Bilirubin dan biliverdin merupakan zat warna empedu yang berasal dari perombakan

Hati atau liver adalah bagian sistem ekskresi pada manusia yang mengekskresikan empedu. Empedu tersebut berasal dari perombakan sel darah merah. Empedu mengandung beberapa zat yang merupakan hasil ekskresi hati. Berikut adalah hasil-hasil ekskresi pada hati/liver manusia. Langsung saja kita simak yang pertama:

Baca juga: Organ Hati dalam Sistem Ekskresi pada Manusia (Artikel Lengkap)
Bilirubin dan biliverdin merupakan zat warna empedu yang berasal dari perombakan

1. Urea

Urea adalah senyawa organik dengan rumus CON2H4 atau (NH2)2CO. Susunannya terdiri dari karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Urea dari hati berasal dari arginin yang diubah menjadi ornitin dan urea dengan bantuan enzim arginase yang terdapat di dalam hati. Urea akan dibuang melalui ginjal.

2. Amonia

Baca juga: 15 Fungsi Hati Manusia

Amonia adalah senyawa dengan rumus NH3. Aromanya khas terutama pada urine. Amonia adalah hasil dari deaminasi asam amino. Deaminasi adalah pemindahan gugus amin (-NH) dari asam amino sehingga menjadi amonia. Deaminasi terjadi ketika tubuh kelebihan asam amino. Amonia adalah zat beracun sehingga harus dikeluarkan dari tubuh. Enzim arginase yang terdapat di dalam hati akan mengubah arginin (salah satu asam amino esensial) menjadi ornitin dan urea. Ornitin akan mengikat amonia dan dikeluarkan melalui empedu dan selanjutnya ke urin.

3. Zat Warna Empedu

Zat warna empedu terdiri dari bilirubin, biliverdin, dan urobilin. Warnanya hijau kekuningan. Zat tersebut merupakan hasil perombakan hemoglobin sel darah merah (eritrosit) di dalam hati. Sedangkan empedu adalah cairan bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau kekuningan. Zat warna empedu juga dapat memberi warna pada feses dan urin.

Proses perombakan hemoglobin terjadi di dalam sinusoid yang banyak terdapat di dalam hati. Hemoglobin dirombak menjadi hemin, zat besi (Fe), dan globin. Zat besi dan globin disimpan di dalam hati dan dikirim ke sumsum tulang merah untuk membentuk antibodi atau hemoglobin baru. Sedangkan hemin dirombak menjadi bilirubin dan biliverdin.

4. Sisa Obat-Obatan

Baca juga: 2 Faktor Genetik pada Metabolisme Xenobiotik

Hati juga berfungsi sebagai perombak obat-obatan dengan menetralkan racunnya. Hasilnya, urine menjadi berbau seperti obat setelah beberapa jam kita minum obat. Proses tersebut disebut metabolisme xenobiotik dengan bantuan beberapa enzim seperti sitokrom P450 oksidase, UDP-glukuronososiltransferase, dan glutathione S-transferase. Metabolisme ini terdiri dari 3 tahap. Pertama, xenobiotik (obat sintesis, racun alami, dan antibiotik) dioksidasi. Kedua, zat konjugat yang larut dengan air digabungkan menjadi molekul. Ketiga, xenobiotik larut air yang telah termodifikasi dipompa keluar dari sel dan organisme multiseluler akan memetabolismenya sebelum diekskresi.

Sumber:

  1. Urea (https://id.wikipedia.org/wiki/Urea)
  2. Mekanisme Pembentukan Urea di Hati,Urine di Nefron Ginjal dan Mekanisme Osmoregulasi Ikan Air Tawar dan Ikan Air Laut (http://vitonature.blogspot.com/2012/03/proses-pembentukan-urea-di-hati-dan.html)
  3. Metabolisme (Artikel Lengkap) (http://hedisasrawan.blogspot.com/2015/05/metabolisme-artikel-lengkap.html)

Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke atau langsung saja lewat kolom komentar :)


Page 2

Jakarta -

Hati atau herper adalah kelenjar terbesar di dalam tubuh manusia. Letak hati di dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Selain itu, hati juga termasuk organ pengeluaran, atau dalam hal ini disebut sebagai organ ekskresi.

Sebagai organ ekskresi, hati bertanggung jawab untuk detoksifikasi dan memecah bahan kimia atau racun yang masuk ke dalam tubuh kita. Hal ini dilakukan dengan cara mengambil amonia dalam bentuk beracun dan mengubahnya menjadi urea yang akhirnya disaring oleh ginjal untuk dibentuk urine.

Melansir dari Sistem Organ Manusia karya Tjitjih Kurniasih, berikut adalah fungsi hati yang berhubungan dengan organ ekskresi, antara lain:

1. Memproduksi cairan empedu

Fungsi hati yang berhubungan dengan organ ekskresi adalah menghasilkan cairan empedu. Hati memproduksi empedu sekitar 0,5 liter per hari yang kemudian digunakan oleh tubuh untuk membantu mencerna lemak agar mudah diserap tubuh, membantu daya absorpsi lemak di usus, mengaktifkan enzim lipase, dan mengubah zat yang tidak larut dalam air menjadi zat yang larut dalam air.


Cairan empedu berwarna hijau kebiruan berasa pahit, dengan pH sekitar 7-7,6 mengandung kolesterol, garam mineral, garam empedu, serta pigmen (zat warna empedu) yang disebut bilirubin dan biliverdin.


Cairan empedu sendiri dihasilkan dari perombakan sel darah merah yang telah tua dan rusak di dalam hati. Kemudian, cairan ini ditampung di dalam kantung empedu dan akan disalurkan ke usus 12 jari.


Cairan empedu terdiri atas dua komponen yaitu garam empedu dan zat warna. Garam empedu berfungsi dalam proses pencernaan makanan yaitu untuk mencerna lemak. Sedangkan, zat warna empedu dikirim ke usus dua belas jari dan dioksidasi menjadi urobilin. Urobilin berwarna kuning kecoklatan yang berperan memberi warna pada feses dan urine. Zat warna empedu tersebut sudah tidak berfungsi sehingga diekskresikan.

2. Tempat Pembentukan Urea

Urea adalah salah satu zat hasil perombakan protein. Karena zat ini beracun bagi tubuh, maka harus dibuang keluar tubuh. Dari hati, selanjutnya urea diangkut ke ginjal untuk dikeluarkan bersama urine.


Selain menjadi organ ekskresi, hati juga berfungsi sebagai berikut:

1. Sebagai tempat pembongkaran sel darah merah yang sudah tua.2. Pusat pengubahan protein, lemak, dan karbohidrat sesuai kebutuhan hidup.3. Menawarkan racun (detoksifikasi).4. Tempat pembentukan vitamin A dari provitamin A.5. Menampung vitamin A, D, E dan K yang berlebih6. Mengubah glukosa menjadi glikogen (gula otot) untuk mengatur kadar gula dalam darah.7. Mengubah kolesterol dan asam amino menjadi glukosa dalam kondisi tubuh kehabisan glikogen.

8. Tempat Pembentukan Protrombin dan fibrinogen


Selain berhubungan dengan ekskresi, fungsi hati juga berhubungan dengan pembekuan darah, yaitu menghasilkan protrombin dan fibrinogen. Protrombin dan fibrinogen adalah protein yang berfungsi dalam pembekuan darah.


Nah, itulah fungsi hati yang berhubungan dengan organ ekskresi. Semoga menambah pengetahuanmu, ya detikers.

Simak Video "Sahabat Bantah Gary Iskak Idap Kanker Hati"



(lus/lus)

Bilirubin dan biliverdin merupakan zat warna empedu yang berasal dari perombakan

Latihan Soal - SD/MI - SMP/MTs - SMA | Kategori: Semua Soal SMA Biologi (Acak)

★ Biologi SMA

Bilirubin dan biliverdin merupakan zat warna empedu yang berasal dari…

A. Perombakan garam-garam emprdu

B. Perombakan sisa-sisa asam amino

C. Hasil metabolisme protein

D. Perombakan eritrosit yang sudah tua

E. Perombakan albumin dan globulin

Pilih jawaban kamu:
A  B  C  D  E 

Bilirubin dan biliverdin merupakan zat warna empedu yang berasal dari perombakan
Soal / jawaban salah? klik disini untuk mengoreksi melalui kolom komentar

Preview soal lainnya: Ujian Tengah Semester 1 Ganjil UTS MID Biologi SMA Kelas 10

Hewan yang mempunyai rangka dari zat silikat atau zat kersik adalah …. a. Acropora sp. b. Spongila sp. c. Scypha sp. d. Pherenema sp.

e. Obelia sp.

Fungsi alat reproduksi manakah yang terganggu karena penyakit endometriosis?

Mengapa pupuk kandang lebih bagus daripada pupuk kompos jelaskan​

Jelaskan apa saja manfaat pupuk kompos dari segi biologi​

Pengertian metabolisme​

Jelaskan mengapa udara tergolong campuran?bantu Jawab plisssssssKELAS 10 ​

sebuah mobil BMW milik pa Mursid melaju dengan kecepatan 20 m/s mobil tersebut menempuh jarak 150 km tentukan waktu yang d tempuh mobil tersebut​

4.1 MATERI PEMBELAJARAN : 1. 2. nyus anaerob 3. Metabolisme dan Enzim Katabolisme Anabolisme 1. Perhatikan gambar di bawah ini! A B Apa yang menyebabk … an kita dapat beraktivitas seperti pada gambar A? b. Proses apa yang terjadi pada aktivitas seperti pada gambar A? Proses apakah yang digunakan dalam pembuatan produk pada gambar B? 2. Lengkapilah table perbedaan respirasi aerob dan anaerob di bawah ini!​

tuliskan batas wilayah yang termasuk dalam garis peraliha ​

batas wilayah di garis peralihan​

serorang siswa memiliki adik yg bertanya.mengapa pohon yg setiap tahun menghasilkan buah sudah beberapa tahun tidak berbuah kembali.argmen berikut yg … tidak sesuai untuk menjawab pertanyaan adiknya adalah​