Berikut ini yang termasuk menjadi wirausaha adalah....

Asked by wiki @ 26/08/2021 in IPS viewed by 4694 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in IPS viewed by 4601 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in IPS viewed by 4582 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in IPS viewed by 4370 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in IPS viewed by 3871 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in IPS viewed by 3632 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in IPS viewed by 3317 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in IPS viewed by 3164 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in IPS viewed by 2917 persons

Asked by wiki @ 08/12/2021 in IPS viewed by 2627 persons

Asked by wiki @ 12/08/2021 in IPS viewed by 2562 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in IPS viewed by 2556 persons

Asked by wiki @ 12/08/2021 in IPS viewed by 2429 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in IPS viewed by 2404 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in IPS viewed by 2314 persons

Hal yang harus kita lakukan sebelum memulai usaha, kecuali … Select one: a. santai saja b. membuat bisnis timeline dengan matang c. membuat anggaran m … odal yang jelas d. kenali target market e. membuat konsep bisnis​

setiap Siswa memiliki...dan... yang sama​

Tolong min A r i l m d a

sebutkan 5 peraturan yg ada dirumahmu​

apakah hewan ternak selain dari sapi,unta dan kambing wajib dizakati?jelaskan!​

Kegiatan wirausaha di Indonesia memang masih tergolong kecil. Padahal, aktivitas ini memiliki banyak manfaat dan dampak positif bagi masyarakat. Menurut Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki, persentasi wirausahawan di Indonesia hanya 3,46 persen saja.

Nilai ini terbilang jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan Singapura. Meski hanya berpenduduk kurang dari 5 juta, namun jumlah wirausahawan di sana terbilang besar. Diperkirakan, 8,5 persen dari total penduduknya merupakan seorang wirausahawan.

Oleh karena itu, kini banyak program pelatihan yang dilakukan oleh pemerintah demi meningkatkan minat dan kegiatan berwirausaha di lingkungan masyarakat.

Lantas, seberapa penting wirausaha bagi ekonomi dan masyarakat itu sendiri? Berikut ini adalah lima manfaat wirausaha bagi masyarakat.

Baca juga: Contoh Bisnis Plan Makanan yang Bantu Usaha Lebih Sukses

Manfaat Wirausaha Bagi Kehidupan Masyarakat

Berikut ini yang termasuk menjadi wirausaha adalah....
Wirausaha memiliki banyak manfaat (Foto: 123rf)

Jiwa wirausaha masih belum dimiliki oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Padahal, ada banyak manfaat dan keuntungan jika kita menjadi wirausahawan. Inilah lima manfaat wirausaha bagi kehidupan masyarakat yang wajib kamu ketahui.

1. Membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat

Konsep wirausaha sendiri yaitu menciptakan peluang usaha atau bisnis secara mandiri. Kegiatan ini bisa menjadi pendorong masyarakat untuk bisa mandiri secara ekonomi.

Bukan berarti semua masyarakat harus menjadi seorang wirausahawan. Namun, dengan adanya satu atau beberapa orang yang berwirausaha di lingkungan tersebut, tentu peluang terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar juga besar.

Semakin besar dan berkembang usahanya, semakin banyak juga tenaga kerja yang dibutuhkan. Dengan begitu, sumber daya manusia yang terserap juga semakin banyak. Otomatis, masyarakat yang sebelumnya menganggur kini bisa mendapatkan penghasilan.

Kondisi tersebut tentu tidak hanya berdampak dari sisi ekonomi saja, melainkan juga bisa membantu meningkat taraf hidup mereka. Inilah salah satu manfaat wirausaha.

Sebagai contoh, mungkin kamu pernah mendengar seorang wirausahawan yang sukses mengolah sampah menjadi barang dan kerajinan tangan yang unik. Karena tingginya permintaan, akhirnya ia mengajak dan memberdayakan ibu-ibu di sana sebagai tenaga terampil.

Kebanyakan, ibu-ibu di daerah tersebut hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga saja, sehingga kebutuhan rumah sepenuhnya ditanggung oleh suami. Dengan adanya pemberdayaan ini, akhirnya mereka bisa mendapat uang tambahan dan bisa membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga lainnya.

Baca Juga: Faktor Keberhasilan Wirausaha yang Buat Bisnis Langgeng.

 

2. Meningkatkan pendapatan nasional

Dalam berwirausaha, inovasi merupakan salah satu kunci suksesnya. Bahkan, inovasi tersebut bisa membantu meningkatkan pendapatan nasional.

Sebagai contoh, salah satu wirausahawan di bidang furniture sukses menembus pasar luar negeri dengan membuat produk rumah tangga, seperti meja dan kursi dari rotan ataupun kayu bekas. Produk tersebut dianggap unik dan memiliki nilai seni tinggi.

Semakin tinggi jumlah permintaan pada produk tersebut, maka semakin banyak pula jumlah produksi yang harus dibuat. Hal ini akan dicatat dalam pendapatan nasional. Dalam pendapatan nasional, nilai yang tercatat adalah nilai output akhir dari produk yang diproduksi selama satu tahun terakhir.

Semakin tinggi jumlah produk yang dibuat oleh suatu negara, maka semakin tinggi pula pendapatan nasional negara tersebut. Semua kegiatan ini akan diukur dalam satu tahun terakhir.

Lalu, apa manfaat dari naiknya pendapatan nasional bagi masyarakat? Semakin tinggi pendapat nasional sebuah negara, maka semakin banyak pengusaha dan perusahaan asing yang ingin berinvestasi di sini. Kondisi ini tentu berpeluang munculnya banyak lowongan pekerjaan baru bagi masyarakat pada umumnya.

3. Terciptanya lapangan pekerjaan baru

Berikut ini yang termasuk menjadi wirausaha adalah....
Wirausaha menciptakan lapangan pekerjaan baru (Foto: 123rf)

Lapangan pekerjaan yang terbatas tentu membuat persaingan kerja juga menjadi semakin ketat. Dengan bertambahnya kegiatan kewirausahaan, maka peluang terciptanya lapangan pekerjaan juga akan semakin besar.

Sayangnya, yang dibutuhkan saat ini bukan sekadar kegiatan wirausaha saja. Namun bagaimana para wirausahawan bisa membuat inovasi yang jauh lebih besar. Sebagai contoh, dahulu pengemudi ojek mungkin hanya bisa mendapat tiga sampai lima penumpang saja dalam satu harinya.

Berbeda dengan saat ini, dengan perkembangan teknologi dan informasi, mereka bisa mendapat puluhan order bahkan lebih. Tidak hanya penumpang, ojek online juga kini merambah pada layanan pengantaran barang dan makanan. Konteks inilah yang disebut dengan lapangan pekerjaan baru.

Baca Juga: Berhati-hatilah, Ini 10 Faktor yang Memicu Kegagalan dalam Wirausaha.

 

4. Mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial

Bagi negara berkembang, kesenjangan ekonomi dan sosial masih menjadi masalah yang harus diselesaikan. Meski tidak separah di negara berkembang lainnya, bukan berarti kesenjangan yang terjadi di Indonesia bisa dibiarkan begitu saja.

Perbedaan yang timbul dari kesenjangan tersebut, ditambah karakter masyarakat Indonesia yang plural, maka hal itu bisa mengakibatkan perselisihan dan kerusuhan antar golongan.

Memang, tidak semua kesenjangan yang terjadi diakibatkan karena faktor ekonomi. Namun, kebanyakan hal itu memang didasari karena masalah tersebut.

Kemudian, dampak tersebut bisa menyebar ke hal yang lebih luas, seperti masalah sosial. Lalu, bagaimana bisa wirausaha bisa mengurangi masalah kesenjangan ekonomi dan sosial?

Baca juga: Inilah 7 Contoh Kata-kata Promosi Jualan Makanan dan Tips Membuatnya

Seperti penjelasan sebelumnya. kesenjangan yang terjadi di masyarakat, kebanyakan diawali karena masalah ekonomi. Hal ini mengakibatkan jenjang antara si kaya dan si miskin terlihat mencolok. Hal ini tentu juga bisa menimbulkan kecemburuan antar kedua golongan ini. Kondisi ini bisa diperparah jika salah satu golongan mendiskreditkan ras atau golongan yang satunya.

Untuk mengimbangi hal ini, maka hal pertama yang harus dilakukan yaitu dengan melakukan pemerataan ekonomi. Caranya dengan membuka lapangan pekerjaan dan pemberian upah yang layak. Banyaknya lapangan pekerjaan ini, tentu lahir dari kemunculan bidang usaha-usaha yang baru.

Apabila golongan ekonomi bawah bisa mendapat pekerjaan dan upah yang layak, maka hal itu bisa memperbaiki taraf hidup mereka, sehingga ke depannya mereka bisa hidup lebih baik.

Kesempatan ini juga membuka peluang bagi mereka untuk bisa membiayai pendidikan anak-anak mereka ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga hal itu bisa memperbaiki kehidupan bagi generasi anak-anak mereka ke depannya. Setidaknya, kesenjangan sosial yang terjadi bisa berkurang.

5. Dapat memajukan infrastruktur di lingkungan masyarakat

Secara tidak langsung, manfaat wirausaha juga mampu memperbaiki dan memajukan infrastruktur di suatu daerah tertentu. Sebagai contoh, Pasar Klewer di Solo misalnya. Pasar ini merupakan salah satu pusat grosir pakaian terbesar di Jawa Tengah. Di sini, banyak wirausahawan yang menyediakan berbagai macam produk dan kebutuhan.

Tidak hanya untuk keperluan warga Solo saja, barang di pasar ini juga banyak yang didistribusikan ke kota-kota besar lainnya, termasuk pulau Madura dan Bali. Semakin berkembang dan terkenalnya pasar ini, semakin banyak pula pembeli yang datang.

Semakin besar pertumbuhan pasar, tentu hal itu juga berpengaruh pada pendapatan daerah tersebut. Peran APB sendiri salah satunya untuk mendukung infrastruktur di kota tersebut, seperti perbaikan jalan, penerangan, dan ditambahnya armada transportasi ke daerah tersebut.

Di sisi lain, banyak bisnis dan perusahaan baru yang juga muncul, contohnya bank, perusahaan peminjaman, perusahaan ekspedisi, dan yang lainnya. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih mudah mengakses layanan keuangan dan peminjaman.

Baca Juga: Mau Wirausaha Cari Partner Bisnis Terpercaya? Gabung Jadi Mitra Bukalapak!

Nah, itulah lima manfaat wirausaha bagi masyarakat. Sayangnya, minat berwirausaha masyarakat Indonesia masih tergolong kecil.

Di satu sisi, keengganan masyarakat menjadi wirausahawan salah satunya karena takut untuk bersaing dan gagal. Padahal, kegiatan wirausaha bisa kamu coba dari hal sederhana yang kamu anggap mudah terlebih dahulu. Salah satunya dengan berjualan online.

Misalnya saja dengan bergabung di Mitra Bukalapak. Di sini, kamu bisa mulai berwirausaha dengan menjadi agen grosir, agen PPOB, agen ekspedisi, dan lain sebagainya. Kini, memulai usaha pun jadi semakin mudah. Jadi, jangan cepat menyerah, ya!