Cara menggunakan Wireless Charger Samsung S10 Plus

Perbesar

Menjajal fitur Wireless PowerShare di Samsung Galaxy S10 Plus (Liputan6.com/Agustinus M.Damar)

Liputan6.com, Jakarta - Bersamaan dengan rilisnya Galaxy S10 Plus, Samsung turut membenamkan fitur anyar yang diberi nama Wireless PowerShare.

Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan Galaxy S10 Plus berbagi daya dengan perangkat lain atau lebih mudah menjadi powerbank nirkabel.

Fitur ini hadir untuk seluruh seri Galaxy S10, mulai dari Galaxy S10e hingga Galaxy S10 Plus. Secara teori, fitur ini mampu mendukung seluruh perangkat yang sudah mendapat Qi-Certified.

Dengan kata lain, fitur ini dapat mendukung kebanyakan smartphone premium lain yang memang sudah kompatibel dengan Qi, termasuk sejumlah aksesorisnya.

Saat menjajal fitur ini, kami merasa tidak menemukan kendala berarti saat mengaktifkannya. Sebab, fitur ini dapat langsung diaktifkan melalui menu Quick Settings dengan menggeser layar ke bawah.

Setelah menemukan ikon Wireless PowerShare, kamu tinggal mengaktifkannya dan mengikuti instruksi lebih lanjut. Namun sebelum mengisi daya perangkat lain, perangkat Galaxy S10 Plus lebih dulu sudah terisi di atas 30 persen.

Begitu semuanya siap, kamu tinggal meletakkan perangkat yang ingin diisi di bagian belakang Galaxy S10 Plus. Apabila dirasa cukup, tinggal memisahkan perangkat dari Galaxy S10 Plus.

Fitur ini nantinya akan mati secara otomatis setelah mendeteksi tidak ada perangkat yang diisi selama 30 detik. Jadi, kamu juga tidak perlu repot untuk mematikannya secara manual.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Fitur Wireless PowerShare yang ada di Samsung Galaxy S10 Plus (Liputan6.com/Agustinus M.Damar)

Sekadar informasi, Wireless PowerShare memiliki keluaran daya 4,5W yang terbilang tidak terlalu cepat. Karenanya, smartphone yang diisi daya menggunakan Galaxy S10 Plus sedikit membutuhkan waktu lebih lama.

Sementara untuk aksesoris seperti Galaxy Buds atau Galaxy Watch Active, fitur ini terbilang cukup membantu, terutama di beberapa kondisi yang membutuhkan pengisian daya sesegera mungkin.

Contohnya, saat Galaxy Watch Active berada dalam kondisi baterai 0 persen, Wireless PowerShare jelas sangat membantu untuk membuatnya tetap menyala sementara waktu.

Akhir kata, fitur Wireless PowerShare harus diakui merupakan fitur yang cukup membantu di saat genting, terutama bagi kamu yang banyak menggunakan aksesoris smartphone tambahan, seperti smarwatch atau earphone nirkabel yang mendukung teknologi Qi-charging.

Alasannya, Galaxy S10 Plus dapat menjadi alternatif pengisian daya di saat aksesoris tersebut ingin digunakan, tapi dengan kapasitas baterai minim, setidaknya hingga menemukan sumber daya utama.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Samsung Galaxy S10 Plus. Liputan6.com/Andina Librianty

Berikut ini merupakan spesifikasi singkat dari Galaxy S10 Plus :

Layar: Dynamic AMOLED 6.4 inci (88.9% screen-to-body ratio)

Resolusi 1440 x 3040 pixels, 19:9 rasio

OS: Android 9.0 (Pie), One UI

Memori: internal dan RAM 1TB/12GB, dan 128/512GB, 8GB

Tiga kamera belakang: - 12 MP (wide), 12 MP (telephoto), 16 MP (ultrawide)

Dua kamera depan: - 10 MP (wide), 8 MP (wide)

Baterai: Li-Ion 4100mAh

Fitur: - Sensor sidik jari di bawah layar

- Wireless PowerShare

- Bixby

- Heart rate sensor

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓

Smartphone Samsung Galaxy S10 memiliki segudang fitur yang dapat diandalkan dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu fitur menarik dan jarang hadir di smartphone lain, adalah fitur Wireless PowerShare.

Fitur ini bisa dibilang inovasi yang memberi solusi. Dengan Wireless PowerShare, pengguna Galaxy S10 bisa berbagi daya baterai dengan perangkat lain yang mendukung wireless charging atau pengisian nirkabel dengan standar teknologi Qi.

Bagi pemilik aksesoris Samsung lainnya, seperti earphone Galaxy Buds dan jam tangan pintar Galaxy Active tentu sangat terbantu dengan adanya teknologi Wireless PowerShare di Galaxy S10.

Jika sedang melakukan aktivitas di luar ruangan, pengguna tidak perlu repot-repot mencari stop kontak untuk mengisi daya Galaxy Buds atau Galaxy Active, bisa menggunakan perangkat Galaxy S10 terlebih dahulu, sebelum menemukan sumber listrik utama.

Daya yang dihasilkan oleh Wireless PowerShare adalah 4,5 W yang terbilang cukup cepat untuk pengisian wireless. Galaxy S10 sendiri memiliki fitur penghemat daya baterai yang bisa digunakan untuk menjalankan berbagai fitur, termasuk Wireless PowerShare. Namun, setelah tingkat baterai Galaxy S10 turun di bawah 30 persen, pengguna tidak akan dapat menggunakan fitur ini.

Untuk lebih lengkap bagaimana cara menggunakan fitur Wireless PowerShare ini, kamu bisa ikuti langkah berikut.

- Geser ke bawah dari atas layar untuk melihat notifikasi.

- Geser ke bawah untuk kedua kalinya untuk melihat semua Quick Settings.

- Pilih ikon Wireless PowerShare.

- Pengguna akan melihat tampilan menu Wireless PowerShare muncul dengan pesan, "Ready to Charge."

- Posisikan Galaxy S10 dan perangkat yang ingin diisi ulang dayanya. Posisi antar perangkat biasanya saling membelakangi. Mungkin perlu sedikit bereksperimen untuk menemukan posisi yang tepat untuk membuat pengisian berjalan.

- Setelah kedua perangkat disejajarkan dengan benar, layar Wireless PowerShare akan secara singkat menampilkan pesan "Charging," dan kemudian layar akan ditutup.

- Jika selesai atau perangkat sudah penuh, bisa langsung memisahkan kedua perangkat. Layar Galaxy S10 akan menampilkan menu Wireless PowerShare, lalu pilih "Cancel" untuk mematikan pengisian nirkabel.

Pengguna Galaxy S10 juga masih bisa menggunakan fitur Wireless PowerShare secara bersamaan saat perangkat sedang diisi daya dengan kabel USB. Tidak perlu khawatir soal keamanannya, Samsung mengklaim Wireless PowerShare sangat aman digunakan.