Berikut merupakan kelebihan letak Indonesia kecuali brainly

Letak astronomis adalah letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Apakah Sobat tahu apa yang dimaksud dengan garis lintang dan garis bujur? Apa hubungannya letak astronomis dengan pembagian iklim dan daerah waktu? Yuk, kita pahami bersama bahasan yang satu ini, Sobat!

Pengertian Letak Astronomis

Berikut merupakan kelebihan letak Indonesia kecuali brainly

Photo by Adolfo Felix on Unsplash

Apa sih, letak astronomis itu? Letak astronomis merupakan letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan garis khatulistiwa. Sementara itu, garis bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan.

Bagaimana letak astronomis Indonesia dan apa pengaruhnya? Kita bahas yuk, Sobat!

Letak Astronomis Indonesia

Berikut merupakan kelebihan letak Indonesia kecuali brainly

Photo by Pixabay on Pexels

Sobat Pintar tahu koordinat Indonesia? Berdasarkan koordinatnya, letak Indonesia secara astronomis berada pada 6 derajat Lintang Utara (LU) - 11 derajat Lintang Selatan (LS) dan 95 derajat Bujur Timur (BT) - 141 derajat Bujur Timur (BT). Berikut wilayah di Indonesia yang berada pada letak astronomis tersebut:

- Batas wilayah Indonesia paling utara pada koordinat 6 derajat LU terletak di Pulau We, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

- Batas wilayah Indonesia paling selatan pada koordinat 11 derajat Lintang Selatan berada di Pulau Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

- Batas wilayah Indonesia paling barat pada koordinat 95 derajat Bujur Timur berada di Pulau Breueh, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam

- Batas Wilayah Indonesia paling timur pada koordinat 141 derajat Bujur Timur berada di Sungai Fly, Kota Merauke, Provinsi Papua

Wilayah Indonesia juga dilewati oleh garis zero latitude (garis lintang 0 derajat) atau biasa disebut dengan garis ekuator atau garis khatulistiwa. Wilayah di Indonesia yang dilewati oleh garis khatulistiwa adalah Kota Bonjol di Sumatra Barat, Kota Pontianak di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi, Kepulauan Batu di Sulawesi Utara, Pulau Halmahera di Maluku Utara, dan Pulau Waigeo di Papua Barat.

Pengaruh Letak Astronomis Indonesia

Berikut merupakan kelebihan letak Indonesia kecuali brainly

Photo byErik KaritsfromPexels

Letak garis lintang Indonesia yang berada pada 6 derajat Lintang Utara - 11 derajat Lintang Selatan menjadikan Indonesia beriklim tropis dengan ciri-ciri:

1. Intensitas curah hujan tinggi

2. Mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun

3. Memiliki 2 musim yaitu kemarau dan penghujan

4. Kelembaban udara yang tinggi

5. Memiliki hutan hujan tropis

Letak garis bujur Indonesia yang berada pada 95 derajat Bujur Timur - 141 derajat Bujur Timur

1. Waktu Indonesia Barat (WIB)

Daerah yang berada di Indonesia bagian Barat memiliki selisih waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayah tersebut adalah seluruh Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Madura, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil disekitarnya.

2. Waktu Indonesia Tengah (WITA)

Daerah Indonesia bagian tengah memiliki selisih waktu +8 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayah tersebut adalah Pulau Bali, Pulau Nusa Tenggara, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Timur, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil disekitarnya.

3. Waktu Indonesia Timur (WIT)

Daerah Indonesia bagian timur memiliki selisih waktu +9 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya adalah Kepulauan Maluku, Pulau Papua, dan pulau-pulau kecil disekitarnya.

Nah, Sobat. Banyak bukan, pengaruh letak astronomis Indonesia? Sobat tahu nggak, keuntungan yang didapatkan Indonesia berdasarkan letak astronomisnya? Langsung saja kita bahas, yuk!

Keuntungan Letak Astronomis Indonesia

Letak Indonesia secara astronomis memberikan beberapa keuntungan. Berikut beberapa keuntungan letak astronomis Indonesia.

1. Memiliki hutan hujan tropis yang luas

Iklim tropis membuat Indonesia memiliki hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis merupakan penyumbang oksigen terbesar di dunia yang bisa mengurangi pemanasan global. Hutan hujan tropis juga merupakan habitat yang ideal untuk flora dan fauna, lho.

2. Memiliki keragaman flora dan fauna yang bervariasi

Pasti Sobat Pintar sudah tahu kalau Indonesia memiliki flora dan fauna yang beragam. Hal ini tidak terlepas dari kondisi iklim di Indonesia. Iklim tropis sangat ideal untuk pertumbuhan flora dan perkembangbiakan fauna.

3. Lahan pertanian dan perkebunan yang subur

Intensitas curah hujan yang tinggi dan disinari matahari sepanjang tahun menyebabkan tanah di Indonesia sangat subur. Melimpahnya hasil pertanian dan perkebunan dapat membantu meningkatkan perekonomian negara.

4. Terhindar dari angin topan

Suhu di daerah tropis tinggi dan tekanannya rendah, sehingga massa udara akan dipaksa naik secara vertikal ketika melewati daerah khatulistiwa. Akibat kenaikan massa udara ini, Indonesia terbebas dari adanya angin topan.

5. Tempat tujuan pariwisata alam

Pemandangan alam di Indonesia sangat menawan dan banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Pemandangan alam Indonesia yang menawan tidak terlepas dari pengaruh iklim tropis.

Bagaimana Sobat? Menarik bukan, belajar letak astronomis Indonesia? Jadi tahu nih, ternyata kondisi Indonesia seperti yang kita rasakan saat ini dipengaruhi oleh letak astronomisnya.

Buat Sobat Pintar yang pengin tahu juga mengenai letak geografis, langsung saja kepoin Belajar Pintar. Oke Sobat, segini dulu, ya. Tunggu pembahasan Geografi berikutnya!

Writer: Nur Lailatul Maghfiroh
Editor: Deni Purbowanti

Jakarta -

Indonesia memiliki berbagai kekayaan alam hingga keberagaman budaya. Hal tersebut merupakan keuntungan letak geografis Indonesia. Apa saja keuntungan yang lain?

Letak geografis suatu negara dilihat dari kenyataan pada permukaan bumi. Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia terletak di antara dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik serta dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia.

Berdasarkan batas wilayah, posisi Indonesia berbatasan dengan berbagai negara, laut, dan samudra. Antara lain sebagai berikut:

1. Sebelah utara berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Filipina, Selat Malaka, Selat Singapura, Laut Cina Selatan, Laut Sulawesi, dan Samudra Pasifik di sebelah utara.

2. Sebelah selatan berbatasan dengan negara Australia, Timor Leste, Samudra Hindia, Laut Timor, dan Laut Arafuru.

3. Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia.

4. Sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra Pasifik.

Selain berada di posisi strategis, Indonesia juga menjadi negara kepulauan terluas di dunia. Menurut data dari Kementrian Kelautan dan Perikanan, Indonesia memiliki 16.771 pulau, baik pulau besar maupun pulau kecil.

Keuntungan Letak Geografis Indonesia

Posisi yang strategis ini berpengaruh pada berbagai hal, mulai dari kegiatan ekonomi, seperti jalur lintas perdagangan, kekayaan alam, seperti tanah yang subur, hingga keberagaman budaya. Berikut keuntungan letak geografis Indonesia.

1. Terletak di jalur perdagangan Internasional

Indonesia berada pada posisi silang lalu lintas perdagangan dan pelayaran dunia. Hal ini dilihat dari posisi Indonesia yang diapit oleh dua benua dan dua samudra yang menjadi jalur perdagangan internasional.

Dilansir dari situs Kementrian Luar Negeri, Indonesia menjadi titik persilangan kegiatan perekonomian dunia, antara perdagangan negara-negara industri dan negara-negara yang sedang berkembang. Misalnya antara Jepang, Korea, dan RRC dengan negara-negara di Asia, Afrika, dan Eropa.

2. Terkenal sebagai negara agraris

Dikutip dari buku Cakrawala Geografi 2 oleh Munawir dk, Indonesia mengalami iklim muson yang dipengaruhi daratan Benua Asia dan Benua Australia yang dipisahkan oleh khatulistiwa. Itulah mengapa hanya ada dua musim yang terjadi di Indonesia yaitu musim kemarau dan penghujan. Keduanya saling bergantian setiap 6 bulan sekali.

Musim tersebut turut berpengaruh pada kegiatan pertanian di Indonesia. Tanah yang ada di bumi pertiwi subur dan cocok digarap sebagai sektor pertanian. Beberapa hasil pertanian yang berkembang di Indonesia antara lain padi, ketela, ubi, kentang, sayuran, kacang-kacangan, dan sebagainya.

3. Memiliki tanah yang subur

Indonesia memiliki tanah yang subur karena mendapatkan banyak sinar matahari dan curah hujannya tinggi. Selain itu, posisi Indonesia berada di kawasan Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire. Cincin Api Pasifik adalah gugusan gunung berapi yang terletak di Samudera Pasifik.

Dikutip dari buku Geografi untuk SMP dan MTs Kelas IX oleh Wirastuti Widyatmanti dan Dini Natalia, endapan material yang dikeluarkan dari aktivitas gunung berapi membuat tanah menjadi subur. Kondisi tersebut cocok dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.

4. Menjadi negara maritim

Luasnya wilayah perairan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim. Seperti diberitakan detikEdu sebelumnya, hal tersebut terbukti dari posisi geo-strategis Indonesia dengan data kurang lebih 40% lalu lintas perdagangan perdagangan barang dan jasa yang diangkut kapal melintasi perairan Indonesia termasuk 20% oil demand melalui selat Malaka.

5. Memiliki keberagaman budaya

Indonesia mendapat pengaruh berbagai kebudayaan dan peradaban dari negara luar. Adanya lalu lintas jalur laut mengakibatkan banyak kapal asing yang berlabuh ke Indonesia. Hal ini menyebabkan terjadinya proses percampuran suku bangsa dan budaya.

6. Memiliki banyak destinasi wisata alam

Keuntungan letak geografis Indonesia yang lainnya adalah menjadi negara yang memiliki banyak destinasi wisata alam. Mulai dari pantai, gunung, sungai, hingga air terjun.

Simak Video "Golongan Orang yang Berhak Menerima Daging Kurban"



(kri/pal)


Page 2

Jakarta -

Indonesia memiliki berbagai kekayaan alam hingga keberagaman budaya. Hal tersebut merupakan keuntungan letak geografis Indonesia. Apa saja keuntungan yang lain?

Letak geografis suatu negara dilihat dari kenyataan pada permukaan bumi. Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia terletak di antara dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik serta dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia.

Berdasarkan batas wilayah, posisi Indonesia berbatasan dengan berbagai negara, laut, dan samudra. Antara lain sebagai berikut:

1. Sebelah utara berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Filipina, Selat Malaka, Selat Singapura, Laut Cina Selatan, Laut Sulawesi, dan Samudra Pasifik di sebelah utara.

2. Sebelah selatan berbatasan dengan negara Australia, Timor Leste, Samudra Hindia, Laut Timor, dan Laut Arafuru.

3. Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia.

4. Sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra Pasifik.

Selain berada di posisi strategis, Indonesia juga menjadi negara kepulauan terluas di dunia. Menurut data dari Kementrian Kelautan dan Perikanan, Indonesia memiliki 16.771 pulau, baik pulau besar maupun pulau kecil.

Keuntungan Letak Geografis Indonesia

Posisi yang strategis ini berpengaruh pada berbagai hal, mulai dari kegiatan ekonomi, seperti jalur lintas perdagangan, kekayaan alam, seperti tanah yang subur, hingga keberagaman budaya. Berikut keuntungan letak geografis Indonesia.

1. Terletak di jalur perdagangan Internasional

Indonesia berada pada posisi silang lalu lintas perdagangan dan pelayaran dunia. Hal ini dilihat dari posisi Indonesia yang diapit oleh dua benua dan dua samudra yang menjadi jalur perdagangan internasional.

Dilansir dari situs Kementrian Luar Negeri, Indonesia menjadi titik persilangan kegiatan perekonomian dunia, antara perdagangan negara-negara industri dan negara-negara yang sedang berkembang. Misalnya antara Jepang, Korea, dan RRC dengan negara-negara di Asia, Afrika, dan Eropa.

2. Terkenal sebagai negara agraris

Dikutip dari buku Cakrawala Geografi 2 oleh Munawir dk, Indonesia mengalami iklim muson yang dipengaruhi daratan Benua Asia dan Benua Australia yang dipisahkan oleh khatulistiwa. Itulah mengapa hanya ada dua musim yang terjadi di Indonesia yaitu musim kemarau dan penghujan. Keduanya saling bergantian setiap 6 bulan sekali.

Musim tersebut turut berpengaruh pada kegiatan pertanian di Indonesia. Tanah yang ada di bumi pertiwi subur dan cocok digarap sebagai sektor pertanian. Beberapa hasil pertanian yang berkembang di Indonesia antara lain padi, ketela, ubi, kentang, sayuran, kacang-kacangan, dan sebagainya.

3. Memiliki tanah yang subur

Indonesia memiliki tanah yang subur karena mendapatkan banyak sinar matahari dan curah hujannya tinggi. Selain itu, posisi Indonesia berada di kawasan Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire. Cincin Api Pasifik adalah gugusan gunung berapi yang terletak di Samudera Pasifik.

Dikutip dari buku Geografi untuk SMP dan MTs Kelas IX oleh Wirastuti Widyatmanti dan Dini Natalia, endapan material yang dikeluarkan dari aktivitas gunung berapi membuat tanah menjadi subur. Kondisi tersebut cocok dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.

4. Menjadi negara maritim

Luasnya wilayah perairan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim. Seperti diberitakan detikEdu sebelumnya, hal tersebut terbukti dari posisi geo-strategis Indonesia dengan data kurang lebih 40% lalu lintas perdagangan perdagangan barang dan jasa yang diangkut kapal melintasi perairan Indonesia termasuk 20% oil demand melalui selat Malaka.

5. Memiliki keberagaman budaya

Indonesia mendapat pengaruh berbagai kebudayaan dan peradaban dari negara luar. Adanya lalu lintas jalur laut mengakibatkan banyak kapal asing yang berlabuh ke Indonesia. Hal ini menyebabkan terjadinya proses percampuran suku bangsa dan budaya.

6. Memiliki banyak destinasi wisata alam

Keuntungan letak geografis Indonesia yang lainnya adalah menjadi negara yang memiliki banyak destinasi wisata alam. Mulai dari pantai, gunung, sungai, hingga air terjun.

Simak Video "Golongan Orang yang Berhak Menerima Daging Kurban"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/pal)