Beberapa aplikasi yang mungkin bisa anda gunakan untuk mempermudah proses pembangunan website yang terkoneksi dengan database dan melibatkan banyak transaksi yaitu antara lain: Show
SQL Maestro merupakan salah satu fendor pembuat aplikasi berupa Database Management Solutions diantaranya PHP Generator, SQL GUI dan lain sebagainya. Nah PHP Generator merupakan aplikasi deployment website bukan sekedar posting tetapi juga deployment website yang bisa kita koneksikan dengan database seperi MySQL, Oracle, Firebird,Sybase, Sql Server,DB2 dll. Jika tertarik silahkan kunjungi websitenya dan anda juga bisa mendownload beberapa aplikasi versi trial yang mungkin bisa anda gunakan dalam mengolah database berikut ini linknya : http://www.sqlmaestro.com/ 2. PHP Maker Bagi anda yang tidak pernah puas dalam mengoprek satu database saja, nah PHP Maker merupakan pilihan yang tepat bagi anda seorang web master yang ingin migrasi ke database lainnya, munkin selama ini anda hanya menggunakan MySQL dalam koneksi database, dengan PHP Maker satu aplikasi anda bisa mendeploy sebuah website dengan database lain contohnya Oracle, SQL Server dll. PHP Maker merupakan salah satu produk website deployment yang didesain untuk bisa dikkoneksikan ke berbagai database. Saya akan mencoba memsimulasikan penggunaan PHP Maker dalam deploynment website yang menggunakan database dan disini saya akan menggunakan MySQL sebagai aplikasi databasenya. Ok langsung saja…. Yang pertama anda harus punya aplikasi PHP Maker terlebih dahulu dan bisa anda download versi trial disini : http://www.hkvstore.com/phpmaker/ Kemudian instal seperti biasa anda menginstal sebuah aplikasi Isikan data-data yang diminta pada PHP Maker seperti database type pilih jenis database yang anda inginkan disini saya menggunakan MySQL Jika konfigurasinya benar maka akan tampil jendela di sebelah kiri seperti ini : Selanjutnya pilih sebuah atau lebih tabel yang akan digunakan untuk transaksi, namun saya sarankan jika pemula lebih baik menggunakan satu tabel terlebih dahulu. Checklist pada tabel yang anda pilih hingga tampilannya seperti dibawah ini : Langkah selanjutnya pilih tanda Storm untuk melakukan proses generate code PHP untuk selanjutnya dicompile menjadi scrift PHP Kemudian atur Application root folder dan Destination folder seperti gambar dibawah ini : Selanjutnya anda klik button Generate, jika ada pesan seperti ini abaikan saja dengan pilih OK Pada tampilan jendela seperti ini pilih button Generate Nah proses generate tadi akan menghasilkan berupa beberapa scrift PHP yang otomatis langsung tersimpan pada destination folder yang telah kita arahkan tadi Tunggu sampai selesai hingga menampilkan pesan seperti ini Pilih Ok kemudian jangan lupa menyimpan project kita tadi karena suatu saat kita bisa bisa menambah atau mengurangi website yang akan kita garap tersebut….. A tag already exists with the provided branch name. Many Git commands accept both tag and branch names, so creating this branch may cause unexpected behavior. Are you sure you want to create this branch? Sebelum Anda membaca tulisan ini, saya ingin mengatakan bahwa PHPMaker memang bukanlah segala-galanya. Tulisan ini juga bukan berarti ingin meremehkan PHP Framework selain yang digunakan oleh PHPMaker. Masing-masing pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya. Semua pasti setuju dengan pernyataan tersebut. Melalui tulisan ini, saya ingin membagi pengalaman selama menggunakan PHPMaker, bahwa sebenarnya masih ada alternatif dalam membangun Aplikasi Web selain hanya menggunakan PHP Framework. Khususnya bagi mereka yang masih bingung, ingin menggunakan yang mana dalam membangun aplikasi berbasis web. Apa itu PHPMaker?PHPMaker adalah sebuah perangkat lunak atau perkakas tool otomasi yang dapat membangkitkan (generate) sekumpulan kode PHP dengan cepat dari basis data MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, SQLite, Microsoft SQL Server, dan Oracle. Dengan menggunakan PHPMaker, Anda dapat membuat dengan cepat aplikasi berbasis web yang mengijinkan penggunanya untuk menampilkan, mengubah, mencari, menambah, dan menghapus record melalui web. PHPMaker dibuat dengan fleksibilitas yang tinggi, dan dilengkapi dengan berbagai pilihan yang memungkinkan Web Developer untuk membuat aplikasi berbasis web dengan menggunakan kode PHP yang sesuai dengan kebutuhan. Kode PHP yang dihasilkan sudah barang tentu bersih, langsung kepada fungsinya, dan mudah untuk dimodifikasi atau dikostumisasi. Skrip PHP yang dihasilkan olehnya dapat dijalankan di server yang menggunakan sistem operasi Windows (untuk basis data: MySQL, PostgreSQL, Access, MSSQL, dan Oracle) atau Linux/Unix (untuk basis data: MySQL, PostgreSQL, dan Oracle). PHPMaker dapat menghemat banyak waktu dan cocok baik untuk Web Developer yang masih pemula maupun yang sudah mahir sekalipun. Fitur di PHPMakerKetika banyak Web Developer ramai-ramai belajar dan menggunakan PHP Framework, maka di saat yang sama saya justru lebih memilih PHPMaker. Mengapa? Karena ternyata PHPMaker itu bukan hanya sekedar tools men-generate kode PHP untuk membuat aplikasi berbasis web. PHPMaker pun sebenarnya menggunakan PHP Framework. Atau lebih tepatnya, dia menggunakan framework khusus yang dia ciptakan sendiri. Aplikasi Web yang di-generate oleh PHPMaker ternyata sudah menyertakan PHP Framework di dalamnya. Itu artinya, Anda dapat mengembangkan sendiri Aplikasi Web yang dihasilkan olehnya. Bisa dengan mengatur setting dari dalam aplikasi PHPMaker itu sendiri, maupun dengan mengkostumais kode yang sudah dihasilkannya (untuk cara yang terakhir ini, saya tidak menyarankannya, karena Anda dapat mengoptimalkan Server Events dan Client Scripts di PHPMaker). Beberapa fitur yang sudah tersedia di Aplikasi Web yang di-generate oleh PHPMaker adalah sebagai berikut:
Selain itu, PHPMaker menyediakan banyak sekali pilihan yang bisa digunakan oleh Web Developer untuk menghasilkan Aplikasi Web yang sesuai dengan kebutuhan, seperti misalnya:
Fitur selengkapnya mengenai PHPMaker dapat Anda lihat melalui situs resminya. Alasan Menggunakan PHPMakerDi samping alasan PHP Framework yang sudah terdapat di PHPMaker dan fitur-fitur yang sedemikian lengkapnya di atas yang membuat saya memilih untuk menggunakan PHPMaker, dengan menggunakan PHPMaker maka Aplikasi Web yang saya buat bisa diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat. PHPMaker bisa men-generate Aplikasi Web hanya dalam hitungan detik saja (tergantung dengan banyaknya jumlah tabel dan halaman yang di-generate). Saya bahkan bisa menyimpan semua hasil pekerjaan di PHPMaker tersebut cukup hanya dalam satu file project (yang memiliki ekstensi .pmp – merupakan singkatan dari PHPMaker Project). File ini otomatis di-backup oleh PHPMaker sebanyak 10 file dari 10 hasil pekerjaan yang disimpan terakhir. Sebenarnya masih banyak alasan detail lainnya mengapa saya sangat menyenangi PHPMaker yang belum sempat saya uraikan di sini satu per satu di sini. Meskipun demikian, Anda dapat mengetahui beberapa alasan saya lainnya melalui artikel yang sudah pernah saya tulis berjudul: – Ayo Menjadi Web Developer yang Cerdas! Apakah PHPMaker Cocok buat Saya?Sebelum Anda memutuskan apakah ingin menggunakan PHPMaker atau tidak, berikut beberapa pertanyaan yang layak untuk Anda jawab sendiri:
Jika jawaban dari semua pertanyaan di atas adalah YA, maka memang sudah saatnya Anda menggunakan PHPMaker. Selanjutnya Apa?Jika Anda memutuskan ingin menggunakan PHPMaker dengan serius, maka saya sarankan untuk melakukan sebagai berikut: Apa itu class di PHP?Yuk kita mulai dari pengertian class dan Object di PHP. Class merupakan sebuah kerangka / struktur yang digunakan untuk membungkus baris kode untuk membuat instance sebuah object. Class dapat menyimpan suatu proses terhadap method dan property. Selain itu di dalam class juga dapat melakukan penyimpanan data.
Apa itu PHP Maker?Phpmaker adalah sebuah aplikasi dimana kita bisa membuat web dinamis dengan cepat dan mudah . Hanya dengan membuat database dan men-settingnya di phpmaker, lalu nanti secara automatis akan keluar script phpnya dan siap dijalankan.
|