Show
Contoh <?php echo file_put_contents("test.txt","Hello World. Testing!"); ?> //Output : 21 Section Artikel Definisi dan Penggunaan
Fungsi ini mengikuti aturan berikut saat mengakses file:
Catatan: Gunakan FILE_APPEND untuk menghindari penghapusan konten file yang sudah ada. Syntax
Nilai ParameterParameterDeskripsifilenameRequired. Menentukan jalur ke file untuk menulis. Jika file tidak ada, fungsi ini akan membuatnyadataRequired. Data yang akan ditulis ke file. Bisa berupa string, array, atau aliran datamodeOptional. Menentukan cara membuka / menulis ke file. Nilai yang memungkinkan:FILE_USE_INCLUDE_PATH – cari nama file di direktori penyertaan FILE_APPEND – jika file sudah ada, tambahkan datanya – alih-alih menimpanya LOCK_EX – Pasang kunci eksklusif pada file saat menulis padanyacontextOptional. Menentukan konteks pegangan file. Konteks adalah sekumpulan opsi yang dapat mengubah perilaku aliran. Detail TeknisReturn Value:Jumlah byte yang ditulis ke dalam file saat berhasil, FALSE jika saat gagalPHP Version:5.0+Binary Safe:YaPHP Changelog:PHP 5.1 – Menambahkan dukungan untuk LOCK_EX dan kemampuan untuk meneruskan sumber daya streaming ke parameter datafilesystemphp Di dalam tutorial ini kita akan membahas tentang cara manipulasi file di dalam PHP menggunakan fungsi-fungsi bawaan. Mulai dari berbagai cara untuk membaca file, menulis, menimpa file yang sudah ada dan juga menghapusnya. Pembahasan ini akan kita bagi menjadi dua bagian: bagian pertama akan membahas cara membaca dan membuka file di dalam PHP. Sedangkan fungsi-fungsi sisanya akan kita bahas pada pertemuan ke-2. Memeriksa Ketersediaan FileSebelum kita memulai membaca file, kita akan mengenal fungsi 5 terlebih dahulu. Fungsi tersebut berfungsi untuk memeriksa apakah suatu file benar-benar exist atau tidak.Jika file yang kita maksudkan ternyata memang ada, maka ia akan mengembalikan nilai 6, dan sebaliknya jika file yang kita maksud ternyata tidak ada, dia akan mengembalikan nilai 7.Perhatikan contoh berikut:
Jika file bernama 8 tidak ada, maka blok kode 9 yang akan dieksekusi oleh interpreter PHP.Membaca File Dengan <?php echo readfile('buah.txt'); 0Katakanlah kita memiliki sebuah file bernama 8. File tersebut berisi nama-nama buah di tiap barisnya:
Lalu kita akan membacanya dengan PHP. Cara pertama yang bisa kita lakukan adalah menggunakan fungsi 0. Perhatikan contoh berikut:
Fungsi 0 akan membaca semua baris dari file 8 lalu diikuti ukuran file dalam satuan byte. Oleh karena itu kode program di atas akan menghasilkan output sebagai berikut:
Fungsi 0 bukan lah fungsi yang disarankan untuk membaca file karena keterbatasan fitur-fiturnya.Membaca File Dengan <?php echo readfile('buah.txt'); 6Cara yang kedua adalah dengan menggunakan fungsi 6. Fungsi tersebut bisa untuk membaca berbagai file, baik secara lokal mau pun global (maksudnya url suatu situs tertentu), dan juga bisa membaca berbagai format file baik itu gambar, teks, json, xml, dan lain-lain.Kita akan coba membaca isi dari file 8. Perhatikan contoh program berikut:
Output:
Jika anda mengubah karakter 9 menjadi tag 0 menggunakan fungsi 1 sebagaimana berikut:
Maka anda akan mendapatkan output yang sama persis dengan isi dari file 8:
