Hi DomaiNesians! Masih ingat beberapa komponen penyusun website? Ada beberapa komponen penyusun website seperti script, hosting, domain serta database. Nah, database merupakan suatu file yang menyimpan data-data dalam website. Ada berbagai macam database seperti MySQL, PostgreSQL dan sebagainya. MySQL adalah salah satu database yang paling populer karena digunakan sebagian besar file website dan CMS yang ada di dunia. Memindahkan sebuah website dari localhost ke hosting artinya, kamu juga harus memindahkan databasenya. Dan jangan lupa untuk melakukan konfigurasi pada script untuk menghubungkan database dengan website. Nah, salah satu hal yang diperlukan sebelum melakukan perpindahan yaitu melakukan eksport import database. Jika proses eksport import database cukup merepotkan, bisa melakukan duplikat database MySQL di phpmyadmin. Bagaimana caranya? Yuk ikuti cara duplikat database MySQL berikut ini. Show
Cara Duplikat Database MySQLSebelum melakukan duplikat database MySQL, kamu harus tahu apa itu database, cara mengetahui nama database dari suatu website serta bagaimana cara mengakses phpmyadmin. Adapun cara duplikat database MySQL yaitu, 1. Login cPanel HostingLangkah pertama yang harus anda lakukan adalah login ke cPanel. Login cPanel dapat melalui https://namadomain/cpanel, sesuai email yang dikirim dari DomaiNesia mengenai Informasi Account Hosting. Bagi anda yang belum tahu cara login cPanel, silahkan baca di Cara Mudah Login cPanel Hosting. 2. Memilih phpMyAdminJika login berhasil, maka anda akan diarahkan ke dashboard cPanel Hosting. Pada form pencarian,
silahkan ketik “ 3. Memilih Database Yang Ingin Di duplikatPastikan diawal sudah tahu nama database yang ingin di duplikat. Kemudian pilih databasenya. 4. Melakukan Duplikat Database MySQLSekarang saatnya melakukan duplikat database MySQL. Setelah memilih nama database yang dituju, silakan klik tab Kemudian tulis
nama database tujuan pada bagian
5. Duplikat Database MySQL BerhasilSilakan ditunggu terlebih dahulu hingga proses duplikat database berhasil. Jika terdapat notifikasi berwarna hijau seperti gambar berikut, artinya proses duplikat atau copy database sukses. KesimpulanDuplikat database atau copy database dari phpMyAdmin memang sering dilakukan karena lebih mudah. Namun, untuk perpindahan file website dari localhost ke hosting lain kami sarankan tetap menggunakan eksport dan import MySQL. Mengapa? Karena proses duplikat atau copy database ini hanya dapat berlangsung di satu hosting saja atau berada dalam phpMyAdmin yang sama. Selalu hati-hati ya ketika masuk ke phpMyAdmin karena hal terserbut menyangkut data dari website kamu. Kamu pengguna WordPress dan bingung nama database yang digunakan? Yuk baca Cara Mengetahui Database WordPress. Bagaimana cara import data pada phpMyAdmin?Impor file SQL ke database MySQL. Masuk ke phpMyAdmin.. Di phpMyAdmin, di menu sebelah kiri, pilih nama database yang ingin Anda gunakan. ... . Di menu bagian atas, pilih Impor.. Gunakan Pilih file.. Temukan dan pilih file yang ingin Anda impor, lalu pilih Buka.. Di bagian bawah halaman, pilih Mulai.. Dimana database MySQL disimpan?Folder Data berisi seluruh file database dan tabel yang kita buat di dalam MySQL. Jika anda menggunakan setingan default, maka lokasinya akan berada di: C:\ProgramData\MySQL\MySQL Server 8.0\data.
Perintah apa yang digunakan untuk menampilkan data?Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan data.
|