Apa Nama Ilmiah Tanaman Padi ? – Tanaman padi merupakan salah satu tanaman pokok di Indonesia karena negara Indonesia sendiri terkenal dengan sebutan negara agraria atau negara yang sebagian besar penduduknya bermatapencaharian petani. Tanaman padi banyak ditemukan di daerah pedesaan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Selain menjadi tanaman yang banyak ditanami di Indonesia dan juga menjadi kebutuhan pokok, padi sangat terkenal dengan sebutan yang juga disebut dalam filosofi dan semua orang mengetahui hal itu “ Semakin meninggi semakin merunduk “. Nama ilmiah tanaman Padi termasuk dalam Kode Internasional Tata Nama Tumbuhan (KITT), KITT merupakan tata nama yang digunakan skala internasional di seluruh dunia. Nama tanaman menggunakan sistem Binomial yaitu menggunakan dua kata pada penamaan makhluk hidup dua kata tersebut diambil dari tingkat genus dan spesies menurut sistem klasifikasi makhluk hidup.
Baca juga : Apa Perbedaan Tumbuhan dan Tanaman ? Jangan Salah Sebut
Aturan tata nama binomial sendiri pertama kali dikemukakan oleh Carolus Linnaeus. Oleh karena nama ilmiah Padi atau nama latin tanaman padi kita kenal dengan Oryza sativa L.
Dalam sistem penamaan tanaman yang menggunakan dua kata menjelaskan bahwa kata pertama (Oryza) merupakan nama genus dan kata kedua (sativa) sedangkan L merupakan nama penemu tanaman apdi tersebut.
Baca juga : 4 Cara Cepat Mengingat Nama Ilmiah Tumbuhan Dengan Mudah
Padi termasuk dalam tanaman berumur pendek kurang lebih satu tahun dan berproduksi satu kali. Setelah dipanen padi tidak akan tumbuh seperti semula tetapi akan mati. Klasifikasi tanaman padi :Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledoneae,
Ordo : Poales
Famili : Graminae/Poaceae
Genus : Oryza
Spesies : Oryza sativa L.
Itulah penjelasan tentang Nama Ilmiah Tanaman Padi semoga bermanfaat.
Aturan penulisan nama sesuai dengan sistem binomial nomenklatur yaitu nama terdiri dari dua kata, kata pertama menunjukkan tingkatan marga (genus) yang diawali dengan huruf besar dan kata kedua menunjukkan tingkatan jenis (spesies) yang diawali dengan huruf kecil. Jika ditulis dengan huruf tegak, dua kata tersebut harus digarisbawahi, tetapi jika tidak digarisbawahi, dua kata tersebut harus dicetak miring. Contohnya: Oryza sativa atau Oryza sativa.
Dengan demikian, piihan jawaban yang tepat adalah D.
Padi bisa dikatakan sebagai tanaman yang termasuk dalam famili Gramineae (rumput-rumputan). Padi juga dapt dikatakan sebagai benih dari spesies rumput Oryza sativa (beras Asia) atau Oryza glaberrima (beras Afrika) lebih umum kita kenal yaitu spesies oryza sativa.
Adapun tumbuhan ini merupakan rumput dengan genom yang terdiri dari 430Mb di 12 kromosom. Ini terkenal karena mudah dimodifikasi secara genetis, dan merupakan model organisme untuk biologi sereal.
Tanaman Padi
Padi adalah komoditas utama yang berperan sebagai pemenuh kebutuhan pokok karbohidrat bagi penduduk. Komoditas padi mempunyai peranan pokok sebagai pemenuhan kebutuhan pangan utama yang setiap tahunnya meningkat sebagai akibat pertambahan jumlah penduduk yang besar, serta berkembangnya home industri pangan dan pakan (Yusuf, 2010).
Jenis Tanaman Padi
Adapun untuk beragam jenis tanaman padi dalam lahan pertanian, antara lain adalah sebagai berikut;
Berdasarkan keanekaragamn genetiknya, hingga kini ada dua spesies padi yang dapat dibudidayakan manusia secara massal yaitu;
- Oryza sativa yang berasal dari Asia dan O
- Glaberrima yang berasal dari Afrika Barat.
