna

Melansir Boingo Graphics, perbedaan lain dari CMYK dan RGB yaitu dari segi pencampuran warna.

Dalam warna RGB, jika seluruh warna primer dicampurkan akan menghasilkan warna putih.

Sedangkan, jika seluruh warna primer CMYK dikombinasikan, maka hasilnya adalah warna hitam.

4. Warna primer

Perbedaan yang paling mencolok dari CMYK dan RGB adalah warna primer yang digunakan.

Seperti namanya, RGB merupakan singkatan dari warna primer merah, hijau, dan biru (red, green, blue).

Di sisi lain, warna primer CMYK sendiri yaitu cyan, magenta, yellow (kuning), dan black (hitam).

5. Rentang numerik

RGB memiliki rentang numerik sebanyak 3×256. Sedangkan, CMYK memiliki rentang numerik sebanyak 4×100.

Mengutip dari G2, hal ini menyebabkan hasil warna yang dihasilkan RGB akan sulit direproduksi oleh warna CMYK.

6. Warna yang bisa dibuat

Menyadur dari Rush Order Tees, jumlah warna yang bisa dibuat juga menjadi pembeda antara RGB dan CYMK.

Dalam skema warna RGB, kemungkinan warna yang bisa kamu buat mencapai 16 juta warna lebih.

Sedangkan, dalam CYMK, kemungkinan warna yang bisa diproduksi hanya mencapai 16 ribu saja.

Demikian penjelasan Glints tentang perbedaan CMYK dan RGB. Kini, kamu sudah lebih paham tentang penggunaan kedua pewarnaan tersebut, bukan?

Bagi kamu yang tertarik dengan dunia desain, Glints telah menyediakan banyak informasi menarik untukmu, lho!

Kamu bisa membaca informasi dan tips seputar dunia desain dan karier di Glints Blog.

Yuk, segera tambah wawasanmu di bidang desain di sini sekarang!