Cara melestarikan tumbuhan hampir punah yang dapat dilakukan oleh siswa adalah

Upaya Melestarikan Hewan dan Tumbuhan yang Hampir Punah, Jawaban TVRI Kelas 4-6 SD

Selasa, 29 September 2020 08:07
Penulis: Widyartha SuryawanEditor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Belajar dari Rumah TVRI -

Baca Selanjutnya:

Sahabat Ganjar Mantapkan Kekuatan di Bali, Dorong PDIP Jadikan Capres

X

TRIBUN-BALI.COM -Apa saja upaya yang dapat kita lakukan untuk melestarikan hewan dan tumbuhanyang hampir punah?

Itulah salah satu pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa kelas 4-6 SD hari ini.

Selasa 29September 2020, sejumlah tayangan edukasi di TVRI kembali hadir menemani para siswa selama di rumah.

Hari ini, siswa kelas 4-6 SD akan belajar tentangHewan dan Tumbuhan Langkamulai pukul 09.00 WIB.

Setelah menyaksikan tayangan tersebut, siswa diharapkan dapatmemahami keunikan karakteristik fisik dan geografislingkungan di sekitar rumah yang dilihatnya, bentang alam, serta kota dan daerah tempattinggalnya.

Nah, sekarang kita akan mencoba membahas soal dan jawaban dari tayangan tersebut.

Soal 1
Apa saja upaya yang dapat kita lakukan untuk melestarikan hewan dan tumbuhanyang hampir punah!

Jawaban:

Upaya yang dapat kita lakukan untuk melestarikan hewan dan tumbuhan yang hampir punah antara lain:

- Tidak menebang pohon sembarangan dan tidak berburu hewan sembarangan

- Melindungi hewan langka

- Mencari alternatif pemanfaatan hewan-hewan langka dengan menciptakan pengganti berbahan sintesis

- Melakukan tebang pilih artinya menebang dengan memilih ukuran dan usia tumbuhan

- Penanaman kembali tanaman yang telah dimanfaatkan atau peremajaan tanaman

- Pemeliharaan tanaman dengan benar

- Ikut mengkampanyekan perlindungan hewan dan tumbuhan langka yang dilindungi

- Memperbanyak pengetahuan tentang hewan dan tumbuhan langka.

Soal 2
Bagaimana cara mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber dayahayati? Jelaskan pendapatmu!

Jawaban:

Cara mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya hayati yaitu:

- Selektif dalam memilih, menggunakan, dan mengusahakan sumber daya alam dengan sungguh-sungguh untuk kepentingan keberlangsungan kehidupan.

- Menjaga kelestarian sumber daya alam dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan

- Perlunya penghematan sumber daya alam atau mengurangi bahaya eksploitasi besar-besaran terhadap pemakai sumber daya alam agar tidak rusak dan punah

- Perlunya upaya pembaharuan sumber daya alam hayati seperti reboisasi, mengembangbiakkan flora dan fana secara modern, penanaman ladang secara bergilir, dan pengolahan tanah pertanian lahan basah dan lahan kering.

- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia SDM sehingga tenaga kerja memahami bagaimana mengelola sumber daya hayati dengan baik dan tepat.

- Melakukan hal yang bersifat berkelanjutan agar sumber daya hayati tetap melimpah.

Soal 3
Apa yang menyebabkan 10 tumbuhan tersebut menjadi langka dan hampir punah?

Jawaban:

Penyebab 10 tumbuhan tersebut menjadi langka dan hampir punah adalah:

- Habitat alaminya banyak mengalami alih fungsi menjadi lahan pertanian, perkebunan dan pemukiman hingga pertambangan.

- Terjadi eksploitasi besar-besaran

- Banyak tercemar polusi dan limbah sehingga banyak yang punah

- Populasi semakin sedikit

- Perburuan illegal dan overhunting

- Khusus bunga bangkai, masyarakat merasa terancam dengan bau busuk bunga ini sehingga memotong bunga dan daunnya.

*Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.

Demikianlah pembahasan soal dan jawaban materi kelas 4-6 SD hari ini.

Selain tayangan tersebut, TVRI juga menghadirkan berbagai tayangan edukasi untuk jenjang pendidikan dari PAUD hingga SMA.

Berikut adalah jadwal lengkap program Belajar dari Rumah TVRI edisi Selasa 29 September2020:

  • 08.00 - 08.30 WIB: PAUD & Sederajat:Tunjukkan Perasaanmu
  • 08.30 - 09.00 WIB: SD Kelas 1-3:Membandingkan dan Mengurutkan Benda dan Bilangan
  • 09.00 - 09.30 WIB: SD Kelas 4-6:Hewan dan Tumbuhan Langka
  • 09.30 - 10.00 WIB: SMP sederajat:Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
  • 10.00 - 10.05 WIB: Bahasa Inggris: Lesson22: Musim Panas Mendatang
  • 10.05 - 10.30 WIB: SMA sederajat:Statistika: Menemukan Rata-rata
  • 10.30 - 11.00 WIB: Keluarga Indonesia Parenting:Inspirasi Pengasuhan Anak
  • 21.30 - 23.30 WIB:Film Nasional:Sebelum Pagi Terulang Kembali

Sekilas Belajar dari Rumah
Seperti diketahui, program Belajar dari Rumah diterapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai alternatif kegiatan pembelajaran selama anak belajar di rumah di masa pandemik Covid-19.

Program ini mulai diterapkan pada 13 April 2020.

Program ini dibuat untuk memastikan bahwa dalam kondisi darurat seperti sekarang ini masyarakat masih bisa mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembelajaran di rumah, salah satunya melalui media televisi.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh insan pendidikan di tanah air mengambil hikmah dan pembelajaran dari krisis Covid-19.

Hal itu dia sampaikan dalam pidatonya yang disiarkan secara daring pada 2 Mei 2020.

"Timbulnya empati, timbulnya solidaritas ditengah masyarakat kita pada saat pandemi Covid 19 ini merupakan suatu pembelajaran yang harus kita kembangkan. Bukan hanya di masa krisis ini, tetapi juga disaat krisis ini telah berlalu," kata Nadiem Anwar Makarim dalam pidatonya.

"Belajar memang tidak selalu mudah, tetapi inilah saatnya kita berinovasi. Saatnya kita melakukan berbagai eksperimen. Inilah saatnya kita mendengarkan dan bangsa yang lebih baik di masa depan," lanjutnya.

Dilansir dari laman Kemdikbud RI, pembelajaran dalam program Belajar dari Rumah ini tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi menekankan pada kompetensi literasi dan numerasi.

Selain itu, tujuan lain program ini adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua/wali dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Tags:
melestarikan hewan dan tumbuhan
Belajar dari Rumah TVRI
Selasa 29 September 2020
siswa kelas 4-6 SD
Hewan dan Tumbuhan Langka
Video Pilihan

Pengakuan Korban Selamat dari Ritual Maut di Pantai Payangan Jember: Sempat Lari Hindari Ombak

Ikuti kami di

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA