Apa saja bahan kemasan yang digunakan dalam produk bahan makanan?

Pilih kemasan makanan yang tepat, ya!

Kemasan makanan merupakan salah satu aspek terpenting dalam sebuah produk.

Sebab, selain sebagai wadah penyimpanan makanan, kemasan juga dijadikan sebagai branding untuk produk tersebut.

Dalam hal ini, pengemasan diartikan sebagai sistem sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang agar bisa ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, atau dipakai.

Hingga kini, hampir tidak ada produk pangan yang dijual tanpa kemasan.

Melansir buku berjudul Pengemasan Pangan: Kajian Pengemasan yang Aman, Nyaman, Efektif, dan Efisien oleh Universitas Udayana, dijelaskan bahwa teknik pengemasan dan pemilihan kemasan yang tepat membutuhkan banyak pertimbangan dan tak boleh asal pilih.

Hal ini menyangkut pada informasi kesehatan konsumen, faktor komunikasi, dan estetika.

Tujuannya agar kemasan terlihat lebih menarik dan unik, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat tersalurkan ke konsumen dengan baik.

Bentuk, warna, dan rupa dari kemasan makanan pun kian beragam, tergantung pada target pasar hingga produk yang dijual.

Bahkan, seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi variasi kemasan makanan pun berubah dan menyesuaikan fungsinya.

Tak hanya itu, kemasan makanan pun memiliki tujuan penting, yakni memberikan perlindungan optimal dari pengaruh lingkungan luar.

Di antaranya, seperti cahaya, oksigen, kelembapan, mikroba, serangga, sekaligus mempertahankan nilai gizi mutu, kualitas, dan umur simpan makanan.

Ada bermacam-macam model dan jenis kemasan makanan yang bisa ditemukan.

Yuk, kenali ragam jenis kemasan makanan, Moms!

Baca Juga: 15 Makanan Penurun Gula Darah dan Paling Ampuh Cegah Diabetes

Jenis Kemasan Makanan

Apa saja bahan kemasan yang digunakan dalam produk bahan makanan?

Foto: Kemasan Makanan (Orami Photo Stocks)

Mengetahui jenis kemasan makanan tidak hanya memudahkan Moms dalam memilih dan mengolah produk yang dibeli agar lebih awet dan menyehatkan.

Namun juga sebagai referensi ketika Moms ingin membangun usaha atau bisnis makanan.

Tentunya, pemilihan kemasan yang menarik, higienis, praktis, dan sejalan dengan fungsinya akan jadi pertimbangan konsumen dalam membeli produk yang Moms jual.

Untuk itu, yuk simak penjelasan mengenai jenis-jenis kemasan makanan berikut ini!

1. Bowl atau Mangkuk Kertas

Makanan dengan kemasan bowl atau mangkuk kertas ini banyak diminati oleh pebisnis makanan karena bentuknya yang menyerupai mangkuk, praktis, aman, dan mudah digunakan.

Moms bisa mengisi wadah ini dengan nasi lauk pauk kering dan basah.

Selain itu, jenis kemasan bowl ini harganya pun terjangkau.

Kemasan ini juga ramah lingkungan karena terbuat dari kertas yang dapat terurai dengan mudah di tanah.

Baca Juga: Beda Arti, Ini Penjelasan Tanggal-Tanggal di Label Kemasan Makanan!

2. Rice Box

Jika bowl umumnya tidak memiliki tutup yang menyatu dengan kemasan sehingga kurang higienis, maka Moms bisa menggunakan rice box untuk fungsi kemasan yang lebih optimal.

Sebab, jenis kemasan ini menyatu dengan tutup sehingga lebih higienis dan menjaga makanan tetap bersih juga terbebas dari kuman, bakteri atau serangga.

Meski demikian, kemasan rice box ini hanya bisa digunakan untuk jenis makanan kering, seperti nasi dan lauk pauk kering lainnya.

Hal ini karena kemasan rice box sulit menahan cairan terutama dalam suhu panas.

3. Snack Box

Nah, apabila Moms berniat untuk menjual aneka jajanan dan camilan Moms bisa menggunakan kemasan jenis ini.

Umumnya, snack box dibuat dari bahan sejenis kertas dan diperuntukkan bagi makanan kering.

Harga jenis kemasan makanan ini pun tergolong murah sehingga bisa dijadikan pertimbangan dalam memilih kemasan makanan.

4. Paper Box

Seperti namanya, paper adalah wadah yang terbuat dari kertas.

Jenis kemasan ini memiliki kegunaan yang sama dengan bowl yakni ringkas, praktis, dan cocok untuk makanan berminyak.

Sebab, umumnya wadah ini dilaminasi dengan penahan minyak.

Selain itu, jenis kemasan paper box ini juga tebal, sehingga mampu menahan air ketika digunakan untuk makanan berkuah.

Nah, apabila Moms tertarik menjual makanan goreng-gorengan dan berkuah, kemasan paper box ini sangat cocok dijadikan referensi.

Baca Juga: Ada Virus Corona di Kemasan Seafood Beku?

5. Lunch Box Bento

Lunch box Bento ini sangat cocok untuk Moms yang ingin memulai usaha katering.

Sebab, lunch box bento ini merupakan satu wadah makanan yang terdiri dari banyak ukuran.

Jadi, Moms tidak perlu kerepotan memisahkan nasi, sayur, ayam, daging, sambal, bahkan buah.

Sehingga kemasan lunch bento box bento ini sangat praktis dan efektif karena terdapat banyak komponen di dalamnya.

Baca Juga: 6+ Cara Mengolah Sampah Plastik Menjadi Barang yang Lebih Bermanfaat

Bahan untuk Pembuatan Kemasan Makanan

Apa saja bahan kemasan yang digunakan dalam produk bahan makanan?

Foto: Kemasan Toples (Orami Photo Stocks)

Setelah mengetahui jenis-jenis kemasan makanan, kini saatnya memilih bahan pembuatan kemasan makanan yang baik dan sesuai kebutuhan.

Hal ini penting diperhatikan mengingat tidak semua jenis makanan bisa ditempatkan dalam wadah yang sama.

Misalnya, makanan yang berkuah maka akan lebih baik menggunakan jenis kemasan makanan yang anti bocor, tahan panas, dan air.

Contohnya, seperti plastik atau botol kaca.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini jenis-jenis bahan pembuatan kemasan makanan.

1. Gelas atau Kaca

Gelas atau kaca merupakan salah satu bahan jenis kemasan makanan yang baik untuk minuman panas maupun dingin.

Meski begitu, kemasan berbahan ini juga bisa dipakai untuk jenis kemasan makanan agar terlihat lebih eksklusif.

Tak hanya demikian, gelas dan kaca juga bisa jadi kemasan makanan yang dapat digunakan berulang kali sehingga ramah lingkungan.

Meski begitu, gelas dan kaca ini mudah pecah sehingga harus berhati-hati ketika menjualnya.

Baca Juga: Beda Arti, Ini Penjelasan Tanggal-Tanggal di Label Kemasan Makanan!

2. Plastik

Plastik adalah salah satu bahan dari jenis kemasan makanan yang murah dan praktis.

Selain itu, produksinya yang melimpah, menjadikan plastik sebagai salah satu jenis kemasan makanan yang banyak ditemukan di pasaran.

Namun demikian, dari segi kesehatan, menggunakan jenis kemasan makanan plastik ini tidak direkomendasikan karena dapat berbahaya bagi kesehatan.

Sebab, beberapa jenis plastik mengandung zat kimia berbahaya.

Beberapa bahan plastik yang baik untuk pangan adalah Poli Etilen Tereftalat (PET), High Density Polyethylene (HDPE), Polivinil Klorida (PVC), Low Density Polyethylene (LDPE), dan sejenisnya.

Oleh sebab itu, sebaiknya Moms menggunakan jenis plastik yang direkomendasikan agar aman untuk tubuh.

3. Kertas

Kemasan berbahan kertas banyak diminati oleh para pengusaha makanan masa kini karena murah dan bentuknya beragam.

Kemasan ini juga dapat dicetak dengan praktis dan beraneka desain.

Selain itu, Moms juga bisa menambahkan laminasi untuk jenis kemasan makanan khusus berminyak dan berkuah agar tahan terhadap panas dan tidak bocor serta merusak kualitas makanan.

Tak hanya itu, jika Moms memilih menggunakan jenis kemasan makanan kertas, Moms juga turut andil dalam mengurangi limbah plastik sehingga lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Meski Terasa Nikmat, Ketahui Bahaya Makanan Kemasan Berikut Ini

Demikian serba-serbi kemasan makanan yang bisa Moms jadikan referensi. Mana jenis kemasan makanan yang menurut Moms paling efisien dan menarik?

  • https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/0bf4eea8bc820ac73885fd9b6d954532.pdf
  • https://blog.anteraja.id/jenis-kemasan-makanan-minuman/
  • https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-kemasan-produk/#Jenis_Kemasan_Produk

Halo, Teman Sehat! Tahukah kamu, pengemasan merupakan suatu cara untuk menjamin keamanan produk pangan selama pengangkutan dan penyimpanan. Upaya ini dilakukan agar kondisi produk masih dalam keadaan baik ketika sampai ke tangan konsumen.

Oh iya, pengemasan juga berperan dalam menghasilkan produk yang memiliki  kualitas yang aman untuk dikonsumsi. Lalu kemasan produk pangan seperti apa ya, yang baik untuk digunakan? Yuk, simak penjelasannya di sini!

Pengemasan produk pangan

Tahukah kamu, pengemasan merupakan kegiatan merancang dan memproduksi pembungkus atau wadah sebuah produk agar siap didistribusikan, dijual dan dipakai. Tujuannya agar umur simpan bahan pangan menjadi panjang, mencegah rusaknya zat gizi bahan pangan, meningkatkan nilai jualnya serta menjamin kesehatan dan keamanan produk.

Apa saja bahan kemasan yang digunakan dalam produk bahan makanan?

Jenis kemasan yang kamu temukan di pasaran, sangat banyak variasinya. Mulai dari plastik, kaleng, sampai karton. Lalu bagaimana ya, caranya untuk memilih kemasan yang tepat? Mau tahu caranya? Yuk, simak 4 jenis kemasan berdasarkan penggolongannya!

1. Menurut frekuensi pemakaian

Apa saja bahan kemasan yang digunakan dalam produk bahan makanan?

  • Kemasan sekali pakai (disposable) merupakan kemasan yang setelah satu kali pakai langsung dibuang. Contohnya yaitu karton dus, bungkus plastik, bungkus kertas.
  • Kemasan yang bisa dipakai berulang kali (multi trip), biasanya kemasan ini ngga langsung dibuang oleh konsumen, tapi dikembalikan lagi ke agen penjual untuk dimanfaatkan ulang. Contohnya yaitu botol kecap, dan beberapa jenis botol kaca lainnya.
  • Kemasan yang ngga dibuang (semi disposable), biasanya kemasan ini dimanfaatkan oleh konsumen untuk kepentingan lain di rumah. Contohnya  wadah dari kaleng (susu, makanan bayi, dll.) yang bisa digunakan sebagai pajangan maupun wadah menanam tumbuhan.

2. Menurut struktur sistem kemasan

Apa saja bahan kemasan yang digunakan dalam produk bahan makanan?

  • Kemasan primer, yaitu kemasan produk yang langsung membungkus bahan pangan
  • Kemasan sekunder, berfungsi sebagai pelindung kelompok kemasan lainnya, contohnya yaitu kotak karton untuk wadah susu dalam kemasan plastik alumunium.
  • Kemasan tersier dan kuartener, biasanya digunakan apabila masih diperlukan setelah kemasan primer, sekunder, dan tersier (untuk kuartener) dan berfungsi sebagai pelindung selama pengangkutan.

3. Menurut sifat kekakuan  pada bahan kemasan

Apa saja bahan kemasan yang digunakan dalam produk bahan makanan?

  • Kemasan fleksibel, yaitu kemasan yang mudah dilenturkan tanpa adanya patah atau retak. Contohnya yaitu plastik, kertas, dan foil
  • Kemasan kaku bersifat keras, yaitu kemasan yang ngga tahan benturan, dan patah bila dipaksa dibengkokkan. Contohnya yaitu kayu, logam, dan gelas.
  • Kemasan semi kaku/semi fleksibel, yaitu kemasan pada produk pangan yang bahannya kaku. Contohnya yaitu botol plastik (kecap, saus, dan susu)

4. Menurut sifatnya terhadap lingkungan

Apa saja bahan kemasan yang digunakan dalam produk bahan makanan?

  • Kemasan hermetis, yaitu kemasan yang ngga bisa dilalui oleh gas, udara, dan uap air atau dengan kata lain kemasan kedap udara. Contohnya yaitu kaleng dan botol gelas.
  • Kemasan tahan cahaya, yaitu kemasan yang ngga bersifat transparan, cocok untuk bahan pangan yang mengandung lemak dan vitamin tinggi serta makanan fermentasi. Contohnya yaitu kemasan logam, kertas, dan foil.
  • Kemasan tahan suhu tinggi, yaitu kemasan yang digunakan untuk bahan pangan dengan proses pemanasan, sterilisasi maupun pasteurisasi. Contohnya yaitu wadah logam dan gelas.

Nah, sekarang Teman Sehat sudah tahu kan mengenai penggolongan jenis kemasan pangan? Jadi, ketika kamu menemui istilah-istilah di atas, tentunya sudah paham dengan maknanya. Semoga bermanfaat ya, Teman Sehat!

Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP