Berikut ini merupakan ciri-ciri orang yang berprinsip ekonomi kecuali

Ilustrasi seseorang sedang mempelajari prinsip ekonomi. Foto: Pexels.com

Seseorang telah bertindak berdasarkan prinsip ekonomi apabila memperoleh laba dengan melakukan pengorbanan sekecil mungkin. Prinsip ekonomi sendiri merupakan pengorbanan sekecil-kecilnya guna mendapatkan hasil sebasar-besarnya.

Tujuan dari prinsip ekonomi, yaitu agar para pelaku ekonomi bisa mencapai kondisi efesien dalam memenuhi kebutuhan ekonomi. Prinsip ini menjadi pedoman bagi setiap pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan ekonomi.

Ciri-ciri Orang yang Menerapkan Prinsip Ekonomi

Menurut Hasan Muzaki dalam Pengantar Ekonomi, ciri-ciri dari orang yang menerapkkan prinsip ekonomi adalah sebagai berikut.

Seseorang yang melakukan kegiatan ekonomi akan selalu bertindak dengan akal sehat, bukan berdasarkan emosi atau hawa nafsu. Maksud rasional di sini adalah pelaku ekonomi dapat menentukan kebutuhan sesuai dengan keadaan, menyesuaikan pengeluaran dan pemasukan yang ada, serta berpikir untuk masa yang akan datang.

2. Bertindak dan berpikir ekonomis

Pihak yang melakukan kegiatan ekonomi umumnya menyesuaikan dengan segala perencanaan yang matang dan perhitungan yang cermat. Selain itu mereka dapat memilih produk sesuai dengan kebutuhan dan memilih harga yang seminim mungkin.

Makna lain dari berpikir ekonomis, misalnya, berpikir bagaimana cara untuk menghasilkan sesuatu yang didapat dari alam agar memiliki nilai guna yang lebih baik lagi.

Hemat di sini berarti tidak boros dan menggunakan uang sesuai dengan porsinya masing-masing. Dengan berhemat, maka seseorang telah menjalankan prinsip ekonomi. Orang yang berhemat juga akan bisa membandingkan antara pendapatan yang ia peroleh dengan pengeluaran yang dilakukan.

4. Membuat skala prioritas

Orang yang menerapkan prinsip ekonomi akan membuat skala prioritas. Mereka mengetahui kebutuhan mana yang harus didahulukan dan kebutuhan mana yang pemenuhanya bisa ditunda dan dipenuhi lain waktu.

5. Bertindak berdasarkan prinsip cost and benefit

Maksudnya, biaya yang dikeluarkan harus sebanding dengan manfaat yang diperoleh. Tujuan dari prinsip ekonomi antara lain mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin, memperkecil risiko atau kerugian yang ditimbulkan, dan mencegah pemborosan.

Contoh Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi

Ilustrasi menghitung keuntungan setelah melakukan kegiatan ekonomi. Foto: Pexels.com

Seseorang telah bertindak berdasarkan prinsip ekonomi apabila memperoleh laba dengan pengorbanan sekecil mungkin. Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan kegiatan ekonomi.

Pada dasarnya kegiatan ekonomi diklasifikasikan menjadi kegiatan produksi, kegiatan konsumsi, dan kegiatan distribusi. Berikut penjelasannya dikutip dari buku Pasti Bisa Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X oleh Tim Ganesha Operation

Produksi meliputi kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Prinsip ekonomi yang diterapkan dalam kegiatan produksi antara lain:

  • Mengikuti selera masyarakat

  • Menentukan biaya produksi yang paling hemat dan efisien

  • Menentukan cara berproduksi yang paling efektif

  • Menghasilkan barang dengan kualitas tinggi

  • Menyesuaikan jumlah produksi dengan jumlah permintaan

  • Menghindari distribusi atau penjualan barang-barang ilegal

  • Mengemas produk dengan bentuk menarik

  • Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya

  • Memperhatikan daya beli masyarakat

  • Menyalurkan barang tetap waktu dan dengan hati-hati.

Prinsip ekonomi konsumen adalah sebagai berikut:

  • Membuat penyesuaian atas pengeluaran dan pendapatan

  • Memilih barang berkualitas baik

  • Menawar harga barang dengan pantas

  • Memilih barang atau jasa sesuai prioritas dan tepat guna

  • Memperhatikan manfaat barang atau jasa yang akan dikonsumsi.