Berikut jenis warna yang mempengaruhi tata ruang kantor adalah

Dalam merancang dan menyusun tata ruang kantor, perlu pula diperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi penataan ruang kantor yakni.



1. Perencanaan Cahaya

Cahaya penerangan yang cukup memungkinkan pegawai bekerja lebih cepat dan lebih sedikit membuat kesalahan akibat penerangan yang buruk. Kurangnya sinar yang mencukupi bagi pegawai akan menimbulkan ketegangan otot dan kelelahan mata, serta membuat kemungkinan kesalahan kerja semakin tinggi sehingga produktivitas kerja ikut menurun.

2. Perencanaan Warna

Sejalan dengan cahaya, warna menjadi faktor penting untuk membuat pegawai menjadi nyaman, bekerja lebih produktif jika warna yang mendominasi suatu ruangan adalah warna yang mempengaruhi perasaan seperti, biru, ungu, hijau tua, putih biasanya menimbulkan kesan tenang.

3. Perencanaan Udara

Pekerjaan kantor lebih pada bersifat pikiran, maka dari itu hendaknya suatu ruangan mendapat suplai udara yang teratur, usahakan agar udara yang mengalir adalah udara yang bersih dan sejuk, sehingga keyamanan akan tercipta yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas bekerja pegawai.

4. Penataan Suara

Suara gaduh dapat menyebabkan tidak efisiennya pekerjaan kantor. Karena akan mengganggu konsentrasi orang yang berada di dalamnya. Dengan demikian suatu ruangan dituntuk agar terbebas dari suara yang mengganggu, baik suara dari luar maupun dari dalam kantor itu sendiri.

Keempat faktor tersebut juga sangat penting pada saat pegawai kantor mengadakan rapat, keempat perencanaan tersebut akan membuat pengaturan tempat duduk pada saat rapat menjadi berbeda. Selain keempat faktor diatas anda dapat pula menyimak artikel lainnya mengenai  tata ruang kantor yang baik.

...Mengapa seorang nasabah yang namanya tercantum dalam claftar hitam pada suatu wilayah klirng lokal masih di mungkinkan untuk membuka rekening diwil … ayah kliring lain?​

buatlah jurnal pajak dari pihak ketiga Rp.2.500.000 dan disetor pada hari yang sama ke kantor pajak

Akun yang digunakan untuk mencatat biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi (d) dan yang dibebankan kepada produk berdasarkan tarif ditentukan … di muka (k)?

Buku yang digunakan untuk mencatat semua barang inventaris yang sudah dimiliki oleh suatu kantor yaitu

Pengertian stok nasional masuk ke neraca pembayaran bagian apa

Perusahaan menerima pelunasan piutang maka rekening yang berkurang yaitu:

Sebutkan rekening-rekening yang mempunyai saldo kredit

Apa arti pembedaan benda bergerak dan benda tidak bergerak

Transaksi yang tidak dicatat dalam jurnal pengeluaran kas adalah

Perbedaan penyusutan metode garis lurus dan saldo menurun

    1. Sistem Pencahayaan atau Penerangan

Jenis pencahayaan yang biasa digunakan dalam kantor dibagi menjadi 4, yaitu :

      • Natural lighting adalah pencahayaan yang berasal dari sinar matahari.

      • Task lighting (memerlukan konsentrasi yang tinggi).

      • Ambient lighting adalah penggunaan cahaya yang berasal dari penggunaan lampu-lampu yang berada di langit-langit ruang kantor.

      • Accent lighting adalah pencahayaan yang digunakan hanya di daerah tertentu saja.

Sistem pencahayaan atau penerangan ada 4, yaitu :

      • Penerangan direct dilakukan dengan mengarahkan cahaya 90-100% langsung ke area kerja.

      • Penerangan semi direct dilakukan dengan mengarahkan cahaya sekitar 60-90% ke bawah dan sisanya diarahkan ke atas, lalu dipantulkan kembali ke bawah.

      • Penerangan indirect dilakukan dengan mengarahkan cahaya sekitar 90-100% cahaya pertama diarahkan ke atas, lalu menyebar dan memantul ke bawah ke area kerja.

      • Penerangan semi indirect dilakukan dengan mengarahkan cahaya sekitar 60-90% diarahkan ke atas, lalu dipantulkan ke bawah dan sisanya juga diarahkan ke area kerja.

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan No. 1405 tahun 2002, pencahayaan adalah jumlah penyinaran pada suatu bidang kerja yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif.

    1. Sistem Warna

          1. Macam-macam warna ada 3, yaitu :

      • Warna primer (warna pokok).

      • Warna sekunder (warna yang dihasilkan dari campuran warna primer).

      • Warna tersier (warna yang dihasilkan dari pencampuran warna primer dan sekunder).

      1. Arti warna dan efek psikologis

        • Merah berarti berani, sensual, mewah. Warna merah dapat mendatangkan energi, aktif, memberikan suasana hangat dan komunikatif, optimis, antusias, meningkatkan aliran darah dalam tubuh, dan bersemangat.

        • Kuning berarti kehangatan, bercahaya, cerah. Warna kuning dapat membangkitkan energi, mood (suasana hati), dan vitalitas.

        • Hijau berarti alami. Warna hijau dapat menyeimbangkan emosi seseorang sehingga lebih stabil, ruangan juga lebih segar, sejuk, dan tenang.

        • Biru berarti harmonis, tenang, lapang. Warna biru dapat menimbulkan perasaan tenang, sejuk, tentram, hening, damai, nyaman, dan aman.

        • Putih berarti orisinal, ringan, polos, tentram, nyaman, terang. Namun terlalu banyak warna putih dapat mendatangkan perasaan dingin, steril, dan kaku.

        • Merah muda berarti ceria, romantis. Warna merah muda dapat memberikan kesan lembut, menenangkan, mengesankan anak muda, dan bersifat kekanak-kanakan.

        • Oranye (jingga tua) berarti bersahabat, hampir sama dengan merah. Warna oranye dapat memberikan efek energik, fit, ramah, senang, gembira, penuh harapan, percaya diri, dan dapat mengurangi depresi atau perasaan tertekan. Namun bila berlebihan dapat merangsang perilaku hiperaktif.

        • Cokelat berarti netral, rendah hati. Warna cokelat dapat memberikan kenyamanan, kehangatan, anggun, dan elegan.

        • Abu-abu berarti serius, tenteram, damai. Warna abu-abu dapat memberikan keheningan dan kesan luas.

        • Hitam dapat memancarkan kekuatan, misterius, klasik, elegan.

        • Ungu berarti spiritual, magis dan mistis, feminim, antik, anggun, hangat, sensual, dan menarik perhatian orang.

      2. Pertimbangan dalam memilih warna ruang

        • Ukuran ruang.

        • Lokasi bangunan.

        • Lokasi ruangan.

        • Tipe ruang.

        • Bentuk ruang.

        • Tinggi ruang.

      3. Keuntungan penggunaan warna yang sesuai

        • Kantor lebih menarik dan menyenangkan.

        • Ruangan tidak terlalu silau akibat cahaya yang berlebihan.

        • Karyawan dapat bekerja lebih semangat, tenang, dan gembira.

        • Produktivitas kerja karyawan akan meningkat.

        • Karyawan merasa lebih lega dan rasa tertekan dapat berkurang.

        • Dapat meningkatkan citra yang baik bagi perusahaan.

    1. Sistem Pengaturan Udara Ruangan

Suhu udara yang disarankan untuk kondisi kerja dengan nyaman adalah 25,6 Celcius. Selain udara yang panas, ruangan yang lembab dapat mempengaruhi prestasi kerja karyawan.

Cara mengatasi udara panas dan lembab yaitu :

  • Ruang kantor menggunakan AC (air conditioner) yang dapat mengatur suhu udara ruang kerja secara otomatis.

  • Membuat ventilasi (lubang udara) yang cukup.

  • Memakai pakaian kerja yang sesuai dengan kondisi ruang.

Keuntungan pengaturan udara ruangan yang tepat dan baik antara lain :

    • Karyawan lebih nyaman dalam bekerja.

    • Semangat kerja karyawan dapat meningkat.

    • Kesehatan karyawan lebih terpelihara.

    • Produktivitas kerja lebih meningkat.

    • Kualitas kerja menjadi lebih baik.

    • Memberi kesan yang baik kepada tamu.

Akibat yang ditimbulkan dengan adanya kegaduhan dalam kantor antara lain :

    • Konsentrasi karyawan terganggu.

    • Semangat kerja karyawan menurun.

    • Dapat terjadi gangguan mental atau saraf karyawan.

    • Karyawan tambah lelah.

    • Kesalahan kerja banyak terjadi.

    • Produktivitas kerja rendah.

Untuk mengatasi atau mengurangi agar kebisingan tidak terlaluberpengaruh dapat dilakukan dengan :

    • Ruangan diberi penyadap suara.

    • Di bawah mesin tik diberi alas karet sehingga suara mesin tik dapat diredam.

    • Pengadaan printer diusahakan yang tidak terlalu bersuara (laser).

    • Tempat pesawat telepon diusahakan di tempat yang khusus.


Page 2