Cara mengajarkan anak sd tentang tata surya

Metode Betengan Tata Surya Membuat Belajar IPA Menjadi Lebih Menyenangkan (unsplash/annie-spratt)

Materi tata surya pada pembelajaran tematik kelas enam Sekolah Dasar seringkali membuat siswa merasa bosan karena mereka hanya mendengarkan ceramah dan mendapat tugas dari guru. Delapan planet yang indah menjadi momok saat hafalan. 

Maka, banyak cara yang digunakan guru untuk membuat pembelajaran materi Tata Surya menjadi lebih menyenangkan. Ada yang membuat jembatan keledai "MeVeBuMaJuSaUNeptun" agar siswa lebih mudah menghafal, ada juga yang menggunakan metode bermain peran.

Kali ini, dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, saya menggunakan metode Betengan Tata Surya agar siswa bisa lebih aktif dalam belajar. 

Betengan Tata Surya memadukan antara kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif sehingga metode ini sesuai dengan keterampilan abad 21.

Baca juga : Media Pembelajaran Pengenalan Tata Surya Melalui Permainan Bongkar Pasang

Mengapa menggunakan permainan betengan? Karena :

  • Betengan merupakan permainan yang sudah ada sejak zaman dulu. Bermain betengan berarti ikut melestarikan budaya daerah sebagai akar budaya nasional.
  • Siswa usia sekolah dasar lebih menyukai permainan yang menyenangkan di luar kelas.
  • Dengan adanya praktik permainan betengan, siswa akan lebih mudah dalam mempelajari materi tata surya.
  • Dengan bermain di luar kelas, siswa juga belajar mensyukuri karunia Tuhan berupa alam dan lingkungan sekitar.
  • Sikap sosial siswa terbangun dengan adanya kerjasama kelompok saat bermain betengan.
  • Sesuai dengan keterampilan abad 21 yaitu : berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.

Baca juga :Penggunaan Animasi Model untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Tata Surya

Sesuai dengan namanya, betengan ini memiliki beberapa aturan yang hampir sama dengan permainan betengan pada umumnya, tetapi ada beberapa ciri khusus yang harus dipahami siswa berdasarkan materi Tata Surya.

Metode ini---alhamdulillah---telah berhasil membuat siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran IPA materi Tata Surya.

Bagaimana dengan adanya pandemi ini? Apakah permainan betengan tata surya masih bisa dilakukan? Dalam perkembangannya, saya mencoba untuk memodifikasi metode ini ke dalam permainan lain yang dapat dimainkan oleh dua anak saja di dalam ruangan dengan tetap jaga jarak. Dengan demikian, metode Betengan Tata Surya masih dapat bertahan di era New Normal.

Baca juga : Tata Surya Memiliki Banyak Planet yang Tidak Bisa Dihuni, Fungsinya Apa?


Page 2

Materi tata surya pada pembelajaran tematik kelas enam Sekolah Dasar seringkali membuat siswa merasa bosan karena mereka hanya mendengarkan ceramah dan mendapat tugas dari guru. Delapan planet yang indah menjadi momok saat hafalan. 

Maka, banyak cara yang digunakan guru untuk membuat pembelajaran materi Tata Surya menjadi lebih menyenangkan. Ada yang membuat jembatan keledai "MeVeBuMaJuSaUNeptun" agar siswa lebih mudah menghafal, ada juga yang menggunakan metode bermain peran.

Kali ini, dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, saya menggunakan metode Betengan Tata Surya agar siswa bisa lebih aktif dalam belajar. 

Betengan Tata Surya memadukan antara kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif sehingga metode ini sesuai dengan keterampilan abad 21.

Baca juga : Media Pembelajaran Pengenalan Tata Surya Melalui Permainan Bongkar Pasang

Mengapa menggunakan permainan betengan? Karena :

  • Betengan merupakan permainan yang sudah ada sejak zaman dulu. Bermain betengan berarti ikut melestarikan budaya daerah sebagai akar budaya nasional.
  • Siswa usia sekolah dasar lebih menyukai permainan yang menyenangkan di luar kelas.
  • Dengan adanya praktik permainan betengan, siswa akan lebih mudah dalam mempelajari materi tata surya.
  • Dengan bermain di luar kelas, siswa juga belajar mensyukuri karunia Tuhan berupa alam dan lingkungan sekitar.
  • Sikap sosial siswa terbangun dengan adanya kerjasama kelompok saat bermain betengan.
  • Sesuai dengan keterampilan abad 21 yaitu : berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.

Baca juga :Penggunaan Animasi Model untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Tata Surya

Sesuai dengan namanya, betengan ini memiliki beberapa aturan yang hampir sama dengan permainan betengan pada umumnya, tetapi ada beberapa ciri khusus yang harus dipahami siswa berdasarkan materi Tata Surya.

Metode ini---alhamdulillah---telah berhasil membuat siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran IPA materi Tata Surya.

Bagaimana dengan adanya pandemi ini? Apakah permainan betengan tata surya masih bisa dilakukan? Dalam perkembangannya, saya mencoba untuk memodifikasi metode ini ke dalam permainan lain yang dapat dimainkan oleh dua anak saja di dalam ruangan dengan tetap jaga jarak. Dengan demikian, metode Betengan Tata Surya masih dapat bertahan di era New Normal.

Baca juga : Tata Surya Memiliki Banyak Planet yang Tidak Bisa Dihuni, Fungsinya Apa?


Cara mengajarkan anak sd tentang tata surya

Lihat Edukasi Selengkapnya


Page 3

Materi tata surya pada pembelajaran tematik kelas enam Sekolah Dasar seringkali membuat siswa merasa bosan karena mereka hanya mendengarkan ceramah dan mendapat tugas dari guru. Delapan planet yang indah menjadi momok saat hafalan. 

Maka, banyak cara yang digunakan guru untuk membuat pembelajaran materi Tata Surya menjadi lebih menyenangkan. Ada yang membuat jembatan keledai "MeVeBuMaJuSaUNeptun" agar siswa lebih mudah menghafal, ada juga yang menggunakan metode bermain peran.

Kali ini, dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, saya menggunakan metode Betengan Tata Surya agar siswa bisa lebih aktif dalam belajar. 

Betengan Tata Surya memadukan antara kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif sehingga metode ini sesuai dengan keterampilan abad 21.

Baca juga : Media Pembelajaran Pengenalan Tata Surya Melalui Permainan Bongkar Pasang

Mengapa menggunakan permainan betengan? Karena :

  • Betengan merupakan permainan yang sudah ada sejak zaman dulu. Bermain betengan berarti ikut melestarikan budaya daerah sebagai akar budaya nasional.
  • Siswa usia sekolah dasar lebih menyukai permainan yang menyenangkan di luar kelas.
  • Dengan adanya praktik permainan betengan, siswa akan lebih mudah dalam mempelajari materi tata surya.
  • Dengan bermain di luar kelas, siswa juga belajar mensyukuri karunia Tuhan berupa alam dan lingkungan sekitar.
  • Sikap sosial siswa terbangun dengan adanya kerjasama kelompok saat bermain betengan.
  • Sesuai dengan keterampilan abad 21 yaitu : berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.

Baca juga :Penggunaan Animasi Model untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Tata Surya

Sesuai dengan namanya, betengan ini memiliki beberapa aturan yang hampir sama dengan permainan betengan pada umumnya, tetapi ada beberapa ciri khusus yang harus dipahami siswa berdasarkan materi Tata Surya.

Metode ini---alhamdulillah---telah berhasil membuat siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran IPA materi Tata Surya.

Bagaimana dengan adanya pandemi ini? Apakah permainan betengan tata surya masih bisa dilakukan? Dalam perkembangannya, saya mencoba untuk memodifikasi metode ini ke dalam permainan lain yang dapat dimainkan oleh dua anak saja di dalam ruangan dengan tetap jaga jarak. Dengan demikian, metode Betengan Tata Surya masih dapat bertahan di era New Normal.

Baca juga : Tata Surya Memiliki Banyak Planet yang Tidak Bisa Dihuni, Fungsinya Apa?


Cara mengajarkan anak sd tentang tata surya

Lihat Edukasi Selengkapnya


Page 4

Materi tata surya pada pembelajaran tematik kelas enam Sekolah Dasar seringkali membuat siswa merasa bosan karena mereka hanya mendengarkan ceramah dan mendapat tugas dari guru. Delapan planet yang indah menjadi momok saat hafalan. 

Maka, banyak cara yang digunakan guru untuk membuat pembelajaran materi Tata Surya menjadi lebih menyenangkan. Ada yang membuat jembatan keledai "MeVeBuMaJuSaUNeptun" agar siswa lebih mudah menghafal, ada juga yang menggunakan metode bermain peran.

Kali ini, dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, saya menggunakan metode Betengan Tata Surya agar siswa bisa lebih aktif dalam belajar. 

Betengan Tata Surya memadukan antara kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif sehingga metode ini sesuai dengan keterampilan abad 21.

Baca juga : Media Pembelajaran Pengenalan Tata Surya Melalui Permainan Bongkar Pasang

Mengapa menggunakan permainan betengan? Karena :

  • Betengan merupakan permainan yang sudah ada sejak zaman dulu. Bermain betengan berarti ikut melestarikan budaya daerah sebagai akar budaya nasional.
  • Siswa usia sekolah dasar lebih menyukai permainan yang menyenangkan di luar kelas.
  • Dengan adanya praktik permainan betengan, siswa akan lebih mudah dalam mempelajari materi tata surya.
  • Dengan bermain di luar kelas, siswa juga belajar mensyukuri karunia Tuhan berupa alam dan lingkungan sekitar.
  • Sikap sosial siswa terbangun dengan adanya kerjasama kelompok saat bermain betengan.
  • Sesuai dengan keterampilan abad 21 yaitu : berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.

Baca juga :Penggunaan Animasi Model untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Tata Surya

Sesuai dengan namanya, betengan ini memiliki beberapa aturan yang hampir sama dengan permainan betengan pada umumnya, tetapi ada beberapa ciri khusus yang harus dipahami siswa berdasarkan materi Tata Surya.

Metode ini---alhamdulillah---telah berhasil membuat siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran IPA materi Tata Surya.

Bagaimana dengan adanya pandemi ini? Apakah permainan betengan tata surya masih bisa dilakukan? Dalam perkembangannya, saya mencoba untuk memodifikasi metode ini ke dalam permainan lain yang dapat dimainkan oleh dua anak saja di dalam ruangan dengan tetap jaga jarak. Dengan demikian, metode Betengan Tata Surya masih dapat bertahan di era New Normal.

Baca juga : Tata Surya Memiliki Banyak Planet yang Tidak Bisa Dihuni, Fungsinya Apa?


Cara mengajarkan anak sd tentang tata surya

Lihat Edukasi Selengkapnya