Contoh kalimat aktif pada teks tanggapan berimbuhan

Aloha, Quipperian! Berjumpa lagi kali ini bersama Quipper Blog, ya. Apa kabar semuanya? Mudah-mudahan masih dalam kondisi semangat belajar, ya. Buat kamu yang sedang duduk di kelas 9, tentu sudah mempersiapkan diri dari sekarang dong untuk UN dan ujian lainnya nanti?

Nah, untuk membantu kamu belajar lebih asyik dan menyenangkan, kali ini Quipper Blog mau membahas materi Bahasa Indonesia kelas 9, yakni teks tanggapan kritis. Kita akan membahasnya mulai dari pengertian, ciri-ciri, struktur, hingga contoh. Penasaran? Langsung saja yuk simak di bawah ini!

Pengertian Teks Tanggapan Kritis

Teks tanggapan kritis ialah teks yang berisi penyampaian tanggapan mengenai suatu peristiwa, fenomena, isu, atau hal lainnya dengan analisis yang mendalam dari berbagai sudut pandang. Tanggapan ini disampaikan tentu tergantung pada pendapat orang yang mengkritisi. Dengan begitu, pengkritisi bisa menyampaikan rasa setuju atau tidak setuju. 

Dalam membuat teks tanggapan, ada unsur-unsur yang harus dimuat, yakni:

  1. Masalah yang dikritisi
  2. Opini, dapat berupa:
  3. Argumen, dapat berupa:
    1. Argumen untuk memperkuat pujian
    2. Argumen untuk memperkuat kritikan
  4. Fakta

Ciri-ciri Teks Tanggapan Kritis

Adapun ciri-ciri dari teks tanggapan ialah sebagai berikut, Quipperian:

1. Penggunaan kalimat aktif

Kalimat aktif ialah kalimat yang subjeknya melakukan suatu perbuatan seperti apa yang dijelaskan pada predikatnya. Maka, predikat dalam kalimat aktif merupakan kata kerja atau verba yang berimbuhan me(N)-, ber-, atau tidak berimbuhan awal.

Contoh:

  • Orang tua  harus menemani  anaknya  saat menonton televisi.

                S                    P                        O                       K

  • Lingkungan  berpengaruh  terhadap perkembangan anak.

                 S                     P                                   K

2. Penggunaan Kata Tugas

Dalam KBBI, kata tugas adalah kata yang terutama menyatakan hubungan gramatikal yang tidak bisa bergabung dengan afiks (imbuhan) dan tidak mengandung makna leksikal. Sederhananya, kata tugas punya makna dalam kalimat, tapi tidak punya makna dalam kamus. Contoh kata tugas ialah di, ke, dari, oleh (preposisi), karena, sehingga, bahwa, yang (konjungsi), pun, -lah, -kah (partikel).

3. Penggunaan Kalimat Deskripsi

Deskripsi artinya penggambaran. Dalam hal ini, deskripsi bisa diartikan sebagai uraian atau pemaparan dengan kata-kata secara rinci dan jelas. Kalimat deskripsi dalam teks tanggapan kritis biasanya terdiri dari beberapa kalimat yang menjelaskan fakta atau alasan atas penilaian yang disampaikan.

Contoh:

Anak-anak tersebut belum memiliki SIM karena usianya belum mencapai 17 tahun. Bahkan, tak jarang tinggi badan mereka pun belum mumpuni untuk menapak jalan. Tak hanya itu, faktor belum matangnya psikis mereka pun sering jadi penyebab kecelakaan lalu lintas.

4. Penggunaan Kalimat Penilaian

Dalam teks tanggapan kritis, kalimat penilaian bisa berupa pujian atau kritikan. Maka, kalimat ini pun termasuk opini.

Contoh:

Saya tidak setuju jika pelarangan siswa-siswi kelas 9 mengikuti ekskul diterapkan.

Struktur Teks Tanggapan Kritis

Dalam teks tanggapan kritis, terdapat 3 struktur yakni evaluasi, deskripsi teks, dan penegasan ulang. Yuk, simak pembahasannya di bawah.

1. Evaluasi

Evaluasi terdapat pada bagian awal teks tanggapan kritis. Pada bagian ini, pengkritisi memberi pernyataan umum tentang apa yang akan dikritisi. Melalui bagian ini, pembaca jadi tahu fokus permasalahan yang akan dibahas oleh penulis.

2. Deskripsi Teks

Deskripsi teks ialah inti pembahasan dari teks tanggapan kritis. Bagian ini berisi opini penulis dari berbagai sudut pandang terhadap masalah yang dikritisinya. Opini ini nantinya diperkuat dengan penjabaran fakta-fakta berupa informasi atau data.

3. Penegasan Ulang

Di bagian akhir, ada penegasan ulang yang isinya menyampaikan simpulan dari hasil mengkritisi masalah dari berbagai sudut pandang. Terkadang, penulis juga bisa memberikan solusi berupa saran.

Contoh Teks Tanggapan Kritis

Nah, supaya belajarnya lebih afdol, sekarang Quipper Blog akan melansir contoh teks tanggapan kritis dari learn.quipper.com. Yuk, simak!

Tempat Sampah pada Mobil 

Evaluasi

Pemerintah Kota Bandung membuat aturan baru mengenai tempat sampah pada mobil. Semua pemilik mobil diharuskan meletakkan tempat sampah di mobilnya. Jika tidak, pemilik atau sopir yang mengendarainya akan dikenai denda yang tak sedikit, yakni 250 ribu rupiah. 

Deskripsi Teks

Aturan dan sanksi yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Bandung tersebut akan berdampak positif. Adanya tempat sampah di dalam mobil akan membuat sopir atau penumpang terbiasa membuang sampah di situ. Jadi, mereka tidak akan membuang sampah ke jalan. Hal ini akan mengurangi sampah di jalanan dan menciptakan lingkungan yang bersih. 

Selain itu, penerapan sanksi berupa denda akan meningkatkan kesadaran masyarakat meskipun pada awalnya mereka melakukannya karena terpaksa atau takut terkena denda. Akan tetapi, lama-kelamaan mereka akan terbiasa. Tingkat kesadaran yang masih rendah membuat pemerintah harus membuat ancaman denda agar masyarakat mau melaksanakan aturan tersebut. 

Penegasan Ulang

Penerapan aturan tersebut sangatlah tepat dan harus kita dukung. Aturan itu berdampak positif terhadap diri dan lingkungan.

Bagaimana, Quipperian? Sudah cukup jelas kan penjabaran tengang teks tanggapan kritis di atas? Yuk, coba deh buat teks tanggapan kritis versi kamu sendiri. Pasti seru sekali! Buat kamu yang masih belum puas belajar materi ini atau mau mencari materi-materi lain, boleh banget lho gabung bersama Quipper Video! Di sana kamu bisa belajar lewat video, rangkuman, dan latihan soal yang disampaikan oleh para tutor andal. Berasa punya guru les privat!

[spoiler title=SUMBER]

Learn.quipper.com

https://www.dosenpendidikan.co.id/teks-tanggapan-kritis/%5B/spoiler%5D

Penulis: Serenata