Apa perbedaan bunga pepaya jantan dan betina?

Lebih dari 20 juta+ gambar dan foto berkualitas yang telah dibagikan oleh komunitas kami yang berbakat.

Login Facebook Login Google

Sudah menjadi anggota? Silhakan login

Apa perbedaan bunga pepaya jantan dan betina?

Bunga Pepaya. alodokter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya buah dan daun pepaya yang dapat dijadikan sebagai makanan lezat dan bergizi, bunga pepaya pun memiliki fungsi yang sama. Sebetulnya, apa manfaat bunga pepaya ini sehingga Anda dianjurkan untuk mengonsumsinya meski hanya sesekali?

Bunga pepaya (Carica papaya) terdiri dari bunga jantan dan betina yang berfungsi sebagai pembuahan dalam pohon pepaya itu sendiri. Bunga jantan memiliki karakteristik bunga yang berbentuk panjang, langsing, tidak berputik, dan menggerombol dalam jumlah banyak. Sementara bunga betina memiliki bentuk yang pendek, jumlah bunga yang sedikit, memiliki putik, namun tanpa benang sari.

Sama seperti daun pepaya, bunga pepaya juga meninggalkan rasa pahit di lidah sehingga mungkin tidak populer dikonsumsi oleh banyak orang. Namun, manfaat bunga pepaya untuk kesehatan tetap tidak bisa dianggap remeh karena bagian ini kaya akan berbagai senyawa kimia tumbuhan, seperti flavonoid, sterol, triterpenoid, tanin, hingga polifenol.

Kehadiran zat-zat tersebut menghadirkan manfaat bunga pepaya yang sangat tinggi bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat bunga pepaya yang bisa Anda rasakan:

1. Mencegah kanker
Polifenol dan flavonoid terbukti dapat menangkal radikal bebas yang disebut-sebut merupakan salah satu faktor terbentuknya sel-sel kanker di dalam tubuh. Bukan hanya itu, kehadiran polifenol dalam bunga pepaya juga memiliki sifat antoksidan, antialergi, antiperadangan, dan antivirus sehingga dapat membuat tubuh Anda selalau dalam kondisi bugar.

2. Menyehatkan jantung
Manfaat bunga pepaya ini didapat dari kandungan sterol dan glycosides. Sterol yang berasal dari tumbuhan disebut memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sedangkan glycosides sering digunakan sebagai bahan alami tambahan untuk mengatasi berbagai masalah yang berhubungan dengan jantung.

Cara kerja glycosides dalam menyehatkan jantung adalah dengan menaikkan kemampuan jantung untuk memompa darah tanpa meningkatkan kebutuhan organ vital itu terhadap oksigen. Dengan kata lain, glycosides pada bunga pepaya dapat membuat kerja jantung lebih efisien.

3. Menstabilkan kadar gula darah
Bunga pepaya yang diolah menjadi teh diketahui memiliki kandungan karbohidrat yang lebih rendah dibanding teh pada umumnya. Fakta tersebut menghadirkan manfaat bunga pepaya lainnya, yakni sebagai pengontrol kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes.

Minimnya kandungan karbohidrat pada bunga pepaya juga mengindikasikan tanaman ini aman dikonsumsi bagi orang yang sedang diet. Konsumsi karbohidrat berlebih dapat mengakibatkan obesitas sehingga Anda harus menghindari ini ketika sedang berusaha menurunkan berat badan.

4. Sumber energi yang sehatManfaat bunga pepaya lainnya terletak pada kandungan protein, vitamin, dan mineral, seperti sodium dan potasium, yang bahkan lebih tinggi dari buah pepaya itu sendiri. Protein merupakan sumber energi yang baik, vitamin berfungsi mendukung tumbuh kembang dan menjaga tubuh bekerja secara normal, sedangkan mineral dapat menjadi sumber nutrisi yang juga baik bagi tubuh.

SEHATQ

Apa perbedaan bunga pepaya jantan dan betina?
Main di bawah pepayaBunga pepaya termasuk bunga majemuk yang tersusun pada sebuah tangkai atau poros bunga (pedunculus). Kelompok bunga majemuk tersebut disebut infloresensia yang duduk pada ketiak daun.Tanaman pepaya memiliki tiga jenis bunga, yaitu bunga jantan (masculus), bunga betina (femineus), dan bunga sempurna (hermaprodit). Nah bagaimana cara mengenali bunga pada tanaman pepaya yuk simak penjelasanya.

  • bunga jantan (bunga yang hanya memiliki benang sari saja)
  • bunga betina (bunga yang hanya memiliki putik saja)
  • bunga sempurna/hermaprodit (bunga yang memiliki benang sari dan putik

Bunga jantan adalah bunga yang hanya memiliki benang sari saja, sedangkan bunga betina hanya memiliki putik saja. Kedua jenis bunga tersebut disebut bunga berjenis kelamin satu atau uniseksual. Jenis bunga yang memiliki putik dan benang sari disebut sebagai bunga sempuma/hermaprodit. Oleh karena memiliki dua kelamin, bunga sempuma termasuk bunga biseksual.

Bunga jantan berbentuk tabung ramping dengan panjang kira-kira 2,5 cm. Corolla (mahkota bunga) terdiri dari lima helai dan berukuran kecil-kecil. Stamen (benang sari) berjumlah 10 yang tersusun menjadi dua lapis dan melekat pada leher tabung. Lapis sebelah dalam terdiri dari lima benang sari yang melekat antara daun mahkota. Ovarium (bakal buah) mengalami rudimenter sehingga tidak akan menghasilkan buah.

Bunga betina berukuran agak besar dan memiliki bakal buah yang berbentuk bulat sehingga akan menghasilkan buah yang berbentuk bulat juga. Jenis bunga ini mempunyai lima buah pistillum (putik). Adanya putik ini membentuk alur atau garis pada buah. Meskipun buah berbentuk bulat, alur atau garis putik ini tampak memberi bekas juga. Mahkota bunga terdiri dari lima helai daun mahkota yang melekat di bagian dasar bunga.

Bunga sempurna memiliki putik dengan bakal buah dan benang sari. Saat muncul sampai mekar berlangsung 45-47 hari. Bunga betina dan bunga jantan mekar penuh antara 06.00-08.00 pagi, sedangkan bunga sempurna mekamya lebih lama, yaitu antara 08.00-10.00 pagi.

Sifat jenis kelamin pada pepaya ditentukan oleh suatu gen (faktor keturunan) tunggal. Bila menggunakan simbol sifat kelamin tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut :

a. Kelamin jantan dinyatakan dengan M1, sifat gen dominan. b. Kelamin sempuma dinyatakan dengan M2 sifat gen dominan.

c. Kelamin betina dinyatakan dengan m, sifat gen resesif.

Bunga jantan ditandai dengan M1m, bunga sempurna ditandai dengan M2m, dan bunga betina ditandai dengan mm.

Segresi Hasil Serbuk Silang (Crossing) dan Serbuk Sendiri (Selfing) pada Tanaman Pepaya

Persilangan/Penyerbukan Sendiri  Segregasi
 Sempurna  Jantan  Betina  Mati
1.Betina(mm)xjantan(M1m)  0  1M1m  1mm  
2.Betina(mm)xsempurna(M2m)  1M2m  0  1mm  
3.Sempurna(M2m)xsempuma(M2m)  2M2m  0  1mm  1M2M2
4. Sempurna (M2m) (serbuk sendiri)  2M2m  0  1mm  1M2M2
5.Sempurna(M2m)xjantan(M1m)  1M2m  1M1m  1mm  1M1M2
6.Jantan/gandul(M1m)xjantan/gandul (M1m)  0  2M1m  1mm  1M1M1
7.Jantan/gandul(M1m)(serbuksendiri)  0  2M1m  1mm  1M1

Sumber: Storey, W.B (1953)

Turunan yang memiliki dua gen dominan bersifat letal terhadap zigot sehingga zigot tidak dapat hidup. Dengan demikian turunan M2M2, M1M2, dan M1M1 masing-masing hasil segregasi antara persilangan bunga sempuma dengan bunga sempuma atau selfing bunga sempuma, persilangan bunga sempuma dengan bunga jantan, dan persilangan bunga jantan (pepaya gandul) tidak akan diperoleh.

Dari bentuk bunganya tanaman pepaya tergolong tanaman yang menyerbuk silang. Penyerbukan tersebut berlangsung dengan bantuan angin atau serangga, tetapi tepung sari bunga jantan mudah dipengaruhi oleh angin.Bunga pepaya sangat peka terhadap iklim khususnya suhu dan kelembaban. Tanaman jantan dan sempurna bersifat tidak stabil yang artinya dapat mengalami perubahan kelamin akibat  perubahan lingkungan. Pada musim panas,  tanaman mengalami stress karena kelembaban rendah sehingga putik dan benang sari pada tanaman sempurna tumbuh  tidak wajar  dan  berbentuk karpeloid sehingga buah yang terbentuk di luar bentuk standar. Tanaman jantan dapat menghasilkan bunga sempurna sehingga menghasilkan buah yang  dikenal sebagai pepaya gantung/gandul. Tanaman betina bersifat stabil.

Apa perbedaan bunga pepaya jantan dan betina?
Bunga betina sudah tentu sangat tergantung kepada bunga jantan atau bunga sempurna lainnya agar dapat berbuah. Bila bibit digunakan dari buah asal bunga betina maka keturunan berikutnya tidak dapat diketahui lagi. Sebaliknya, bunga sempurna dapat memberi jaminan terselenggaranya penyerbukan bunga secara sempuma. Pada beberapa bentuk bunga sempurna, penyerbukan ini dapat terjadi sewaktu bunga menjelang mekar, yaitu dengan penyerbukan sendiri (selfing). Hingga penyerbukan sendiri ini dapat menjamin sifat jenis pepaya semula. Namun, untuk menjamin kemumian varietas dari pencemaran sebaiknya bunga yang akan digunakan untuk benih diisolasi dan dibungkus dengan kantong kertas minyak. Penyerbukan sendiri pada pepaya tidak akan menyebabkan kemunduran tanaman. Selain itu, turunannya memberikan tanaman sempuma yang lebih banyak dibandingkan tanaman betina.

Apa perbedaan bunga pepaya jantan dan betina?
Penelitian di Hawaii menyatakan bahwa bunga pepaya sangat peka terhadap faktor iklim, khususnya terhadap perbedaan suhu dan kelembapan. Pemuliaan atau hibridisasi ke arah penciptaan varietas-varietas pepaya unggul untuk wilayah yang luas menjadi sulit dilakukan. Hal ini tampak jelas pada pepaya varietas solo dan varietas pepaya khas Hawaii. Pada musim panas dan tanaman menderita stres karena kelembapan rendah maka putik dan benang sari bunga sempuma tumbuh tidak wajar dan berbentuk karpeloid (tidak sempuma). Akibatnya, buah yang terbentuk jadi mengerut tidak wajar dan di luar bentuk standar. Di Hawaii, seleksi terhadap bentuk-bentuk tanaman steril dan karpeloid ini dilakukan secara ketat. Setiap tahun bentuk-bentuk pohon sempurna yang menghasilkan bunga karpeloid dan bunga berputik steril langsung dibuang agar jangan sampai mencemari pohon-pohon induk untuk benih. Seleksi tanaman terhadap bentuk-bentuk yang steril dan karpeloid secara terus-menerus akan menekan populasi bentuk tersebut jadi kecil. Setiap varietas memang mempunyai sifat sterilitas dan karpeloid yang berbeda-beda. Jika hal ini tidak diperhitungkan maka tingkat sterilitas dan karpeloidnya akan bertambah besar.

Selain menyebabkan organ kelamin bunga sempuma menjadi steril dan karpeloid seperti disebutkan di atas, pengaruh iklim terhadap bunga pepaya juga menimbulkan bentuk-bentuk antara pada tiga bentuk dasar bunga pepaya, baik pada bunga betina, bunga sempuma, dan bunga jantan. Di Hawaii telah diketahui bahwa pada pepaya varietas solo terdapat 15 bentuk bunga sempuma, 15 bentuk bunga jantan, dan 1 atau 2 bentuk bunga betina.

Apa perbedaan bunga pepaya jantan dan betina?
Usaha pemuliaan pada tanaman pepaya terutama ditujukan untuk mendapatkan varietas-varietas pepaya unggul. Pohonnya rendah, kuat, cepat menghasilkan, dan tahan terhadap penyakit akar Phytophthora dan penyakit lainnya. Produksi buah tinggi, seragam dalam bentuk dan ukuran, tahan dalam pengangkutan, dan tahan hama penyakit. Dalam melakukan hibridisasi sebaiknya digunakan tepung sari yang segar. Di luar negeri sudah ditemukan suatu cara untuk menyimpan tepung sari. Tepung sari dapat disimpan sampai enam bulan pada suhu 10° C dan kelembapan 10%.

Untuk menambah kemungkinan menemukan kombinasi-kombinasi yang diinginkan turunan Fg atau seterusnya dari suatu silangan (Fl atau seterusnya diserbuk sendiri), disilang balik lagi (backcross), atau disilang sesamanya. Nah bagi anda yang ingin berkebun pepaya semoga informasi diatas cukup bermanfaat sehingga hasil kebun pepayanya bisa optimal.