Senam ritmik merupakan olahraga yang memadukan tarian dengan gerakan senam. Beberapa alat bantu, seperti pita, bola, dan tali, dapat digunakan dalam senam ritmik. Olahraga ini dapat dilakukan secara individu atau berkelompok. Show
Senam ritmik belakangan mulai banyak diminati oleh masyarakat. Tak sedikit pusat kebugaran atau kelas olahraga yang mengadakan senam ritmik. Alasannya adalah karena olahraga ini menyehatkan, sekaligus seru dan menyenangkan. Manfaat Melakukan Senam RitmikAda beberapa manfaat senam ritmik untuk kesehatan, antara lain:
Cedera yang Sering Terjadi saat Senam RitmikSama seperti cabang olahraga lain, senam ritmik juga memiliki risiko cedera. Jika tidak dilakukan dengan benar, senam ritmik dapat menyebabkan beberapa kondisi berikut: Cedera punggungMereka yang sering melakukan senam ritmik berisiko mengalami cedera punggung. Hal ini karena beberapa gerakan pada senam ritmik dapat memberikan tekanan berlebih pada otot dan tulang punggung. Cedera juga berisiko terjadi jika seseorang terjatuh saat melakukan senam ritmik. Cedera panggulGerakan tertentu pada senam ritmik menuntut otot dan sendi panggul untuk bekerja ekstra. Hal ini karena selain membutuhkan kekuatan, senam ritmik juga membutuhkan fleksibilitas tubuh. Gerakan-gerakan senam ritmik yang banyak memberikan tekanan pada panggul berisiko membuat saraf, otot, dan sendi panggul mengalami cedera. Cedera pergelangan kakiGerakan melompat, berjinjit, atau memutar tubuh bisa menyebabkan cedera pada pergelangan kaki. Cedera pergelangan kaki akibat senam ritmik dapat bersifat ringan maupun berat, mulai dari keseleo hingga patah kaki. Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Melakukan Senam RitmikUntuk mengurangi risiko cedera saat melakukan senam ritmik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu: 1. Pelajari dulu gerakannyaKarena senam ritmik mengikuti irama musik dan koreografi, kita perlu mengenal gerakannya terlebih dahulu sebelum melakukannya. Melakukan senam ritmik tanpa mengenal gerakannya bisa menyebabkan kesalahan yang berisiko cedera. 2. Lakukan pemanasanPemanasan penting untuk dilakukan sebelum olahraga apa pun, termasuk senam ritmik. Tujuan pemanasan adalah untuk mempersiapkan otot dan sendi agar mampu melakukan gerakan dengan baik dan tidak cedera. 3. Gunakan pakaian dan sepatu yang tepatSalah satu kesalahan yang banyak terjadi saat melakukan senam ritmik adalah mengenakan pakaian dan sepatu yang tidak tepat. Agar dapat bergerak dengan leluasa, kenakanlah pakaian yang nyaman dengan bahan yang mampu menyerap keringat, serta jenis sepatu olahraga yang sesuai. 4. Cukup makan dan minumMelakukan olahraga tentunya membutuhkan energi. Oleh karena itu, sebelum dan setelah melakukan senam ritmik, cukupilah kebutuhan energi dan cairan tubuh. 5. Istirahat di sela waktu senamKemampuan dan ketahanan fisik tiap orang berbeda-beda. Bila Anda merasa sudah tidak kuat, beristirahatlah. Jangan memaksakan diri untuk mengikuti senam ritmik hingga selesai jika memang Anda tidak sanggup. Senam ritmik adalah olahraga yang menyenangkan dan sangat baik bagi kesehatan fisik maupun mental. Namun, agar tidak mengalami cedera, selalu ikuti arahan yang benar dari instruktur senam ritmik dan jangan memaksakan diri. Jika Anda masih ragu dengan olahraga ini, konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan senam ritmik. Baik untuk mendapatkan informasi tentang gerakan yang aman maupun untuk mendapatkan saran olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda. Lebih sehat dengan senam irama! Meski menjadi full time mother Moms juga bisa menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga di rumah. Salah satu olahraga yang mudah dilakukan adalah senam irama. Dilansir dari Encyclopedia Britannica senam irama juga sering disebut sebagai senam ritmik (rhythmic gymnastics), modern gymnastics atau rhythmic sportive gymnastics. Senam ritmik adalah latihan fisik yang sistematis dengan bantuan alat tangan, seperti tali, simpai, bola, tongkat, dan pita yang dihubungkan dengan gerakan tari. Perbedaannya dengan senam biasa, yaitu senam irama mesti berpacu dengan ritme. Jadi, senam irama adalah salah satu jenis senam yang dilakukan dengan mengikuti irama musik atau nyanyian. Senam ritmik memiliki beberapa bagian. Dimulai dari bagian pemanasan, bagian inti, dan bagian pendinginan. Setiap gerakannya dapat melatih kelenturan, ketangkasan, kelincahan, serta daya tahan untuk anggota tubuh. Jika Moms penasaran tentang senam ritmik ini, yuk cari tahu serba-serbinya lewat informasi di bawah ini! Baca Juga: Tak Lekang oleh Waktu, Ini Rekomendasi Seri Film Kamen Rider! Gerakan Senam IramaFoto: Senam Irama (Liveabout.com) Senam irama dapat menjadi solusi menjaga kesehatan dan mengontrol berat badan. Moms harus mengetahui jenis-jenis gerakan senamnya, yakni: 1. Gerakan Senam Irama Tanpa AlatSenam ini menekankan gaya, teknik, dan eksekusi kemampuan menari. Gerakan ini cocok untuk Moms yang baru saja mulai belajar senam irama. 2. Senam Ritmik Menggunakan TaliSenam yang satu ini menggunakan gerakan yang variatif, seperti melompat, melempar, berayun, memutar, dan membentuk angka 8. 3. Senam Menggunakan SimpaiSimpai merupakan lingkaran besar terbuat dari plastik atau rotan. Moms menggunakan simpai untuk melakukan gerakan hula hoop atau gerakan lain yang lebih kompleks, seperti membentuk angka 8, serta melempar dan menangkap kembali simpai tersebut. 4. Senam Ritmik Menggunakan Bola KaretBola karet yang digunakan berdiameter 18-20 cm. Caranya cukup dengan melempar, memantulkan, dan menggulingkan bola sambil tubuh bergerak mengikuti irama musik. 5. Senam Ritmik dengan TongkatMoms bisa melakukan senam ini dengan menghentak-hentakkan tongkat, melempar, menangkap, atau gerakan lain yang mengikuti irama musik. 6. Menggunakan PitaPita yang digunakan biasanya sepanjang 6 meter. Moms dapat melakukan gerakan seperti berayun, spiral, dan lingkaran. Moms mungkin butuh bantuan instruktur untuk melakukan gerakan ini. Baca Juga: Mengenal Obat Herbesser: Fungsi, Dosis, dan Efek Sampingnya Prinsip Senam IramaFoto: Senam Ritmik (Orami Photo Stocks) Dikutip dari Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (2007), senam irama termasuk ke dalam jenis olahraga senam umum. Jenis olahraga ini termasuk mudah diikuti, tidak membutuhkan biaya mahal, diiringi musik atau nyanyian, melibatkan banyak peserta, serta bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Dilansir dari All Gymnasts, untuk menjadi pesenam irama, seorang atlet harus menguasai keseimbangan koordinasi, fleksibilitas, dan kekuatan. Selain kemampuan fisik, seseorang yang menekuni senam ritmik juga harus memiliki kedewasaan dan ketabahan untuk bersaing di bawah tekanan ekstrem, disiplin diri, serta etos kerja yang sangat berdedikasi. Sebelum mulai, berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan senam ritmik:
Baca Juga: 10 Jenis Sepatu Wanita, Nyaman dan Tetap Gaya! Fungsi Musik dalam Senam IramaFoto: Musik dalam Senam Irama (Orami Photo Stocks) Dalam senam irama, yang menjadi pokok utama dalam hal ini adalah irama itu sendiri. Irama bisa dihasilkan oleh ketukan. Ketukan sering dijumpai dalam musik. Hal ini karena setiap musik memiliki ketukannya sendiri. Inilah kegunaan musik yang bisa menyempurnakan dan membentuk keharmonisan dalam senam irama. Urutan gerakan dalam senam irama dimulai dari pemanasan, gerakan inti, lalu yang terakhir adalah pendinginan. Diketahui dari berbagai sumber, senam irama dapat dilakukan dengan atau tanpa menggunakan alat. Contoh alat yang digunakan dalam senam irama adalah tali, simpai, bola, dan pita. Baca Juga: 25 Ragam Cara Menunda Kehamilan, Metode Alami hingga Pil KB Unsur–Unsur Dasar Senam IramaFoto: Unsur Senam Irama (Theguardian.com) Di bawah ini ada unsur-unsur dasar dalam senam irama: 1. KeindahanIni merupakan salah satu poin penting, karena senam ritmik terlahir dari wilayah pertunjukkan dan salah satu elemen utama di dalam senam irama. 2. KeterampilanSalah satu yang dinilai dalam senam irama adalah daya kreativitas atau keterampilan yang menciptakan koreografi gerak unik. Umumnya, di dalam suatu perlombaan atau pertandingan senam irama, gerakkan yang bervariasi akan mendapatkan lebih banyak nilai. 