Bagaimana sikap toleransi jika ada teman di sekolah yang berbeda agama?

Yuk, cari tahu contoh toleransi di sekolah!

Toleransi merupakan sikap yang penting untuk diajarkan dalam menghadapi bentuk keragaman dalam kehidupan. Selain di rumah, Moms juga harus mulai mengenalkan contoh tolerasi di sekolah pada Si Kecil.

Contoh toleransi di sekolah dapat Moms kenalkan melalui berbagai media termasuk melalui artikel. Karena kebiasaan ini akan mempengaruhi cara anak bergaul dengan teman-temannya lho Moms.

Mengutip jurnal Frontiers of Psychology pendidikan toleransi dimulai sejak usia dini di sekolah dasar untuk kehidupan multikultural. Aplikasi pendidikan berbasis video memberikan agar anak berpartisipasi aktif dan belajar.

Nah, berikut contoh toleransi di sekolah yang bisa Moms kenalkan pada Si Kecil sejak dini.

Baca juga: Mengenal Sekolah Inklusi dan Rekomendasi Tempatnya di Jabodetabek

Contoh Toleransi di Sekolah

Bagaimana sikap toleransi jika ada teman di sekolah yang berbeda agama?

Foto: Orami Photo Stock

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) toleransi adalah bentuk lain dari kata toleran yang artinya bersikap menghargai pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan kebiasaan, kelakuan yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri. Sikap ini wajib dimiliki oleh semua Moms, apalagi yang menetap di Indonesia.

Seperti yang diketahui, Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman suku dan juga agama. Jadi, penting untuk Moms mengajarkan Si Kecil untuk memiliki sikap toleransi saat bertemu dengan orang lain dari suku dan agama yang berbeda.

Biasanya, anak-anak juga akan diajarkan contoh perilaku di sekolah sebagai bagian dari kurikulum yang ada. Lalu, apa saja sih contoh toleransi di sekolah? Simak selengkapnya yuk Moms.

1. Menaati Peraturan dan Tata Tertib di Sekolah

Menaati peraturan dan tata tertib merupakan salah satu contoh toleransi di Sekolah. Saat Si Kecil selalu taat terhadap peraturan di sekolah, tandanya mereka sudah mengharagai apa yang sudah ditetapkan dalam suatu lingkungan.

Contoh menaati peraturan di sekolah adalah melakukan kegiatan piket sesuai jadwalnya dan itu bekerjama dalam membersihkan kelas atau lingkungan di sekolah.

2. Menghindari Kesenjangan Sosial

Tidak mengenakan perhiasan, aksesori, atau mengenakan barang-barang mahal juga merupaka contoh toleransi di sekolah.

Jika Moms tidak membiasakan Si Kecil menggunakan barang-barang yang mencolok, tandanya Moms sudah mengajarimya untuk menghindari kesenjangan sosial antar siswa di sekolah.

Selain itu, tidak bersikap sombong pada teman hanya karena memiliki barang mahal, bukanlah contoh sikap toleransi di sekolah lho.

3. Saling Membantu

Contoh toleransi di sekolah lain adalah tidak membeda-bedakan teman. Karena memilih-milih teman adalah tindakan yang tidak mencerminkan kesatuan serta toleransi.

Sebaliknya, ajarkan anak-anak untuk saling membantu dengan teman-temannya di sekolah. Membuat kelompok belajar untuk membantu teman-teman yang kesulitan dalam pelajaran juga bisa menjadi contoh sikap toleransi.

Baca juga: 10+ Kue Tradisional Jepang yang Enak Jadi Pendamping Minum Teh

4. Tidak Merundung Teman

Mengejek dan berlaku kasar, apalagi sampai merundung bukanlah contoh sikap toleransi di sekolah. Ingat ya Moms, merundung tidak hanya melalui fisik, tetapi juga verbal.

Kemudian memberi stereotip pada teman bukanlah contoh toleransi di sekolah dan tidak boleh diikuti ya.

5. Menghargai Agama dan Suku

Toleransi beragama merupakan hal yang penting di sekolah. Contoh toleransi beragama di sekolah adalah menghormati teman yang berbeda agama.

Jangan pernah mengejek, apalagi mengganggu teman yang sedang beribadah ya. Karena ini meruapakan contoh tidak terpuji dalam suatu lingkungan.

Social Issue and Policy Review menjelaskan toleransi dalam beragama dan keberagaman dapat memberikan efek psikologis pada masyarakat.

Mengucapkan selamat hari raya pada teman yang berbeda keyakinan saat sedang merayakan hari rayanya merupakan contoh toleransi beragama yang baik.

Selain agama, toleransi terhadap suku dari teman-teman di sekolah juga penting. Pastikan anak-anak tidak terbiasa diri untuk memandang rendah suku atau ras tertentu ya Moms. Karena ini bukanlah sikap yang terpuji.

Baca juga: 5+ Hadits Senyum dan Hikmahnya, Masya Allah!

6. Saling Menghormati

Saling menghormati baik terhadap guru atau sesama siswa di sekolah adalah contoh sikap toleransi. Hal ini bisa ditunjukan dengan saling menyapa atau memberi hormat saat bertemu guru ketika bertemu dimanapun.

7. Supportif dan Mengutamakan Kepentingan Bersama

Bersikap suportif pada teman saat ada pertandingan class meeting merupakan contoh toleransi di sekolah. Tak hanya itu, saat di sekolah Si Kecil juga tidak boleh egois dan selalu utamakan kepentingan bersama.

Baca juga: 7 Manfaat Daun Melinjo dan Resep Lezat untuk Keluarga

8. Saling Meminta Maaf

Jika ada teman yang bertengkar satu sama lain, coba melerai terlebih dahulu. Kemudian, ajak mereka untuk bicara penyebabnya setelah itu ajak mereka saling meminta maaf dan menyelesaikan masalah.

Baca juga: Ingin Bibir Terlihat Cantik? Ini 7 Rekomendasi Lip Serum yang Bisa Dicoba!

Nah, demikian artikel mengenai contoh toleransi di sekolah yang perlu Moms ajarkan kepada Si Kecil. Semoga artikelnya bermanfaat ya.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8453058/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6421630/
  • https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/04/115337269/contoh-pelaksanaan-toleransi
  • https://kumparan.com/berita-update/contoh-perilaku-toleransi-di-lingkungan-sekolah-1wZBhw3xMyF
  • https://mediaindonesia.com/opini/383438/redefinisi-toleransi-di-lingkungan-sekolah

  • , aktif

Pada masyarakat Indonesia harus ditanamkan sikap toleransi dalam kebhinekaan sehingga dapat hidup berdampingan secara damai dan saling menghargai di antara keragaman suku bangsa, agama, adat istiadat dan bahasa. Oleh karena itu, sikap kita kepada teman yang berbeda agama adalah saling menghargai.  

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.  

Bagaimana sikapmu jika kamu bermain dengan teman yang berbeda agama? Foto: Flickr

Bagaimana sikapmu jika kamu bermain dengan teman yang berbeda agama? Pertanyaan ini mungkin sering muncul ketika seorang anak atau siswa berinteraksi dengan temannya yang berbeda latar belakang.

Perlu diketahui bahwa perbedaan merupakan hal yang tidak bisa dihindari karena Indonesia adalah negara majemuk. Indonesia merupakan negara yang tak hanya kaya sumber daya alamnya, tetapi juga suku dan budayanya.

Indonesia sendiri memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang memiliki arti meski berbeda namun tetap satu jua. Semboyan ini menggambarkan bahwa Indonesia memiliki keberagaman yang sangat kaya.

Indonesia memiliki 6 agama yang terdaftar secara resmi, sehingga membuat antara satu sama lain berhubungan. Maka dari itu, seseorang tidak bisa lepas dari perbedaan ini, termasuk mereka yang masih duduk di bangku sekolah.

Bagaimana sikapmu jika kamu bermain dengan teman yang berbeda agama?

Setelah mengetahui fakta di atas, pertanyaan tentang bagaimana sikapmu jika kamu bermain dengan teman yang berbeda agama mungkin bisa dijawab dengan mudah.

Salah satu kunci utama dalam bersikap ketika dihadapkan dengan teman yang berbeda agama adalah toleransi. Berikut contoh-contoh sikap toleransi ketika berteman dengan yang berbeda agama.

1. Menghormati Kepercayaan Orang Lain

Toleransi terhadap keyakinan agama lain. Foto: Flickr

Dunia ini dihuni oleh miliaran manusia yang memiliki latar belakang berbeda. Jangankan di dunia ini, di sebuah kota kecil saja tentu terdiri dari masyarakat dengan latar belakang berbeda-beda, termasuk soal agama.

Perbedaan itu pun seharusnya tidak dijadikan alasan untuk memusuhi. Pasalnya, apabila warga Indonesia tidak menerima perbedaan, konflik mungkin akan terjadi.

Berdasarkan buku Pancasila: Upaya Internalisasi Nilai-Nilai Kebangsaan oleh Kasdin Sitohang, para pendiri bangsa bercita-cita agar generasi muda Indonesia harus memiliki karakter yang demokratis dan berkeadilan sosial.

Maka dari itu, menghargai kepercayaan orang lain adalah bentuk dari nilai-nilai yang dicita-citakan pendiri bangsa ini. Hal itu pun merupakan salah satu bentuk pengabdian terhadap sila Pancasila.

Sebagai masayarakat yang menganut ideologi Pancasila, seharusnya warga Indonesia bisa menerapkan salah satu silanya, yaitu 'Kemanusiaan yang Adil dan Beradab'. Dengan demikian, menghargai kepercayaan orang lain adalah salah satu bentuk memanusiakan manusia.

2. Membantu Teman yang Berbeda Agama Ketika Kesulitan

Berdasarkan apa yang dinyatakan pada buku Ilmu Sosial Budaya Dasar (Di Perguruan Tinggi) oleh Sarinah, manusia tidak hanya dianggap sebagai makhluk individual, tetapi juga makhluk sosial.

Artinya, manusia pada dasarnya hidup berdampingan dan tidak bisa hidup sendiri. Itulah sebabnya tolong menolong antar sesama, terlepas dari perbedaan latar belakang agama, adalah hal yang sangat penting.

Tidak semua orang memiliki keberuntungan yang sama di dunia ini. Ada orang yang kaya, ada orang yang miskin. Tak ada salahnya berbagi rezeki pada orang yang kurang beruntung.

3. Tidak Mengganggu Ketika Beribadah

Masing-masing agama memiliki cara dan tempat beribadahnya sendiri. Oleh karena itu, saling menghargai cara beribadah masing-masing perlu dilakukan supaya tetap rukun.

Salah satu cara menghargai perbedaan cara beribadah adalah dengan tidak mengganggu orang lain melakukan caranya.