Berikut Ini salah satu yang bukan bahaya dari bermain di pantai adalah

Pantai merupakan tempat terbaik untuk menyegarkan diri dari rutinitas. Mungkin saking nyaman dann bahagianya, terkadang kamu lupa untuk tahu aturan-aturan saat di pantai. Bisa saja kamu mengganggu kenyamanan orang lain. kecuali kamu ada di pulau pribadi yang hanya kamu dan kelompokmu sendiri yang ada di sana.

Ikuti aturannya, ini hal yang dilarang saat kamu ada di pantai. Apa saja? Simak yuk.

1. Jangan memainkan musik dengan keras

Orang datang ke pantai tentu mempunyai tujuan untuk bersantai dan melepaskan diri dari rutinitas. Namun, hal itu nggak termasuk mendengarkan musik favoritmu. Kamu mungkin berpikir bahwa mendengarkan musik di pantai dapat menghibur, namun jika bukan memang dalam kondisi pesta, perhatikan juga pengunjung yang lain, ya.

Memutar musik terlalu keras terkesan nggak sopan dan egois untuk pengunjung lain. Jadi jangan keras-keras ya, Bela.

2. Simpan ponselmu

Berikut Ini salah satu yang bukan bahaya dari bermain di pantai adalah
unsplash.com/TimothyMeinberg

Hindari terlaku sering menggunakan ponsel selama berjam-jam selama ada di pantai. Termasuk membuat konten terlalu lama, swafoto ataupun membuka media sosial. Ponselmu akan bisa berhenti beroperasi jika terlalu panas. Begitu juga dengan air asin laut yang bisa menimbulkan korosi pada komponen ponsel.

3. Hindari mengibaskan handuk atau kain di dekat orang lain

Di pantai sangat banyak angin yang datang padamu di segala arah. Nah, saat kamu ingin membersihkan handuk atau alas kain dari pasir dengan mengibaskannya, kamu harus perhatikan apakah ada orang di sekelilingmu atau tidak.

Jangan-jangan ada orang yang sedang bersantai di sekitarmu dan mengenai mereka. Hal yang paling benar adalah menyeret dan mengibaskan handuk atau kain ke area yang kosong.

4. Jangan merokok di area pantai

Jika kamu adalah perokok aktif, kamu harus memperhatikan hal-hal penting saat ada di pantai. Mungkin menurutmu pantai adalah tempat yang aman untuk merokok di ruang terbuka. Akan tetapi, angin yang datang dari segala arah akan meniupkan udara beracun dari asap rokok ke wajah orang di sekitarmu. Apalagi jika ada anak-anak yang ada di sana.

Usahakan untuk menahan merokok dulu ya, Bela.

5. Jangan bermain air terlalu jauh dan dalam

Berikut Ini salah satu yang bukan bahaya dari bermain di pantai adalah
unsplash.com/OrestYaremchuk

Jika kamu seorang perenang yang berpengalaman pun, kamu nggak akan pernah tahu kapan kamu akan terjebak dalam arus pasang surut laut.

Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional, lebih dari 100 orang tenggelam setiap tahun karena arus air laut.

Wah, nggak mau kan ingin liburan, malah jadi petaka untukmu?

6. Hindari meminum alkohol di pantai

Hindari terlalu banyak mengonsumsi alkohol ketika berada di pantai. Selain ilegal di beberapa lokasi pantai, ada beberapa risiko yang bisa kamu terima ketika mabuk di pantai. Di antaranya tertidur dan terbawa ombak dari air laut yang pasang, terjatuh dan terluka terkena batu atau karang, hingga membuat keributan yang bisa mengganggu ketenangan pengunjung lain.

7. Jangan buang sampah sembarangan

Berikut Ini salah satu yang bukan bahaya dari bermain di pantai adalah
unsplash.com/DustanWoodhouse

Inilah poin paling penting dalam berwisata ke pantai. Jangan pernah meninggalkan sampah, membuang sampah sembarangan, atau mengubur sampah di pantai, baik itu puntung rokok, botol minuman, hingga bungkus makanan.

Sudah terlalu banyak peringatan dari lokasi pantai itu sendiri hingga berbagai aktivis lingkungan mengenai bahaya plastik di lautan. Sehingga kalau kita tidak peduli, rasanya bukan tindakan yang terpuji, ya, Bela. Lagipula, bukankah berada di pantai yang banyak sampah membuatmu tak nyaman?

Nah, mari kita turut disiplin, agar sama-sama bisa menikmati pantai, ya.

Baca Juga: Bukan Cuma ke Pantai, ini Aktivitas Seru yang Bisa Dieksplor di Bali

Baca Juga: Legenda dan Mitos Pantai Parangtritis yang Penuh Misteri

Baca Juga: 13 Fakta Menakjubkan Tentang Laut yang Tidak Kamu Sangka

Pantai menjadi salah satu tempat wisata yang banyak diincar pelancong ketika masa liburan tiba. Selama berlibur di pantai, lo sebaiknya tetap berhati-hati karena tempat ini juga menyimpan sejumlah hal berbahaya yang dapat mengancam keselamatan. Benarkah demikian?

Apa sajakah hal-hal berbahaya yang patut diwaspadai pelancong di pantai? Lalu, bagaimana cara mengantisipasi hal-hal tersebut? Berikut adalah 5 hal berbahaya yang ada di pantai beserta cara menghindarinya. Silakan cek tulisan di bawah ya bro!

1.Terbakar Matahari

Berikut Ini salah satu yang bukan bahaya dari bermain di pantai adalah

5 Hal Berbahaya yang Patut Lo Waspadai selama Berlibur di Pantai. Photo Credit: shutterstock

Salah satu hal yang perlu diingat wisatawan selama berlibur di pantai adalah keadaan sinar matahari. Momen liburan lo tentu bakal terganggu ketika kulit terbakar sinar matahari yang menyengat. Saat itu, wisatawan bakal merasa seperti lobster rebus saat merasakan luka bakar di sekujur kulit.

Lo sebaiknya tidak menganggap luka bakar sebagai hal sepele karena hal ini menyimpan risiko berbahaya bahkan dapat menyebabkan kematian. Untuk itu, pengunjung pantai baiknya mengenali gejala gangguan panas. Contohnya seperti kram yang dipicu oleh lelah dan panas serta stroke fatal yang disebabkan oleh panas berlebihan.

Proses pemeriksaan luka bakar karena matahari kabarnya menyita waktu hingga 24 jam. Lo disarankan mencari bantuan medis bila mengidap luka bakar serius disertai sakit kepala dan demam. Pokoknya, pengunjung pantai disarankan berhati-hati selama beraktivitas di bawah sinar matahari terik. Oke, bro?

2. Ubur-ubur

Berikut Ini salah satu yang bukan bahaya dari bermain di pantai adalah

5 Hal Berbahaya yang Patut Lo Waspadai selama Berlibur di Pantai. Photo Credit: worldatlas.com

70 dari 2.000 spesies ubur-ubur di dunia dikenal berbahaya serta mampu mengancam keselamatan manusia. Ubur-ubur penyengat patut diwaspadai wisatawan yang beraktivitas di sekitar pantai. Salah satu contoh ubur-ubur penyengat yang perlu dijauhi pengunjung pantai adalah ubur-ubur kotak yang mempunyai tentakel berisi jarum dan racun mematikan.

Dampak dari sengatan ubur-ubur biasanya adalah rasa sakit, gantal serta ruam merah selama berhari-hari. Oleh sebab itu, lo disarankan memakai alas kaki untuk melindungi diri dari sengatan ubur-ubur. Cara ini tentu bisa meminimalisir risiko terkena sengatan ubur-ubur saat berenang. Setuju ‘kan bro?

Selain itu, ada hal yang perlu lo lakukan bila tersengat ubur-ubur di pantai. Wisatawan baiknya segera memanggil ahli kesehatan agar luka sengat dapat teridentifikasi dengan baik. Dengan demikian, mereka bakal memberi pengobatan sesuai dengan luka sengat yang lo dapat. Oke bro?

