Berikut ini bahan yang tidak dapat digunakan untuk melukis di kaca adalah….

Mengecat kaca dapat menjadi aktivitas seru bagi anak-anak di kala liburan, dan merupakan cara mudah dan asyik untuk menyemarakkan rumah. Kaca memiliki permukaan halus untuk dicat dan tembus cahaya yang menghasilkan desain mengagumkan dan indah. Jika mengetahui jenis cat yang perlu digunakan dan cara melukis panel, botol, dan gelas kaca dengan benar, Anda bisa membuat lukisan kaca yang indah dalam waktu singkat.

  1. 1

    Gunakan cat enamel untuk dekorasi tahan lama. Ada beberapa jenis cat enamel yang menghasilkan beragam tampilan. Semuanya butuh waktu untuk sepenuhnya kering, tetapi akan tahan lama di kaca kalau sudah mengeras. Berikut beberapa jenis cat enamel yang bisa Anda coba:[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Cat enamel kilap (gloss) akan memberikan lapisan tertebal dan hasil yang lebih opak.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber
    • Cat enamel kaca beku (frosted glass) akan memberikan lapisan tipis dengan sedikit warna.[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber
    • Cat enamel kilap kristal (crystal gloss) akan memberikan hasil di antara kedua tipe cat di atas.[4] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  2. 2

    Pilih cat akrilik dan gesso untuk tampilan akhir yang lebih buram (matte). Gesso adalah kombinasi zat pengikat (binder) dan bubuk putih yang akan membuat hampir semua permukaan bisa dicat. Usapkan cat gesso sebagai lapisan dasar dan cat akrilik sebagai lapisan penutup untuk memperoleh tampilan kaca yang opak.[5] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Cat gesso dan akrilik paling cocok untuk botol, gelas, atau wadah lain dengan bentuk menarik. Tampilan cat gesso dan akrilik di panel kaca akan tampak sangat mirip dengan kanvas cat.

  3. 3

    Gunakan liner (pelapis) kaca dan cat kaca berbahan dasar air untuk tampilan kaca berwarna yang lebih sederhana. Liner atau lead kaca akan memberikan garis bentuk gelap dan solid yang dapat mengisi cat warna dan tembus pandang. Buat garis bentuk pada kaca dan warnai per bagian untuk menciptakan warna tembus pandang yang keren seperti jendela kaca berwarna.[6] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Telusuri garis bentuk desain pada kaca sebelum menimpanya dengan liner. Akan lebih mudah jika Anda menimpa atau menghapus penanda daripada menyingkirkan liner!

  4. 4

    Tentukan kuas cat yang tepat bagi desain. Meskipun Anda bisa menggunakan berbagai jenis kuas cat atau aplikator lain saat mengecat, tampilan hasil jadi secara keseluruhan bisa berubah. Berikut beberapa tipe kuas cat yang bisa Anda coba:[7] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Kuas dengan bulu sintetis akan meninggalkan bekas usapan yang jelas sehingga hasil jadi bisa tampak lebih rumahan dan kedusunan. Pakailah untuk desain yang kecil dan rumit.
    • Kuas berbulu alami akan menghasilkan lapisan yang lebih halus dan merata. Kuas ini bagus untuk mengecat lapisan dasar pada permukaan kaca.
    • Spons aplikator akan memberikan lapisan merata dan bertekstur di permukaan kaca. Gunakan spons untuk melapisi seluruh permukaan kaca atau memberikannya tampilan yang agak “beku”.
    • Pastikan Anda menggunakan ukuran kuas yang pas untuk mengecat. Kuas yang lebih kecil dan sempit lebih cocok untuk desain kecil, sementara kuas lebar dan besar ideal untuk mengecat permukaan luas.

  1. 1

    Bersihkan dan keringkan permukaan kaca. Gunakan air hangat dan sabun untuk menyingkirkan minyak atau sidik jari yang tersisa di kaca karena bisa mencegah cat menempel dengan baik dan merata pada kaca. Usahakan tidak ada sidik jari atau minyak yang tertinggal di kaca saat Anda membersihkannya.[8] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Kenakan sarung tangan lateks ketika membersihkan kaca untuk mencegah berpindahnya minyak di kulit tangan ke kaca.
    • Untuk pembersihan yang lebih menyeluruh, gunakan sedikit alkohol gosok dan kapas alih-alih air hangat dan sabun.

  2. 2

    Tutupi area yang dapat menyentuh mulut. Walaupun seharusnya tidak beracun, cat kaca bisa tercongkel dan lepas kalau wadah kaca digunakan berkali-kali. Pakailah selotip penutup untuk menutupi 2,5 cm atas dari bibir gelas minum sehingga tidak ikut dicat.

    • Anda juga bisa menggunakan selotip untuk menutupi semua area yang tidak ingin dicat. Usahakan membuat garis miring sepanjang gelas untuk menciptakan pola keren yang transparan.

  3. 3

    Usapkan lapisan cat dasar untuk warna penuh. Celupkan ujung kuas lebar dengan lembut ke cat pilihan Anda. Lapisi seluruh permukaan kaca dengan cat dan pakai kuas untuk meratakannya.

    • Kalau Anda ingin membuat tampilan cat yang opak, usapkan 1-2 lapisan cat gesso sebagai lapisan dasar awal. Setelah cat gesso mengering, Anda bisa menutupinya dengan 1-2 lapis cat warna sesuai pilihan.
    • Kalau Anda hanya ingin menambahkan hiasan pada kaca bening, lewatkan saja langkah ini dan lanjutkan langsung ke tahap membuat garis bentuk desain pada kaca.

  4. 4

    Biarkan lapisan dasar cat mengering selama mininmal satu jam. Tunggu sampai lapisan dasar kering sebelum mengecat lapisan berikutnya. Hal ini mencegah warna dari desain Anda merembes ke lapisan dasar.

    • Sebagian produsen cat enamel menginstruksikan untuk membiarkan cat selama 5-7 hari sehingga kering sempurna. Langkah ini diperlukan supaya cat mengeras, tetapi tidak diperlukan jika Anda akan mengusapkan beberapa lapis cat.

  1. 1

    Buat garis bentuk desain pada kaca. Gunakan spidol untuk memindahkan desain yang diinginkan ke gelas. Pilih titik awal dan mulai menjiplak garis bentuk dengan hati-hati ke kaca.

    • Jangan khawatirkan spidol akan merusak desain yang sudah selesai. Spidol akan ditutupi cat atau bisa dicuci dengan mudah.
    • Jika Anda menggunakan liner kaca, ikuti cara yang sama untuk membuat garis bentuk desain pada kaca. Peras botol liner secara ringan selagi menggerakkannya sepanjang garis bentuk.
    • Kalau Anda tidak mengoleskan lapisan dasar buram pada kaca dan masih sepenuhnya tembus pandang, pakailah stensil di bagian dalam kaca alih-alih menggambar bagian luarnya. Pindahkan desain ke kertas dan tahan ke bagian dalam kaca sebagain panduan Anda mengecat.[9] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  2. 2

    Mulai mengecat satu warna. Tuangkan sedikit satu warna ke ujung mulailah dari sisi terjauh dari kuas dan mulai mengecat warna ke tempat desain akan berada.[10] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Awalnya usaplah secara ringan, dan berikan tekanan kalau Anda sudah mulai terbiasa mengecat. Menambah cat lebih mudah dilakukan dibandingkan menghapusnya.
    • Kalau Anda membuat kesalahan, gunakan tisu dapur untuk mencoba menghapusnya dari kaca selagi masih basah. Untuk cat enamel, ada baiknya Anda menggunakan sedikit tiner cat. Pastikan Anda menghapus bagian yang ingin diulang!

  3. 3

    Bersihkan kuas untuk menyingkirkan sisa cat. Keringkan kuas cat pada kertas bekas sebelum memilih warna berikutnya.[11] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Kalau Anda menggunakan cat enamel, sebaiknya gunakan tiner cat enamel untuk membersihkan kuas. Anda bisa membelinya di toko cat atau toko bahan bangunan.