3. KeseimbanganIni merupakan salah satu hal penting dalam suatu senam irama, yang fungsinya untuk melangsungkan koreografi gerakkan. Keseimbangan dibutuhkan untuk gerakkan-gerakkan yang sulit, seperti berputar dengan satu kaki dan menangkap bola. 4. KeluwesanIni akan memperlihatkan seberapa dalam latihan senam ritmik yang sudah dilakukan. Karena keluwesan hanya dapat diperoleh dengan cara koreografi yang sudah disusun dan latihan yang teratur. Keluwesan juga tidak dari bagian tubuh, tapi juga respons gerakan lain. 5. KekuatanIni merupakan pondasi awal saat melakukan senam irama. Karena tanpa adanya kekuatan, tentu saja Moms tidak dapat melakukan beragam gerakan senam irama. 6. KelenturanIni juga merupakan hal utama dalam senam ritmik, karena senam ini sangat kental dengan nuansa balet dan akrobatik. Karena balet dan akrobatik memperlihatkan gerakan yang lentur dan gestur tubuh yang diikuti oleh persendian ekstrem dan lekukan-lekukan tubuh. 7. Ketepatan IramaIni juga sangat dibutuhkan, karena senam irama tidak hanya bergantung pada hitungan pola langkah di tempatnya. Seorang atlet juga tidak menghitung alat ketika dilempar dan ditangkap kembali. Tapi, harus seirama dengan musik yang mengiringi gerakanya. Baca Juga: Membangun Kepercayaan Diri dan 5 Manfaat Lain Senam Bagi Anak Manfaat Senam IramaFoto: Manfaat Senam Irama (Empirerhymicgym.com) Karena termasuk dalam olahraga, senam irama juga memiliki manfaat kesehatan. Salah satu manfaat senam irama adalah membantu membakar lemak dan kalori yang berlebihan di tubuh. Keseimbangan fisik, keluwesan hingga kelincahan dibutuhkan pada setiap gerakan agar sesuai iringan musik. Senam irama juga termasuk dalam tipe olahraga yang bertolak belakang dengan olahraga lain, seperti bersepeda, jogging dan berenang. Sebab, senam ritmik tidak membutuhkan kekuatan paru-paru atau jantung, sehingga relatif aman dilakukan oleh siapa saja. Selain itu, ada pula beberapa manfaat senam ritmik lainnya yang bisa dirasakan dengan melakukan olahraga tersebut secara rutin, yaitu: 1. Menjaga Kesehatan TulangHal ini dapat terjadi karena saat tubuh melakukan gerakan senam, kekuatan tulang juga ikut terlatih menjadi lebih kuat dan sehat. Kekuatan tulang yang baik tentu saja dapat menunjang aktivitas sehari-hari. 2. Melatih KeseimbanganBeberapa gerakan senam ritmik memang perlu dilakukan dengan keseimbangan tubuh yang baik. Berlatih keseimbangan juga penting untuk memperbaiki postur tubuh, sehingga meminimalkan risiko pembengkokan tulang belakang. 3. Tidak Rentan CederaSemakin sering melakukan senam irama, semakin lentur pula tubuh Moms. Hal ini membuat Moms lebih jarang mengalami cedera meski melakukan aktivitas berat. 4. Menambah Kekuatan OtotRutin melakukan senam ritmik akan membantu menguatkan jaringan otot tubuh menjadi lebih kuat dan lentur. Hal ini tentu akan membuat jangkauan gerakan tubuh meningkat dan mencegah tubuh mengalami kaku serta cedera di saat melakukan aktivitas fisik yang berat. 5. Menyehatkan MentalPenelitian menunjukkan, anak-anak yang sering melakukan gerakan senam irama akan memiliki kemampuan memecahkan masalah dan memiliki fokus yang lebih baik. Hal ini akan membuat nilai akademis anak-anak lebih memuaskan. Bagi orang dewasa, manfaat senam ritmik dikatakan dapat mengurangi stres dan menjaga kesehatan mental. 6. Optimalkan Fungsi OtakHal ini karena gerakan senam ritmik diiringi alunan musik yang dipercaya mampu menurunkan hormon kortisol dan epineprin yang menyebabkan stres. Dua hormon itu nantinya menjadi antidepresan yang berupa norepineprin. 7. Menyehatkan JantungSenam irama dilakukan dengan iringan musik di setiap gerakannya. Irama yang digunakan pun sangat beragam, mulai dari tempo yang lambat hingga cepat. Melansir New Trends and Issues Proceedings on Humanities and Social Sciences gerakan-gerakan inilah yang membuat senam irama bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. 