Cara menggunakan mkdir php


Definisi dan Penggunaan

Fungsi mkdir() membuat direktori.

Fungsi ini mengembalikan TRUE jika berhasil, atau FALSE jika gagal

Sintaksis

mkdir(jalur,mode,rekursif,konteks)


ParameterDescriptionpathMandatory. Menentukan nama direktori untuk createOptionmode. Tentukan izin. Secara default, mode yang digunakan adalah 0777 (akses seluas mungkin) .

Parameter mode terdiri dari empat angka

  • Angka pertama selalu nol
  • Angka kedua menentukan izin untuk pemilik
  • Jumlah ketiga menentukan hak akses untuk grup pengguna pemilik
  • Jumlah keempat menentukan hak akses untuk orang lain

nilai yang mungkin (untuk mengatur beberapa izin, jumlahkan angka-angka berikut)

  • 1 = menggunakan hak akses
  • 2 = hak akses tulis
  • 4 = izin membaca
recursiveOptions. Menentukan apakah mode rekursif diatur (ditambahkan dalam PHP 5) contextOption. Menentukan konteks penanganan file. Konteks adalah serangkaian opsi yang dapat mengubah perilaku aliran (ditambahkan dalam PHP 5)

Kiat dan Catatan

Catatan. Parameter mode diabaikan pada platform Windows


Contoh

mkdir("pengujian");
?>


Tentu saja bisa, gunakan fungsi mkdir yang parameternya diatur seperti ini.
mkdir(string $pathname, int $mode, bool $recursive);
Untuk lebih jelasnya, silakan baca dokumentasi resmi -> http. //php. net/manual/en/fungsi. mkdir. php

Tutorial kali ini masih berkaitan dengan tutorial sebelumnya tentang cara mengubah direktori aktif di php yang tentunya masih berkaitan dengan pengelolaan file sistem yang menyertakan direktori dan file di komputer server

Baca juga. Menghapus Direktori Dengan PHP

Saat membuat direktori di server, direktori baru yang dibuat akan berada di bawah direktori aktif. Di bawah ini saya akan memberikan contoh cara membuat direktori dengan PHP dimana direktori akan dibuat berdasarkan input form html. Untuk membuat direktori baru, perintah yang digunakan adalah mkdir()

Membuat Direktori Dengan PHP

Berikut adalah contoh script cara membuat direktori dengan PHP


<?php 

include('function.php'); //lihat contoh file ini pada artikel : Menammpilkan isi direktori Dengan PHP


$pesan_error = array();
$berhasil="";
if(isset($_POST['buat_direktori']))
{
	if(empty($_POST['path_tujuan']))
	{
		//jika direktori tujuan kosong, maka gunakan default direktori aktif
		$path = getcwd();
	}
	else
	{
		//tetapi jika ada path tujuan dimana direktori baru akan diletakan maka 
		//rubah path direktorinya

		$path = $_POST['path_tujuan'];
		chdir($path);
	}
	if(empty($_POST['direktori']))
	{
		array_push($pesan_error, "Masukan nama folder/direktori baru");
	}
	else
	{
		$direktori = $_POST['direktori'];
	}
	if(count($pesan_error)==0)
	{
		if (!file_exists($direktori))//jika nama direktori belum ada sebelumnya
		{
			if(mkdir($direktori))
			{
				$berhasil = "Folder \"".$direktori."\" berhasil dibuat pada direktori \"".getcwd()."\" berhasil dibuat <br/>";
			}
			else
			{
				$berhasil = "Folder \"".$direktori."\" gagal dibuat";
			}
		}
		else
		{
			$berhasil = "Folder \"".$direktori."\" sudah ada sebelumnya";
		}

	}
	
}



?>
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
	<title>Operasi Pengelolaan File Sistem</title>
	<style type="text/css">
		table.items {
		  font-size: 12pt; 
		  border-collapse: collapse;
		  border: 3px solid #880000; 
		}
		td { vertical-align: top; 
		}
		table thead th { background-color: #EEEEEE;
		  text-align: center;
		}
		table tfoot td { background-color: #AAFFEE;
		  text-align: center;
		}
		.container{ margin: 15px; }
		
	</style>
</head>
<body>
<div class="container" align="center">
	<?php 
	if(count($pesan_error)>0)
	{
		foreach ($pesan_error as $error) {
			echo $error;
		}
	}
	?>
	<?=$berhasil?>
	<form action="<?=$_SERVER['PHP_SELF']?>" method="post">	
		<table class="items" width="50%" cellpadding="8" border="1">
			<thead>
				<th colspan="3"><h3>Membuat Direktori Dengan PHP  - ROOT93</h3></th>
			</thead>
			<tr>
				<td><input type="text" size="50" name="path_tujuan" placeholder="Masukan penempatan direktori yang dituju" value="<?=getcwd()?>"  /></td>
				<td><input type="text" name="direktori" placeholder="Masukan nama folder/direktori baru" required=""  /></td>
				<td><input type="submit" name="buat_direktori" value="buat folder baru" /></td>
			</tr>
		</table>
	</form>
	</table>
	<?php 

		if(!empty($path))
		{
			$arr = tampil_isi_dir($path);
			$i=1;
			foreach ($arr as $isi) {
				if($i<=2)
				{
					echo "$isi<br>";
					$i+=1;
				}
				else
				{
					echo "$isi<br>";
					$i+=1;

				}
			}
		}
		else
		{
			//menampilkan direktori jika $path kosong
			$arr = tampil_isi_dir(getcwd());
			$i=1;
			foreach ($arr as $isi) {
				if($i<=2)
				{
					echo "$isi<br>";
					$i+=1;
				}
				else
				{
					echo "$isi<br>";
					$i+=1;

				}
			}
		}
	?>
	
	
</div>
</body>
</html>


Cara menggunakan mkdir php
Hasil eksekusi di browser



TOLONG BAGIKAN

Bagikan Bagikan Tweet Bagikan Pin

Cara menggunakan mkdir php

Ahmad Zaelani

Pria biasa yang suka duduk sendirian di pantai, mengagumi embun pagi dan merahnya malam, suka ngeblog, coding, dan jogging. Motto hidupnya adalah hidup santai dan sederhana