Berikut yang termasuk dalam tahapan pembuatan logo yang tepat adalah

Logo merupakan sebuah gambar yang mewakili identitas dari perusahaan yang kamu bangun. Jika kita menanyakan kepada orang-orang mengenai apa saja logo yang mereka kenal, sebagian besar akan menyebutkan berbagai logo yang sangat ikonik seperti Apple, Facebook, Nike,dan sebagainya. Nah, oleh karena itu ada hal-hal yang dapat membuat logo ikonik sehingga diingat oleh begitu banyak orang, bahkan bersifat timeless. Apa saja sih hal-hal yang mempengaruhi baik atau tidaknya logo?

1. Perhatikan Warna dan Ukuran yang Digunakan

Berikut yang termasuk dalam tahapan pembuatan logo yang tepat adalah

Warna dan ukuran menjadi bagian yang terpenting dalam pembuatan logo, karena warna akan memberikan nyawa serta arti. Dalam pembuatan logo, disarankan untuk menggunakan warna dominan dan hanya menggunakan tiga kombinasi warna agar tetap terlihat profesional. Nah, selain warna, aspek ukuran juga mempengaruhi baik tidaknya logo perusahaan, yaitu pastikan bahwa logo tersebut dapat diperbesar ataupun diperkecil pada ukuran apa saja tanpa kehilangan identitas perusahaan.

2. Simple

Berikut yang termasuk dalam tahapan pembuatan logo yang tepat adalah

Kesederhanaan juga merupakan unsur yang menentukan kesuksesan sebuah logo. Logo tidak perlu didesain terlalu kompleks atau rumit untuk memberikan banyak arti. Bahkan, banyak orang lebih suka desain yang tetap sederhana namun memiliki makna yang mendalam. Seperti logo Fedex yang merupakan sebuah perusahaan jasa pengiriman, dimana antara huruf E dan X terdapat bentuk panah yang melambangkan tujuan Fedex untuk terus maju ke depan.

3. Pasif vs Aktif

Berikut yang termasuk dalam tahapan pembuatan logo yang tepat adalah

Pasif dan aktifnya sebuah logo memberikan kesan lebih hidup atau lebih nyata bila diberikan gerakan. Nih, contohnya Twitter. Coba kamu lihat, logo yang sebelah kiri tidak begitu memberikan kesan bahwa itu adalah seekor burung sungguhan. Tetapi coba kamu lihat, versi di sebelah kanan memberikan kesan lebih hidup kan? Nah, oleh karena itu jika sebuah logo perusahaan terlihat pasif, maka tidak akan memberikan interaksi kepada pengguna atau pelanggan dalam melihat identitas dari perusahan tersebut. Beda halnya jika logo perusahaan tersebut terlihat aktif, yang akan membuat sang pengguna atau pelanggan lebih memperhatikan identitas dari perusahaan tersebut.

4. Gunakan VDE

Berikut yang termasuk dalam tahapan pembuatan logo yang tepat adalah
(sumber: vectorstock.com)

Visual Double Entendre (VDE) merupakan teknik yang menyatukan dua gambar menjadi satu bentuk indah. Gambar di atas misalnya, merupakan contoh yang tepat dalam penggunaan teknik VDE tersebut, yang menunjukkan burung sebagai tanda kebebasan dan juga memperlihatkan bentuk singa sebagai tanda keberanian. Teknik ini cukup sulit diimplementasikan karena harus menggali pikiran dan konsep yang membutuhkan waktu cukup lama. Tetapi hasil yang diberikan akan sangat menarik seperti contoh di atas.

5. Memorability

Berikut yang termasuk dalam tahapan pembuatan logo yang tepat adalah

Memorability adalah kualitas yang membuat logo kamu mudah untuk diingat oleh pelanggan. Dampaknya, pelanggan kamu akan menyebarkan brand perusahaanmu secara berulang-ulang melalui mulut ke mulut. Biasanya desain yang mudah diingat adalah yang bersifat sederhana dan tidak terlalu kompleks, seperti logo Apple. Jika buah apel pada logo Apple berbentuk utuh, maka pelanggan akan sulit mengingatnya karena bentuk tersebut sama persis dengan sejuta hal yang telah kamu lihat sebelumnya. Akan tetapi logo Apple memiliki semacam gigitan yang membuatnya berbeda dan menonjol sehingga orang-orang mudah mengingatnya.

6. Berkreasi Menggunakan Huruf Custom

Berikut yang termasuk dalam tahapan pembuatan logo yang tepat adalah

Logo tidak harus menggunakan gambar suatu benda atau objek, tetapi juga dapat berupa huruf yang dikemas secara indah yang memberikan kesan elegan. Seperti logo Canon dimana pelanggan sangat mempercayai produk dari perusahaan tersebut. Oleh karena itu, tidak semua logo harus menggunakan suatu benda, tetapi berkreasi menggunakan huruf kustom juga dapat mempengaruhi logo perusahaanmu.

7. Unik

Berikut yang termasuk dalam tahapan pembuatan logo yang tepat adalah

Nah, inilah hal terpenting yang harus kamu perhatikan ketika membuat logo perusahaan milikmu sendiri, yaitu unik. Apa sih maksud unik? Definisi unik dalam poin ini artinya, logo perusahaan yang kamu buat harus sama sekali berbeda dengan desain dari perusahaan lain. Jika mirip atau sama, kamu dapat dikenai sanksi karena telah melanggar hak cipta dari perusahaan tersebut. Oleh karena itu, berhati-hatilah sebelum kamu membuat logo ya, dan pastikan bahwa logo perusahaanmu bersifat unik. Jika Sobat FILE masih bingung saat mendesain logo, coba lihat situs Canva berikut!

[Christian Sotanto]

Ketika melihat logo, tidak jarang ada kekaguman yang terbersit dalam benak kita. logo seringkali menarik perhatian kita sehingga kita ingin melihatnya dan memahami setiap bentuk dari logo tersebut. Hingga tanpa sadar kita mulai memahami makna dibalik logo tersebut.

Sebelum menjadi logo yang begitu mengagumkan, seorang desainer harus melakukan beberapa tahapan pembuatannya yang tentu akan menguras waktu, tenaga, serta pikiran. Tentu saja. sebuah karya yang bagus membutuhkan perjuangan dan pengirbanan untuk membuatnya.

Bukan hal mudah untuk membuatnya. Desainer selain harus memiliiki kemampuan dalam menggunakan aplikasi desain, dia juga tentu saja harus mampu membaca logo seperti apa yang diinginkan sekaligus yang dibutuhkan oleh kliennya. Sehingga logo yang dibuatnya akan menjadi logo yang memberikan kepuasan bagi pemesan logo. Tahapan yang harus dilalui oleh desaier dalam membuat logo adalah:

Riset dan Analisa adalah hal merupakan hal pertama yang dilakukan oleh desainer logo untuk membuat mendesain logo. Riset dan analisa merupakan kegiatan untuk mencari informasi yang bekrnanaan dengan identitas pemesan logo serta pesaing-pesaingnya. Selain untuk mengetahui logo seperti apa yang harusnya dia desain, tetapi juga menghindari hal-hal yang seharusnya tidak ia tambahkan pada logo yang akan dia desain. Riset serta analisa juga dilakukan untuk melihat pengaruh yang ditimbulkan oleh logo pesaing terhadap perusahaan pemilik logo tersebut. Dengan demikian, logo yang didesain akan mampu membantu perusahaan pemesan logo untuk bersaing.

Thumbnails adalah kegiatan pengembangan ide melalui visual yang dilakukan dengan membuat sketsa-sketsa kasar dengan menggunakan pensil. Tentu saja dalam hal ini desainer menggunakan kertas, bukan menggunakan komputer.

Thumbnails yang berupa sketsa-sketsa kasar kemudian dipilih yang lebih bagus. Setelah dipilih, kemudian desaner menggunakan komputer untuk membuat desain dengan aplikasi desain pada komputer agar mudah untuk diterapkan dalam berbagai media. Tidak jarang beberapa desainer langsung menggunakan kpmputer tanpa membuat sketsa kasar. Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat pengerjaan. Akan tetapi faktanya, langsung menggunakan komputer membuat pengerjaan menjadi lebih lama.

Review dilakukan setelah logo berhasil didesain dengan menggunakan komputer. Desainer membuat 3 tiga desain yang kemudian dikirim dan dipilih oleh pemesan logo. Pemesan akan menentukan satu desain untuk direvisi dan kemudian setelah direvisi maka logo tersebut akan menjadi miliknya.

Logo yang telah didesain sebaiknya segera didaftarkan. Ini bertujuan untuk melindungi logo yang telah didesain dari tindakan plagiat. Ini juga akan snagat membantu bagi pemiliki logo supaya logo nya tidak di klaim oleh perusahaan lain.

Tahap selanjutnya desainer akan menentukan atribut lain seperti logo turunan, sistem warna, sistem tipografi, sistem penerapan logo pada berbagai media dan hal-hal lainnya yang berkiatan dengan sistem identitas. Ini untuk mempermudah pemilik logo untuk membuat sistem identitas. Yakni arsip yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan untuk memastikan identitas miliknya tidak berubah-ubah.