8. Memiliki Gerakan yang Tidak MonotonTidak seperti bersepeda atau berlari yang gerakannya itu-itu saja, ada banyak gerakan pada senam ritmik yang dapat dilatih. Dengan kata lain, Moms dapat melibatkan nyaris semua anggota tubuh dalam satu gerakan senam irama sehingga dapat membuat tubuh lebih lentur. Melansir International Journal of Sports Physical Therapy senam irama memberikan sarana yang layak bagi penari kontemporer untuk menargetkan ROM aktif dan kekuatan gerakan tari eksplosif. Baca Juga: 10 Manfaat Senam Aerobik untuk Kesehatan yang Tak Terduga Manfaat Senam Irama untuk AnakFoto: Khasiat Senam Irama untuk Anak (Youaremom.com) Banyak orang yang meragukan manfaat senam irama untuk anak. Padahal, manfaat olahraga tersebut untuk Si Kecil sangat beragam, lho, Moms! Secara umum, anak berusia 6 tahun sudah mulai bisa dikenalkan dengan senam irama. Dilansir Sportsrec berikut ini manfaat senam irama untuk anak: 9. Meningkatkan Kondisi Fisik dan FleksibilitasSenam irama memiliki gerakan yang sulit dan bisa menguji elastisitas tubuh anak. Selain itu, fleksibilitas dan stabilitas dalam gerakan senam irama dapat pula membuat otot anak lebih kuat. Jenis olahraga ini juga membantu membakar kalori dan meningkatkan metabolisme, nafsu makan dan kualitas istirahat. 10. Menghubungkan Anak dengan Tubuh dan LingkungannyaSelain kebutuhan fisik, senam irama juga menekankan pada estetika. Artinya, anak akan menjadi lebih sadar akan gerakan yang sedang dilakukan. Selain itu, senam irama juga dapat memperbaiki postur tubuh anak dan menurunkan risiko cedera. Anak juga akan mendapatkan keseimbangan yang baik sebagai manfaat lain dari senam irama. 11. Berlatih KonsentrasiManfaat senam irama tidak hanya bersifat fisik. Menjadi olahraga yang menuntut mengikuti perencanaan tertentu sebelumnya, anak tidak boleh mengabaikan apa yang akan dilakukan. Alhasil, ingatan dan perhatian anak akan lebih terasah. Tidak diragukan lagi, ini adalah latihan yang membuat seluruh tubuh bekerja bersama-sama. 12. Merangsang KoordinasiUnsur lain yang ada dalam senam ritmik adalah musik. Oleh karena itu, selain mengasah pendengaran, anak juga akan berada dalam situasi yang mengharuskannya mengoordinasikan gerakannya dengan musik tersebut. Baca Juga: 11 Gerakan Senam Mengecilkan Perut yang Mudah Dilakukan 13. Meningkatkan Kualitas HidupManfaat senam irama yang dijelaskan di atas akan membuat suasana hati anak menjadi lebih baik. Selain aktif, praktik disiplin ini akan membantu anak mengembangkan propriosepsi sendiri. Itu juga membangun harga diri dan kepercayaan diri anak. Karena bisa dilakukan tanpa alat, senam irama bisa dilakukan di rumah, lho! Moms juga bisa mengajak Si Kecil yang berusia 6 tahun ke atas sebagai olahraga yang akan menyehatkan badan, juga menyenangkan saat dilakukan bersama. 14. Mempelajari Sopan SantunMengutip International Rhythmic Gymnastics & Ballet anak perempuan yang mengambil kelas senam akan memperoleh postur dan sikap yang baik untuk berperilaku. Ini karena pelatih mencoba menanamkan kerapian, tata krama, dan akurasi pada pesenam. Kebiasaan untuk terus memantau setiap gerakan dan posisi tubuh memberikan perilaku sosial yang anggun. 15. Mendapatkan Keterampilan Sosial dan Rasa Hormat Kepada SeniorKebutuhan untuk berinteraksi dengan teman sebaya, kehadiran orang asing selama di kelas, dan keperluan untuk tampil di depan umum berkontribusi pada sikap adaptasi sosial anak. Dengan ini, Moms tidak perlu khawatir dengan Si Kecil, karena ia tidak akan mudah merasa malu di lingkungan asing atau keadaan yang baru. 16. Membangun Kepercayaan Diri dan Harga Diri yang TinggiSenam ritmik melibatkan gerakan tubuh yang anggun, kelincahan, kelenturan, dan keseimbangan. Dengan demikian, jenis olahraga ini membantu anak bergerak dengan percaya diri dan anggun. Dengan membawa Si Kecil ke kelas senam ritmik, Moms dapat membantunya menghindari dari kecanggungan remaja. Senam ini pun pada gilirannya dapat meningkatkan kepercayaan diri Si Kecil, Moms! Baca Juga: Mengenal Diabetes pada Anak, dari Penyebab Hingga Penanganannya Nah, itu dia Moms, serba-serbi senam irama yang bisa menjadi informasi penting. Jadi, jangan ragu lagi untuk melakukan senam irama, baik untuk Moms maupun Si Kecil, ya!
|