Cara menggunakan framework javascript apa saja?

JavaScript atau yang kerap disebut JS merupakan bahasa pemrograman umum yang umum digunakan dalam pembuatan situs jejaring di internet. Tidak heran, JavaScript banyak dipelajari oleh para programmer untuk memulai kariernya di bidang tersebut. Tak jarang juga JavaScript juga dipelajari oleh orang awam sebagai pengetahuan dasar untuk pemrograman. Apakah kalian juga tertarik? Simak ulasan singkat mengenai JavaScript lewat artikel berikut ini.

Table of Contents Show

Apa itu JavaScript dan mengapa kamu perlu mempelajarinya?
Silabus belajar JavaScript dari pemula hingga profesional
5 Strategi belajar JavaScript bagi pemula
1. Belajar lewat situs jejaring secara mandiri
2. Belajar dari buku
3. Mengikuti code bootcamp
4. Bergabung pada jaringan atau komunitas (networking)
5. Mulailah proyekmu sendiri
Framework Javascript apa saja?
JavaScript bisa digunakan untuk apa saja?
JavaScript umumnya dipakai di mana?
Apakah JavaScript bisa untuk membuat aplikasi?

Baca juga: 4 Sertifikasi JavaScript untuk Skill yang Lebih Teruji

Apa itu JavaScript dan mengapa kamu perlu mempelajarinya?

JavaScript merupakan bahasa untuk pengembangan front end situs jejaring (Sumber: Pexels)

Secara teknis JavaScript digunakan untuk bahasa pengembangan front end. JavaScript umum digunakan oleh programmer untuk membangun bagian dari situs jejaring yang dapat dilihat dan berinteraksi dengan pengunjung situs. JavaScript merupakan bahasa skrip sisi klien yang bersifat open source yang didukung oleh semua jenis browser. JavaScript digunakan untuk meningkatkan interaksi laman situs jejaring dengan pengguna dan membuatnya lebih hidup. Tak hanya itu, JavaScript juga digunakan dalam pengembangan gim dan aplikasi pada seluler.

Dilansir , JavaScript diartikan sebagai bahasa skrip untuk membuat konten laman situs jejaring secara dinamis. JavaScript digunakan untuk menciptakan elemen dan meningkatkan interaksi pengunjung situs dengan halaman jejaring. Beberapa elemen yang dibuat lewat JavaScript antara lain adalah menu tarik-turun, grafik animasi, dan dinamika warna latar belakang laman (background).

Sebagai bahasa pemrograman, JavaScript digunakan untuk menyegarkan umpan media sosial hingga menampilkan animasi atau bahkan peta interaktif. Bagi programmer atau web developer, JavaScript dapat meningkatkan pengalaman pengguna situs jejaring. Sedangkan, sebagai bahasa skrip sisi klien, JavaScript menjadi salah satu teknologi inti dari world wide web itu sendiri.

Silabus belajar JavaScript dari pemula hingga profesional

JavaScript bisa dipelajari secara mandiri lewat situs daring dan juga modul dari internet (Sumber: Pexels)

Untuk dapat mempelajari tentang JavaScript dari dari dasar pemula hingga menengah, kamu bisa mengikutinya lewat silabus belajar JavaScript yang dibuat oleh Guru99 berikut ini.

Silabus JavaScript untuk pemula

Langkah 1Apa itu JavaScript?Pengantar lengkap beserta contohnyaLangkah 2Variabel-variabel JavaScriptMendeklarasikan variabel dalam JavaScript dan menetapkan nilaiLangkah 3Metode array dalam JavaScriptMembuat array di JavaScript (beserta contoh)Langkah 4Loop dalam JavaScriptFor, While, dan Do While Loop dalam JavaScriptLangkah 5Pernyataan bersyarat dalam JavaScriptIF, Else, Else IF sebagai pernyataan bersyarat dalam JavaScript

Silabus JavaScript tingkat lanjut

Langkah 1Mendefinisikan dan Memanggil Fungsi dalam JavaScriptApa itu fungsi JavaScript dan cara membuatnyaLangkah 2Cookies dalam JavaScriptMempelajari JavaScript Set dan cara untuk mendapatkan serta menghapus CookiesLangkah 3Tutorial JavaScript DOM (Document Object Model)Mempelajari DOM dalam JavaScriptLangkah 4Tutorial OOJSMengenal dan tutorial membuat Object Oriented JavaScript (OOJS)Langkah 5JavaScript internal dan eksternalMempelajari JavaScript internal dan eksternalLangkah 6 Contoh JavaScriptContoh pengkodean praktis menggunakan JavaScriptLangkah 7Kerangka kerja pengujian unit JavaScript (Framework)Apa itu kerangka kerja (framework) dalam JavaScriptLangkah 8Tutorial TypeScript Memahami TypeScript dan jenisnya beserta tampilan antarmuka, enum, dan arrayLangkah 9TypeScript vs JavaScript Perbedaan-perbedaan penting dan mendasar yang harus diketahuiLangkah 10Java vs JavaScriptPerbedaan antara Java dan JavaScript secara fundamentalLangkah 11QuickSort dalam JavaScriptMempelajari algoritma QuickSort dalam JavaScriptLangkah 12Perbedaan antara =,==, dan === dalam JavaScriptMempelajari dan contohnya

Pertanyaan wawancara JavaScript beserta alat, buku, dan tutorial PDF

Langkah 1Mempelajari JavaScript90 cara belajar JavaScriptLangkah 2Buku pelajaran JavaScript14 buku JavaScript untuk pemula dan tingkat lanjutLangkah 3IDE (Integrated Development Environment) JavaScript terbaik20 daftar IDE JavaScript terbaikLangkah 4Pertanyaan wawancara terkait JavaScript85 pertanyaan dan jawaban wawancara JavaScriptLangkah 5Tutorial JavaScriptPDF Tutorial JavaScript untuk pemula

Baca juga: Pelajari Hal Ini Sebelum Beralih dari JavaScript ke Go

5 Strategi belajar JavaScript bagi pemula

JavaScript dapat dipelajari lewat tutorial daring, buku, maupun mengikuti bootcamp (Sumber: Pexels)

Bagi kamu yang merasa ingin belajar JavaScript dari nol, maka kamu perlu menyimak beberapa strategi JavaScript untuk pemula berikut ini.

1. Belajar lewat situs jejaring secara mandiri

Kamu bisa mempelajari JavaScript secara mandiri lewat internet. Jika kamu tidak memiliki waktu dan biaya lebih untuk program kursus formal, maka kursus daring akan menjadi lebih fleksibel buat kamu yang ingin belajar JavaScript. Meski begitu, program gratis yang disediakan internet memiliki keterbatasan di bagian arahan dan dukungan secara langsung.

Adapun beberapa kursus yang bisa diakses untuk mempelajari JavaScript secara daring adalah sebagai berikut:

Introduction to JavaScript oleh FreeCodeCamp
Intro to JS: Drawing and Animation oleh Khan Academy
JavaScript Guide oleh Mozilla Development Network (MDN)
Modern JavaScript from the Beginning oleh Udemy
Introduction to JavaScript oleh Codecademy

2. Belajar dari buku

Secara konvensional JavaScript juga bisa dipelajari dari buku. Buku secara umum menawarkan wawasan praktis mengenai pemrograman dan bisa dipelajari secara mandiri, meski keterbatasannya ada pada arahan visual yang bersifat tekstual dan mungkin perlu beberapa pengembangan antarwaktu.

Berikut ini adalah beberapa buku yang bisa dipelajari untuk belajar JavaScript secara mandiri:

JavaScript for Kids oleh Nick Morgan
You Don’t Know JS: Up & Going oleh Kyle Simpson
Eloquent JavaScript: A Modern Introduction to Programming oleh Marijn Haverbeke

3. Mengikuti code bootcamp

Salah satu cara praktis untuk mempelajari JavaScript adalah mengikuti bootcamp yang kini sering diadakan oleh berbagai pihak. Bootcamp secara praktis akan memberikan pengalaman realistis untuk mempelajari JavaScript dan bertemu dengan orang lain dengan minat yang sama. Bootcamp juga umumnya menyediakan kursus mandiri dengan dukungan serta bimbingan selama periode bootcamp tertentu.

Bootcamp secara teknis dapat membantu seseorang untuk mempelajari JavaScript dengan waktu lebih singkat daripada belajar di universitas. Selain waktu dan biaya, bootcamp juga dapat diikuti sesuai waktu senggang yang dimiliki oleh seseorang untuk mempelajari hal baru seperti JavaScript. Oleh karena itu, jika kamu tertarik untuk mempelajari JavaScript secara praktik dengan bimbingan orang lain, maka bootcamp adalah langkah yang tepat buat kamu.

Baca juga: Kenali MATLAB, Platform Pemrograman yang Dapat Membantu Software Engineer

4. Bergabung pada jaringan atau komunitas (networking)

Sama halnya mengikuti bootcamp, mengikuti komunitas atau jaringan belajar JavaScript juga merupakan cara paling tepat secara praktis. Pertemuan dan komunikasi yang holistik mengenai JavaScript dari berbagai pihak akan lebih memudahkan seseorang untuk memahami dan mengaplikasikan ilmunya secara efektif.

Belajar bersama dengan orang-orang dengan minat yang sama dapat menumbuhkan efisiensi dan motivasi diri untuk menguasai JavaScript. Hal ini secara teknis akan membantu seseorang untuk mengeksplorasi pengetahuan dan langkah praktikal.

5. Mulailah proyekmu sendiri

Langkah terakhir dalam mempelajari JavaScript adalah mengimplementasikan pengetahuan. Oleh karena itu, kamu perlu mencoba menerapkan hal-hal yang sudah dipelajari pada suatu langkah praktis membuat proyek mandiri. Kamu bisa mencoba tutorial dan membuat kode dengan pemrograman kecil-kecilan. Proyek ini bisa berupa fitur kecil ke dalam program yang sudah ada atau membuat ekstensi Chrome. Proyek ini pun bisa dilakukan secara kolaboratif bersama komunitas atau rekan-rekan dengan minat yang sama dalam JavaScript.

Baca juga: Bootcamp untuk Coding, Perlukah?

Nah, itulah tadi berbagai hal yang perlu kamu ketahui mengenai JavaScript dan cara mempelajarinya. Kamu bisa menggunakan segala informasi dari internet untuk belajar JavaScript dasar. Selanjutnya, kamu bisa bergabung dengan komunitas atau membangun jaringan dengan orang lain untuk mulai mengaplikasikan pengetahuan tentang JavaScript dalam sebuah proyek mini.

Bagi kamu yang sudah menguasai JavaScript dan ingin berkarier di bidang relevan, maka EKRUT bisa menjadi rekan profesional buat kamu. EKRUT menyediakan berbagai informasi mengenai pengembangan karier dan juga kesempatan rekrutmen bagi kamu yang tengah mencari jalan karier sesuai kemampuanmu. Kamu hanya perlu menyiapkan CV dan portofolio terbaik yang kamu punya untuk mendaftar lewat EKRUT. Selanjutnya, kamu hanya perlu klik tautan di bawah ini untuk langsung mendaftar lewat EKRUT. Mari temukan kariermu lewat EKRUT!

Framework Javascript apa saja?

12 Framework JavaScript Terbaik.

AngularJS. AngularJS adalah framework yang dikembangkan oleh Google dan paling populer di kalangan developer. ... .

2. React. ... .

3. Vue.js. ... .

4. Ember.js. ... .

Node.js. ... .

6. Backbone.js. ... .

7. Meteor. ... .

Mithril..

JavaScript bisa digunakan untuk apa saja?

Fungsi JavaScript yang paling umum adalah untuk pengembangan aplikasi web dan mobile, membangun web server dan aplikasi server, membuat website yang interaktif, serta game development.

JavaScript umumnya dipakai di mana?

Saat ini JavaScript tidak hanya digunakan di sisi client (browser) saja lho. Semenjak adanya Node.js JavaScript dapat digunakan di luar dari browser. Dengan begitu kamu bisa mengembangkan back-end (server), console, program desktop, mobile, IoT, game, dan lainnya menggunakan JavaScript.

Apakah JavaScript bisa untuk membuat aplikasi?

Tidak hanya untuk membuat website saja, tetapi JavaScript juga dapat digunakan untuk membangun server, aplikasi, atau bahkan game. Bahkan, skrip pemrograman ini juga digunakan oleh perusahaan aplikasi terkenal seperti Amazon, Google, Facebook, dan Twitter.