Contoh bela negara di bidang sosial budaya

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Negara adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu dan diorganisasi oleh pemerintah negara yang sah, yang umumnya memiliki kedaulatan. Sekumpulan orang yang menempati wilayah itu disebut warga negara. Warga negara memiliki kewajiban untuk bela negara secara fisik maupun non-fisik.

Istilah bela negara sudah tidak asing lagi di telinga kita. Meskipun begitu, banyak masyarakat yang tidak mengetahui arti dari bela negara itu sendiri. Bela negara adalah sikap atau tindakan yang dilakukan oleh warga negara yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara serta keyakinan akan pancasila sebagai ideologi Negara. 

Dasar hukum bela negara sudah tercantum dalam UUD 1945 Pasal 27 Ayat (3) :” Bahwa tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela Negara." Serta UUD 1945 Pasal 30 Ayat (1) dan (2). Dan tercantum juga dalam UU No.3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara Pasal 9 Ayat (2):” Ke ikut sertaan warga Negara dalam upaya bela Negara dimaksud ayat (1) diselenggarakan melalui pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran, pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib dan pengabdian sesuai dengan profesi.”  Serta UU No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia Pasal 6B dan UU No.3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara Pasal 9 Ayat (1).

Bela negara tidak hanya diwujudkan dalam bentuk fisik seperti wajib militer sebagai bentuk pertahanan menghadapi serangan fisik yang mengancam suatu negara. Namun bela negara juga bisa diwujudkan dalam bentuk non-fisik seperti pendidikan, moral, sosial, serta kebudayaan yang ada.

Di era yang modern ini, perang tidak dilakukan dengan bertatap muka secara langsung, tetapi dilakukan dengan kebudayaan. Kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia dapat mempengaruh para pemuda Indonesia. Dengan masuknya budaya asing tersebut, rasa cinta pada tanah air mulai pudar, terutama di bidang kebudayaan tradisional yang tidak diminati lagi oleh remaja sekarang. Bahkan banyak anak-anak yang tidak hafal lagu-lagu nasional dan kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan tradisional Indonesia. Jika hal ini terjadi terus menerus, maka kebudayaan yang ada di Indonesia akan hilang.

Dalam menanggapi hal itu, pemerintah mengambil kebijakan dengan memerintahkan ke setiap sekolah yang ada di Indonesia untuk mewajibkan kepada siswanya menyanyikan lagu nasional maupun wajib disetiap pergantian jam pelajaran. Serta menyisipkan tentang kebudayaan yang ada di Indonesia ketika proses belajar mengajar sedang berlangsung. Kebijakan yang diambil oleh pemerintah ini cukup efektif karena rutinitas  menyanyikan lagu nasional dan wajib di sekolah, banyak siswa yang mulai mengetahui kebudayaan tradisional Indonesia dan hafal lagu-lagu nasional dan wajib. Meskipun sepele, tetapi dengan mempelajari dan mengetahui kebudayaan yang ada di Indonesia, kita sudah berpartisipasi dalam hal bela negara.

Sebagai warga negara kita wajib untuk turut serta dalam bela negara. Tidak harus dengan menumpahkan darah kita melakukan bela negara. Bela negara dapat dilakukan dari hal-hal kecil dengan mengetahui dan menambah wawasan kita tentang kebudayaan Indonesia. 

Bela negara adalah kewajiban setiap warga negara Indonesia. Dengan menjaga kebudayaan yang ada di Indonesia dengan cara mempelajari dan mengembangkan kebudayaan yang ada di Indonesia, kita sudah melakukan bela negara. Kita harus bangga menjadi warga negara Indonesia dan sudah sepatutnya kita melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia.

Sumber : id.wikipedia.org/wiki/Negara

http://chyrun.com/konsep-bela-negara-di-indonesia/

NAMA                                  : NABILAHNIM                                      : 07031181621045KELAS                                  : A (INDRALAYA)FAKULTAS                           : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKJURUSAN                             : ILMU KOMUNIKASIMATA KULIAH                    : PENGANTAR ILMU POLITIK

DOSEN PEMBIMBING       : NUR ASLAMIAH SUPLI, BIAM, M.SC

Contoh bela negara di bidang sosial budaya

Son Heung-min saat mengikuti wamil militer di Brigade 9 Korps Marinir Seogwipo, Jeju, Korea Selatan. (Bola.com/Dok. Korps Marinir Korea Selatan)

Bola.com, Jakarta - Bela negara adalah tekad, sikap, dan perilaku warga negara yang dilakukan secara teratur, menyeluruh, dan terpadu serta dijiwai kecintaan kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Setiap warga negara mempunyai kewajiban yang sama dalam hal bela negara. Hal tersebut sebagai wujud kecintaan terhadap Tanah Air. Dalam praktiknya, bela negara bisa secara fisik dan nonfisik.

Wujud bela negara secara fisik, bisa diartikan sebagai usaha mempertahankan dan menghadapi serangan fisik yang mengancam keberadaan negara tersebut.

Adapun wujud bela negara non-fisik dapat diartikan sebagai upaya berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan kesejahteraan bangsa tersebut.

Ada beberapa contoh bentuk bela negara yang bisa kamu lakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini kumpulan contoh perilaku bela negara dalam kehidupan sehari-hari, seperti dilansir dari laman kosngosan.com, Jumat (20/8/2021).

Sebelum mengetahui contoh perilaku bela negara, ketahui terlebih dulu manfaatnya. Berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan dari bela negara:

• Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas, dan pengaturan kegiatan lain.

• Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antarsesama rekan seperjuangan.

• Membentuk mental dan fisik yang tangguh.

• Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan patriotisme sesuai kemampuan diri.

• Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok.

• Membentuk iman dan takwa pada agama yang dianut oleh individu.

• Berbakti pada orang tua, bangsa, agama.

• Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam melaksanakan kegiatan.

• Menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros, egois, tidak disiplin.

• Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antarsesama.

Bela Negara di Sekolah dan Kampus

1. Menaati seluruh peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah atau kampus.

2. Masuk sekolah dan kampus tepat waktu.

3. Memakai seragam bagi anak sekolah.

4. Ikut berprestasi dan membanggakan.

5. Belajar dengan giat dan sungguh-sungguh.

6. Tidak melakukan kenakalan.

7. Berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial.

8. Aktif dalam berorganisasi.

9. Menghasilkan berbagai karya ilmiah.

10. Menghormati guru dan dosen.

Bela Negara di Tempat Kerja

11. Menciptakan suasana kerja yang harmonis dalam lingkungan kantor.

12. Membentuk tim kerja yang sadar hukum.

13. Meningkatkan produktivitas kerja.

14. Kesadaran untuk menaati aturan dan tata tertib perusahaan.

15. Menjaga fasilitas dan keamanan kantor secara bersama-sama.

16. Membayar pajak tepat pada waktunya.

17. Mengerjakan tugas sesuai deadline yang telah ditetapkan.

18. Membantu rekan kerja atau atasan yang mengalami kesusahan.

19. Memberikan kritik dan saran kepada perusahaan.

20. Melakukan musyawarah untuk menetapkan kebijakan.

Bela Negara di Rumah

21. Menghormati orang tua, kakak, dan menyayangi adik.

22. Ikut membantu pekerjaan anggota keluarga lain.

23. Menjaga komunikasi yang baik dengan sesama anggota keluarga.

24. Menaati seluruh peraturan yang telah ditetapkan oleh orang tua.

25. Merawat keluarga yang sakit.

26. Memenuhi permintaan orang tua.

27. Berlaku adil terhadap anggota keluarga.

28. Menghargai pendapat anggota keluarga.

29. Membayar pajak rumah dengan tepat waktu.

30. Menafkahi keluarga.

Bela Negara di Lingkungan Masyarakat

31. Mengikuti Sistem Keamanan Lingkungan (SISKAMLING).

32. Ikut serta menanggulangi akibat bencana alam.

33. Ikut serta mengatasi kerusakan massal dan komunal.

34. Selalu berlaku jujur dan amanah.

35. Aktif bersosialisasi di tengah masyarakat.

36. Melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat terhadap suatu keputusan yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat sosial.

37. Tidak melanggar norma sosial.

38. Berartisipasi langsung di bidang keamanan.

39. Partisipasi rakyat langsung dalam bidang pertahanan.

40. Monolong orang yang kesusahan

Contoh Bela Negara Lainnya

41. Mempelajari sejarah perjuangan pahlawan.

42. Mempelajari budaya daerah.

43. Menjaga dan melestarikan lingkungan.

44. Memperkenalkan wisata lokal kepada dunia.

45. Menggunakan produk dalam negeri.

46. Membayar pajak tepat waktu.

47. Mengikuti upacara bendera dengan khidmat.

48. Menghindari golput ketika pemilu berlangsung.

49. Toleransi terhadap perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan.

50. Berprestasi untuk mengharumkan bangsa dan negara.

51. Berpartisipasi menjadi sukarelawan dalam kegiatan pemerintah.

52. Mengangkat potensi daerah tempat tinggal.

53. Mengikuti organisasi-organisasi kemanusiaan.

54. Mematuhi peraturan hukum yang berlaku.

55. Menciptakan suasana rukun, damai, dan aman dalam masyarakat.

Sumber: Kosngosan