Berikut ini yang tidak termasuk faktor pendorong integrasi sosial adalah

Ada 10 Faktor Pendorong Integrasi Sosial dan Contohnya.

Berikut ini yang tidak termasuk faktor pendorong integrasi sosial adalah

Sosiologi Info - Apa saja yang menjadi faktor pendorong timbulnya suatu integrasi sosial yang ada di masyarakat dalam kehidupan sehari harinya ?

Mau tahu, simak penjelasan dan ulasan serta pembahasan tentang topik materi mengenai integrasi sosial di masyarakat. Yuk baca.

Sekilas Mengenal Integrasi Sosial

Apa sih integrasi sosial itu ? Nah integrasi sosial adalah pola hubungan yang mana di dalam masyarakat itu mereka akan mengakui bahwa ada perbedaan ras, suku, dan lainnya.

Dimana integrasi sosial dapat diartikan sebagai proses penyesuaian antar berbagai unsur yang berbeda beda tadi di kehidupan masyarakat. 

Kemudian melahirkan suatu pola pola kehidupan masyarakat yang mempunyai keserasian fungsi dalam menjalan aktivitas sosialnya tersebut.

Integrasi sosial yang mana terjadi karena adanya unsur unsur dalam masyarakat yang saling berhubungan secara intensif pada berbagai bidang kehidupan bermasyarakat.

Akibatnya juga akan membuat adanya sutu pembahuran dari unsur unsur yang ada di masyarakat tersebut.

Lalu apa saja nih faktor pendorong dari adanya integrasi sosial di masyarakat dalam kehidupan sehari harinya ? Simak penjelasannya dibawah ini ya.

Faktor Pendorong Integrasi Sosial dan Contohnya

Integrasi sosial di masyarakat pasti akan terbentuk dalam sebuah proses dan hubungan antar sesama manusia/individu tersebut.

Melalui berbagai dorongan, terbentuknya integrasi sosial karena ada beberapa faktor, kira kira apa saja ya ? 

Berikut dibawah ini ada setidaknya 5 faktor yang menjadi pendorong terbentuknya suatu integrasi sosial di masyarakat, yaitu adanya :

1. Faktor Ideologis

2. Faktor Geneologis

3. Faktor Teretorial

4. Faktor Historis

5. Faktor Kepentingan

Tidak hanya lima faktor pendorong diatas yang membuat terjadinya suatu integrasi sosial di masyarakat. Ada juga beberapa faktor yang perlu kita perhatikan, yaitu adanya :

1. Faktor rasa ingin memiliki

2. Faktor kesepakatan atau konsensus

3. Faktor Cross-cutting affiliations

4. Faktor Cross-cutting loyalities

5. Faktor kesediaan berkorban demi kebaikan bersama

Contoh Integrasi Sosial di Masyarakat

Ada beberapa contoh yang sering kita jumpai sebagai faktor pendorong yang menimbulkan suatu integrasi sosial di masyarakat, yaitu sebagai berikut :

1. Faktor Pendorong Teretorial

Penjelasannya dimana adanya suatu perasaan yang muncul karena secara spontanitas akibat kesamaan daerah, asal, kelahiran, dan lainnya.

Contohnya bisa kita lihat pada penonton sepak bola dari suatu negara, seperti Indonesia, pada saat Indonesia bermain di Piala Aff Suzuki Cup 2020 di Singapura.

Maka para penonton dari Indonesia yang berada di Singapura akan menonton dan memberikan dukungan langsung ke stadiun pertandingan.

Kita bisa lihat pada saat Indonesia melawan Malaysia pada pertandingan di hari Minggu, 19 Desember 2021 lalu.

Yang memberikan semangat, meskipun awalnya tertinggal 1-0 akhirnya bisa menang dengan skor 1-4 untuk keunggulan Timnas Indonesia.

2. Faktor Pendorong Ideologis dan Historis

Penjelasannya bahwa adanya suatu perasaan yang juga dibarengi atas kesadaran sejumlah orang dengan memiliki suatu ideologi sama.

Kesadaran seseorang untuk menyatukan, mempersatukan orang orang karena didorong oleh adanya suatu cara pandang, dan ideologi yang sama.

Kemudian untuk faktor historis karena adanya perasaan menyadari dirinya masing masing bahwa mereka memiliki nilai sejarah yang sama.

Contohnya teman teman bisa lihat dulu waktu para pejuang, pahlawan, dan masyarakat yang berjuang melawan penjajahan.

Karena adanya suatu ideologi yang sama, meskipun dalam perbedaan, semuanya bersatu untuk melawan penjajahan dan memberikan kemerdekaan untuk bangsa Indonesia.

Mulai dari masyarakat yang ada di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, hingga pulau pulau kecil sekalipun yang ada penduduknya, bersatu untuk Indonesia.

3. Faktor Pendorong Kepentingan

Penjelasannya bisa kita lihat pada suatu perkumpulan atau asosiasi yang ada di kehidupan masyarakat sehari harinya.

Dimana individu yang menjadi satu kesatuan karena memiliki orientasi dan kepentingan yang sama dalam menjelankan aktivitasnya tersebut.

Contoh misalnya seperti Ikatan Pengusaha yang ada berbagai macam, Himpunan pengusaha yang juga ada berbagai macam, dan banyak lagi ikatan maupun himpunan.

Yang mempunya kepentingan sama dalam bidang pengusaha atau usaha bersatu untuk menggerakan ekonomi, secara bersama sama.

Dengan tujuan yang sama tersebutlah. Akan dapat mendorong individu/orang mau dalam melakukan kerja sama secara lebih intim maupun dekat.

4. Faktor Pendorong Geneologis

Penjelasannya ikatan sosial ini berdasarkan atas persamaan darah, keturunan, yang mana mereka/seseorang berasal dari satu keturunan/darah kelahiran.

Dorongan ini juga dapat memberikan terjadinya suatu integrasi sosial di masyarakat. Orang orang yang memiliki persamaan keturunan terikat dalam suatu wadah kekerabatan.

Marga, maupun trah. Contohnya seperti pada Marga Simanjuntak, Marga Simanungkalit, Trah Mangkunegara, Trah Kraton Yogyakarta, dan lainnya.

Nah itulah sekilas penjelasan dalam memahami topik pembahasan materi tentang 10 Faktor Pendorong Integrasi Sosial dan Contohnya.

Sumber Referensi : 

Buku Sosiologi kelas 11 SMA dan MA untuk kelompok peminatan ilmu ilmu sosial yang penulisnya yaitu Dwi Mulyono

Modul Belajar Mandiri | Calon Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) | Pembelajaran 4 Konflik Sosial dan Integrasi Sosial | https://cdn-gbelajar.simpkb.id

Berikut ini yang tidak termasuk faktor pendorong integrasi sosial adalah

Berikut ini yang tidak termasuk faktor pendorong integrasi sosial adalah

Berikut ini yang bukan termasuk faktor pendorong integrasi sosial adalah?

  1. homogenitas kelompok
  2. heterogenitas kelompok
  3. besar kecilnya kelompok
  4. mobilitas geografis
  5. aktivitas komunikasi

Jawaban: B. heterogenitas kelompok

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut ini yang bukan termasuk faktor pendorong integrasi sosial adalah heterogenitas kelompok.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Dibawah ini yang berpotensi menyebabkan terjadinya konflik sosial adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Ilustrasi Faktor Pendorong Integrasi. Foto: Unsplash.com

Dalam masyarakat yang majemuk, proses integrasi kerap terjadi sebagai bentuk penyesuaian atas perbedaan yang ada. Dengan demikian, integrasi akan mewujudkan kesatuan yang utuh dalam sebuah masyarakat.

Terwujudnya kesatuan dalam masyarakat, tak lepas dari faktor pendorong integrasi dan hal-hal yang melandasi terjadinya proses integrasi tersebut.

Merujuk pada buku Sosiologi untuk SMA/MA Kelas XI yang disusun oleh Puline Pudjiastiti, integrasi sosial dapat dipahami melalui dua pengertian dasar.

Pertama, integrasi dapat diartikan sebagai pengendalian atas penyimpangan sosial atau konflik dalam sistem sosial. Kedua, integrasi dapat diartikan sebagai proses menyatukan unsur-unsur yang memicu konflik.

Inilah mengapa, integrasi dapat dikatakan sebagai penyesuaian unsur yang berbeda dalam masyarakat, sehingga terwujud kesatuan yang utuh. Selain itu, integrasi sosial dapat mencegah disintegrasi antar-masyarakat akibat terjadinya konflik secara sosial maupun budaya.

Landasan dan Syarat Terjadinya Integrasi Sosial

Menurut sumber yang sama di atas, integrasi sosial memiliki tiga landasan, antara lain:

  1. Tumbuhnya konsensus di antara sebagian anggota masyarakat yang berkaitan dengan nilai kemasyarakatan dan bersifat mendasar.

  2. Terdapat suatu kondisi masyarakat menjadi anggota berbagai kondisi sosial (cross cutting affiliations). Misalnya, terjadi integrasi antar-masyarakat karena terdapat anggotanya yang menjadi anggota kelompok masyarakat lain.

  3. Adanya kondisi penetralan konflik dengan munculnya loyalitas ganda (cross cutting loyalities).

Sementara itu, syarat terjadinya integrasi sosial menurut William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff antara lain sebagai berikut:

  1. Terdapat anggota masyarakat yang saling mengisi satu sama lain.

  2. Adanya kesepakatan atau konsensus bersama yang berkaitan dengan norma dan nilai.

  3. Pelaksanaan nilai dan norma secara konsisten dalam sebuah masyarakat.

Ilustrasi proses integrasi sosial. Foto: Unsplash.com

Faktor Pendorong Integrasi Sosial

Sebagai salah satu proses sosial dalam masyarakat, integrasi dapat terwujud dengan adanya beberapa faktor yang memengaruhinya.

Dalam buku Sosiologi: Jilid 2 yang disusun oleh Kun Maryati, faktor pendorong integrasi sosial di antaranya:

  1. Munculnya toleransi antar-kelompok masyarakat yang berbeda. Toleransi yang terjadi secara tak langsung dapat mendorong komunikasi efektif antar-kebudayaan yang berbeda. Sehingga integrasi dapat terwujud di antara mereka.

  2. Adanya kesempatan yang seimbang dalam perekonomian bagi berbagai golongan berlatar belakang berbeda. Kondisi itu dapat mempercepat terjadinya proses integrasi sosial. Mengingat dalam suatu sistem ekonomi, tiap individu akan mendapat kesempatan yang sama atas kedudukan tertentu melalui kemampuan masing-masing.

  3. Sikap saling menghargai kebudayaan orang lain. Dengan begitu, tiap anggota masyarakat menjadi pendukung antar-kebudayaan satu sama lain, sehingga integrasi mudah diwujudkan.

  4. Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa di kelompok masyarakat. Sikap ini dapat diterapkan jika penguasa memberi kesempatan yang sama bagi golongan minoritas dalam hak maupun aspek lainnya.

  5. Persamaan dalam unsur kebudayaan. Hal itu akan mendekatkan tiap anggota masyarakat, sehingga menghilangkan berbagai prasangka yang mungkin muncul di antara pendukung suatu kebudayaan.

  6. Terjadinya perkawinan campuran (amalgamasi) yang merupakan dua pendukung kebudayaan berbeda. Dalam sistem sosial masyarakat Indonesia, perkawinan merupakan proses menyatukan dua keluarga. Dengan demikian, integrasi juga dapat terjadi melalui perkawinan campuran.

  7. Adanya musuh bersama dari luar dapat memperkuat kesatuan masyarakat. Karena adanya ancaman dari musuh, masyarakat dengan berbagai jenis atribut kebudayaan akan bersatu melawannya.

Itulah uraian yang berkaitan dengan landasan, syarat, dan faktor pendorong integrasi sosial. Dengan memahami konsep integrasi, kita akan memahami bagaimana masyarakat dapat bersatu melalui sistem norma dan nilai yang berlaku.


Page 2