  4. 4

    Pilih warna lain dan teruslah mengecat. Tuangkan sedikit cat ke ujung kuas kering dan bersih, lalu teruslah mengecat. Kerjakan dengan cermat sehingga Anda tidak tanpa sengaja membaurkan warna selagi cat mengering di kaca. Ulangi proses sampai desain Anda diwarnai sepenuhnya.[12] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Kalau Anda membuat desain rumit atau tidak ingin mengacaukan hasil pengecatan, tunggu sampai cat satu warna kering sebelum melanjutkan ke cat lain. Setelah sekitar satu jam, cat seharusnya sudah cukup kering dan Anda tidak perlu lagi khawatir melakukan kesalahan kecil.

  5. 5

    Usap lapisan cat kedua jika ingin warnanya tampak lebih jelas. Kalau lapisan pertama sudah kering, nilailah kecerahan dan kejelasan warna yang diperoleh. Kalau Anda ingin warna lebih terang dan jelas, terapkan teknik yang sama untuk mengoles lapisan cat kedua.

    • Pastikan Anda menggunakan warna sama untuk lapisan kedua. Kalau cat agak transparan, kedua warna yang berbeda akan bergabung dan hasil akhirnya menjadi agak keruh.

  6. 6

    Biarkan cat di kaca mengering hingga keras. Sebagian cat enamel dan akrilik hanya perlu dikeringkan dalam waktu lama hingga sepenuhnya keras. Tinggalkan di tempat kering dan hangat selama seminggu sebelum menggunakan atau memajang kaca yang sudah dicat.[13] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Selalu ikuti panduan produsen produk saat mengeringkan cat. Sebagian cat yang kering mengeras hanya bisa dicuci dengan sabun dan air hangat.

  7. 7

    Keringkan kaca dengan memanggangnya. Sebagian cat perlu dipanggang untuk sepenuhnya mengeras dan menetap di kaca selamanya. Masukkan kaca di oven dan atur suhunya sesuai petunjuk di botol kemasan cat. Panggang kaca selama 30 menit, lalu matikan oven dan biarkan sampai dingin sebelum menyingkirkannya.[14] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Kaca harus dimasukkan dan dikeluarkan oven ketika suhunya dingin. Perubahan suhu drastis akan mematahkan kaca.

  • Jika Anda tidak merasa percaya diri dengan keterampilan mengecat Anda, coba gunakan spidol cat kaca yang lebih mudah dipakai dibandingkan cat dan kuas cat.
  • Selalu ikuti panduan produsen untuk produk yang Anda gunakan.

  • Kalau Anda mengecat sesuai yang akan dipakai untuk memasak atau menyajikan makanan/minuman, pastikan cat yang digunakan bebas racun dan aman bagi makanan.

  • Kaca
  • Cat
  • Kuas cat
  • Selotip penutup
  • Oven

Disusun bersama :

Spesialis Kerajinan Tangan dan Swakriya

Artikel ini disusun bersama Nicole Bolin. Nicole Bolin adalah Spesialis Kerajinan Tangan dan CEO Stencil, Studio Kerajinan Tangan Swakriya di Phoenix, Arizona. Spesialisasi Nicole adalah desain interior dan berbagai proyek kerajinan tangan dan swakriya. Nicole memiliki gelar BS dalam Ilmu Hewan dari University of Illinois di Urbana-Champaign dan menghabiskan 15 tahun di bidang ilmiah sebelum beralih karier. Nicole memiliki Sertifikat Desain Interior dari New York Institute of Art and Design. Dia membuka Stencil pada 2017 untuk mengajarkan peserta membuat proyek swakriya yang cocok dengan rumah dan gaya hidup mereka. Artikel ini telah dilihat 98.087 kali.

Daftar kategori: Dekorasi

Halaman ini telah diakses sebanyak 98.087 kali.