Cara menghapus file permanen di Recuva

Pada postingan terdahulu telah pernah kita bahas cara menghapus file yang tidak bisa di delete atau undeleted file. Faktanya, setelah suatu file dihapus, masih ada kemungkinan data / file tersebut bisa diakses dan dibaca kembali dengan menggunakan sofware recovery data tertentu, artinya data tersebut tidak benar-benar hilang walau telah dihapus. Nah, pada postingan kali ini KataCwn akan berbagi sedikit ilmu tentang cara menghapus file secara permanen agar tidak bisa di recovery atau dikembalikan lagi. Hal ini untuk mencegah penggunaan file-file yang sifatnya pribadi dari penggunaan pihak-pihak yang tidak diinginkan, barangkali suatu ketika komputer kita dijual atau ada data pribadi yang benar-benar ingin dihilangkan.

Show

Cara menghapus file permanen di Recuva

Oke, berikut tips yang kami dapat dari berbagai sumber:

  • Cara Classic : yaitu dengan cara memformat hard disk / disk sampai beberapa kali, minimal tiga kali. Tapi cara ini tidak terbukti 100% aman. Masih ada kemungkinan data bisa dikembalikan dengan software tertentu.
  • Menggunakan software penghapus data contohnya:

sDelete
SDelete adalah program gratis dari Microsoft TechNet Sysinternals. Program ini dijalankan dari baris perintah, dan dapat digunakan untuk menghapus drive, file, atau free space.

Active@KillDisk
software yang memungkinkan Anda untuk menghapus semua data pada hard disk, USB drive dan floppy disk , tidak termasuk kemungkinan pemulihan data di masa yang akan datang.
If you use FDISK, FORMAT utilities, or DELETE standard operating system command for data removal, there is always a chance to recover deleted files (using undelete or unformat tools) and use against the owners will.

dan masih banyak software lainnya yang bisa anda cari di internet

  • Selain itu anda bisa gunakan trik berikut:

cara manual (ni cara dapat hasil eksperimen sendiri karena sering nemu file overwritten saat recovery / undelete) :
1. rename nama file yang mau dihapus dan ubah ekstensinya (misal JAV.avi jadi svchost.dll)
2. hapus file yang udah direname itu dan empty-kan recycle bin
3.
bikin sembarang file (misalnya dari notepad atau word), simpan di folder tempat file aslinya yang barusan dihapus dan rename + ubah ektensinya sesuai nama yang dihapus tadi (contoh no 2 : svchost.dll)
4. hapus lagi file yang barusan dibikin tadi dan empty-kan recyle bin
5. ulangi cara 3 dan 4 1 atau 2 X

cara diatas ini sangat ampuh karena file akan sulit ditemukan karena ektensinya berbeda dengan file aslinya. kalaupun ketemu (saking saktinya yang nyari) tetap gak bisa direcovery karena udah overwritten / ketimpa.
kalo dengan cara diformat kadang masih bisa ditemukan dan bisa direcovery serta lebih repot. apalagi file yang dihapus bukan di kompie / lapie milik kita. cara manual diatas juga bisa dilakukan untuk memusnahkan ratusan atau ribuan file berbarengan dengan cara merename semua file yang akan dihapus sama-sama (blok semua file dan rename) dan menyiapkan file sembarang untuk menimpanya atau bisa dengan cara mengumpulkan file yang pengen dihapus kedalam archiver kayak ZIP atau RAR dan selanjutnya ikuti cara diatas.

Mungkin masih banyak cara lain yang tidak penulis ketahui, setidaknya tulisan ini mencoba memberi sedikit solusi.

Bagikan:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait