Cara menggunakan materi array php

Dalam PHP, array adalah struktur data yang memungkinkan Anda untuk menyimpan beberapa elemen dalam satu variabel. Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang Array PHP. Jika Anda tertarik untuk belajar PHP lebih jauh simak terus artikel berikut ini.

Table of Contents

Array PHP

Tidak seperti kebanyakan tipe dasar (string, integer, float, dan boolean), array PHP dianggap sebagai variabel gabungan. Mereka lebih rumit karena satu array dapat menampung banyak nilai yang berbeda.

Oleh karena itu, mereka berguna untuk mengelompokkan nilai. Karena array PHP lebih kompleks daripada tipe data skalar sederhana. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang array PHP:

1. Array digunakan untuk memuat lebih dari satu nilai dalam satu variabel.
2. Array memungkinkan Anda menghindari beberapa variabel yang tidak perlu.
3. Indeks PHP Array selalu dimulai dari 0.

Ada 3 jenis array PHP: array terindeks atau (indexed array), asosiatif (nama kunci, bukan nomor indeks) dan multidimensi (berisi array lain). Simak contoh array PHP.

Artikel Terkait  Tutorial PHP 13 : Cara Menggunakan Date Time PHP

Beberapa Fungsi Array yang Umum Digunakan

Hal pertama dan paling penting yang harus Anda ketahui tentang fungsi array (). Berikut ini mendefinisikan array PHP untuk variabel:

<?php
   $siswas = array('Andi', 'Deni', 'Budi');
?>

Kemudian, ada fungsi count () yang menghitung semua nilai yang ada di array PHP. Ini juga bisa disebut mendapatkan panjang array PHP:

<?php
   $siswas = array('Andi', 'Deni', 'Budi');
   $arr_count = count($siswas);
   echo $arr_count;
?>

Array Terindeks (Indexed Array)

Indexed Array juga disebut numerik (Indexed Array dapat disebut juga dengan menggunakan integer sebagai kunci). Nilainya disimpan dalam urutan linier. Indeks harus dimulai dengan nol dan hanya dapat berupa angka.

Namun, semua jenis nilai bisa dipegang. Menelusuri array yang diindeks selalu membutuhkan penentuan panjangnya. Perlu diingat bahwa Indexed Array selalu bisa diambil menggunakan fungsi count ().

<?php
  $siswas = array('Andi', 'Deni', 'Budi');
  echo $siswas[2];
?>

Menggunakan Array PHP, seringkali juga Anda akan menggunakan Loop. Loop di sini dimaksudkan untuk mengeksekusi pernyataan tertentu berulang kali, sampai hasil yang diminta muncul. Berikut ini adalah beberapa contoh untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang cara melakukannya.

Untuk melalui array yang diindeks dengan panjang yang diketahui, Anda harus menggunakan for loop. Menggunakan hasil perulangan array echo PHP ditampilkan ke layar:

<?php
    $siswas = array('Andi', 'Deni', 'Budi');
    $arr_count = count($siswas);

    for($i = 0; $i < $arr_count; $i++) {
        echo $siswas[$i];
        echo '<br>';
    }
?>

Asosiatif Array

PHP memungkinkan Anda untuk mengasosiasikan nama / label dengan setiap elemen array di PHP menggunakan simbol =>. Dengan demikian, Anda dapat dengan mudah mengingat elemen karena setiap elemen diwakili oleh label daripada angka yang bertambah. Array asosiatif PHP berbeda dari yang diindeks menggunakan string untuk kunci.

Tidak ada urutan linier dan pengembang bebas untuk menetapkan kunci tertentu ke nilai apa pun yang mereka simpan di array PHP yang mereka buat. Sekali lagi, menggunakan hasil loop array echo PHP ditampilkan di layar.

Artikel Terkait  Tutorial PHP 12 : PHP Session, Belajar Menggunakan Fungsi Session pada PHP

Ada dua cara untuk mendefinisikan array asosiatif. Cara pertama:

$siswas=array("Andi"=>"Belajar","Deni"=>"Membaca","Budi"=>"Bermain");

Cara kedua: 
$siswas["Andi"]="Belajar";  
$siswas["Deni"]="Membaca";  
$siswas["Budi"]="Bermain";  

Untuk melalui array asosiatif PHP, Anda harus menggunakan foreach loop menggunakan cara berikut ini:

<?php
  $siswas = [
    'Andi' => 'Belajar', 
    'Deni' => 'Membaca', 
    'Budi' => 'Bermain'
  ];
  foreach ($siswas as $siswa => $siswa_value) { 
    echo "Key =" . $siswa . ", Value=" . $siswa_value;
    echo "<br>";
  }
?>

Multidimensional Array

Multidimensional Array atau array multidimensi PHP juga dikenal sebagai array dari array. Hal ini memungkinkan Anda untuk menyimpan data tabular dalam sebuah array. Array multidimensi PHP dapat direpresentasikan dalam bentuk matriks yang diwakili oleh baris * kolom.

Selamat datang lagi teman – teman di warung belajar, melanjutkan seri tutorial pemrogaman PHP, pada part 12 kita akan belajar mengenai Tipe Data Array dan bagaimana cara menuliskan Array dalam PHP.

Secara sederhana Array adalah variabel yang bisa diisi oleh banyak data sekaligus, dan didalam array bisa terdiri dari beberapa kumpulan  tipe data.

Coba perhatikan contoh dibawah ini :

Semisal dalam sebuah kelas terdapat 5 orang siswa, lalu kita ingin menyimpan 5 nama orang siswa tersebut dalam variabel, maka penulisannya adalah sebagai berikut :

1

2

3

4

5

6

7

<?php

$siswa1 = "Anton";

$siswa2 = "Budi";

$siswa3 = "Cika";

$siswa4 = "Danang";

$siswa5 = "Erika";

?>

dengan cara diatas, anda perlu membuat 5 variabel untuk menyimpan 5 nama siswa, berikutnya perhatikan jika kita menyimpan data 5 nama siswa tersebut dengan array, anda hanya perlu menuliskan 1 variabel saja.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

<?php

$siswa = array(

0=>'Anton',

1=>'Budi',

2=>'Cika',

3=>'Dangan',

4=>'Erika'

);

?>

anda cukup menuliskan variabel dengan nama $siswa, lalu didalamnya buat array yang berisi data nama – nama siswa.

Lalu bagaimana nanti cara pemanggilannya, semisal kita ingin menampilkan nama Cika, maka caranya sebagai berikut  :

• Jika menggunakan variabel tinggal tuliskan echo $siswa3;
• Jika menggunakan array tinggal tuliskan echo $siswa[‘2’]; artinya memanggil data index 2 pada array $siswa

Bagaimana sudah paham kan untuk konsep awalnya, perbedaan antara penggunaan variabel dan array, berikutnya kita akan belajar mengenai Penulisan array di php.

Penulisan Array Pada PHP

Anda bisa menuliskan array pada php menggunakan 2 cara yaitu :

• menggunakan fungsi array()
• menggunakan tanda kurung siku [ ]

Perhatikan contoh dibawah ini :

1

2

3

4

<?php

$buah = array('Pisang','Semangka','Durian','Apel','Jeruk');

$sayur = ['Kangkung','Bayam','Buncis','Kubis','Wortel'];

?>

Keterangan :

• Pada Array $buah kita gunakan fungsi array() dan menuliskan isi array di dalam fungsi array, dengan pemisah tanda koma.
• Pada Array $sayur kita gunakan tanda kurung siku [ ] dan menuliskan isi array diantara kurang siku pembuka ( [ ) dan kurung siku penutup ( ] )

Jenis Jenis Array

Setelah anda mengetahui bagaimana cara penulisan dari array, berikutnya kita akan belajar mengenai Jenis – Jenis Array, ada 3 jenis array dalam PHP antara lain :

• Indexed Array
• Associative Array
• Multidimensional Array

Ilustrasinya adalah sebagai berikut :

Perbedaannya adalah :

• Indexed array menggunakan index berupa angka, yang secara default diawali oleh index 0
• Associative array menggunakan index yang bukan angka seperti pada Indexed Array
• Multidimensional Array memungkinkan anda membuat array didalam array

Indexed Array

Indexed array adalah array yang memiliki index atau key berupa angka yang berurutan, untuk contohnya sebagai berikut :

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

<?php

$siswa = ['Anton','Budi','Cika'];

echo $siswa['2']; //menampilkan Cika

$buah = [1=>'Apel','Pisang','Jeruk'];

echo $buah['2']; //Menampilkan Pisang

$sayur = ['Wortel','Kubis',10=>'Buncis'];

echo $sayur['10']; //Menampilkan Buncis

?>

Keterangan :

• Pada array $siswa index array dimulai dari angka 0, jadi index [‘0’]=Anton, index [‘1’] = Budi, index  [‘2’] = Cika, sehingga ketika kita menuliskan $siswa[‘2’] yang tampil adalah Cika
• Pada array $buah index array dimulai dari angka 1, karena untuk apel kita tuliskan index 1, sehingga ketika kita menuliskan $buah[‘2’] yang tampil adalah Pisang, jadi anda bisa mendeklarasikan nilai awal dari index
• Pada array $sayur kita menuliskan index 10 adalah Buncis, sehingga saat kita menuliskan $sayur[’10’] yang tampil adalah Buncis, jadi anda bisa mendeklarasikan nomor index secara manual

Associative Array

Associative Array memiliki kesamaan dengan indexed array, yang berbeda hanyalah Associative array ini indexnya tidak berupa angka, sebagai contoh :

1

2

3

4

<?php

$siswa = ['id'=>1,'nama'=>'Anton','kelas'=>'3mm1','jenis_kelamin'=>'pria','agama'=>'islam'];

echo $siswa['kelas']; //yang tampil 3mm1

?>

Keterangan :

• Pada array $siswa dengan jenis Associative array kita menuliskan beberapa key, seperti id, nama, kelas, jenis_kelamin, dan agama, serta mengisikan nilai dimasing – masing key, sehingga ketika kita menuliskan $siswa[‘kelas’] maka yang tampil adalah 3mm1

Multidimensional Array

Multidimensional Array sederhanya adalah anda bisa membuat array didalam array, sebagai contoh perhatikan skrip dibawah ini :

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

<?php

$siswa = [

'Anton'=>[

'id'=>1,

'nama'=>'Anton',

'kelas'=>'3mm1',

'jenis_kelamin'=>'pria',

'agama'=>'islam'

],

'Budi'=>[

'id'=>2,

'nama'=>'Budi',

'kelas'=>'3mm2',

'jenis_kelamin'=>'pria',

'agama'=>'kristen'

],

];

echo $siswa['Anton']['jenis_kelamin']; //menampilkan pria

?>

Keterangan :

• Kita membuat array $siswa yang didalamnya ada 2 index yaitu [‘0’] = ‘Anton’, dan [‘1’] = ‘Budi’.
• Pada masing – masing value index kita buat array lagi didalamnya.
• Sehingga jika kita ingin menampilkan jenis kelamin dari Anton, anda bisa menampilkannya dengan menuliskan $siswa[‘Anton’][‘jenis_kelamin’], semisal kita ingin menampilkan agama Budi maka tuliskan $siswa[‘Budi’][‘agama’];

Menampilkan data array dengan menggunakan foreach

Setelah anda belajar mengenai apa itu array dan beberapa jenis array, berikutnya kita akan belajar untuk menampilkan isi dari array dengan menggunakan perintah foreach, beberapa contohnya sebagai berikut :

Menampilkan data indexed array dengan foreach.

1

2

3

4

5

6

7

8

<?php

$siswa = ['Anton','Budi','Cika','Danang','Erika'];

foreach($siswa as $row)

{

echo $row;

echo "<br/>";

}

?>

Keterangan :

• Pada saat kita menggunakan foreach, kita extract array $siswa kedalam variabel $row, sehingga saat kita menuliskan echo $row; didalam foreach akan menampilkan data dalam array $siswa

Menampilkan Associative Array dengan foreach 

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

<?php

$siswa = [

'id'=>1,

'nama'=>'Anton',

'kelas'=>'3mm1',

'jenis_kelamin'=>'pria',

'agama'=>'islam'];

foreach($siswa as $key => $value)

{

echo $key." = ".$value;

echo "<br/>";

}

?>

Keterangan :

• Array $siswa di tampilkan dengan fungsi foreach, key dari array dijadikan variabel $key, dan value dijadikan variabel $value, sehingga jika ingin menampilkan nama key dan value tinggal menggunakan variabel $key dan $value didalam fungsi foreach

Menampilkan Multidimensional Array

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

<?php

$siswa = [

'Anton'=>[

'id'=>1,

'nama'=>'Anton',

'kelas'=>'3mm1',

'jenis_kelamin'=>'pria',

'agama'=>'islam'

],

'Budi'=>[

'id'=>2,

'nama'=>'Budi',

'kelas'=>'3mm2',

'jenis_kelamin'=>'pria',

'agama'=>'kristen'

],

];

foreach($siswa as $name => $data)

{

echo $name;

echo "<br/>";

foreach($data as $key => $value)

{

echo $key." = ".$value;

echo "<br/>";

}

echo "<hr/>";

}

?>

Keterangan :

• Karena kita menggunakan array multidimensi, maka foreach yang kita gunakan juga 2.
• foreach pertama di line 19, akan mengextract data array $siswa menjadi variabel $name (berisi nama siswa), dan value ke variabel $data (berisi array dari siswa tersebut)
• foreach kedua di line 23, akan extract dari variabel $data yang berisi array dari masing – masing siswa, lalu dijadikan variabel $key (untuk indexnya) dan variabel $value (untuk nilainya).

Menambahkan & Menghapus Element Pada Array

Menambah Element pada Array

Untuk menambahkan element pada array, kita bisa menggunakan tanda kurung siku, untuk contohnya perhatikan skrip dibawah ini :

1

2

3

4

5

<?php

$bulan = ['Januari','Februari'];

$bulan[] = 'Maret';

echo $bulan['2']; //Menampilkan Maret

?>

Keterangan :

• Pada Line 2 kita membuat array $bulan dengan value [‘0’] = Januari, [‘1’] = Februari
• Pada Line 3 kita menambahkan element dengan code $bulan[] = ‘Maret’ yang akan menempati index ke [‘2’], sehingga ketika kita mengakses $bulan[‘2’] akan menampilkan Maret

Ini contoh untuk array associative

1

2

3

4

5

6

7

8

9

<?php

$siswa = [

'nama'=>'Aris Samsudin',

'kelas'=>'3mm3'

];

$siswa['alamat'] = 'Sedati Gede';

echo $siswa['alamat'];

?>

Keterangan :

• Kita menambahkan element array dengan index [‘alamat’] dan value ‘Sedati Gede’ pada Line 7, sehingga ketika dipanggil $siswa[‘alamat’] akan menampilkan value ‘Sedati Gede’

Mengurangi Element pada array

Untuk mengurangi nilai pada element array, anda bisa menggunakan 2 cara :

• Menggunakan fungsi unset()
• Menggunakan fungsi array_slice()

Contoh menggunakan fungsi unset() :

1

2

3

4

5

6

7

<?php

$siswa = ['Anton','Budi','Cika','Danang'];

unset($siswa['2']);

$komputer = ['prosesor'=>'Core i7','memory'=>'8 GB','harddisk'=>'2 TB'];

unset($komputer['memory']);

?>

Keterangan :

• Pada line 3 kita menggunakan fungsi unset untuk menghapus element array siswa index [‘2’]
• Pada line 6 kita menggunakan fungsi unset untuk menghapus element array komputer index[‘memory’]

Contoh menggunakan fungsi array_slice()

1

2

3

4

5

6

7

<?php

$angka = ['satu','dua','tiga','empat','lima','enam','tujuh'];

$hasil = array_slice($angka,2,3);

echo '<pre>';

print_r($hasil);

echo '</pre>';

?>

Keterangan :

• Pada line 3 kita menuliskan array_slice($angka,2,3) artinya kita memanggil element array $angka dari mulai index[‘2’] sebanyak 3 element, jadi yang diambil adalah index [‘2’] hingga index[‘4’], jadi yang tersisa di array $hasil valuenya ‘tiga’,’empat’,’lima’

Baik kurang lebih seperti itu teman – teman pembahasan warung belajar mengenai Tipe Data Array dan bagaimana cara menuliskan Array dalam PHP., jika ada yang ingin didiskusikan silahkan di kolom komentar, sekian dulu sampai jumpa di seri tutorial PHP part selanjutnya.

ANDA INGIN SERIUS BELAJAR PEMROGRAMAN PHP ?

Seperti yang anda ketahui bahwa saat ini skill di bidang pemrograman sangatlah dibutuhkan, salah satunya adalah pemograman PHP.
Untuk anda yang ingin serius belajar pemrograman PHP, Warung Belajar Memiliki Beberapa Paket Tutorial yang bisa membantu anda dalam belajar Pemrograman PHP, dari mulai step – step dasar hingga mampu membuat aplikasi berbasis web dengan menggunakan PHP.

Paket Tutorial ini berisi video tutorial belajar pemrograman berbahasa indonesia, cocok sekali untuk anda yang sedang belajar pemrograman PHP, bahkan untuk orang awam sekalipun.

Paket Tutorial ini juga dilengkapi dengan study kasus yang akan mempermudah pemahaman anda dalam belajar pemrograman, Mari berinvestasi untuk menambah skill dalam menguasai Pemrograman PHP

Langkah langkah menggunakan array?

Bagaimana cara menulis array dalam PHP?

Apa itu array pada PHP dan contohnya?

Apa yang dimaksud dengan array dalam PHP?