Contoh perpindahan kalor panas dengan cara konduksi terjadi pada peristiwa

Perpindahan panas atau dikenal juga sebagai perpindahan kalor adalah berpindahnya kalor dari benda dengan suhu tinggi ke benda dengan suhu lebih rendah yang terjadi secara alami. Perpindahan ini mengakibatkan terjadinya percampuran suhu dari kedua benda tersebut.

Sebelum lanjut, detikers sudah tahu tentang apa itu kalor, belum? Berdasarkan buku Perpindahan Kalor dan Massa oleh Ismail Sulaiman, kalor adalah suatu jenis energi yang dapat menimbulkan perubahan suhu pada suatu benda.

Kalau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalor memiliki arti sebagai tenaga panas yang dapat diterima dan diteruskan oleh satu benda ke benda lain secara hantaran (konduksi), penyinaran (radiasi), atau aliran (konveksi).

Baca juga: 15 Jurusan Kuliah Paling Diminati Tahun 2021 dan Kisaran Gajinya di Masa Depan

Nah, kalor ini memiliki satuan internasional yang disebut joule dan satuan umum yang disebut dengan kalori, lho. Panas atau kalor juga memiliki pengaruh terhadap suatu benda dengan menimbulkan adanya perubahan suhu serta perubahan bentuk atau wujudnya.

Macam-macam Jenis Perpindahan Panas atau Perpindahan Kalor

Detikers, tahu enggak sih kalau perpindahan panas atau perpindahan kalor dapat terjadi melalui tiga cara, yaitu konduksi, radiasi, dan konveksi. Dikutip dari buku Perpindahan Kalor dan Massa oleh Ismail Sulaiman, ini dia penjelasan lengkapnya.

1. Konduksi

Konduksi adalah perambatan panas tanpa disertai perpindahan zat perantara. Perpindahan panas secara konduksi terjadi jika panas mengalir dari tempat dengan suhu tinggi ke tempat dengan suhu yang lebih rendah menggunakan media penghantar panas tetap.

Contoh peristiwa konduksi dalam kehidupan sehari-hari:

- Sendok stainless steel akan terasa panas saat dipakai untuk mengaduk kopi panas. Nah, perambatan panas inilah yang disebut dengan konduksi.

- Cangkir pelan-pelan akan terasa hangat bahkan panas jika diisi kopi atau teh panas. Padahal sewaktu kosong cangkir memiliki suhu yang sama dengan ruangan tempatnya disimpan.

- Memanaskan panci atau wajan di atas api merupakan salah satu peristiwa konduksi yang bisa kamu lihat sehari-hari di rumah.

- Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan.

2. Konveksi

Perpindahan panas secara konveksi terjadi antara permukaan padat dengan benda cair yang mengalir di sekitarnya melalui media penghantar cairan atau gas. Biasanya, perpindahan panas secara konveksi ini terjadi pada benda cair atau gas, nih detikers.

Contoh peristiwa konveksi dalam kehidupan sehari-hari:

- Minyak goreng yang dipanaskan di penggorengan. Panas pada minyak dengan suhu tinggi berpindah ke minyak dengan suhu lebih rendah. Perpindahan panas pada minyak ini terjadi dengan perantara air atau minyak itu sendiri.

- Terjadinya angin darat dan angin laut.

- Gerakan balon udara

- Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.

3. Radiasi

Radiasi adalah perpindahan panas yang terjadi tanpa medium perantara. Perpindahan panas dengan cara radiasi terjadi melalui gelombang-gelombang elektromagnetik.

Contoh peristiwa radiasi dalam kehidupan sehari-hari:

- Panas matahari yang sampai ke bumi dan bisa langsung kita rasakan tanpa adanya perantara.

- Tubuh terasa hangat ketika berada di dekat sumber api atau lampu dengan daya yang besar.

- Proses menetaskan telur ayam atau burung dengan lampu juga merupakan peristiwa radiasi dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, itu dia penjelasan mengenai perpindahan panas atau perpindahan kalor lengkap dengan macam-macam jenis dan contohnya.

Contoh perpindahan panas secara konduksi bisa terlihat dalam kehidupan sehari hari. Sebenarnya perpindahan panas terdiri dari tiga metode, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Namun, pembahasan kali ini akan terfokus pada metode konduksi.

Ada banyak benda di lingkungan sekitar yang dapat menghantarkan panas. Dengan begitu, akan ada beberapa peristiwa fisika jika seseorang melakukan kegiatan yang berhubungan dengan panas. Misalnya memasak, membuat kopi, menyetrika, dan lain sebagainya.

Lebih mudahnya ketika melihat matahari yang bersinar terang, maka terasa panas. Hal tersebut karena suhu yang berbeda dengan panas atau kalor. Sederhananya panas atau kalor merupakan sebuah energi. Lain halnya dengan suhu yang menyatakan derajat suatu benda.

Baca Juga: Pengertian Ekosistem dan Contohnya, Simak Penjelasannya Disini!

Inilah Contoh Perpindahan Panas Secara Konduksi

Perpindahan panas melalui metode konduksi adalah perpindahan panas yang menggunakan zat padat sebagai perantara. Biasanya perpindahan tersebut tidak akan berpengaruh pada pergerakan zat pada benda padat. Hal tersebut bisa terjadi karena sentuhan langsung antara dua buah objek.

Adanya peristiwa tersebut karena perbedaan suhu antara dua buah objek yang saling bersentuhan. Media yang digunakan adalah zat padat yang proses perpindahan panasnya dari satu partikel ke partikel lainnya. Dengan begitu, panas akan terus merambat tanpa adanya pertukaran partikel atau zat tetap diam.

Tidak terjadinya perpindahan partikel membuat konduksi berjalan cukup lambat. Biasanya secara perlahan mulai merambatkan panas ke benda padat sebagai medianya.

Berikut adalah contoh perpindahan panas secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari.

Membuat Susu Panas dengan Gelas

Ketika gelas dalam keadaan kosong dan berada di suhu ruangan, maka suhu gelas hampir sama dengan lokasinya saat itu. Berbeda ketika gelas tersebut sudah berisi susu panas. Secara perlahan panas akan merambah dan gelas mulai menghangat.

Perlu diketahui bahwa air panas memiliki sebuah energi kinetik yang cukup tinggi. Sehingga berpengaruh pada partikel pembentuk gelas.

Nantinya keberadaan partikel tersebut akan bergetar dengan kuat pada tempatnya. Sehingga akan menjalar ke seluruh gelas kaca. Hal inilah yang menyebabkan gelas akan terasa lebih panas.

Baca Juga: Contoh Interferensi Gelombang, Dasar dan Fenomena Nyatanya

Mengaduk Air Panas Menggunakan Sendok Logam

Contoh perpindahan panas secara konduksi bisa terjadi pada sendok logam ketika mengaduk air panas. Misalnya secangkir kopi atau teh panas. Kemudian bisa mengaduknya menggunakan sendok logam.

Jika sendok dibiarkan dalam cangkir, maka secara perlahan akan terasa hangat. Hal ini karena panas kopi atau air mengalir ke sekitar secara konduksi. Termasuk ke bagian sendok logam sebagai alat pengaduknya.

Panas terus mengalir ke lingkungan sekitar hingga mencapai kesetimbagan antara suhu lingkungan dan kopi. Hal ini menyebabkan kopi panas akan cepat dingin jika berada pada lokasi yang bersuhu rendah. Mengingat perpindahan panasnya lebih cepat daripada berada di suhu tinggi.

Menyentuh Benda

Contoh perpindahan panas secara konduksi juga terjadi pada saat menyentuh benda panas. Sontak kamu akan berhenti memegangnya karena merasakan panas. Hal ini terjadi karena panas mengalir dari benda ke tangan secara konduksi.

Ketika seseorang menyentuh api, maka terasa panas. Itulah yang merupakan perpindahan panas secara konduksi pada tubuh seseorang. Sehingga menyebabkan jaringan tubuh rusak atau terbakar.

Selain itu, ketika seseorang mandi menggunakan air hangat, maka tubuh juga terasa hangat. Panas pada air akan berpindah secara konduksi ke tubuh seseorang. Contoh lainnya adalah ketika seseorang menyentuh aspal atau pasir di bawah teriknya matahari.

Tutup Panci Terasa Panas

Adapun contoh perpindahan panas secara konduksi yang sering dijumpai adalah tutup panci yang terasa panas. Biasanya tutup panci tersebut akan terasa panas ketika sudah cukup lama untuk menutup panci. Artinya panas akan perlahan berpindah ke tutup secara konduksi.

Ketika kamu mengangkat tutup panci tersebut biasanya tangan akan terasa panas. Ini juga salah satu contoh menyentuh benda yang menyebabkan peristiwa konduksi.

Sebenarnya masih banyak contoh lain terkait perpindahan panas tersebut. Kamu bisa melakukan identifikasi agar lebih memahami konsep dari perpindahan panas dengan metode konduksi.

Untuk melihat contoh perpindahan panas secara konduksi kamu perlu melakukan beberapa eksperimen. Sehingga bisa terbukti dengan valid bahwa kegiatan yang kamu lakukan memberi contoh perpindahan panas tersebut. (R10/HR Online)

Apa saja contoh perpindahan kalor secara konduksi?

Contoh Perpindahan Konduksi:.
Membakar ujung besi. Ujung besi yang tidak panas akan menjadi panas..
Menyetrika baju..
Es batu yang meleleh saat dipegang dikarenakan suhu tubuh yang hangat pindah ke es..
Piring menjadi panas ketika ditaruh makanan panas..
Knalpot motor yang panas saat mesin dinyalakan..

Apa saja contoh contoh konduksi?

4. Contoh konduksi : 1) Ketika kita memanaskan batang besi di atas, maka kalor akan berpindah dari ujung besi yang dibakar ke ujung besi lain. 2) Mentega akan meleleh ketika diletakkan di wajan yang dipanaskan. 3) Tutup panci terasa panas saat panci digunakan untuk memasak.

Bagaimana perpindahan panas secara konduksi terjadi?

Perpindahan panas dengan cara konduksi adalah perpindahan panas yang terjadi karena sentuhan langsung dua buah objek. Penyebab terjadinya perpindahan panas ini karena perbedaan suhu antara dua buah objek yang bersentuhan.