Berikut yang termasuk organisme yang berperan sebagai dekomposer adalah

Berikut yang termasuk organisme yang berperan sebagai dekomposer adalah

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at Belajar.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Berikut yang termasuk organisme yang berperan sebagai dekomposer adalah

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. lumut
  2. bakteri
  3. jamur
  4. cacing tanah
Klik Disini Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Dekomposer atau pengurai adalah organisme yang memakan organisme mati dan produk-produk limbah dari organisme lain. Pengurai membantu siklus nutrisi kembali ke ekosistem lainnya.

Dekomposer membuat tanah kaya dengan menambahkan senyawa organik dengan itu. Zat seperti karbon, air dan nitrogen dikembalikan ke ekosistem melalui tindakan pengurai. Yang termasuk contoh pengurai (dekomposer) adalah serangga, cacing tanah, bakteri, jamur, belatung, lactobacteria, kecoa, ragi, siput, lumut, dan actinomycetes

Jenis-Jenis Dekomposer

Secara umum yang termasuk jenis-jenis dekomposer diklasifikasikan menjadi 4 kelompok antara lain yaitu:

  • Mikroba, misalnya seperti bakteri dan jamur.
  • Makrofauna, misalnya seperti protozoa.
  • Meiofauna, misalnya seperti kumbang.
  • Makrofauna, misalnya seperti cacing tanah.

Dekomposer merupakan organisme yang memakan organisme mati dan produk-produk limbah dari organisme lain. Dekomposer membantu siklus nutrisi kembali ke ekosistem lainnya. Bisa dibilang peran dekomposer sangat penting dalam keseimbangan ekosistem alam. Pengurai atau dekomposer akan selalu ada di tiap jenis-jenis ekosistem yang ada, baik di padang rumput, di hutan, di gurun, di kutub, hingga di lautan sekalipun.

Peran dekomposer memang penting dalam keberlangsungan ekosistem di darat dan di laut. Organisme yang sudah mati selanjutnya akan langsung diuraikan oleh dekomposer untuk kemudian dikembalikan ke tanah menjadi unsur hara atau zat anorganik yang penting untuk pertumbuhan.

Penguraian organisme oleh dekomposer akan menghasilkan gas karbondioksida yang sangat bermanfaat dalam proses fotositesis tumbuhan. Dekomposer juga membuat tanah memiliki banyak tambahan senyawa organik. Zat-zat seperti karbon, air dan nitrogen dikembalikan ke ekosistem melalui aktivitas pengurai.

Beberapa produk pupuk hayati dan dekomposer memiliki kemampuan sebagai bahan pembenah tanah, Menetralisir senyawa-senyawa berbahaya dan mempercepat penguraian sisa pupuk kimia dan bahan organik yang ada di tanah. Meningkatkan efektifitas penyerapan pupuk kimia. Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta meningkatkan hasil panen. Produk tersebut ada yang mengandung mikroorganisme berguna. Mikrobia perombak bahan-bahan organik Mikrobia penambat Nitrogen (N), Mikrobia pelarut Phospat (P), Mikrobia penghasil fitohormon, Mikrobia bermanfaat lainnya berupa Trichoderma sp. (dekomposer lignoselulolitik), Bacillus sp. (dekomposer selulolitik), Streptomyces sp. (dekomposer selulolitik), Lactobacillus sp. (penghasil asam).

 

Makanan utama rayap selain selulosa pada kayu, juga selulosa yang terdapat pada sabuk kelapa, rumput, kertas, karton, tekstil dan kulit-kulit tanaman. Mereka juga mengkonsumsi jamur sebagai bahan makanannya. Kelompok rayap dari sub-famili Mastotermetinae (famili Termitidae) membudidayakan jamur Termitomyces (Basidiomycetes) dalam koloninya, jamur ini dimakan oleh anggota koloni yang masih muda. Rayap juga ada yang mengkomsumsi tanah yang mengandung mineral, karbohidrat, mikroorganisme tanah dan polyphenolic. Sekitar 60% dari famili termitidae mengkomsumsi tanah sebagai bahan makanannya.

Dekomposer atau pengurai adalah makhluk hidup yang memperoleh energi dengan cara menguraikan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati.

Selain pengurai dalam komponen biotik berdasarkan cara hidupnya terdapat juga produsen dan konsumen. Produsen berarti penghasil, artinya produsen mampu menghasilkan makanannya sendiri dengan cara fotosintesis. Yang tergolong produsen adalah tumbuhan yang berklorofil. Oleh karena itu tumbuhan hijau disebut autotrof. Contohnya Padi sebagai produsen

Konsumen disebut pemakai, artinya makhluk hidup tersebut memakan tumbuhan atau hewan lain untuk mendapatkan energi. Makhluk hidup ini disebut heterotrof. Konsumen dibagi ke dalam dua tingkatan yaitu Konsumen I dan II. Konsumen I disebut herbivora dan konsumen II disebut karnivora. Contohnya konsumen I adalah jerapah dan konsumen II adalah singa.

Sehingga perbedaan antarara produsen, konsumen dan pengurai adalah sebagai berikut: Produsen: organisme yang mendapat energi dari sinar matahari dengan memproduksi gula dan karbohidrat sederhana lainnya. Konsumen: organisme yang mengkonsumsi organisme lain untuk energi. Pengurai: organisme yang mendapat energi dengan memecah organisme mati ke nutrisi

  • Abiotik
  • Ekologi
  • Ekosistem
  • Pupuk

  • Beare, MH; Hendrix, PF; Cheng, W (1992). "Microbial and faunal interactions and effects on litter nitrogen and decomposition in agroecosystems". Ecological Monographs. 62: 569–591. doi:10.2307/2937317. 
  • Hunt HW, Colema9n DC, Ingham ER, Ingham RE, Elliot ET, Moore JC, Rose SL, Reid CPP, Morley CR (1987) "The detrital food web in a shortgrass prairie". Biology and Fertility of Soils 3: 57-68
  • Smith TM, Smith RL (2006) Elements of Ecology. Sixth edition. Benjamin Cummings, San Francisco, CA.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pengurai&oldid=18617080"

Berikut yang termasuk organisme yang berperan sebagai dekomposer adalah

Berikut yang termasuk organisme yang berperan sebagai dekomposer adalah
Lihat Foto

Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI

Ilustrasi perbedaan dekomposer dan detritivor, beserta contoh dan perannya

KOMPAS.com - Dalam ekosistem, dekomposer bertanggung jawab untuk memecah atau membusukkan zat, sehingga bisa menyuburkan tanah tempat tanaman tumbuh.

Sering kali dekomposer dianggap serupa dengan detritivor. Sebab keduanya sama-sama berperan penting dalam ekosistem.

Menurut Saraswati R. dalam jurnal Pengembangan Teknologi Mikroflora Tanah Multiguna Untuk Efisiensi Pemupukan dan Keberlanjutan Produktivitas Lahan Pertanian (2007), dekomposer adalah makhluk hidup yang berperan untuk menguraikan bahan organik hewan atau tumbuhan, untuk kemudian diserap kembali oleh tumbuhan di sekitarnya.

Sementara, pengertian detritivor menurut Oxford Reference, adalah hewan pemakan detritus, berperan penting dalam memecah bahan organik hewan dan tumbuhan yang membusuk.

Perbedaan dekomposer dan detritivor

Meski detritivor termasuk jenis dekomposer, keduanya memiliki cara berbeda dalam menguraikan makanan. Selain itu, ukuran dan jenis organismenya pun juga berbeda.

Baca juga: Dekomposer: Definisi, Fungsi, dan Tahapan Proses Dekomposisi

Berikut beberapa perbedaan dekomposer dan detritivor:

Cara memecah bahan organik

Dekomposer menguraikan bahan organik secara eksternal, yaitu memecah bahan organik melalui reaksi biokimia.

Sementara detritivor mencerna bahan organik secara internal atau di dalam tubuhnya, supaya mendapat nutrisi.

Ukuran organisme

Secara umum, dekomposer berukuran sangat kecil atau termasuk mikroorganisme, sehingga membutuhkan alat khusus untuk melihatnya.

Sedangkan detritivor berukuran cukup besar dan dapat dilihat langsung tanpa bantuan alat.

Organisme berikut yang berperan sebagai dekomposer adalah . . . .


Organisme yang berperan sebagai dekomposer adalah bakteri, jamur, cacing tanah.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! :)

Newer Posts Older Posts