Berikut ini yang merupakan tanaman pangan suplemen adalah

tirto.id - Indonesia dikenal sebagai negara agraris, yaitu negara yang sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian di berbagai bidang pertanian, seperti budi daya tanaman pangan.

Kelompok tanaman yang termasuk komoditas pangan adalah tanaman pangan, tanaman hortikultura non tanaman hias dan kelompok tanaman lain penghasil bahan baku produk pangan.

Pengertian Tanaman Pangan

Berikut ini yang merupakan tanaman pangan suplemen adalah

Indonesia memiliki berbagai jenis tanaman pangan. Tanaman pangan adalah sumber kehidupan bagi manusia. Jadi, keberadaannya akan selalu dibutuhkan selagi manusia masih hidup.

Tanaman pangan dikelompokkan berdasarkan umur, yaitu tanaman semusim dan tanaman tahunan. Tanaman semusim adalah tanaman yang dipanen dalam satu musim tanam, yaitu antara 3-4 bulan, misal jagung dan kedelai atau antara 6-8 bulan, seperti singkong.

Tanaman tahunan adalah tanaman yang terus tumbuh setelah bereproduksi atau menyelesaikan siklus hidupnya dalam jangka waktu lebih dari dua tahun, misalnya sukun dan sagu.

Tanaman pangan juga dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu serealia, kacang-kacangan dan umbi-umbian. Kelompok serealia dan kacang-kacangan menghasilkan biji sebagai produk hasil budi daya, sedangkan umbi-umbian menghasilkan umbi batang atau umbi akar sebagai produk hasil budidaya.

  • Serealia: Padi, jagung, sorgum.
  • Kacang-kacangan: Kedelai, kacang tanah, kacang hijau.
  • Umbi-umbian: Singkong, ubi jalar, talas.

Jenis dan Contoh Tanaman Pangan

Berikut ini adalah penjelasan tentang jenis dan contoh tanaman pangan, seperti dikutip modul Prakarya dan Kewirausahaan (2017):

1. Padi (Oryza sativa L.)

Padi memiliki batang yang berbuku dan berongga. Daun dan anakan tumbuh dari buku yang ada pada batang. Bunga atau malai muncul dari buku yang terakhir.

Akar padi berupa akar serabut. Bulir padi terdapat pada malai yang dimiliki oleh anakan. Budidaya padi dikelompokkan menjadi padi sawah, padi gogo, dan padi rawa. Tanaman padi diperbanyak dengan menggunakan biji.

2. Jagung (Zea mays L.)

Jagung memiliki batang tunggal yang terdiri atas buku dan ruas. Daun jagung terdapat pada setiap buku pada batang. Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah, tetapi masih pada pohon yang sama.

Bunga jantan terletak di ujung batang, sedangkan bunga betina (tongkol) berada di bagian tengah batang jagung. Jagung dapat ditanam di lahan kering maupun di lahan sawah sesudah panen padi. Tanaman jagung diperbanyak dengan biji.

3. Sorgum (Sorghum bicolor L.)

Tanaman sorgum sekilas mirip dengan jagung. Sorgum memiliki batang yang berbuku-buku. Kadang-kadang sorgum juga dapat memiliki anakan. Sorgum memiliki bunga yang tersusun dalam malai yang terdapat di ujung batang.

Sorgum diperbanyak dengan biji. Sorgum dapat ditanam pada berbagai kondisi lahan, baik lahan subur maupun lahan kurang subur atau lahan marginal karena sorgum memiliki daya adaptasi yang luas.

4. Kedelai (Glycine max L.)

Kedelai merupakan tanaman semusim dengan tinggi tanaman antara 40-90 cm, memiliki daun tunggal dan daun bertiga (trifoliate). Daun dan polong kedelai memiliki bulu. Tanaman kedelai memiliki umur antara 72–90 hari.

Polong kedelai yang telah masak ditandai dengan kulit polong yang berwarna coklat. Kedelai diperbanyak dengan biji.

Berdasarkan warna bijinya, kedelai dibedakan menjadi kedelai kuning, hijau kekuningan, coklat, dan hitam. Endosperm kedelai umumnya berwarna kuning. Kedelai dapat ditanam di lahan kering atau di sawah sesudah panen padi.

5. Kacang Tanah (Arachis hypogeae L.)

Kacang tanah dapat ditanam di lahan kering dan lahan sawah sesudah panen padi. Kacang tanah diperbanyak dengan biji. Kacang tanah memiliki batang yang bercabang dengan tinggi tanaman antara 38-68 cm.

Tanaman ini memiliki tipe tumbuh dengan memanjang di atas permukaan tanah. Kacang tanah memiliki polong yang tumbuh dari ginofor di dalam tanah. Kacang tanah dapat dipanen pada umur 90-95 hari setelah tanam.

6. Kacang Hijau (Vigna radiata L.)

Tanaman kacang hijau merupakan tanaman pangan semusim yang mempunyai umur panen antara 55-65 hari setelah tanam. Kacang hijau memiliki tinggi tanaman antara 53-80 cm, batang bercabang serta daun dan polong yang berbulu.

Kacang hijau diperbanyak dengan biji. Kacang hijau dapat ditanam di lahan kering maupun di lahan sawah sesudah panen padi.

7. Singkong (Manihot utilissima)

Tanaman singkong atau ubi kayu merupakan tanaman berkayu yang dipanen umbinya. Daun tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai sayuran.

Tanaman ubi kayu dapat menghasilkan biji, tetapi tidak digunakan untuk perbanyakan. Tanaman ini biasanya diperbanyak dengan menggunakan stek batang.

Umur tanaman ubi kayu sekitar 8-10 bulan. Tanaman ubi kayu mempunyai daya adaptasi yang luas, tetapi umumnya, ubi kayu ditanam di lahan kering.

8. Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.)

Tanaman ubi jalar adalah tanaman pangan yang memiliki batang panjang menjalar. Tipe pertumbuhannya dapat berupa semak, semak menjalar atau menjalar. Ubi jalar dapat diperbanyak dengan bagian ubi, pucuk batang dan setek batang.

Umur tanaman ubi jalar berkisar antara 4-4,5 bulan. Ubi jalar umumnya ditanam pada guludan tanah di lahan tegalan atau lahan sawah. Warna kulit umbi maupun warna daging umbi bervariasi, mulai dari umbi yang berwarna putih, krem, orange atau ungu.

Baca juga:

  • Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perkembangan dan Pertumbuhan Tanaman
  • Faktor Penyebab Ketimpangan Sosial dari Ekonomi hingga Pendidikan
  • Apa Saja Tanaman Herbal yang Bantu Cegah Corona dengan Sistem Imun?

Baca juga artikel terkait TANAMAN PANGAN atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
(tirto.id - ulf/ulf)


Penulis: Maria Ulfa
Editor: Addi M Idhom

Array

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Latihan Soal Pilihan Ganda Tentang Budi Daya Tanaman Pangan Lengkap Jawaban

  1. Tanaman sagu menyimpan produk pngannya di bagian …..

    a. Buah

    b. Umbi

    c. Biji

    d. Batang

  2. Tanaman yang ditanam untuk dipanen umbinya karena di dalam umbi terdapat kandungan karbohidrat sebagai sumber nutrisi bagi tubuh disebut tanaman …

    a. Kacang-kacangan

    b. Serealia

    c. Umbi-umbian

    d. Biji-bijian

  3. Tanaman konsumsi disebut juga tanaman ….

    a. Pangan

    b. Serealia

    c. Pertanian

    d. Budi daya

  4. Kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau merupakan tanaman pangan jenis ….

    a. Umbi-umbian

    b. Serealia

    c. Biji-bijian

    d. Polong-polongan

  5. Berikut contoh tanaman serealia, keculi ….

    a. Padi ketan

    b. Jelai

    c. Haver

    d. Jagung

  6. Kegiatan promosi harus memerhatikan beberapa hal, yaitu sebagai berikut, kecuali …

    a. Masa tahapan siklus produksi

    b. Jumlah dana yang tersedia untuk promosi

    c. Sifat konsumen yang akan dilayani

    d. Konsumen yang ingin dituju

  7. Berikut bukan termasuk jenis tanaman umbi-umbian, yaitu ….

    a. Singkong

    b. Blewah

    c. Ganyong

    d. Talas

  8. Teknik budi daya tanaman pangan jika menggunakan pestisida harus memerhatikan hal-hal tersebut, kecuali …

    a. Tepat harga

    b. Tepat mutu

    c. Alat aplikasi

    d. Tepat konsentrasi

  9. Segala tanaman penghasil biji-bijian yang didalamnya terkandung karbohidrat dan protein disebut….

    a. Serealia

    b. Biji-bijian

    c. Umbi-umbian

    d. Buah-buahan

  10. Memberikan nutrisi yang cukup bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman merupakan tujuan dari ….

    a. Pembibitan

    b. Pengolahan tanah

    c. Pemupukan

    d. Pembumbunan

  11. Penyulaman, penyiraman, dan pembubunan dalam budi daya tanaman pangan termasuk kegiatan…

    a. Pemupukan

    b. Persiapan benih

    c. Pemeliharaan

    d. Penanaman

  12. Pemberian pestisida harus diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan, standar tumbuh tanaman , serta kondisi lapangan yang tepat. Artinya, harus memenuhi standar tepat ….

    a. Waktu

    b. Dosis

    c. Sasaran

    d. Konsentrasi

  13. Agar struktur tanah menjadi gembur, beraerasi baik, dan penakaran dapat berkembang secara optimal, hal yang perlu diperhatikan, yaitu ….

    a. Pembibitan

    b. Penyiapan media tanam

    c. Pengairan

    d. Pemupukan

  14. Ada beberapa alasan pengusaha memilih perantara dalam mendistribusikan produk budi daya tanaman pangan antara lain sebagai berikut, kecuali …

    a. Efisiensi kerja

    b. Pertimbangan dana dan personalia penjualan

    c. Sarana transportasi dan komunikasi

    d. Keadaan prasarana daerah pemasaran setempat

  15. Berikut bukan termasuk ciri-ciri tanaman pangan, yaitu ….

    a. Dapat diolah menjadi berbagai macam makanan dan lain-lain

    b. Buah atau hasilnya dapat dimakan

    c. Masa tumbuhnya singkat

    d. Merupakan tumbuhan tahunan

  16. Tanaman harus dijaga agar terlindungi dari gangguan hewan ternak, binatang liar, dan/atau hewan lainnya. Hal tersebut merupakan bagian dari standar …. Tanaman.

    a. Pengendalian

    b. Pemupukan

    c. Pemeliharaan

    d. Penanaman

  17. Mengutamakan penggunaan pupuk organik serta disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan kondisi fisik tanah. Hal tersebut merupakan hal yang berhubungan dengan ….

    a. Pemupukan

    b. Pengendalian

    c. Pengolahan lahan

    d. Pembibitan

  18. Salah satu standar pemupukan, yaitu disesuaikan dengan jenis pupuk, tanaman dan kondisi lapangan. Artinya, dalam pemupukan harus tepat …

    a. Dosis

    b. Konsentrasi

    c. Cara aplikasi

    d. Waktu

  19. Catatan penggunaan pestisida minimal digunakan …. Tahun

    a. 1

    b. 2

    c. 3

    d. 4

  20. Besarnya nilai korbanan (biaya) yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit produk tertentu disebut …

    a. Biaya operasional

    b. Beban operasional

    c. Harga pokok

    d. Harga pokok produksi

Kunci Jawaban:

  1. d. Batang
  2. c. Umbi-umbian
  3. a. Pangan
  4. c. Biji-bijian
  5. a. Padi ketan
  6. c. Sifat konsumen yang akan dilayani
  7. b. Blewah
  8. a. Tepat harga
  9. b. Biji-bijian
  10. c. Pemupukan
  11. c. Pemeliharaan
  12. a. Waktu
  13. b. Penyiapan media tanam
  14. c. Sarana transportasi dan komunikasi
  15. d. Merupakan tumbuhan tahunan
  16. c. Pemeliharaan
  17. a. Pemupukan
  18. c. Cara aplikasi
  19. c. 3
  20. d. Harga pokok produksi