Cara untuk menghitung jarak antara 2 lokasi tersebut dengan menggunakan query adalah dengan rumus sebagai berikut : SELECT (6371 * acos( cos( radians(lat2) ) * cos( radians( lat1 ) ) * cos( radians( lng1 ) - radians(lng2) ) + sin( radians(lat2) ) * sin( radians( lat1 ) ) ) ) as distance Di mana lat1 adalah latitude lokasi pertama, lat2 adalah latitude lokasi kedua, lng1 adalah longitude lokasi pertama dan lng2 adalah longitude lokasi kedua. Dalam macro microsoft di excel, nilai yang tidak berubah sebaiknya kita jadikan konstan, fungsi2 conversi deg ke radian juga sebaiknya dibuat terlebih dulu Karena tidak terlalu kompleks, tidak ada salahnya fungsi kita buat masing masing. sumber : www.mapanet. eu Convert Coordinate to Universal Transverse Mercator(UTM)
HD Video 1. Konversi Coordinat ke Decimal Derajat Sebelumnya, kita perlu merubah format coordinate ke format Decimal Derajat dulu, baik dia dalam bentuk degree minute second terpisah ataupun dalam format Coordinate. Decimal Derajat(dd) = Derajat + menit/60 + detik/3600 Contoh : 30 degrees 15 minutes 22 seconds = 30 + 15/60 + 22/3600 = 30,2561 karena ada di selatan/south, kita jadikan negatif, jadi hasilnya -3,443166667 Untuk merubah yang memiliki format string coordinate, selengkapnya bisa dilihat di convert dms format decimal 2. Menentukan datum dan nilai nilai constan lainnya Datum Equatorial Radius, meters (a) Polar Radius, meters (b) Flattening (a-b)/a Use NAD83/WGS84 6,378,137 6,356,752.3142 1/298.257223563 Global GRS 80 6,378,137 6,356,752.3141 1/298.257222101 US WGS72 6,378,135 6,356,750.5 1/298.26 NASA, DOD Australian 1965 6,378,160 6,356,774.7 1/298.25 Australia Krasovsky 1940 6,378,245 6,356,863.0 1/298.3 Soviet Union International (1924) -Hayford (1909) 6,378,388 6,356,911.9 1/297 Global except as listed Clake 1880 6,378,249.1 6,356,514.9 1/293.46 France, Africa Clarke 1866 6,378,206.4 6,356,583.8 1/294.98 North America Airy 1830 6,377,563.4 6,356,256.9 1/299.32 Great Britain Bessel 1841 6,377,397.2 6,356,079.0 1/299.15 Central Europe, Chile, Indonesia Everest 1830 6,377,276.3 6,356,075.4 1/300.80 South Asia lat = latitude/titik lintang long = longitude/titik bujur long0 = central meridian of zone k0 = scale factor = 0,9996 e = SQRT (1-b2/a2) = eccentricity sekitar 0,08, adalah eksentrisitas elips penampang bumi e'2 = (ea / b) 2 = e2 / (1-e2) = sekitar 0,007 n = (a-b) / (a + b) rho = a (1-e2) / (1-e2sin2 (lat)) 3/2. Ini adalah jari-jari kelengkungan bumi pada bidang meridian. nu = a / (1-e2sin2 (lat)) 1/2. Ini adalah jari-jari kelengkungan bumi tegak lurus terhadap bidang meridian. Hal ini juga jarak dari titik terhadap sumbu kutub, diukur tegak lurus terhadap permukaan bumi. p = (long-long0) dalam radian(delta long)
3. Kalkulasi Meridional Arc (S) S = A'lat - B'sin(2lat) + C'sin(4lat) - D'sin(6lat) + E'sin(8lat), dimana lat dalam radian. A' = a[1 - n + (5/4)(n2 - n3) + (81/64)(n4 - n5) ...] B' = (3 tan/2)[1 - n + (7/8)(n2 - n3) + (55/64)(n4 - n5) ...] C' = (15 tan2/16)[1 - n + (3/4)(n2 - n3) ...] D' = (35 tan3/48)[1 - n + (11/16)(n2 - n3) ...] E' = (315 tan4/51)[1 - n ...] S = A'lat - B'sin(2lat) + C'sin(4lat) - D'sin(6lat) + E'sin(8lat), dimana lat dalam radians. 4. Menghitung Coefficient untuk Koordinat UTM
K2 = k0 nu sin(lat)cos(lat)/2 = k0 nu sin(2 lat)/4 K3 = [k0 nu sin(lat)cos3(lat)/24][(5 - tan2(lat) + 9e'2cos2(lat) + 4e'4cos4(lat)] K4 = k0 nu cos(lat) K5 = (k0 nu cos3(lat)/6)[1 - tan2(lat) + e'2cos2(lat)] 5. Konversi ke Koordinat UTM y = northing = K1 + K2p2 + K3p4 x = easting = K4p + K5p3 dan zona sumber : www.uwgb. edu Nota Penjualan digunakan sebagai bukti transaksi, umumnya dibuat 2 rangkap, satu untuk pembeli dan lainnya sebagai arsip penjual. Dalam Memproses data, saya membuat UDT yang kira kira diperlukan, supaya lebih mudah tentunya, kemudaian dideklarasikan variable Barang secara public supaya bisa diakses secara global, Dan tampilan yang sudah selesei mudah mudahan tidak mengecewakan yang mau buat silahkan lihat videonya aja, lagi males ngetik2..... :D Sebelumnya kita telah membuat format dan data yang diperlukan untuk membuat kwitansi dalam Membuat Kwitansi Bagian 1, saatnya pembuatan fungsi-fungsi supaya bisa di gunakan. Buka visual basic/macro editor dengan menekan ALT+F11 atau melalu tombol visual basic yang ada di Tab Developer, kita tambahkan sebuah modul supaya bisa diakses dari semua worksheet yang ada di workbook kita. kita buat fungsi PPN, PPH21, PPH22 dan PPH23, ini yang umumnya ada di pemerintahan yang saya tahu. Dari fungsi fungsi diatas bisa kita lihat, ada fungsi yang menggunakan Optional, seperti "Optional AdaNPWP.." , di karena jika ada wajib pajak tidak memiliki NPWP, maka perhitungannya berbeda. Sekarang kita kembali ke halaman excel kita dengan menekan ALT + F11, kita mulai dengan melengkapi sheet Data Utama Kita isi beberapa kolom yang ada disitu : Kolom PPn = fungsi PPN, dengan parameter kolom "sebesar" Kolom Pajak Pasal = fungsi PajakLain, dengan dua parameter, kolom "sebesar" dan "Pajak Lainnya" dan Kolom Jumlah Pajak = penjumlahan kolom PPn dan PPh Pasal Untuk data sepertinya sudah cukup, selanjutnya kita akan melanjutkan dengan pemberian nama range dan pembuatan temporary data, pemberian nama range akan memberikan kita akses yang lebih mudah, langsung bisa digunakan dalam formula. Selanjutnya, kita beralih ke form kwitansinya, Disini kita perlu menjadikan sebuah cell sebagai tempat untuk mengganti nomor kwitansi, inilah gunanya kita sebelumnya membuat range dengan nama "nomor" , disini saya meletakkannya di cell O2 sebagai tempat untuk mengganti nomor urut/index, melalui data validation, kita menggunakan range dengan nama "nomor" sebagai acuan dibawah cell "O2" , saya tulis lagi header dari kolom kolom yang ada didata utama, kemudian sebelahnya saya kasih nomor urutnya. untuk cell "O2" selanjutnya saya beri nama/label "index" Berikutnya kita masukkan formula di kanan data yang kita tulis barusan, kita gunakan formula VLOOKUP berdasarkan nama index. selanjutnya tambahkan beberapa data yang diperlukan DataUtama semua telah kita wakili disini, selanjutnya kita tambahkan fungsi untuk mengambil terbilang dari nominal seperti yang telah kita lihat di Angka Ke Terbilang dan menggunakannya Disini semua yang diperlukan sepertinya sudah terpenuhi, dan saatnya kita memulai mengisi form kwitansi dari data yang telah ada. Cell D9 mengacu ke Cell R8 Cell D11 mengacu ke Cell R10 Cell D12 mengacu ke Cell R11 Cell D16 mengacu ke Cell R12 Cell B17 mengacu ke Cell R21 Cell D17 mengacu ke Cell R13 Cell D20 mengacu ke Cell R15 Cell K10 mengacu ke Cell R9 Cell K14 mengacu ke Cell R19 Cell K13 mengacu ke Cell R22 Cell K23 diisi formula =R18&R16 Cell K29 diisi formula = "Nama : " &R17 Cell K30 diisi formula ="Alamat : "&R18 disini sambil kita sesuaikan format dari cell yang digunakan, supaya terlihat baik Form Kwitansi Sekarang sudah penuh terisi, untuk berpindah ke record yang lain, kita cukup merubah indexnya, Akhirnya selesai kwtansi dibuat, data baru cukup dimasukkan ke data utama, dan melalu "index" kita merubah tampilan isi kwitansi, good luck, moga berguna buat loe loe guys |