3. Arus Balik

Berikut Ini salah satu yang bukan bahaya dari bermain di pantai adalah

5 Hal Berbahaya yang Patut Lo Waspadai selama Berlibur di Pantai. Photo Credit: offgridweb.com

Tipe arus ini dapat membahayakan keselamatan wisatawan yang berlibur di pantai. Arus balik adalah gelombang yang bergerak dari dalam laut ke pantai serta sebaliknya. Arus ini mampu menyeret para pelancong ke dalam air dalam seketika.

Jika sudah terseret arus balik, lo sebaiknya segera mengambil tindakan cepat agar mampu menyelamatkan diri. Salah satunya adalah dengan berenang mengikuti gerakan arus dan tidak melawannya. Setelah itu, cobalah untuk berenang sejajar dengan garis pantai hingga tiba di ujung arus.

Rata-rata penyebab kematian korban arus balik bukanlah tenggelam atau kelelahan, melainkan berenang melawan arus. Oleh sebab itu, janganlah berenang melawan arus jika sudah terjebak di dalam arus balik. Ikuti saja arus yang ada agar lo dapat menyelamatkan diri dari situasi tersebut. Oke, bro?

4. Bakteri E.Coli

Berikut Ini salah satu yang bukan bahaya dari bermain di pantai adalah

5 Hal Berbahaya yang Patut Lo Waspadai selama Berlibur di Pantai. Photo Credit: shutterstock

Saat berlibur di pantai, lo juga perlu berhati-hati terhadap ancaman bakteri. Pada tahun 2014 silam, sekitar 9 orang di Amerika Serikat dilaporkan meninggal akibat terkena bakteri pemakan daging yang hidup di air hangat. Nama bakteri tersebut adalah Vibrio vulnificus.

Bakteri yang cukup sering ditemukan di pantai adalah jenis E. Coli. Sebelum bermain di pantai, ada baiknya lo mengecek kebersihan area sekitar sana agar bisa terhindar dari bakteri ini. Pasalnya, bakteri ini menjadi salah satu indikator kontaminasi kotoran dalam air.

Cara lain untuk mencegah masuknya bakteri E. Coli dalam tubuh adalah dengan mencuci tangan serta tidak meminum air laut ketika berenang. Orang yang sudah mengidap gejala bakteri ini biasanya akan mengalami sakit perut, muntah, diare berdarah, serta demam ringan. Jadi, tetap berhati-hati selama berenang ya bro!

5. Lubang di Pasir

Berikut Ini salah satu yang bukan bahaya dari bermain di pantai adalah

5 Hal Berbahaya yang Patut Lo Waspadai selama Berlibur di Pantai. Photo Credit: helpgoabroad.com

Lo dianjurkan berhati-hati bila hendak menggali lubang di pasir pantai. Pasalnya, beberapa wisatawan dilaporkan meninggal dunia lantaran terperosok ke dalam lubang pasir. Angka kematian korban yang jatuh ke dalam lubang pasir bahkan lebih tinggi dibandingkan korban serangan hiu. Mengerikan sekali, bukan?

Oleh sebab itu, berhati-hatilah ketika lo menggali pasir di sekitar pantai. Jangan sampai lubang yang digali berakhir runtuh hingga melukai lo serta orang-orang di sekitar. Wisatawan juga disarankan mengggali lubang tidak lebih dalam dari lutut serta menutup lubang-lubang yang terlihat di pantai. Oke, bro?

Demikian 5 hal yang perlu diwaspadai wisatawan selama berlibur di pantai. Semoga informasi di atas membuat lo tetap waspada dan berhati-hati saat menikmati waktu santai di pantai. Jangan lupa juga untuk meminta bantuan penjaga pantai bila dihadapkan pada situasi sulit. Oke, bro?

Source: kompas.com

Feature Image - helpgoabroad.com