Berdasarkan kenaekaragaman dalam arti budidayanya tanaman padi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu sebagai berikut;
- Padi gogo, jenis ini dikembangkan di beberapa daerah tadah hujan, ini adalah tipe padi lahan kering yang relatif toleran tanpa penggenangan seperti di sawah
- Padi rawa, jenis tumbuh liar di daerah pasang surut atau dibudidayakan di daerah rawa-rawa, misalnya di Kalimantan.
Klasifikasi Padi
Klasifikasi ilmiah pada tanaman padi, yaitu sebagai berikut:
- Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
- Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
- Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
- Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas : Liliopsida ( Tumbuhan yang berkeping satu atau monokotil)
- Sub Kelas : Commelinidae
- Ordo : Poales
- Famili : Poaceae (rumputan)
- Genus : Oryza
- Spesies : Oryza sativa L
Syarat Iklim Tumbuh Tanaman Padi
Keadaaan suatu iklim sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman, tak terkecuali padi. Tanaman padi sangat cocok tumbuh pada wilayah berhawa panas dan banyak mengandung uap air. Keadaan iklim meliputi curah hujan, temperatur, ketinggian tempat, sinar matahari, angin, dan musim ( Hasanah, Ina., 2007).
Tanaman padi memerlukan curah hujan yang baik dengan rata-rata 200 mm/bukan atau lebih, dengan distribusi selama 4 bulan. Curah hujan yang baik akan berdampak yang baik pada pengairan, sehingga genangan air yang dibutuhkan tanaman padi di sawah dapat tercukupi (Ina, 2007).
Suhu yang sesuai untuk tanaman padi adalah suhu yang panas, misalanya daerah tropis yang dilalui garis khatulistiwa, seperti di negara kita.
Tanaman bisa tumbuh dengan baik pada suhu 23 0 C ke atas, sedangkan di Indonesia suhu tidak terasa sebab suhunya hamper konstan sepanjang tahun. Salah satu pengaruh suhu terhadap tanaman padi yaitu kehampaan pada biji (Ina, 2007).
Jughun mengemukakan hubungan antara tinggi tempat dengan tanaman padi yaitu sebagai berikut.
- Daerah dengan ketinggian antara 0-650 meter dengan suhu 20,5 0C -22,5 0C, termasuk 96% dari luas tanah di jawa cocok untuk tanaman padi.
- Daerah dengan ketinggian antara antara 650-1.500 meter dengan suhu 22,5 0C masih cocok untuk tanaman padi (Ina, 2007).
Padi memerlukan sinar matahari untuk melangsungkan proses fotosintesis, terutama proses penggembungan dan kemasakan buah padi akan tergantung terhadap intensitas sinar matahari (Ina,2007)
Angin berperan untuk membantu tanaman padi melakukan proses penyerbukan dan pembuahan. Akan tetapi, angin juga dapat berdampak negatif terhadap perkembangan padi, misalnya berbagai penyakit, ditularkan oleh angin. Selain itu, angina juga dapat mengakibatkan buah menjadi hampa dan tanaman menjadi roboh (Ina,2007).
Penanaman padi pada musim kemarau dan musim hujan mempunyai dampak yang cukup besar terhadap kuantitas dan kualitas padi. Penanaman padi pada musim kemarau akan lebih baik dibandingkan padi musim hujan, asalkan pengairannya baik.
Proses penyerbukan dan pembuahan padi pada musim kemarau tidak akan terganggu oleh hujan sehingga padi yang dihasilkan menjadi lebih banyak. Akan tetapi, apabila padi ditanam pada musim hujan, proses penyerbukan dan pembuahannya menjadi terganngu oleh hujan. Akibatnya, banyak biji padi yang hampa (Ina, 2007).
Nah, demikianlah serangkaian artikel yang bisa kami tuliskan kepada segenap pembaca terkait dengan macam-macam tanaman padi, klasifikasi, dan syarat tumbuhnya. Semoga melalui materi ini bisa memberikan wawasan serta menambah pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian.