Naik kereta dari jogja ke jakarta berapa lama

Foto: Ari Saputra

Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla memiliki cerita yang menarik pada saat melakukan perjalanan dari Yogyakarta menuju DKI Jakarta dengan moda kereta api.JK yang pada saat itu menaiki kereta api dengan kelas VIP mempertanyakan lambannya perjalanan kereta api tersebut. Dengan kelas VIP, seharusnya perjalan lebih cepat dibandingkan kelas-kelas lainnya. Yang terjadi adalah, JK harus merasakan 8 jam perjalanan di atas kereta api."Apa ini, masa dari Yogya ke sini (Jakarta) 8 jam. Di stasiun Senen ada Kementerian Perhubungan. Saya tanya, dan karena VIP kecepatan direndahkan. Makin VIP makin susah," kata JK saat acara Transportasi Outlook 2017 di Jakarta, Kamis (2/1/2017).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak hanya itu, JK menyebutkan, sepanjang rel kereta api masih banyaknya perlintasan sebidang yang secara langsung tidak aman bagi moda kendaraan lainnya. Hal ini juga yang membuat perjalanan kereta api menjadi lama.JK mengatakan, setidaknya ada 980 perlintasan sebidang mulai dari Surabaya-Jakarta. Perlintasan sebidang itu ada setiap 1 km. Untuk mengantisipasi lambannya perjalanan menggunakan kereta api, pemerintah saat ini membangun kereta cepat Jakarta-Bandung dan kereta sedang Jakarta-Surabaya.Masyarakat saat ini lebih banyak menghargai waktu sehingga sudah berani membayar mahal biaya perjalanan dengan moda transportasi umum. Oleh karena itu, kata JK, perkembangan transportasi di Indonesia saat ini menjadi peluang bisnis bagi siapapun yang ingin terlibat.

"Kalau ke Surabaya naik ke airport 4 jam kalau naik kereta 6 jam. Dulu naik pesawat hanya orang berada sekarang ke Makassar ada 2 jam terbang, naik pelni lama. Kita bersyukur orang menghargai waktu tapi akibatnya Cengkareng (bandara) padat. Jadi akibatnya harus kita bangun terus menerus. Perbaikan terus terjadi, itulah bisnis yang punya prospek ke depan," kata dia. (mkj/mkj)

Peluncuran layanan baru PT KAI di stasiun Tugu Yogyakarta yang dihadiri sejumlah perwakilan pimpinan daerah, Jumat (24/9/2021).

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menjelang peringatan ulang tahun PT KAI pada 28 September mendatang, sejumlah inovasi dihadirkan.

Perusahaan kereta api pelat merah ini memperkenalkan sejumlah layanan baru ke publik.

Di antaranya durasi perjalanan sejumlah kereta api (KA) semakin cepat dan layanan internet serta makanan di atas kereta.

Ada sejumlah KA yang mendapat peningkatan layanan ini yakni KA Argo Bromo Anggrek jurusan Surabaya Pasarturi-Gambir, KA Argo Wilis jurusan Bandung-Surabaya Gubeng, KA Argo Lawu jurusan Solobalapan-Gambir, KA Argo Dwipangga jurusan Gambir-Solobalapan, dan KA Taksaka jurusan Yogyakarta-Gambir.

Baca juga: KAI Dukung Penuh Kehadiran KA Bandara Yogyakarta Internasional Airport

Kereta yang disebutkan di atas mendapatkan pengurangan waktu antara 20-60 menit. Untuk KA Taksaka kini durasi perjalanan Yogyakarta-Jakarta sekitar 6 jam 20an menit saja.

Demikian disampaikan Direktur Pengelolaan Prasarana PT KAI Awan Hermawan Purwadinata yang membacakan sambutan Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo dalam acara peresmian layanan baru ini di stasiun Tugu Yogyakarta, Jumat (24/9/2021).

Selain pengurangan waktu tempuh, lanjut Didiek, PT KAI juga menghadirkan layanan internet gratis melalui Wifi selama perjalanan kereta api. Layanan ini tersedia di kereta yang disebutkan di atas.

“Dengan Wifi gratis, pelanggan tetap dapat beraktivitas seperti bekerja, mengakses konten hiburan, dan berkomunikasi selama dalam perjalanan,” kata Didiek.

Saat berada di kereta, pelanggan dapat memilih SSID wifi dengan nama #FreeWi-fi:MacroAd untuk dapat mengakses wifi gratis selama perjalanan.

Layanan berikutnya adalah layanan kuliner baru yakni Live Cooking. KAI meluncurkan layanan live cooking pada KA Argo Lawu, KA Argo Dwipangga, KA Taksaka, dan KA Argo Wilis.

Setelah sebelumnya dihadirkan pada KA Argo Bromo Anggrek pada 1 Juni 2021, KAI kembali menambah layanan live cooking pada KA-KA lainnya atas dasar respon masyarakat yang positif.

Baca juga: Syarat Lengkap Bepergian dengan KA Jarak Jauh, Salah Satunya Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin

“Harapannya, layanan ini dapat mengobati kerinduan para penikmat perjalanan kereta api serta memberikan pengalaman berkesan saat berkuliner selama dalam perjalanan,” kata Didiek.

Berbagai menu andalan dihadirkan dengan cara Live Cooking di atas Kereta Api yaitu Nasi Goreng Parahyangan Legend, Mie Godog Jawa, Mie Goreng Jawa, dan Nasi Sei Sapi. KAI Services menghadirkan koki yang akan memasak di atas kereta api secara higienis, profesional, dan tetap memperhatikan keselamatan.

Pada usia yang ke-76 ini, KAI terus berupaya menyediakan layanan transportasi yang aman, efisien, dan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

“Berbagai inovasi kami hadirkan guna menciptakan customer experience yang lebih baik dan memberikan nilai tambah kepada para pelanggan setia kereta api,” tutup Didiek.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja

Lihat Foto

KAI

Mulai 24 September, KAI Persingkat Waktu Tempuh Kereta Jarak Jauh, Gambir-Yogyakarta Hanya 6 Jam

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mempercepat waktu tempuh sejumlah perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) mulai Jumat (24/9/2021).

Hal ini merupakan inovasi PT KAI dalam rangka HUT ke-76 KAI pada 28 September 2021.

Percepatan perjalanan ini bertujuan untuk memenuhi harapan pelanggan yang memerlukan waktu perjalanan yang lebih cepat.

"Uapaya tersebut diraih melalui peningkatan kemampuan prasarana sehingga kereta mampu melaju lebih cepat namun tetap mengutamakan keselamatan perjalanan” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangan tertulis, Jumat (24/09/2021).

Percepatan waktu tempuh berlaku pada perjalanan KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi pp), Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng pp), Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan pp), Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan pp), dan Taksaka (Gambir-Yogyakarta pp).

Baca juga: Empat Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung Dibuat Ikonik dengan Sejumlah Fasilitas

"Misalnya untuk rute Gambir-Yogyakarta pp perjalanannya kini lebih singkat menjadi hanya sekitar 6 jam saja dari sebelumnya sekitar 7 jam dengan menggunakan KA Argo Lawu dan Argo Dwipangga," tutur Didiek. 

Percepatan juga terjadi di KA lainnya misalnya KA Argo Wilis rute Bandung-Surabaya Gubeng pp lebih cepat 48 menit, sehingga waktu tempuhnya menjadi 9 jam 55 menit.

Sedangkan Argo Bromo Anggrek rute Gambir-Surabaya Pasar Turi pp yang pada 1 Juni 2021 telaah dikurangi 14 menit, kali ini kembali dikurangi 20 menit sehingga waktu tempuhnya menjadi 8 jam 10 menit.

KAI juga meluncurkan layanan Wi-Fi Gratis pada KA Argo Bromo Anggrek, Argo Lawu, Argo Dwipangga, Argo Wilis, Taksaka, dan Argo Parahyangan.

Hadirnya Wi-Fi gratis bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan pada era digital.

Saat berada di kereta, pelanggan dapat memilih SSID wifi dengan nama #FreeWi-fi:MacroAd untuk dapat mengakses Wi-Fi gratis selama perjalanan.

Baca juga: Fasilitas Khusus Difabel yang Wajib Disediakan Perusahaan Kereta Api

Tak hanya itu, KAI meluncurkan layanan live cooking pada KA Argo Lawu, Argo Dwipangga, Taksaka, dan Argo Wilis.

Didiek menambahkan untuk naik KA Jarak Jauh pelanggan diharuskan sudah divaksin minimal dosis pertama dan menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan.

KAI menyediakan 64 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen seharga Rp 45.000.

Bagi pelanggan dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksin, wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.

Selain itu, pelanggan dengan usia di bawah 12 tahun masih tidak diperkenankan melakukan perjalanan dengan Kereta Api.

Pelanggan harus dalam kondisi sehat atau tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam, dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

Pelanggan diwajibkan untuk menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut.

Pelanggan juga tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA