Berikut merupakan beberapa teknik yang perlu diperhatikan dalam budidaya satwa harapan kecuali

Berikut merupakan beberapa teknik yang perlu diperhatikan dalam budidaya satwa harapan kecuali

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


tirto.id - Satwa harapan merupakan segala jenis binatang yang dipelihara atau diternakkan dengan harapan mampu menghasilkan manfaat berupa bahan baku atau jasa.

Mengutip Modul Pembelajaran Prakarya Aspek Budidaya Kelas VIII, berdasarkan jenisnya, satwa harapan dibagi menjadi 2, yakni kelompok satwa harapan bertulang belakang dan kelompok satwa harapan tak bertulang belakang.

Dalam pemeliharaan Satwa Harapan, perlu diperhatikan untuk sarana dan prasarana budidaya satwa harapan.

Sarana dan Prasarana Budi Daya Satwa Harapan

Pada dasarnya, setiap jenis satwa harapan membutuhkan sarana produksi budi daya yang berbeda. Oleh karena itu, sebelum melaksanakan proses budi daya sangat penting untuk memperhatikan sarana dan teknik budi daya yang memadai. Artinya, dibutuhkan sarana yang tepat sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal.

Mengutip dari Buku Prakarya Kelas VIII dan Modul PJJ Prakarya Aspek Budidaya Kelas VIII, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai sarana dan prasarana dalam budidaya satwa harapan.

1. Bibit

Bibit yang baik diperoleh dari induk yang unggul. Bibit satwa harapan bergantung pada jenis ternak yang akan dibudidayakan.

Secara umum, bibit yang diperlukan untuk dibesarkan haruslah yang sehat, dan tidak cacat (untuk jangkrik; sungut atau kaki patah dan umurnya sekitar 10-20 hari).

Induk jangkrik yang baik adalah jangkrik yang berasal dari tangkapan alam bebas karena biasanya memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik.

Namun tidak menutup kemungkinan apabila induk betina tidak didapat dari hasil tangkapan alam bebas, induk juga dapat dibeli dari peternakan. Sementara untuk induk jantan, usahakan diambil dari alam bebas karena biasanya cenderung lebih agresif.

2. Pakan

Pakan memegang peranan penting dalam budi daya satwa harapan. Yang dimaksud dengan pakan ternak adalah semua bahan yang diberikan kepada ternak berupa campuran berbagai macam bahan organik dan anorganik untuk memenuhi kebutuhan zat makanan yang diperlukan bagi pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi.

Pakan ternak yang digunakan dapat berupa pakan alami dan buatan. Contoh pakan alami ialah tanaman, limbah organik rumah tangga, dan limbah organik dari lingkungan sekitar.

Sementara, pakan buatan di buat dari berbagai campuran macam bahan baku hewani dan nabati dengan memperhatikan kandungan gizi, sifat dan jenis ternak yang mengonsumsi pakan tersebut.

Dengan manajemen pakan yang baik, pertumbuhan ternak dapat mencapai hasil sesuai target yang ditentukan.

Dalam pemberian pakan, setiap pakan yang diberikan harus mengandung nutrisi lengkap dengan komposisi yang seimbang agar pem berian pakan ini dapat efisien sesuai dengan kebutuhan ternak tersebut.

Nutrisi yang harus terkandung dalam pakan di antaranya energi, protein, mineral, vitamin, dan air.

Zat pakan yang berkualitas baik atau mengandung gizi yang cukup akan berpengaruh baik terhadap ternak tersebut, yaitu tumbuh sehat, cepat gemuk, berkembang dengan baik, jumlah ternak yang mati atau sakit akan berkurang, serta jumlah anak yang lahir dan hidup sehat meningkat.

3. Obat-obatan

Salah satu kendala penting dalam budidaya satwa harapan adalah serangan hama dan penyakit yang menggangu proses pertumbuhan. Oleh karena itu, obat-obatan diperlukan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan hama dan penyakit.

4. Air

Pada dasarnya, air memegang peranan penting dalam budi daya ternak. Air harus mempunyai persyaratan tertentu agar ternak dapat tumbuh dengan baik.

Disisi lain, air juga dapat digunakan untuk menjaga kelembapan udara sekitar kandang atau media hidup satwa harapan.

5. Kandang

Secara genetik, ternak memiliki sifat dan kebutuhan yang berbeda-beda. Namun secara umum, persyaratan minimal yang harus dipenuhi dalam membangun kandang ternak adalah sama.

Kandang ternak adalah bangunan yang dapat digunakan untuk melindungi ternak dari pengaruh cuaca buruk, seperti hujan, panas matahari, angin kencang, dan gangguan lainnya.

Adapun syarat minimal kandang ternak yang harus dipenuhi sebagai berikut.

  • Ternak dapat bergerak dengan nyaman di dalamnya.
  • Kandang dapat menunjang produktivitas.
  • Memiliki sirkulasi udara yang lancar.
  • Mudah dibersihkan.
  • Mampu melindungi ternak dari terik matahari, hujan dan kondisi lingkungan yang dapat mengganggu kesehatan ternak.
  • Mempermudah pekerja dalam mengelola ternak.
  • Memiliki saluran pembuangan limbah yang layak dan tidak menggangu lingkungan.
Alat-alat yang diperlukan dalam kandang ternak meliputi:

  • Tempat minum
  • Tempat makan
  • Timbangan
  • Sprayer
  • Pembersih kotoran

Baca juga:

  • Cara Budidaya Ternak Lebah Madu dan Jenis-Jenis Satwa Harapan
  • Cara Budidaya Cacing Sebagai Satwa Harapan

Baca juga artikel terkait PRASARANA BUDIDAYA SATWA HARAPAN atau tulisan menarik lainnya Anisa Wakidah
(tirto.id - wkd/adr)


Penulis: Anisa Wakidah
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Kontributor: Anisa Wakidah

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

tirto.id - Masyarakat sudah mulai mengembangkan ternak satwa alternatif atau satwa harapan sebagai sumber bahan baku industri, pakan, atau hewan laboratorium.

Mengutip modul Prakarya Aspek Budi Daya SMP Kelas VIII (2020), satwa harapan adalah binatang atau satwa selain binatang yang dipelihara atau diternakkan dan diharapkan jika diusahakan akan menghasilkan bahan dan jasa seperti ternak.

Dengan kata lain, satwa harapan merupakan satwa liar yang dapat memberikan manfaat ekonomis dan nonekonomis jika dipelihara atau diternakkan.

Pada umumnya, ternak atau satwa harapan yang dipelihara mempunyai beberapa kelebihan, di antaranya siklus hidup pendek, jarang terkena penyakit, murah harganya, serta mudah beradaptasi dengan lingkungan dan pakan yang diberikan.

Manfaat dan Jenis-Jenis Satwa Harapan

Alasan utama budi daya satwa harapan adalah karena alasan ekonomis, karena satwa-satwa tersebut dapat menghasilkan produk, seperti daging, minyak, gading, tanduk, taring, kulit dan lainnya yang mempunyai unsur keindahan.

Salah satunya melalui budi daya dan pengembangan satwa liar menjadi komoditi domestik melalui domestikasi atau penangkaran. Beberapa pola yang dikembangkan adalah game ranching dan game farming.

Sementara itu, jenis satwa harapan terbagi menjadi beberapa kelompok, seperti kembali dikutip dari modul Prakarya Aspek Budi Daya SMP Kelas VIII (2020):

  1. Jenis hewan tak bertulang belakang seperti cacing, serangga, larva serangga, dan lebah madu.
  2. Jenis hewan bertulang belakang seperti unggas, reptil, dan mamalia.

Teknik Budi Daya Satwa Harapan

Pemeliharaan satwa harapan mempunyai tujuan yang berbeda-beda, tergantung jenis ternaknya. Berikut ini adalah teknik dalam budi daya satwa harapan, seperti dikutip dalam modul Prakarya SMP Kelas VIII (2017):

1. Pemeliharaan Kandang

Kandang yang bersih dan nyaman sangat penting dalam budi daya satwa harapan. Kandang harus rutin dibersihkan untuk menjaga kelembabannya minimal seminggu sekali.

Hal ini penting untuk menghindari tumbuhnya jamur atau bakteri penyakit yang tidak diinginkan.

Tempat pakan dan minum yang terdapat dalam kandang juga harus rutin dibersihkan. Bersihkan lantai kandang dari kotoran yang lengket.

2. Pemilihan Bibit

Bibit ternak adalah ternak yang mempunyai sifat unggul dan mewariskan serta memenuhi persyaratan tertentu untuk dikembangbiakkan. Pemilihan bibit yang baik merupakan kunci utama dalam budi daya satwa harapan.

Calon bibit yang baik dapat diketahui dengan melakukan seleksi. Seleksi dapat dilakukan dengan memperhatikan catatan kemampuan produksi setiap individu.

Penampilan fisik ternak yang sehat, lincah, bentuk tubuh yang bagus, seimbang, dan tidak cacat, adalah ciri-ciri calon bibit yang baik.

3. Pemberian Pakan

Pakan merupakan faktor utama penentu tingkat produktivitas ternak. Biaya pakan menempati 60-80 persen dari jumlah total biaya usaha peternakan. Pakan yang diberikan kepada ternak berbeda-beda, sesuai dengan jenis ternak, umur, dan produktivitas ternak.

Selain itu, pemberian pakan harus memperhatikan jumlah kebutuhan, waktu pemberian dan cara pemberian pakan.

Yang mana, pakan untuk jangkrik harus memiliki konsentrat dan sayuran. Pakan tambahan (konsentrat) bisa diberikan dalam bentuk pelet atau bekatul yang dicampur dengan sayuran.

4. Pencegahan Hama dan Penyakit

Dalam budi daya satwa harapan seperti jangkrik dan cacing tanah, peternak harus memperhatikan hama apa saja yang sering mengganggu satwa peliharaan.

Secara garis besar ada dua jenis hama yang sering ditemui yaitu hama yang berperan sebagai kompetitor dalam pakan seperti semut, kutu tanah, dan rayap, serta hama yang berperan sebagai predator seperti tikus, kadal, tokek, ayam, dan bebek.

Untuk mengantisipasi hama tersebut, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan.

  1. Jagalah kebersihan lingkungan.
  2. Antisipasi semut dengan kapur semut.
  3. Antisipasi kadal/tikus dengan menutup kandang dengan baik.
  4. Antisipasi kutu tanah dengan fermentasi media cacing.

Baca juga:

  • Cara Budidaya Ternak Lebah Madu dan Jenis-Jenis Satwa Harapan
  • Cara Budidaya Jangkrik Bagi Pemula, Upaya Ternak Satwa Harapan
  • Sejarah dan Tema Hari Satwa Liar Sedunia yang Diperingati 3 Maret

Baca juga artikel terkait MANFAAT BUDIDAYA SATWA HARAPAN atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
(tirto.id - ulf/ulf)


Penulis: Maria Ulfa
Penyelia: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates