Contoh kerjasama internasional dalam bidang pertahanan dan keamanan

Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Pada artikel kali ini akan kita bahas mengenai hubungan bilateral antara Australia dengan Indonesia dalam bidang pertahanan dan keamanan. Fenomena hubungan bilateral diantara keduanya merupakan suatu hal yang tidak membosankan untuk dibahas dalam kajian konflik dan kerja sama internasional karena seringnya hubungan diantara keduanya dianggap seperti roller coaster atau  mengalami pasang surut sehingga dengan beberapa bukti empiris dapat dikatakan bahwa hubungan Indonesia-Australia sangat dinamis, walaupun sudah terjalin bahkan sebelum Indonesia meraih kemerdekaan.

Selain dilatarbelakangi oleh faktor historis, faktor geografis yang menunjukkan adanya kedekatan posisi membuat hubungan diantara keduanya perlu untuk dijaga agar tercipta stabilitas kawasan di sekitar negara. Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Mantan Menteri Luar Negeri Australia bahwa Indonesia dan Australia memiliki perbedaan yang sangat komprehensif mulai dari bahasa, ras, agama, etnis, populasi, sistem politik bahkan hukum sosial. Sehingga tidak heran jika dalam perkembangan hubungan bilateral Indonesia-Australia banyak dipengaruhi oleh perbedaan tersebut. Namun perbedaan bukan menjadi halangan untuk tidak mempertahankan hubungan baik agar tercipta kondisi yang stabil sehingga potensi yang dihasilkan dari adanya kedekatan posisi dapat dimanfaatkan.

Kerjasama internasional antara Indonesia dengan Australia tersebar dalam berbagai bidang baik bidang ekonomi, sosial budaya, pendidikan, dan politik. Namun yang menjadi hal yang sangat diprioritaskan berkaitan dengan kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan. Bahkan untuk memperkuat kerjasama pertahanan dan keamanan, Indonesia dan Australia menandatangani perjanjian keamanan atau yamg dikenal dengan nama The Lombok Treaty (Traktat Lombok) pada tahun 2006 lalu yang secara garis besar memuat tentang konsep kerjasama dalam bidang pertahanan, hukum, intelijensi, kerjasama maritim, senjata nuklir, darurat bencana dan organisasi internasional. Berikut merupakan ruang lingkup perjanjian kerjasama internasional antara Indonesia dengan Australia dalam berbagai bidang.

1.         Pertahanan

Kerjasma pertahanan Indonesia-Australia berada dalam satu wadah yang dikenal dengan nama Indonesia-Australia Defence Cooperation Program dengan bentuk kerjasama melakukan latian bersama antara TNI dengan ADF, saling mengirim perwira dalam Sesko dan Lemhanas serta bantuan pemberian suku cadang pesawat militer.

2.         Penegakan hukum

Kerjasama dalam bidang penegakan hukum telah dimulai sejak tahun 2002 dengan diselenggarakanya konferensi tingkat menteri untuk membahas kejahatan people smuggling, perdagangan perempuan dan anak. Dalam kerjasama ini kedua negara melibatkan kepolisian sebagai upaya pencegahan, penelusuran dan penindakan kejahatan.

3.         Pemberantasan terorisme

Sejak peristiwa Bom Bali yang menewaskan banyak pengunjung dari Australia, kedua negara melakukan kerjasama dengan meningkatkan profesionalisme kepolisian dan intelijensi untuk mendeteksi ancaman agar dapat dilakukan pencegahan dan penindakan serta penanggulanan terorisme. Kerjasama yang dilakukan oleh kepolisian Indonesia dengan Australia dalam upaya pemberantaran terorisme diantaranya melakukan operasi gabungan, pertukaran informasi, penempatan perwira hubung pada kedua negara, serta pengembangan SDM dan peralatan.

4.         Intelijensi

Hubungan yang dilakukan suatu negara dengan negara lain disebut kerja sama internasional. Kerja sama internasional dilakukan dengan tujuan saling menguntungkan satu sama lain.

Ada beberapa kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi oleh suatu negara. Oleh karena itu, hubungan kerja sama antarnegara ini sangat penting bagi sebuah negara untuk mensejahterakan masyarakatnya.

Kerja sama internasional juga bertujuan untuk mempererat hubungan antarnegara. Dengan demikian, antara satu negara dengan yang lainnya dapat saling mencukupi dan membantu jika ada yang membutuhkan bantuan.

Pada umumnya, bentuk kerja sama internasional dilakukan dalam bidang politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, dan hankam. Berikut bentuk kerja sama Indonesia dengan negara lain di bidang-bidang tersebut.

Mengutip buku Pendidikan Kewarganegaraan SMA Kelas XI oleh Drs. Hasim M, salah satu kerja sama pemerintah Indonesia dengan pemerintah negara lain dalam bidang politik meliputi kerja sama bilateral maupun multilateral, di antaranya:

  • Kerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

  • Kerja sama dengan negara-negara yang tergabung dalam gerakan Non Blok.

  • Kerja sama dengan organisasi Islam yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam.

  • Kerja sama ASEAN dengan negara-negara di Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN.

Sama seperti di bidang politik, kerja sama dalam bidang hukum meliputi kerja sama yang sifatnya bilateral atau multilateral. Kerja sama dalam bidang hukum antara lain:

  • Kerja sama atau perjanjian ekstradisi.

  • Kerja sama antara Kepolisian RI dengan negara-negara lain yang tergabung dalam Interpol.

  • Kerja sama pertukaran tahanan.

Dalam bidang ekonomi, kerja sama antara Indonesia dengan negara lain meliputi kerja sama bilateral, regional, multilateral, serta kerja sama dengan organisasi internasional lainnya. Kerja sama dalam bidang ekonomi misalnya:

  • Kerja sama dengan lembaga internasional, seperti International Monetary Fund (IMF), Bank Dunia, dan Bank Pembangunan Asia.

  • Kerja sama ekonomi bilateral berupa kerja sama perdagangan dan ekonomi dengan negara sahabat yang memiliki perwakilan diplomatik.

  • Kerja sama ekonomi regional, seperti perdagangan ASEAN (AFTA), APEC, dan G-15.

  • Kerja sama ekonomi multilateral, yaitu pemerintah Indonesia menjadi anggota WTO dan OPEC.

Kerja sama dalam bidang sosial budaya umumnya meliputi kerja sama pendidikan, teknologi, pertukaran budaya. Beberapa kerja sama dalam bidang sosial budaya, yaitu:

  • Tampilnya budaya Indonesia di acara internasional.

  • Pertukaran tenaga ahli dan teknologi tinggi seperti pembuatan pesawat dan teknologi nuklir.

Bidang Pertahanan dan Keamanan (Militer)

Kerja sama bidang militer atau pertahanan dan keamanan yang dilakukan dilakukan Indonesia dengan negara lain di antaranya:

Contoh kerjasama internasional dalam bidang pertahanan dan keamanan

Tags: bilateral, IMF, internasional, Kerja Sama, Negara Lain, PBB, pemerintah Indonesia

Contoh kerjasama internasional dalam bidang pertahanan dan keamanan

Contoh kerjasama internasional dalam bidang pertahanan dan keamanan

Contoh kerjasama internasional dalam bidang pertahanan dan keamanan

Contoh kerjasama internasional dalam bidang pertahanan dan keamanan

Contoh kerjasama internasional dalam bidang pertahanan dan keamanan

Contoh kerjasama internasional dalam bidang pertahanan dan keamanan