Cara menggunakan MATH.RANDOM di JavaScript

Kami akan berbicara tentang objek Matematika. Apa itu objek Matematika? . Math adalah objek bawaan yang memiliki properti dan metode untuk konstanta dan fungsi matematika. Objek bawaan artinya kita bisa langsung menggunakan Math di Javascript tanpa perlu instalasi tambahan. Dan Matematika berisi properti dan metode yang berkaitan dengan matematika

Misalnya ada konstanta matematika yang berkaitan dengan perhitungan luas dan keliling lingkaran yaitu PI dengan nilai 3,14. Kita dapat mengakses nilai PI ini dengan menggunakan kode

Math.PI;

Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan saat menggunakan objek Math. Yang pertama, Math hanya bisa digunakan untuk tipe data Number, belum untuk tipe data BigInt. Sebagai contoh, misalkan kita memanggil fungsi abs atau absolute. Jika kita menggunakan argumen dengan tipe data angka, maka Matematika berjalan dengan benar. Namun jika kita menggunakan argumen dengan tipe data bigint yang menggunakan huruf n di akhir angka, maka fungsi ini akan menghasilkan error. Karena sampai saat ini Javascript belum bisa convert dari BigInt ke Number. Ini masih PR besar untuk pengembangan Javascript di masa depan

Yuk simak informasi selanjutnya. Tidak seperti objek lain, Matematika tidak memiliki konstruktor. Jadi jika kita ingin membuat objek String pada video sebelumnya, kita menggunakan syntax let name_variable = new String();. Namun, sintaks ini tidak dapat digunakan untuk objek Math, karena Math tidak memiliki konstruktor. Semua properti dan metode dari Matematika bersifat statis. Jadi jika kita ingin menggunakannya, kita tuliskan saja misalnya Matematika. PI atau Matematika. abs();

Berikut kita bahas beberapa metode matematika yang mungkin sering kita gunakan dalam pemrograman. Yang pertama adalah abs, kependekan dari absolute. Metode ini selalu mengembalikan nilai positif dari argumennya. Misalnya, jika kita menulis kode

Math.abs(-5);
_

Jadi browser mengembalikan nilai positif -5, yaitu 5. Sedangkan jika kita memasukkan argumen dengan nilai positif seperti 5, maka yang dikembalikan adalah nilai yang sama yaitu 5

Metode kedua adalah pow atau kekuatan, dengan argumen x dan y. Metode ini mengembalikan nilai x pangkat y. Misalnya, jika kita menulis kode

Math.pow(2,3);

Jadi browser mengembalikan nilai 2 pangkat 3, yaitu 8

Metode ketiga adalah sqrt atau akar kuadrat. Metode ini mengembalikan nilai root dari argumennya. Misalnya, jika kita menulis kode

Math.sqrt(4);

Jadi browser mengembalikan nilai root dari 4, yaitu 2

Kami coba praktekkan di browser. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang objek Math, kita dapat mengetikkan Math dengan huruf kapital M di konsol. Browser mengembalikan objek Matematika, yang jika kita klik dapat menampilkan konstanta dan metode apa pun

Misalnya, jika kita ingin mengakses konstanta PI, maka kita dapat mencoba mengetikkan PI dengan huruf kapital di konsol. Ternyata hasilnya error. Itu bukan cara kerja Javascript. Jika kita ingin mengakses konstanta PI dari objek Math, maka kita harus mengetikkan Math. PI, maka kita bisa mendapatkan nilai konstanta

Sekarang mari kita coba beberapa metode yang baru saja kita bahas di slide. Yang pertama adalah absolut, yang selalu mengembalikan nilai positif dari argumennya. Kami mencoba mengetikkan kode

Math.abs(-5);
_

Hasilnya adalah nilai 5

Sedangkan jika kita mencoba memberikan argumentasi nilai yang positif

Math.abs(5);

Maka hasilnya adalah 5, atau sama persis dengan nilai argumennya

Kami mencoba metode kedua, yaitu kekuatan. Misalnya kita mengetik

Math.pow(2,3);

Jadi hasilnya adalah 2 pangkat 3, yaitu 8. 2 pangkat 3 berarti kita mengalikan 2 dengan 2 3 kali. 2*2*2. Sedangkan jika kita memasukkan argumen 2, 5, berarti kita mengalikan 2 dengan 2 5 kali

Bahkan Javascript memiliki operator khusus untuk power method yaitu tanda * dua kali. Misal kita ketik 2**5, maka hasilnya sama dengan Math. daya(2,5)

Metode ketiga adalah sqrt atau akar kuadrat. Metode ini menghasilkan akar argumen. Sebagai contoh

Math.sqrt(4);

Hasilnya adalah 2

Math.sqrt(25);
_

Hasilnya adalah 5

Selanjutnya kita akan membahas 3 cara yang bisa kita gunakan untuk mengubah bilangan desimal menjadi bilangan bulat. Yang pertama adalah metode lantai untuk membulatkan ke bawah. Terlepas dari nilai di belakang koma, metode ini akan mengambil bilangan bulat terdekat dengan nilai yang lebih kecil. Misalnya ketika kita memanggil metode floor dengan argumen 7,5, maka kita mendapatkan hasil 7

Metode kedua adalah langit-langit atau langit-langit, untuk dibulatkan. Misalnya ketika kita memanggil metode ceil dengan argumen 7,5, maka kita mendapatkan hasil 8

Dan cara ketiga adalah pembulatan, untuk membulatkan ke bilangan bulat terdekat. Misalnya, jika kita memanggil metode putaran dengan argumen 7,5, maka kita mendapatkan hasil 8

Kami mencobanya langsung di browser. Pertama kita coba metode floor dulu. Tidak peduli berapa banyak nilai yang kita tempatkan di belakang koma, metode ini selalu dibulatkan ke bawah. Mari kita coba beri contoh, misalkan kita menyebutnya Matematika. lantai dengan nilai 7. 1, 7. 5, dan 7. 9 maka hasilnya selalu 7

Nah mengenai disini nilainya selalu 7 sob jangan langsung menyimpulkan bahwa floor hanya mengambil bilangan bulat di depan. Karena definisi ini salah. Definisi lantai yang benar adalah pembulatan ke bawah. Apa bedanya? . Kami memasuki Matematika. lantai dengan nilai -7. 1. Jadi kita mendapatkan hasil -8. Mengapa bukan nilai -7? . Nilai -8 di bawah -7

Kami mencoba metode kedua, metode langit-langit. Kami mencoba memasukkan nilai 7. 1, 7. 5, dan 7. 9 maka hasilnya selalu 8. Karena cara ini selalu membulatkan ke atas. Sekarang kita coba dengan nilai negatif. Misalnya -7. 1. Jadi hasilnya -7

Dan cara ketiga yaitu pembulatan, pembulatan ke bilangan bulat terdekat. Khusus untuk nilai pecahan 0,5, cara bulat akan mengikuti hasil cara ceil. Mari kita coba. Jika kita memanggil metode bulat dengan argumen 7. 1, maka hasilnya adalah 7 karena bilangan bulat terdekat adalah 7. Jika kita menggunakan argumen 7. 9 maka hasilnya adalah 8 karena bilangan bulat terdekat adalah 8. Jika argumennya adalah 7. 5, maka hasilnya 8 karena mengikuti ceil

Kami mencoba untuk nilai negatif. Bulatkan untuk nilai -7. 1 menghasilkan nilai -7. Bulatkan untuk nilai -7. 9 menghasilkan nilai -8. Karena ini adalah nilai pembulatan terdekat. Nah yang menarik adalah nilai untuk putaran -7. 5, ternyata hasilnya -7, karena dikhususkan untuk nilai pecahan 0. 5, bulat mengikuti hasil ceil

Nah, kita sampai pada akhir pelajaran dari video ini, yaitu metode Matematika yang akan paling sering digunakan dalam pemrograman, yaitu metode untuk menghasilkan bilangan acak. Disini kita menggunakan metode random(), dan kita akan mendapatkan bilangan desimal acak antara 0 dan 1, dimana kemungkinan kita bisa mendapatkan bilangan bulat 0, tetapi tidak mungkin mendapatkan bilangan bulat 1. Kita dapat melihat contoh di layar, setiap kali kita memanggil metode acak, kita mendapatkan bilangan desimal acak

Namun dalam pemrograman, kita jarang membutuhkan angka desimal acak antara 0 dan 1. Kita sering membutuhkan bilangan bulat acak. Misalnya, bilangan bulat acak antara 0 dan 4. Nah, berbeda dengan bahasa pemrograman lainnya, di Javascript kita perlu menambahkan beberapa kode untuk mendapatkan hasil seperti ini

Pertama, pertama-tama kita harus menghitung berapa banyak bilangan bulat total yang bisa keluar sebagai hasil acak. Dari angka 0 sampai 4, ada 5 angka. Kemudian metode Matematika. acak kita kalikan dengan 5, dan kita bulatkan ke bawah menggunakan metode Math. lantai. Kode kita menjadi

Math.floor(Math.random() * 5);
_

Kami mencobanya langsung di browser. Mari kita coba Matematika dulu. random(), yang setiap kali kita panggil akan memberikan angka desimal acak antara 0 dan 1

Sekarang mari kita coba kode di slide tadi, untuk menghasilkan bilangan bulat acak antara 0 dan 4

Math.floor(Math.random() * 5);
_

Setiap kali kita menjalankan kode ini, bilangan bulat yang keluar adalah acak, dan nilainya antara 0 dan 4

Misalkan kita ingin membuat angka acak antara 1 sampai 5, maka kode +1 kita tambahkan setelah metode floor

Math.abs(-5);
_1

Dan sekarang hasil yang kita dapatkan adalah antara 1 sampai 5

Sekarang kita masuk ke soal latihan untuk pelajaran di video ini. Tulis kode untuk menghasilkan bilangan bulat acak antara 20 dan 23. Harap jeda video ini terlebih dahulu dan kerjakan di komputer Anda

Oke, sekarang kita akan membahas solusi dari latihan ini. Pertama kita harus terlebih dahulu menghitung berapa banyak bilangan bulat antara 20 dan 23. Total ada 4 buah. Artinya metode Matematika. random() kita kalikan dengan angka 4. Lalu mengenai angka acak mulai dari 20, maka kita perlu menambahkan kode +20. Kode terakhir dari latihan ini adalah

Apa gunanya metode matematika acak ()?

B. Menggunakan Fungsi Matematika . acak () . Math, terdapat sebuah fungsi bernama random(), yang bisa kita digunakan untuk mengambil data dari list secara acak.

Apa itu lantai Matematika dalam javascript?

Fungsi LANTAI . MATH membulatkan angka ke bawah ke bilangan bulat atau kelipatan terdekat dari signifikansi yang ditentukan, dengan bilangan bulat negatif dibulatkan mendekati atau menjauhi nol, tergantung pada mode.