Membaca File Dengan Mangga Jeruk Apel Durian Anggur31 3Di antara fungsi bawaan PHP yang bisa kita gunakan untuk membaca keseluruhan isi file adalah fungsi bernama 3. Ia melakukan tugas yang sama dengan fungsi 6.Hanya saja, fungsi 3 mengembalikan konten dari suatu file dalam bentuk array untuk tiap barisnya. Berbeda dengan fungsi 6 yang mengembalikan seluruh konten dari suatu file dalam bentuk string utuh.Perhatikan contoh berikut:
Output:
Kita juga bisa menampilkannya dengan 8 sebagaimana telah kita pelajari pada tutorial perulangan dan juga tutorial tentang manipulasi array.Membaca File Dengan Mangga Jeruk Apel Durian Anggur31 9, <?php echo file_get_contents('buah.txt'); 0 dan <?php echo file_get_contents('buah.txt'); 1Cara selanjutnya adalah dengan menggunakan 9, 0 dan 1.Cara ini lebih ribet dari sebelumnya, lebih banyak stepnya, tapi lebih direkomendasikan untuk kasus-kasus tertentu karena banyak fungsi yang bisa kita lakukan. Skenario umumnya adalah 3 langkah:
Perhatikan contoh berikut, kita masih akan bermain-main dengan file 8: 0Output:
PenjelasanDari kode program di atas, kita akan menjelaskan beberapa hal sebagai berikut:
Mode yang tersedia untuk fungsi Mangga Jeruk Apel Durian Anggur31 9ModeDeskripsi 0Membuka file dalam mode read only. 1Membuka file dalam mode write only. Ia akan menghapus keseluruhan isi file dan menimpanya dengan yang baru, atau jika file tersebut belum pernah ada, ia akan membuatnya terlebih dahulu. 2Membuka file dalam mode write only. Isi dari file yang sebelumnya tetap dipertahankan. 3Membuat file baru dalam mode write only. Mengembalikan nilai 7 jika file telah ada sebelumnya. 5Membuka file dalam mode read dan write. 6Membuka file dalam mode read dan write. Menghapus konten file sebelumnya atau membuat file baru jika belum ada. 7Membuka file dalam mode read dan write. Sama seperti 6 akan tetapi konten file yang sebelumnya tidak dihapus. 9Membuka file dalam mode read dan write. Mengembalikan nilai 7 jika file telah ada sebelumnya.Membaca File Perbaris dengan Mangga Jeruk Apel Durian Anggur 1Selain menggunakan fungsi 0 untuk membaca konten dari suatu file. Kita juga bisa menggunakan fungsi 1.Bedanya? Jika menggunakan 0 berarti kita akan membaca konten dari suatu file sesuai dengan ukuran byte yang kita definisikan. Sedangkan jika menggunakan fungsi 1, maka kita membaca konten perbaris.Perhatikan contoh berikut: 2Kode program di atas akan menghasilkan output sebagai berikut:
Mengetahui Akhir Baris Suatu FileDari kode program sebelum ini, kita tahu bahwa pointer dari proses pembacaan file akan berpindah dengan memanggil fungsi 1. Sehingga kita bisa menampilkan semua baris dari suatu file dengan memanggil 1 sebanyak jumlah baris tersebut.Akan tetapi, bagaimana caranya kita tahu bahwa pointer pembacaan file telah berada pada baris paling bawah? Jawabannya adalah menggunakan fungsi 8. Kata eof sendiri adalah singkatan dari end-of-file. Fungsi tersebut akan mengembalikan nilai 6 jika pointer berada pada baris paling akhir, dan jika tidak maka ia akan mengembalikan nilai 7.Perhatikan kode program berikut: 4KesimpulanBahasa pemrograman PHP adalah bahasa yang berjalan di server. Sehingga proses manipulasi file adalah suatu hal yang hampir menjadi keniscayaan. Untuk membaca file, kita bisa menggunakan beberapa cara. Mulai dari fungsi 0, fungsi 6, fungsi 3, fungsi 0 dan juga 1.Pembahasan SelanjutnyaPada pembahasan selanjutnya, insyaallah kita masih dalam pembahasan manipulasi file bagian kedua. Yaitu tentang membuat file baru, mengedit, dan juga menghapus. |